Panduan Klaim Asuransi dan Tips Jitu agar Tidak Ditolak

Anda pasti sering mendengar istilah “Kalim Asuransi” namun apakah yang dimaksud dengan Klaim Asuransi tersebut? Ketika ada kasus orang sakit atau meninggal, dan orang tersebut memiliki asuransi, biasanya ada yang menyarankan untuk segera melakukan klaim asuransi.

Klaim asuransi adalah Sebuah permintaan resmi kepada perusahaan asuransi, untuk meminta pembayaran berdasarkan ketentuan polis asuransi. Klaim Asuransi yang diajukan akan ditinjau oleh perusahaan untuk validitasnya dan kemudian dibayarkan kepada pihak tertanggung setelah disetujui.

Contohnya adalah, ketika ada orang yang meninggal dunia dan orang tersebut memiliki asuransi jiwa, ahli warisnya dapat mengajukan klaim asuransi. Setelah semua syarat administratif dipenuhi maka asuransi orang yang sudah meninggal tersebut akan diberikan kepada ahli warisnya. Tidak hanya untuk kasus asuransi jiwa saja, masih banyak yang lainnya, klaim asuransi pendidikan, kendaraan, kesehatan, dll.

Ketentuan Pengajuan Klaim yang Harus Diperhatikan

Types Of Life Insurance Policies — Which Is Right For You? | by Kinzaasad |  Medium

Agar Klaim dapat diproses dan berhasil dibayar oleh perusahaan asuransi, berikut ada berbagai ketentuan penting mengenai pengajuan yang harus Anda ketahui:

  1. Klaim sesuai dengan yang tertera dalam polis. Sebelum melakukan pengajuan, pastikan bahwa anda memiliki manfaat yang sesuai dengan yang tercatat didalam polis asuransi. Contohnya: Anda hanya memiliki Asuransi jiwa saja, maka secara otomatis jika anda mengajukan klaim asuransi untuk rawat inap, perusahaan asuransi tidak akan membayarkan klaimnya. Jadi teliti kembali manfaat asuransi yang sudah anda ambil.
  2. Polis masih berlaku ( inforce). Anda harus memastikan juga, bahwa polis Anda masih berada dalam keadaan Inforce / berlaku / aktif. Jadi agar polis Anda senantiasa dalam keadaan Inforce, pastikan Anda melakukan pembayaran / transaksi secara rutin (terutama di dua tahun pertama, jangansampai ada yang bolong).
  3. Polis tidak dalam masa tunggu. Pastikan Polis asuransi tidak dalam masa tunggu. Maksudnya masa tunggu adalah masa mulai berlakunya perlindungan asuransi. Contohnya: untuk perlindungan rawat inap yang disebabkan karena sakit, sepert: typhus, demam berdarah, dll. Masa tunggunya adalah 30 hari sejak diterima sebagai peserta asuransi.
  4. Klaim termasuk dalam pertanggungan. Pastikan klaim yang Anda ajukan bukan pengecualian yang tertera dalam polis. Contohnya: Anda sudah pernah menjalani operasi batu ginjal, nah ketika Anda mengajukan sebuah polis jenis asuransi, Anda disuruh medical. Dan ternyata hasil medicalnya kurang bagus, sehingga untuk sakit karena batu ginjal tidak dicover. Jadi kalau Anda mengajukan klaim karena batu ginjal, otomatis perusahaan asuransi tidak akan membayarnya.

Tahapan dalam Mengajukan Klaim yang Perlu Anda Ketahui

Types Of Life Insurance Policies – Forbes Advisor

Berikut terdapat tiga tahapan dalam melakukan pengajuan klaim:

Notification

Merujuk kepada batas waktu pelaporan klaim, 7, 14, 30 hari sesuai dengan ketentuan polis. Melaporkan kepada perusahaan asuransi secara tertulis (verbal dan diikuti dengan laporan tertulis).

Investigation (Fact-finding Survey di lokasi)

Permintaan beberapa dokumen pembuktian atas nilai kerugian dan lainnya Penunjukkan Jasa penilai kerugian (estimasi nilai klaim diperlukan).

Submission

Tertanggung mengirimkan dokumen pendukung klaim yang diminta oleh penanggung. Penanggung melakukan pemeriksaan kesesuaian dokumen kepada polis, kelengkapan dokumen yang diminta oleh penanggung dan mengirimkan kepada pihak penanggung.

