Komunikasi Bisnis: Pengertian, Tujuan Hingga Hambatan

Interview

“Kita tidak bisa jika tidak berkomunikasi.” Itu adalah salah satu kalimat yang banyak dikenal oleh para pelajar bidang komunikasi. Pesan dari kalimat tersebut memang tidak dapat dipungkiri, karena kita sangat membutuhkan komunikasi antar sesama dan di semua bidang, termasuk dalam hal bisnis.

Untuk membuat bisnis atau usaha kita berjalan dengan baik, perlu adanya komunikasi yang baik. Maka dari itu, sebuah perusahaan hampir pasti memiliki ahli komunikasinya sendiri, sebut saja humas.

Komunikasi dalam hal bisnis sebetulnya sudah banyak dipelajari. Banyak instansi pendidikan yang mengajarkan materi ini. Mereka menyebutnya dengan komunikasi bisnis. Melalui artikel ini, kita akan coba bahas soal komunikasi bisnis.

Pengertian Komunikasi Bisnis

Hasil gambar untuk unsplash business

Kita mulai dari pengertian terlebih dahulu. Komunikasi bisnis, terdiri dari dua kata, komunikasi dan bisnis. Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), masing-masing dari kata tersebut memiliki arti dan pengertiannya.

Komunikasi dalam KBBI diartikan sebagai pengiriman pesan atau berita antar dua orang atau lebih, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi diartikan juga sebagai hubungan. Atau kalau menurut pakar komunikasi, Laswell, komunikasi dijabarkan dengan “Who says what, in what channel, with what effect.”

Sedangkan bisnis dalam KBBI diartikan dengan usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang. Lalu, bagaimana ketika kedua kata tersebut digabung menjadi satu kesatuan? Apakah pengertian komunikasi bisnis?

Komunikasi bisnis dalam pengertiannya diartikan dengan proses pertukaran informasi, yang dijalankan untuk mencapa sebuah tujuan. Tujuan tersebut merupakan tujuan komersial perusahaan.

Tujuan Komunikasi Bisnis

Setelah mengetahui pengertian atau definisi dari komunikasi bisnis, selanjutnya kita kan bahas soal tujuannya. Penting untuk diketahui, karena memang sebaiknya, saat kita melakukan sesuatu, kita tahu apa tujuannya. Tujuan komunikasi bisnis terbagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan khusus.

Tujuan Umum

Kita mulai dari tujuan umum terlebih dahulu. Tujuan komunikasi bisnis secara umum adalah mendukung tujuan bisnis, agar bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Kemudian juga untuk memperbaiki pengelolaan bisnis.  Sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.

Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari komunikasi bisnis adalah menciptakan interaksi ataupun hubungan dalam sebuah perusahaan. Baik hubungan antar perusahaan dengan para pekerja, hubungan perusahaan dengan konsumen, dengan pemerintah, atau dengan pihak eksternal lainnya.

Selain pada dua hal pokok di atas, ada juga beberapa poin yang menjadi tujuan dari dilakukannya komunikasi bisnis. Ada tiga hal, yaitu informasi, persuasi dan kolaborasi. Berikut akan kita bahas satu persatu:

Memberi Informasi

Tujuan pertama dari komunikasi bisnis adalah memberikan informasi. Baik kepada perusahaan ataupun kepada pihak eksternal. Misalkan, sebuah perusahaan memerlukan pegawai baru. Untuk itu, mereka membuat sebuah selebaran untuk mencari pegawai baru yang akan membantu bisnis mereka.

Persuasi

Kedua, tujuan dari komunikasi bisnis adalah melakukan persuasi. