Komponen Gaji Tidak Tetap Pada Setiap Karyawan

Ada beberapa komponen gaji tidak tetap yang harus dibayarkan bagi karyawan. Komponen ini meliputi berbagai tunjangan yang bertujuan untuk mensejahterakan karyawan itu sendiri. Sebelum menuju komponen tidak tetap alangkah lebih baiknya untuk memahami gaji terlebih dahulu.

Dalam undang-undang nomor 13 pasal 1 ayat 30 tahun 2003 menerangkan bahwa setiap karyawan mempunyai hak untuk mendapatkan gaji. Gaji ini berupa uang imbalan setelah mereka menjalankan kewajibannya setelah berkerja.

Dalam gaji juga memiliki banyak komponen lagi sesuai dengan status karyawan tersebut. Karyawan kontrak biasanya hanya memiliki gaji pokok saja karena mereka hanya berkerja untuk rentang waktu yang sudah ditentukan.

Berbeda dengan karyawan tetap tentu banyak keuntungan dari komponen gaji tidak tetap yang mereka miliki. Komponen tidak tetap ini meliputi tunjangan kesehatan, tunjangan hari tua, dan masih banyak lagi tunjangan yang mereka dapatkan.

Manfaat Memiliki Komponen Gaji Tidak Tetap

Kadangkala saat menentukan besaran gaji yang akan diterima tim human resource tau lebih dikenal dengan HR sering kebingungan. Karena mereka sering tidak paham apa saja yang harus dimasukan kedalam perhitungan gaji setiap karyawan.

Gaji yang diberikan harus sesuai dengan upah minimun dan tidak boleh melebihi budget perusahaan. Untuk itu HR diharapkan agar memahami masalah komponen gaji tidak tetap yang dimiliki setiap karyawan.

  1. Gaji pokok atau upah tanpa tunjangan, gaji pokok ini akan menjadi landasan untuk menghitung jumlah dari berbagai tunjangan yang akan mereka terima. Contohnya gaji pokok yang dimiliki seorang karyawan adalah Rp 3.000.000,-. Maka uang tersebut menjadi landasan untuk perhitungan tunjangan-tunjangan yang akan dimiliki oleh karyawan tersebut. Gaji pokok juga harus mengikuti standar yang sudah ditentukan oleh setiap daerah ini dimaksudkan agar setiap karyawan mendapatkan upah yang layak.
  1. Upah pokok yang harus dibayarkan perusahaan serta tunjangan tetap, upah pokok dapat diberikan paling kecil 75% dari total keseluruhan uang yang diterima oleh karyawan. 25% sisanya adalah tunjangan tetap bagi karyawan tersebut. Contoh gaji karyawan tersebut adalah Rp 5.000.000,- maka Rp 3.7500.000,- adalah upah pokoknya sisa Rp 1.250.000,- merupakan tunjangan tetap miliknya. Besaran dari upah pokok merupakan hasil persetujuan antara karyawan dan perusahaan tempatnya berkerja.
  1. Terakhir adalah komponen gaji tidak tetap, tunjangan bisa diberikan langsung maupun tidak kepada karyawan. Tunjangan yang termasuk dalam kategori ini adalah seperti tunjangan transport, tunjangan makan, tunjangan kesehatan dan masih banyak lagi. Biasanya besarannya juga tergantung dari upah pokok yang dimiliki serta tunjangan tetapnya. Banyak keuntungan bagi karyawan yang memiliki tunjangan tidak tetap sebagai imbalan kerjanya. Selain gaji yang diterima akan lebih besar tunjangan-tunjangan ini juga memberikan kesejahteraan bagi penerimanya.

Berbagai Faktor Yang Harus Diperhatikan Saat Menentukan Gaji

Setelah memahami komponen gaji tidak tetap maka selanjutnya sebagai HR anda harus mengetahui faktor penentu gaji. Tujuannya agar setiap karyawan memiliki gaji yang sesuai dengan kinerja serta perannya dalam perusahaan tersebut.

