Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Jenis dan Pengaruhnya dalam Globalisasi

kegiatan ekonomi

Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu maupun kelompok demi memperoleh barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Biasanya, kegiatan ini ditandai dengan saling mempertukarkan atau menukarnya menggunakan mata uang tertentu.

Di zaman dahulu, kegiatan ekonomi manusia berupa barter atau saling bertukar barang. Misalnya, nelayan menukar ikan hasil tangkapannya dengan beras kepada para petani. Sebab, nelayan tidak bisa menanam padi di pantai.

Pun sebaliknya, petani yang hidup di daerah pegunungan tidak bisa setiap hari menangkap ikan di laut. Melalui kegiatan pertukaran semacam ini, membuat nelayan dan petani mendapatkan barang yang diinginkan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Nah, membawa barang untuk saling ditukar tentu merepotkan. Sampai pada akhirnya masyarakat menyepakati akan penggunaan mata uang sebagai transaksi penukaran barang ataupun jasa. Tempat berlangsungnya kegiatan ekonomi semacam ini disebut sebagai pasar.

Di era modern seperti saat ini, transaksi dilakukan dengan menggunakan mata uang digital. Artinya, segala macam kegiatan ekonomi dilakukan tanpa mengeluarkan uang logam ataupun kertas. Bahkan, barang dan jasa yang diinginkan bisa didapatkan melalui transaksi elektronik.

Perlu diketahui, setiap manusia pasti melakukan kegiatan ekonomi guna menyambung hidup sehari-hari. Pada dasarnya, kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan lahir dan batin. Intinya, kegiatan ekonomi yang dilakukan di Indonesia bertujuan supaya tercapai kesejahteraan dan kemakmuran setiap penduduknya.

Definisi kegiatan ekonomi secara umum

Bila diartikan, kegiatan ekonomi adalah bentuk aktivitas manusia dengan tujuan untuk mendapatkan barang dan jasa. Jika disederhanakan, pengertian kegiatan dalam aspek ekonomi sering dilakukan demi mencapai kemakmuran dalam hidup.

Tolak ukur dari hasil kegiatan ekonomi ini bisa dilihat berdasarkan setiap transaksi yang menghasilkan uang. Sementara itu, ruang lingkup kegiatan ini juga tergolong luas. Mulai dari aktivitas produksi, menjual, dan membeli barang ataupun jasa tertentu.

Melansir dari Business Dictionary, kegiatan ekonomi merupakan suatu tindakan yang melibatkan proses produksi, distribusi, dan konsumsi suatu produk barang ataupun jasa di setiap tingkatan masyarakat.

Berdasarkan definisi tersebut bisa disimpulkan, bahwa kegiatan ekonomi dianggap sebagai suatu rangkaian tindakan yang bisa menghasilkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan suatu produk dengan melibatkan transaksi moneter.

kegiatan ekonomi

Jenis kegiatan ekonomi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemenuhan kebutuhan setiap individu dilakukan dengan cara pertukaran menggunakan mata uang. Nah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, setiap orang umumnya bekerja dengan banyak cara. Contoh sederhananya seperti, petani menanam sejumlah bahan pangan, peternak memelihara unggas, atau nelayan yang menangkap ikan.

Pastinya, ada banyak kegiatan ekonomi di bidang pertanian, perikanan, perindustrian, perhutanan, konstruksi, pertambangan, jasa dan lain sebagainya. Setiap kegiatan tersebut diklasifikasikan menjadi tiga bidang yang berbeda, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

Kegiatan produksi

Produksi dikenal sebagai segala bentuk kegiatan yang menghasilkan barang ataupun jasa. Produksi juga bisa diartikan dengan menambah nilai guna suatu produk tertentu. Seperti misalnya seorang petani yang menanam padi di sawah. Para petani tersebut merawat tanamannya dengan memberi pupuk, mengairi, hingga memanennya. Selanjutnya, padi diolah menjadi gabah dan beras yang bisa disebut sebagai kegiatan produksi.

Begitu juga halnya dengan perajin mebel. Para perajin ini mengolah kayu menjadi sejumlah perabotan yang juga bisa dikatakan sebagai suatu kegiatan produksi.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Meski demikian, kegiatan produksi bukan hanya sekadar memproduksi barang saja, tetapi ada juga yang berupa jasa. Contohnya seperti, guru, penerjemah, ataupun jaksa. Sementara orang-orang yang melakukan kegiatan produksi dikenal sebagai produsen.

Tujuannya supaya barang ataupun jasa yang dihasilkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen secara luas. Biasanya, kegiatan ini juga akan menghasilkan beberapa jenis barang lain, seperti barang mentah, barang setengah jadi, dan juga barang jadi.

Kegiatan distribusi

Ini merupakan suatu aktivitas penyaluran barang ataupun jasa dari produsen kepada konsumen. Kegiatan ini bertujuan supaya produk-produk tersebut bisa tersebar luas kepada orang yang memang membutuhkan. Di samping itu, para pelaku distribusi atau distributor wajib memastikan produknya diterima dengan baik oleh konsumen.

Adapun alur kegiatan distribusi di antaranya adalah pembelian dari produsen, pengangkutan barang, pengemasan, penjualan kepada pedagang, penyimpanan, dan standardisasi kualitas barang. Kemudian dilanjutkan dengan proses klasifikasi, promosi, dan penyaluran barang.

