Karyawan Underperformance Penyebab Dan Solusinya

Aset perusahaan yang paling berharga adalah karyawan ia bisa membawa kepada kesuksesan atau sebaliknya. Seringkali karyawan underperformance menjadi masalah utama didalam perusahaan. Tentu saja ini bisa wajar dan tidak. Pihak manajemen harus mengerti watak serta kemampuan dari setiap karyawannya.

Bisa saja dampaknya bukan berasal dari pegawai tersebut melainkan dari lingkungan kerja yang kurang baik. Untuk itulah pihak manajemen harus melakukan riset terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mendetail tentang masalah ini.

Setelah mengetahui masalah utama penyebab karyawan underperformance ini barulah perusahaan bisa mengambil tindakan. Jika memutuskan tindakan yang salah justru akan memperkeruh suasana nantinya. Pihak manajemen ataupun HRD harus memposisikan diri sebagai karyawan biasa untuk mendapatkan hasil riset yang maksimal.

karyawan underperformance

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Penyebab Sering Ditemuinya Karyawan Underperformance Didalam Perusahaan

Riset sebagai tindakan pertama untuk mengidentifikasi permasalahan. Bagaimana cara melakukan identifikasi yang baik?. Pertama anda harus mengatur KPI atau key performance indikator. Dari KPI bisa disimpulkan apa saja yang tidak terpenuhi oleh pegawai tersebut.

Biasanya karyawan underperformance selalu memiliki pekerjaan yang menumpuk. Langkah yang bisa diambil adalah membandingkan pekerjaannya dengan karyawan lain. Jika ternyata pegawai lain bisa menyelsaikan pekerjaan lebih tepat waktu pelajari kenapa karyawan ini tidak bisa. Cara termudah adalah melakukan interaksi langsung secara personal.

Interkasi yang bisa dilakukan adalah dengan mewawancarai karyawan tersebut. Setelah anda mendapatkan informasi terkait permasalahnya selanjutnya tinggal mengambil langkah kongkrit. Permasalahan yang lazim biasanya bisa dari adanya perselisihan di lingkungan kerja.

Ataupun adanya permasalahan pribadi yang dibawa kedalam pekerjaan. Pada dasarnya setiap karyawan memang memiliki masalah pribadinya masing-masing. Tapi karyawan underperformance biasanya tidak bisa bersikap profesional sehingga akhirnya masalah tersebut terbawa dalam pekerjaan.

Jika terus dibiarkan memang akan sangat merugikan perusahaan. Tapi sebagai sesama manusia HRD maupun manajemen perusahaan harus bersikap bijak. Dengan tidak langsung memberikan teguran. Alangkah lebih baiknya pertama diberikan masukan terlebih dahulu.

Dengan menjelaskan bahwa karyawan underperformance memang akan sangat merugikan. Jika pendekatan dengan memberikan penjelasan ternyata tidak memberikan dampak kepada pegawai terkait. Barulah perusahaan bisa melayangkan teguran berupa peringatan atau SP.

Tapi pilihan peringatan biasanya adalah hal terakhir yang dilakukan. Karena perusahaan tentu saja membutuhkan setiap pegawainya untuk bisa terus beroperasi. Indikasi mulai menurunnya performa dari karyawan bisa langsung disadari oleh HRD.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Terlambat Dan Bermalas-malasan

Terlambat adalah indikator utama dari mulai adanya karyawan underperformance. Bagi karyawan dengan semangat tinggi dan performa yang baik kehadiran tentu menjadi hal penting. Sangat berbeda dengan pegawai yang memiliki performa buruk.

Jika terlambat dalam jangka waktu yang tidak berulang mungkin biasa saja. Tapi jika sudah terus berulang patut dicurigai. Karena jam operasional merupakan peraturan perusahaan yang tidak boleh dilanggar dengan seenaknya terkecuali memang ada hal mendadak.

Dalam pekerjaan juga bisa dilihat karyawan underperformance terkesan bermalas-malasan. Ini disebabkan semangatnya untuk berkerja sudah tidak ada. Ataupun pikirannya sedang melayang ketempat lain. Padahal fokus adalah hal terpenting untuk menyelsaikan pekerjaan yang diembannya.

Tindakan Tepat Untuk Menindak Lanjuti Karyawan Underperformance

Sebagai manusia tentu saja subjektifitas selalu terlibat didalam keputusan yang kita ambil. Hal ini tidak boleh terjadi ketika akan mengambil tindakan. Dalam sebuah perusahaan mungkin akan sangat berat untuk mengambil tindakan tidak berdasarkan subjektifitas.

