Kisaran Gaji Dalam Satu Perusahaan Berdasarkan Income

kisaran gaji dalam satu perusahaan

Beragamnya kisaran gaji dalam satu perusahaan memang tidak bisa lepas dari income atau pendapatan mereka. Semakin besar laba yang didapatkan oleh suatu perusahaan. Maka payroll yang akan diberikan kepada pegawainya juga besar.

Alasannya sangat sederhana. Karena perusahaan-perusahaan yang telah mencapai laba besar tentu ingin mendapatkan karyawan loyal. Perusahaan bisa mendapatkan karyawan yang loyal dengan memberikan upah cukup bagi kehidupan mereka. Beragam variabel juga turut dimasukkan dalam  payroll mereka untuk lebih mensejahterakannya.

Penentuan kisaran gaji dalam satu perusahaan sangat bergantung kepada komponen dan juga hari kerja yang dimiliki oleh karyawan. Kehadiran merupakan point utama dalam perhitungan payroll mereka. Tapi selain itu juga ada yang mempengaruhi besaran payroll yang akan didapatkan.

Komponen Dalam Menentukan Kisaran Gaji Dalam Satu Perusahaan

Peraturan pemerintah untuk menentukan kisaran gaji dalam satu perusahaan sudah dibentuk sejak lama. Dalam surat edaran menteri ketanaga kerjaan republik Indonesia SE/07/MEN/1990. Dijelaskan bahwa komponen dalam sebuah upah ada tiga point yaitu meliputi gaji pokok, tunjangan tetap dan tidak.

Surat  edaran ini menjadi landasan bagi pengusaha untuk menentukan besaran gaji yang akan diterima oleh seorang karyawan. Selanjutnya pengusaha juga menggunakan pertimbangan income di perusahaannya. Upah minimun regional menjadi landasan ketiga untuk memutuskan upah yang akan dibayarkan.

Kisaran gaji dalam satu perusahaan setelah mengalami berbagai proses untuk sampai ke tangan karyawan sangat panjang dan rumit. Untuk memahaminya kami akan mencoba sedikit menjabarkan setiap komponen sesuai dengan surat edaran mentri ketenaga kerjaan.

Gaji Pokok Sebagai Perhitungan Awal

Upah atau gaji pokok adalah uang yang akan dibayarkan kepada pegawai sesuai dengan kesepakatan didalam perjanjian kontrak. Selanjutnya upah pokok ini menjadi modal utama untuk pihak manajemen menentukan besaran tunjangan yang akan didapatkan seorang karyawan.

UU nomor 13 tahun 2003 telah menentukan kisaran gaji dalam satu perusahaan dalam hal upah pokok. Menurut undang-undang itu besaran gaji pokok haruslah berjumlah 73% berdasarkan nilai gaji dan juga tunjangan. Peraturan ini mengikat pengusaha untuk memberikan upah pokok yang layak bagi para pekerjanya.

Dengan jumlah 73% pegawai sudah bisa bernafas lega. Tapi dalam pengaplikasiannya masih banyak perusahaan yang tidak menuruti undang-undang ini. Mereka menetapkan gaji pokok untuk karyawan yang relatif lebih kecil bahkan dari standar UMR.

Tentu menteri ketenaga kerjaan juga bukan sembarangan menentukan 73% kisaran gaji dalam satu perusahaan. Dengan besaran itu diharapkan tenaga kerja yang berkerja didalam sebuah perusahaan bisa menerima kehidupan yang lebih layak dari sebelumnya.

Komponen Tunjangan Tetap

Untuk menentukan kisaran gaji dalam satu perusahaan. Maka pihak manajemen juga harus memberikan tunjangan tetap. Lalu apakah sebenarnya arti dari tunjangan tetap?. Apa saja yang termasuk kedalam  tunjangan tetap ini?.

Secara garis besar bisa dipahami bawah tunjangan tetap adalah nilai upah tambahan yang diterima oleh seorang pegawai tanpa mempertimbangkan kehadiran. Jenis bisa sangat bermacam-macam. Tunjangan tetap meliputi, tunjangan anak, istri, kesehatan dan sebagainya.

Dalam perhitungan kisaran gaji dalam satu perusahaan. Tunjangan seperti ini  perlu dimasukkan karena untuk meningkatkan semangat kerja. Dilain hal tunjangan tetap dapat memberikan  kehidupan yang lebih layak bagi penerimannya.

Walaupun tunjangan jenis ini lebih banyak diterima oleh pegawai negeri sipil dibandingan dengan swasta. Karena pemberian tunjangan yang terus-menerus membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tidak setiap perusahaan bisa memberikan tunjangan tetap ini untuk karyawannya.

