Hal yang Bisa Anda Lakukan untuk Menerapkan Kerja Cerdas

kerja cerdas

Dalam dunia kerja, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan frasa “kerja keras” yang kerap digembar-gemborkan karena dianggap setiap orang harus mengaplikasikan motto tersebut. Padahal istilah kerja keras masih memiliki makna yang abu-abu. 

Alih-alih bekerja keras, kini muncul frasa istilah lain yakni “kerja cerdas” yang mana hal tersebut dianggap jauh lebih efektif untuk diterapkan dalam lingkungan pekerjaan atau menyelesaikan suatu tugas. Lantas, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan kerja cerdas itu? 

Pada artikel kali ini, Jojonomic akan mengajak Anda untuk mengetahui lebih dalam mengenai sistem kerja cerdas yang belakangan banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk mendukung produktivitas serta meningkatkan potensi karyawannya. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.

Apa Itu Kerja Cerdas?

Apa Itu Kerja Cerdas?

Secara sederhana, definisi kerja cerdas merujuk pada sebuah proses penyelesaian pekerjaan atau suatu tugas dengan menerapkan langkah-langkah yang dianggap lebih efektif dan efisien. Anda bisa mengerjakan suatu tugas dengan effort atau upaya yang sama namun mendapatkan hasil yang lebih besar atau dengan bekerja mendapatkan hasil yang sama namun dengan effort yang lebih minim.

Seperti contoh, dulu ketika komputer belum banyak digunakan dalam operasional sebuah bisnis, pekerjaan yang mengharuskan seseorang membuat laporan harus diselesaikan secara manual. Namun dengan keberadaan komputer dan teknologi modern saat ini, pembuatan laporan dapat diselesaikan dengan cara yang lebih mudah dan hemat waktu. Selain itu laporan yang dihasilkan pun jauh lebih rapi dan tentunya mudah untuk dipahami oleh siapapun yang membacanya.

Dari sini, Anda sudah mendapatkan gambaran mengenai kerja cerdas, bukan? Pada intinya, kerja cerdas merupakan sebuah upaya untuk melakukan hal yang semula rumit dengan cara yang lebih mudah dan mendapatkan hasil yang berkualitas. Dengan demikian, tidak perlu repot-repot mengulang suatu pekerjaan atau sampai melakukan overtime (lembur).

Tips Menerapkan Kerja Cerdas dalam Lingkungan Pekerjaan

Tips Menerapkan Kerja Cerdas

Dalam prakteknya, terdapat berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk bekerja secara cerdas. Namun perlu diketahui bahwa masing-masing orang memiliki cara kerja cerdasnya tersendiri. Mengingat suatu metode yang efektif bagi seseorang, belum tentu efektif juga diterapkan bagi orang lain. Sehingga Anda harus menyesuaikannya dengan pola kerja yang Anda sukai dan kehendaki.

Misalnya, seseorang lebih bisa memahami materi dengan cara menulis. Sedangkan ada orang lain yang hanya dengan mendengarkan saja sudah bisa memahami seluruhnya. Nah, dengan mengenali pola kerja otak serta kehendak hati Anda, metode kerja cerdas dapat lebih mudah untuk dibedah. 

Di bawah ini, kami akan memberikan beberapa tips kerja cerdas secara general yang bisa digunakan oleh setiap orang dalam menyelesaikan pekerjaannya secara efektif dan efisien. Apa saja itu?

1. Buat skala prioritas tugas yang akan dikerjakan

Untuk bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan waktu yang lebih efisien, Anda harus mengetahui skala prioritas dari masing-masing pekerjaan. Biasakan untuk menyelesaikan pekerjaan dari yang paling penting hingga yang terkecil dan tidak memiliki pengaruh besar.

Misalnya saja, sebagai seorang akuntan di sebuah perusahaan, Anda dihadapkan pada sebuah tugas untuk membuat laporan keuangan akhir tahun, membuat perencanaan keuangan di tahun depan, membuat invoice untuk klien, menghitung laba rugi dan lain-lain. 

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Nah, dari semua tugas tersebut ketahuilah mana yang paling dibutuhkan segera dan memiliki peran paling krusial. Misalnya saja perusahaan saat ini sedang membutuhkan laporan keuangan akhir tahun, maka Anda harus menyelesaikan pekerjaan itu terlebih dahulu dan menomorduakan yang lain.

Selanjutnya, berikan fokus Anda sepenuhnya pada pekerjaan yang sudah diprioritaskan tadi. Dengan demikian, Anda dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan waktu yang lebih cepat. Dibanding harus menyambinya dengan mengerjakan dua pekerjaan atau lebih sekaligus.