Kegiatan konsumsi

Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi suatu nilai guna produk barang ataupun jasa. Misalnya, beras hasil produksi para petani dibeli oleh sebuah keluarga sebanyak 25 kilogram untuk diolah menjadi nasi yang jadi bahan pangan sehari-hari. Dengan demikian, hasil produksi berkurang melalui konsumsi dari kegiatan tersebut.

Pelaku kegiatan konsumsi ini bisa berupa individu, kelompok, ataupun lembaga tertentu. Mereka disebut sebagai konsumen yang meliputi rumah tangga, perusahaan industri, ataupun pemerintah.

Kegiatan ekonomi

Globalisasi yang memengaruhi kegiatan ekonomi

Saat ini, kita bisa dengan mudah menemukan beragam produk dari negara-negara lain. Begitu juga dengan produk dari Indonesia yang juga bisa ditemukan di banyak negara. Bahkan, kita juga bisa dengan mudah menyaksikan siaran langsung dari berbagai siaran di belahan dunia melalui televisi. Bukan hanya itu saja, tayangan televisi pun sudah bisa diakses melalui internet.

Sebagai manusia modern, kita juga bisa merasakan kemudahan dalam berkomunikasi seolah-olah sudah tidak ada lagi batasan antar ruang dan waktu di era global seperti sekarang ini. Globalisasi ini juga sangat berpengaruh pada suatu individu, kelompok masyarakat, ataupun bangsa tertentu.

Pengaruh yang ditimbulkan oleh globalisasi ini terjadi di berbagai bidang. Mulai dari ekonomi, sosial, politik, pendidikan pertahanan, keamanan, hingga budaya. Globalisasi juga membentuk suatu fakta, bahwa kehidupan dunia telah menjadi satu kesatuan yang utuh layaknya sebuah perkampungan global. Di mana, kehidupan manusia secara individu ataupun kelompok saling bergantung dan memengaruhi di berbagai aspek kehidupan.

Globalisasi perekonomian adalah proses seluruh kegiatan ekonomi menjadi kekuatan pasar tanpa batas

Secara garis besar, globalisasi perekonomian adalah suatu proses kegiatan ekonomi maupun perdagangan ketika negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar tanpa adanya rintangan batas teritorial.

Globalisasi perekonomian ini umumnya mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan yang meliputi arus modal, barang, ataupun jasa. Saat globalisasi ekonomi terjadi, maka batas-batas suatu negara menjadi kabur dan hubungan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional menjadi semakin erat.

Walau demikian, globalisasi perekonomian pada satu pihak justru membuka peluang pasar baru dari pasar domestik ke pasar internasional dengan cara-cara yang lebih kompetitif. Diketahui, seluruh kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara melalui penjualan barang ataupun jasa ke negara lain disebut sebagai kegiatan ekspor.

Sebaliknya, globalisasi perekonomian ini juga membuka peluang masuknya produk-produk asing ke dalam pasar domestik yang menghasilkan sejumlah keuntungan. Namun sayangnya, hal ini juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu negara. Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara melalui penjualan barang maupun jasa dari negara lain seperti ini disebut sebagai kegiatan impor.

Perlu diketahui, negara berfungsi sebagai regulator atau pembuat undang-undang beserta seluruh peraturan tentang perdagangan antar negara, baik ekspor ataupun impor dalam lingkup globalisasi demi kesejahteraan rakyatnya.

kegiatan ekonomi

JojoExpense membantu kegiatan ekonomi di dalam perusahaan

Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa, kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan tujuan pemenuhan kebutuhan manusia selalu dibarengi dengan berbagai tindakan rasional maupun irasional. Namun, di balik setiap kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ekonomi ini dibutuhkan pula akuntabilitas atau pengelolaan keuangan yang baik sehingga mempermudah pemantauan dalam setiap aktivitas bisnis yang dilakukan.

Begitu juga halnya dengan perusahaan yang tentu tidak lepas dari semua hal yang berhubungan dengan keuangan untuk mendukung segala kegiatan operasionalnya. Seperti yang diketahui, pengelolaan keuangan bisnis terkadang terasa begitu rumit sehingga tak terhindarkan dari berbagai kesalahan yang pada akhirnya memengaruhi produktivitas.

Saat ini, telah hadir berbagai aplikasi yang bisa membantu kamu dalam mengelola keuangan perusahaan dengan cara tepat dan efisien. Salah satunya adalah JojoExpense yang dibuat secara khusus untuk meningkatkan efisiensi manajemen pengeluaran perusahaan hingga 76 persen.

JojoExpense mampu mengumpulkan data secara otomatis, mencegah terjadinya penipuan keuangan dan memungkinkan kamu untuk memegang kendali penuh atas anggaran perusahaan. Bahkan, kamu bisa menyerahkan setiap proses pengajuan cash advance dan reimbursement kepada aplikasi canggih ini dan biarkan seluruh prosesnya berjalan secara otomatis tanpa kehilangan kendali dengan adanya teknologi custom approval flow and policy.

Cukup menarik, bukan? Jadi, tak ada salahnya bagi kamu untuk menggunakan aplikasi JojoExpense demi meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan. Jika masih ragu, kamu bisa kok mencoba lebih dulu versi gratisnya untuk sekadar membandingkan atau membuktikan berbagai layanan terbaik dari JojoExpense!