Kerajinan tekstil semakin sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat urban masa kini. Macam-macam kerajinan tersebut meliputi pakaian sebagai kebutuhan sandang, taplak meja, seprei untuk alas kasur, dan aneka jenis sandang lainnya.
Di Indonesia, kerajinan tekstil semacam ini terbagi menjadi dua macam jika dilihat dari produk yang dihasilkan, yaitu kerajinan tekstil modern dan tradisional dengan fungsinya masing-masing. Biasanya, kerajinan modern digunakan untuk aneka kebutuhan praktis dan fungsional. Sementara kerajinan tradisional hanya digunakan sebagai perangkat simbolis di berbagai upacara adat.
Definisi kerajinan tekstil
Menurut definisinya, kerajinan tekstil adalah sebuah karya seni yang sengaja dibuat menggunakan bahan-bahan tekstil. Diketahui, tekstil adalah bahan yang berasal dari serat olahan berbahan baku benang ataupun kain. Biasanya, bahan seperti ini digunakan untuk membuat berbagai macam model busana ataupun produk kerajinan lainnya.
Berdasarkan definisi tersebut bisa disimpulkan, bahwa bahan tekstil yang digunakan dalam kerajinan jeni sini meliputi benang, kain, pakaian, dan aneka benda lain yang terbuat dari serat. Biasanya, bahan-bahan serat yang digunakan pada tekstil terdiri dari serat staple, serat filamen, serat sintetis, serat alam, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis kerajinan tekstil di Indonesia
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kerajinan tekstil di Indonesia terbagi menjadi dua jenis yang berbeda, di antaranya adalah kerajinan modern dan tradisional.
Mengingat perkembangan industri tekstil berkembang dengan sangat pesat, tak heran jika semakin banyak perancang ataupun desainer yang menghasilkan karya-karya busana serba modern. Namun, tak sedikit pula desainer yang menghasilkan karya berdasarkan pengembangan ide kerajinan tekstil tradisional Indonesia supaya lebih dikenal oleh dunia.
Berikut ini pembagian kerajinan tekstil asli Indonesia yang perlu kamu ketahui lebih lanjut.
Kerajinan tekstil modern
Jenis kerajinan tekstil yang pertama akan kita bahas adalah kerajinan modern. Secara umum, kerajinan ini dibuat menggunakan alat-alat modern sehingga menghasilkan suatu produk dalam jumlah banyak dan tak terbatas.
Beberapa contoh kerajinan tekstil modern ini adalah pakaian yang biasa kita gunakan sehari-hari, topi, hingga aneka aksesoris. Selain itu ada juga yang digunakan untuk melengkapi interior rumah, seperti lap, taplak, gorden, seprei ataupun sarung bantal.
Kerajinan tekstil tradisional
Tak seperti kerajinan modern, jenis-jenis kerajinan tradisional merupakan bentuk dari kerajinan tangan yang dibuat dengan peralatan sederhana. Bahan-bahannya pun sebagian besar diambil dari alam sekitar.
Alat yang digunakan dalam proses pembuatannya cenderung sangat sederhana sehingga barang-barang yang dihasilkan pun terbatas. Beberapa contoh kerajinan tradisional seperti ini adalah kain tenun, batik tulis, sarung, dan segala jenis produk khas dari daerah di Indonesia.
Berbagai contoh kerajinan tekstil
Bisa dibilang, kerajinan tekstil adalah suatu karya yang diwujudkan melalui beberapa tahapan pembuatan produk berbahan tekstil. Biasanya, langkah awal dalam pembuatan kerajinan semacam ini adalah merancang atau mendesain terlebih dulu untuk memudahkan dalam mencapai tujuan pembuatan karya tersebut. Nah, berikut ini beberapa contoh kerajinan tekstil yang bisa kamu temukan di Indonesia.
Batik
Tak bisa dipungkiri, batik adalah sebuah karya seni bernilai tinggi yang telah diakui dunia. Umumnya, batik dibuat dengan peralatan serba sederhana, seperti misalnya canting atau kuas khusus untuk membuat pola tertentu pada kain. Kemudian, kain tersebut akan melalui serangkaian proses pewarnaan yang menggunakan teknik tutup celup. Kerajinan tekstil satu ini adalah bentuk dari warisan budaya nusantara yang menjadi ciri khas kebanggaan negara kita.
Sulam
Bordir atau sulam adalah bentuk hiasan yang dibuat dari bahan kain atau lainnya dengan menggunakan benang serta jarum. Bukan hanya benang, bordir atau sulaman ini juga bisa menggunakan bahan lain, seperti di antaranya logam, manik-manik, payet, atau bulu burung.