Subjektifitas biasanya sangat sulit dihindari apalagi ketika karyawan underperformance adalah orang yang anda kenal. Lebih mudah bagi manajemen ataupun HRD untuk menjudge atau menghakimi. Daripada melihat sisi lain dari permasalahannya.

Inilah yang menyebabkan banyaknya karyawan yang merasa diperlakukan tidak adil. Tindakan seperti ini justru akan turut ambil bagian merugikan perusahaan. Sebab jika sudah melibatkan subjektifitas maka penilaian anda akan sangat bias dan tidak kongkrit.

Indikator dari tindakan yang harus diambil seharusnya berdasarkan KPI yang telah disepakati bersama. Bukan hasil dari penilaian subjektif pribadi. Untuk itulah didalam perusahaan sering diadakan rapat guna meluruskan berbagai hal.

Menjadi seorang yang netral ketika menghadapi karyawan underperformance memang sulit. Tapi demi kebaikan perusahaan hal ini harus dilakukan. Tindakan apa saja yang terbaik untuk dilakukan agar pegawai dengan performa yang kurang baik bisa berubah?.

Melakukan Konseling Secara Privat

Sebagai mahluk sosial memang komunikasi adalah senjata utama untuk menyesaikan berbagai masalah. Termasuk menangani pegawai yang memiliki performa kerja buruk. Tentu saja saat konseling ini anda tidak boleh menghakimi mereka.

Tapi lebih mendekati pribadi mereka sehingga bisa memahami lebih jauh apa penyebab utamanya. Konseling ini juga baik untuk selalu diagendakan agar menjadi pencegahan secara preventif. Anda bisa mengetahui secara menyeluruh keadaan perusahaan dengan selalu melakukan konseling bersama seluruh elemen di perusahaan.

Karena semua unek-unek didalam benak karyawan bisa didengar oleh anda. Hal yang lebih baik anda bisa memberikan feedback kepada mereka. Feedback ini bisa menjadi acuan mereka nantinya saat berkerja. Jadi banyak manfaat dalam sesi konseling ini bagi keberlangsungan perusahaan.

Yakinkan Mereka Dengan Kemampuan Pribadinya

karyawan underperformance memang bisa menular jika dibiarkan terlalu lama. Untuk itu saat konseling anda juga bisa meyakinkan mereka terhadap kemampuan yang dimilikinya. Selanjutnya bisa dengan memberikan dampak performa buruk mereka terhadap perusahaan dan lingkungan kerja.

Biasanya dengan memberikan dampak negatif dari kelakuannya. Ia akan sadar diri dan berusaha untuk memperbaiki kesalahannya. Tindakan seperti ini memang cukup cerdas karena memanfaatkan emosional serta mental dari karyawan tanpa menghakimi.

Tentu saja semua itu harus berdasarkan fakta dilapangan. Jangan sampai memberikan informasi fiktif atau dibuat-buat. Justru dengan memberikan informasi yang dibuat-buat akan semakin menyebarkan ketidak percayaan karyawan tersebut akhirnya banyak pegawai dengan performa yang buruk.

Untuk mencapai kesuksesaan memang tidak mudah apalagi dalam skala perusahaan. Dinamika seperti karyawan underperformance. Akan selalu saja ada didalam sebuah perusahaan. Karena setiap harinya manusia dihadapkan dengan cerita kehidupan yang berbeda.

Sadari adanya pegawai yang memiliki performa buruk dan tanggulangi segera. Cara terampuh dengan memantau absensi dengan baik. Perbedaan beberapa menit saja bisa menjadi indikasi yang berujung kepada penurunan performa.

JojoTimes untuk mengelola karyawanPantau absensi dengan lebih baik melalui software JojoTimes. Perangkat lunak satu ini sangat berguna bagi pihak manajemen dan HR. Sistem perangkat lunak yang dilengkap GPS akan memudahkan HR untuk mengetahui penyebab keterlambatan karyawan.

karyawan underperformance bisa dicegah dengan pemasangan JojoTimes. Karena setiap schedule jam kerja akan dibagikan secara lebih mudah melalui perangkat lunak ini. Jadi ketika terjadi penumpukan pekerjaan HR bisa mengetahui penyebabnya.

Penyimpanan data dengan sistem cloud yang aman anda tidak perlu lagi menumpuk berkas absensi sampai usang dan menyita tempat. JojoTimes memang menjadi aplikasi support terbaik untuk dipakai oleh pihak perusahaan saat ini.

Perusahaan bisa mencoba model demo dari perangkat lunak ini secara gratis di Jojonomic. Tanpa dikenakan biaya sedikitpun tentu akan menguntungkan sekali.