2. Berlakulah fleksibel terhadap situasi dan kondisi saat ini

Membuat prioritas serta urutan pekerjaan yang harus segera diselesaikan tidak menganjurkan Anda menjadi seorang yang kaku dan saklek. Cobalah untuk tetap fleksibel dan terbuka pada kemungkinan-kemungkinan perubahan terkait waktu, situasi dan kondisi lingkungan di sekitar.

Misalnya saja dengan kasus yang sama seperti akuntan di atas, tiba-tiba pimpinan perusahaan memberikan tugas baru yang sifatnya lebih urgent. Sehingga Anda harus menomorduakan pekerjaan prioritas yang utama untuk menyelesaikan terlebih dahulu job yang diberikan oleh pimpinan. 

3. Kenali diri Anda lebih dalam dan cari tahu waktu yang paling efektif untuk bekerja

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, masing-masing orang memiliki cara serta pola kerja terbaiknya tersendiri. Di mana hal ini akan berbeda bagi satu sama lain. Termasuk dalam hal produktivitas kinerja dalam perusahaan.

Waktu efektif dalam mengerjakan sesuatu pun juga berbeda-beda. Ada karyawan yang merasa dirinya produktif saat pagi hari, ada juga yang lebih bisa bekerja cepat dan fokus ketika menjelang malam. Nah, untuk mengetahui mana waktu yang terbaik bagi Anda dalam bekerja, Anda harus mengenali diri Anda terlebih dahulu.

Karena seringkali waktu produktif seseorang dapat mempengaruhi kualitas serta kecepatan kinerjanya. Anda yang bekerja selama 8 jam belum tentu bisa menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus. Namun jika Anda mengerjakannya di jam-jam produktif, seluruh pekerjaan mungkin dapat diselesaikan meskipun hanya dengan waktu 4 jam saja.

4. Gunakan teknik Pomodoro

Pernahkah Anda mendengar nama teknik yang satu ini? Pomodoro merupakan suatu teori manajemen waktu yang diciptakan oleh Francesco Cirillo. Di mana teknik ini mengajarkan Anda untuk bekerja selama 25 menit dan beristirahat 5 menit setelahnya. Cara ini dianggap efektif karena otak manusia juga membutuhkan jeda pada saat ia bekerja.

Selain itu, Pomodoro juga efektif diterapkan bagi Anda yang seringkali sulit untuk fokus pada suatu hal terlalu lama. Karena dengan beristirahat 5 menit, Anda bisa menghabiskan waktunya tersebut untuk mendengarkan sebuah lagu atau melakukan refreshing sesaat agar saat kembali bekerja otak Anda sudah kembali segar dan tidak suntuk.

5. Istirahat yang cukup

Terakhir, kerja cerdas tidak akan bisa berjalan dengan baik jika Anda memiliki pola tidur atau istirahat yang berantakan. Untuk itu pastikan Anda memberikan batasan pada diri Anda sendiri mengenai kapan waktu maksimal Anda untuk bekerja, kapan waktu untuk istirahat atau tidur sekaligus tentukan juga waktu terbaik bagi Anda untuk bangun dan memulai aktivitas.

Lewat istirahat yang cukup, hal ini dapat membantu kinerja otak jauh lebih maksimal dibandingkan Anda sering lembur dan begadang karena masalah pekerjaan. Untuk itu agar metode kerja cerdas Anda tidak terhambat di tengah jalan karena mengantuk, lelah atau suntuk, take a time dan beristirahatlah secukupnya!

Penutup

Jojo Times

Nah, itulah tadi sekilas informasi mengenai cara kerja cerdas dan tipsnya yang bisa Anda ikuti. Jika Anda adalah seorang pemilik bisnis atau usaha, maka penting untuk mengenali kepribadian dan karakter masing-masing karyawan terlebih yang berhubungan dengan pekerjaan serta kinerja mereka.

Tak ada salahnya jika Anda membuat pola kerja yang sedikit lebih santai bagi orang-orang yang merasa bahwa jam produktif mereka berada di sore atau malam hari. Anda pun juga bisa membaginya ke dalam dua shift kerja karyawan yang berbeda.

Selain upaya tersebut, Anda juga bisa menggunakan perangkat dari Jojo Times yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan serta membuat mereka untuk lebih maksimal dalam menerapkan sistem kerja cerdas.

Jojo Times sendiri merupakan sebuah aplikasi absensi online yang dapat membantu para pemilik bisnis/usaha dalam memantau kinerja masing-masing karyawan mereka secara real time dan berkala. Terlebih jika karyawan bekerja dari luar kantor, entah karena sedang bertemu dengan klien atau ditugaskan untuk bekerja ke luar kota.

Lewat aplikasi ini juga, Anda tak perlu repot-repot lagi dalam membuat laporan kehadiran bulanan. Karena Jojo Times akan menyajikan seluruh informasinya secara otomatis untuk Anda. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Times dan permudah cara Anda dalam mengelola absensi perusahaan sekarang juga!