Kerajinan sulam terdiri dari beraneka jenis tergantung dari hasil yang diinginkan, misalnya sulam timbul, sulam datar, sulam terawang, dan lain sebagainya.
Jahit perca
Perca adalah sisa-sisa kain dari proses pembuatan pakaian atau kerajinan tekstil lainnya. Jahit perca ini bisa dikatakan sebagai proses membuat suatu produk kerajinan dengan menggunakan bahan berupa kain perca. Kain-kain tersebut kemudian, digabungkan dengan cara dijahit menurut pola yang direncanakan. Umumnya, jahit percaya ini terfokus pada teknik menjahitnya, bukan pada bahan yang digunakan.
Jahit tindas
Quilting atau jahit tindas adalah salah satu teknis menghias permukaan kain dengan membuat lapisan kain berbahan pelapis, kemudian dijahit tindas di permukaan kain tersebut. Teknik semacam ini biasa digunakan untuk membuat selimut dengan ornamen ataupun hiasan timbul.
Cetak saring
Selanjutnya adalah cetak saring yang merupakan salah satu proses cetak menggunakan layar berbahan nylon ataupun sutra. Layar tersebut telah didesain dengan kerapatan dan pola tertentu, kemudian diberi pola yang berasal dari negatif desain yang telah dibuat sebelumnya.
Kain tersebut akan direntangkan dengan kuat supaya menghasilkan layar dan hasil cetakannya cukup datar. Setelah diberi fotoresis dan disinari dengan cukup, maka pada kain tersebut akan terbentuk bagian-bagian yang bisa dilalui tinta. Salah satu jenis kerajinan cetak saring yang kerap kita temui di kehidupan sehari-hari adalah sablon.
Tenun
Siapapun pasti sudah tidak asing dengan kerajinan tenun asal Indonesia. Biasanya, setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri di setiap kerajinan tenun yang dibuat oleh masyarakat setempat. Jadi tak heran, jika motif dan warna kain tenun jadi identitas dari mana kain tersebut berasal.
Seperti misalnya kain tenun asli Suku Sumba yang lebih menonjolkan corak bintang, di antaranya kuda, naga, rusa, udang, singa, dan lain sebagainya. Sementara di Nusa Tenggara Timur lebih menonjolkan corak burung, buaya, cicak, dan lain sebagainya. Selain itu, ada juga beberapa daerah lain yang menonjolkan corak daun ataupun bunga-bunga yang indah.
Makrame
Tak seperti jenis kerajinan tekstil lainnya, makrame adalah jenis kerajinan dengan cara membuat simpul atau menggarap untaian benang dari awal hingga jadi satu kesatuan kain yang utuh. Setiap hasil kerajinan makrame ini memiliki fungsi, kekuatan, dan pesona yang berbeda-beda.
JojoExpense membantu menata sistem pengelolaan keuangan perusahaan jadi lebih baik
Setelah mengetahui definisi dan segala jenis kerajinan tekstil di Indonesia, mungkin di antara kamu ada yang memiliki keahlian dalam membuat satu dari sekian banyak jenis tersebut. Tentu saja tak ada salahnya jika kamu mengembangkan keahlian tersebut menjadi bisnis yang menghasilkan pendapatan. Bukan hanya meningkatkan perekonomian pribadi, tapi kamu juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang di sekitar.
Nah, jika sudah berjalan dengan baik, mulailah menatanya sedikit demi sedikit dimulai dari sistem pengelolaan keuangannya supaya produktivitas dan efisiensi bisnis tersebut tetap terjaga. Untuk masalah satu ini, kamu cukup menyerahkannya pada JojoExpense.
JojoExpense merupakan aplikasi persembahan dari Jojonomic yang dibuat secara khusus untuk membantu meningkat efisiensi manajemen pengeluaran bisnis kamu hingga 76 persen. Selain itu, JojoExpense bisa mengumpulkan berbagai data secara otomatis dan mencegah terjadinya penipuan keuangan berbentuk reimbursement ataupun cash advance. Bahkan, aplikasi ini memungkinkan kamu untuk memegang kendali anggaran perusahaan secara penuh.
Bagian paling menariknya adalah kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoba JojoExpense secara gratis selama 14 hari lho! Dengan begitu, kamu bisa membuktikan sendiri kehebatan aplikasi super canggih satu ini. Jadi, tunggu apalagi?