  1. Faktor pertama adalah kinerja dari karyawan tersebut, kinerja menjadi pertimbangan pertama untuk menentukan besaran gaji yang akan ia terima. Apa saja perannya bagi perusahaan, semakin besar resiko yang ia terima dari pekerjaan maka seharusnya gaji yang akan diterimanya juga lebih layak. Selain sebagai penghargaan besaran  gaji memperhatikan kinerja juga memberikan rasa puas bagi karyawan. Kinerja mereka akan setimpal dengan komponen gaji tidak tetap yang akan mereka terima. Kelayakan penggajian dengan menyesuaikan kinerja pegawai merupakan hal yang harus dipahami HR.
  1. Kenaikan gaji harus memenuhi syarat yang diberikan oleh perusahaan. Setiap karyawan pasti menginginkan kenaikan gaji, tentu hal ini akan menjadi sebuah motivasi kuat dalam meningkatkan kinerja mereka untuk perusahaan. Lamanya karyawan berkerja juga merupakan faktor penting untuk terrealisasinya kenaikan gaji bagi mereka. Jadi untuk anda yang menginginkan kenaikan gaji tapi kinerja untuk perusahaan masih buruk mulai sekarang harus bisa diperbaiki agar bisa terlaksana.
  1. Berbagai bonus yang akan diterima oleh karyawan atas kinerja baik mereka maupun prestasi yang diraih. Sama dengan kenaikan gaji bonus juga merupakan incaran utama setiap karyawan saat berkerja dalam sebuah perusahaan. Bonus-bonus ini tidak terikat kedalam upah pokok sehingga bisa digolongkan kedalam komponen gaji tidak tetap. Bonus juga merupakan sebuah penghargaan yang besar dan menjadi motivasi bagi setiap karyawan untuk mendapatkannya.

Cermat dalam Menjalankan Perusahaan

Dalam menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan anda dituntut untuk bisa memperhatikan berbagai faktor penunjang agar mencapai keberhasilan. Berbagai faktor tersebut salah satunya adalah aspek keuangan, karena keuangan adalah penentu utama berjalan lancarnya perusahaan.

Komponen gaji tidak tetap juga termasuk kedalam faktor keuangan atau ekonomi yang harus diperhatikan oleh anda. Apabila tidak tertata dengan baik faktor satu ini malah akan memberikan dampak yang sangat fatal kepada perusahaan atau bisnis anda.

Kejadian yang sering kali terjadi  karena tidak tertatanya keuangan perusahaan dengan baik adalah, berbagai ketidak puasaan karyawan. Terhambatnya produksi karena diadakannya demo atau menurunnya kualitas produktifitas karyawan.

Dengan terhambatnya produksi maka kerugian besar tentu akan dialami oleh perusahaan itu sendiri. Maka dari itu kesejahteraan karyawan adalah nomor satu bagi perusahaan. Apabila hak-haknya sudah terpenuhi maka kinerja yang dimiliki oleh mereka juga akan optimal.

Berbagai komponen gaji tidak tetap juga dimaksudkan agar memberikan kehidupan yang lebih layak bagi karyawan. Banyak aplikasi untuk meringankan perhitungan gaji karyawan bagi HR, aplikasi ini sudah memuat berbagai perhitungan yang  harus dilakukan oleh HR.

Tingkat ketepatan dari aplikasi tersebut juga sangat tinggi, tapi apabila anda tidak ingin ribet menggunakan aplikasi sederhana seperti microsoft excel juga bisa menjadi pertimbangan. Aplikasi berfungsi meringankan tugas perhitungan gaji berserta tunjangan-tunjangannya.

Jadikan Perusahaan Lebih Layak

Pertimbangan lainnya untuk pembayaran komponen gaji tidak tetap adalah agar perusahaan yang anda miliki lebih  layak bagi setiap karyawan disana. Dengan memiliki standar penggajian yang meliputi upah pokok berserta tunjangan.

Para pekerja akan berkerja dengan sepenuh hati sehingga menghasilkan produk terbaik bagi konsumen. Lingkungan kerja yang lebih positif dapat memberikan energi baik agar perusahaan bisa berkembang.

Semua karyawan yang gajinya telah terjamin dan layak akan memiliki loyalitas lebih tinggi. Karena mereka akan sangat menghargai tempatnya berkerja dan tidak ingin berpindah. Tentu hal ini adalah kabar baik bagi perusahaan.

Banyak terobosan positif akan muncul saat lingkungan kerja sudah positif. Mereka tidak akan berpikir kepada masalah tapi lebih ke perumusan solusi dari masalahnya. Karena untuk mencapai kesuksesan sebuah perusahaan tentu bukan hanya soal banyaknya karyawan tapi juga masalah kesejahteraan mereka.

Pemabayaran komponen gaji tidak tetap merupakan hal penting  yang harus selalu diperhatikan HR saat hendak melakukan pembayaran upah.

Oleh karena itu, untuk menghindari saat menghitung gaji karyawan Anda, gunakan JojoPayroll sehingga pekerjaan Anda lebih mudah. JojoPayroll memberikan kemudahan mulai dari perhitungan payroll otomatis, cetal slip gaji otomatis hingga kemudahan dalam transfer bank. Ayo Gunakan JojoPayroll sehingga perusahaan Anda bisa bergerak effisien tanpa harus menggunakan metode yang sudah ketinggalan zaman.