Hanya beberapa perusahaan yang telah berjalan lama atau berkembang. Berani memasukkan tunjangan tetap kedalam penyusunan kisaran gaji dalam satu perusahaan. Sebenarnya walaupun perusahaan mengeluarkan budget lebih banyak untuk tunjangan ini. Manfaat yang akan didapatkan lebih banyak. Alasan utamanya karena karyawan yang berkerja akan lebih loyal.

Tunjangan Tidak Tetap Dan Alasannya

Sangat jauh berbeda dari tunjangan tetap. Tunjangan tidak tetap dimasukan saat membuat kisaran gaji dalam satu perusahaan. Untuk diberikan sebagai reward atau hadiah. Jenis tunjangan tidak tetap meliputi, tunjangan absensi, tunjangan kinerja dan pencapaian.

Sesuai dengan namanya tunjangan tidak tetap memiliki besaran yang selalu berubah. Karena pemberiannya yang tidak perlu terus dilakukan. Hampir seluruh perusahaan pernah memberlakukan tunjangan tidak tetap ini didalam bisnisnnya.

Memasukkan tunjangan tidak tetap kketika membuat kisaran gaji di sebuah perusahaan. Akan menambah beban kerjalainnya untuk pihak akuntan perusahaan. Untuk itu usahakan ketika merencanakan pemberian tunjangan tidak tetap syarat yang diperlukan tidak berbelit-belit.

Karena jika terlalu rumit malah akan memusingkan pihak yang menghitungnnya. Jenis tunjangan tidak tetap yang paling sering diberikan adalah ketika momen menuju hari-hari besar. Contohnya karena meningkatnya produksi ketika puasa dan lebaran. Setiap karyawan yang memiliki absensi baik pada ramadhan akan mendapatkan bonus gaji Rp 300.000,-.

Maka uang tersebut bisa disebut sebagai tunjangan tidak tetap ketika merumuskan kisaran gaji sebuah perusahaan. Karena untuk mendapatkannya pegawai harus memenuhi syarat terlebih dahulu. Dalam hal seperti contoh diatas adalah kehadiran yang terus-menerus tanpa izin ataupun sakit.

Besaran tunjangan tidak tetap akan bergantung kepada perusahaan itu sendiri. Sedangkan tunjangan tetap sudah dilakukan perhitungan melalui gaji pokok. Bisa diketahui perbedaan mendasar  dari data yang digunakan untuk perhitungannya disini.

JojoTimes untuk mengelola karyawanMudahkan Perhitungan Gaji  Dengan Memanfaatkan Software

Dengan rumitnya memperkirakan kisaran gaji di perusahaan jika tidak memanfaatkan software. Akan menjadi bumerang yang menghancurkan mental dan pikiran karyawan. Apalagi jika setiap karyawan memiliki jumlah komponen yang berbeda.

Tentu ini akan menjadi beban pekerjaan yang berat bagi pihak keuangan didalam perusahaan. Untuk itu hilangkan beban seperti ini. Dengan memanfaatkan teknologi perangkat lunak. JojoTimes merupakan software yang sangat cocok untuk membantu kinerja HR dalam hal penggajian.

Metode canggih didalam perangkat lunak ini memungkinkan adanya akselerasi kinerja HR. Semua pekerjaan rumit bisa dikerjakan secara cepat oleh perangkat lunak JojoTimes. Budaya kerja yang suram bisa dirubah menjadi baik dengan seketika saat perusahaan mengaplikasikan perangkat lunak ini.

Tidak perlu lagi antrean yang  membuang waktu dan tenaga. Karena adanya JojoTimes memungkinkan karyawan untuk melakukan cek kehadiran didalam perangkat lunak. Setiap waktu didalam perusahaan akan bisa dimanfaatkan lebih baik.

Membuat kisaran gaji dalam satu perusahaan lebih mudah saat menggunakan JojoTimes. Sinergi membuat laporan bulanan dan pembuatan payroll bisa dengan mudah didapatkan. Pekerjaan rumit ini akan diproses  secara otomatis oleh perangkat lunak ini.

Khawatir dengan progress pekerjaan karyawan?. Jangan takut sebab JojoTimes memanfaatkan teknologi GPS. Dengan GPS anda bisa memantau  kinerja karyawan secara langsung. Keefektifan waktu juga bisa lebih terjamin saat perusahaan menggunakan perangkat lunak ini.

Rasakan berbagai kemudahan didalam perangkat lunak ini setelah  memasang versi demo JojoTimes. Ingin tahu cara mendapatkan versi demo  ini?. Cukup download saja di Jojonomic.