Penyebab Klaim Asuransi Ditolak

10 Reasons to Cash Out Refinance - Nextview Loans

Berikut beberapa faktor penyebab klaim Anda ditolak:

  1. Kesalahan nasabah saat mengisi proposal permintaan asuransi pendidikan atau asuransi lain.
  2. Musibah atau resiko yang dialami nasabah tidak dijamin atau disebutkan dalam polis.
  3. Karena nasabah belum melakukan kewajibannya pada perusahaan asuransi , ex: membayar premi tepat waktu.
  4. Klaim terjadi di luar periode polis sebelum masa pertanggungan mulai, atau sesudah masa pertanggungan berakhir.
  5. Nasabah terlambat melaporkan klaim ke perusahaan asuransi.
  6. Nasabah tidak bisa membuktikan kerugian ataupun tidak menunjukkan barang bukti.
  7. Perusahaan asuransi terbaik tidak diberi kesempatan untuk melakukan survey atau investigasi sebelum memutuskan pembayaran klaim.

Tips Jitu Agar Klaim Asuransi Diterima

3 Tips Ini Membantu Anda Mencari Uang Pinjaman -

Polis Harus Aktif

Saat mengajukan klaim, polis asuransi harus berada dalam keadaan aktif. Ini berarti Anda tidak boleh berhenti menunggak pembayaran premi. Jika Anda tidak membayar dalam waktu yang ditentukan, polis Anda akan ditetapkan sebagai lapse atau batal. Dalam posisi batal, kemungkinan klaim Anda akan ditolak.

Ajukan Kalim Tepat Waktu

Setiap klaim asuransi mempunyai tenggat waktu tertentu untuk mengajukan permohonan klaim. Jika Anda mengajukan klaim terlambat, maka klaim Anda bisa ditolak. Contohnya bila di dalam polis asuransi Anda disebutkan bahwa permohonan klaim harus diserahkan dalam waktu 30 hari kalender, maka tidak boleh lewat dari 30 hari tersebut.

Kasusnya Tidak Disengaja

Kasus-kasus yang disengaja, seperti sengaja melukai diri atau membakar rumah sendiri demi mendapatkan manfaat asuransi, tidak akan bisa diklaim. Kasus seperti ini bahkan bisa dibilang sebagai kejahatan asuransi atau bentuk penipuan asuransi.

Kumpulkan Seluruh Dokumen Pendukung

Untuk mengurus klaim, dokumen yang perlu Anda serahkan bukan hanya formulir, tetapi juga dokumen-dokumen pendukung. Apa saja dokumen pendukung yang perlu diserahkan? Untuk mengurus klaim asuransi kesehatan misalnya, dokumen yang lazim diminta oleh penyedia pertanggungan adalah kartu identitas pemegang polis, fotokopi polis asuransi, bukti tagihan rumah sakit, serta resume medis atau riwayat pengobatan yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan.

Sementara untuk asuransi kerugian, dokumen-dokumen yang diminta ketika Anda mengajukan klaim kecelakaan mobil misalnya kartu identitas pemegang polis, polis asuransi, foto mobil setelah kecelakaan, bukti laporan kepolisian untuk kerusakan berat atau kehilangan, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Semoga dengan penjelasan diatas , Anda bisa lebih mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengajukan klaim asuransi ya. JIka Anda melakukan klaim dengan mengikuti seluruh panduan dengan tepat, dijamin Anda dapat merasakan manfaat perlindungan asuransi yang selama ini Anda bayar.

Kalim asuransi ini sama pentingnya ketika Anda menjalankan dan mengelola keuangan bisnis dengan tepat, hal ini dapat Anda percayakan dengan Jojo Expense.

Jojo Expense

Jojo Expense merupakan sebuah aplikasi yang didesain khusus untuk memudahkan kinerja Anda dalam manajemen keuangan dan pengeluaran. Aplikasi ini efektif dalam meningkatkan efisiensi pekerjaan hingga 76 persen.

Selain itu, fitur pendukungnya pun cukup lengkap. Mulai dari Budget Controlling, Cash Advance, Reimbursement Online hingga Transfer Antar Bank secara Real Time. Tak hanya itu, Jojo Expense juga dilengkapi dengan teknologi mutakhir berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang memungkinkan Anda dapat terhindar dari risiko fraud financial. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan sekarang juga!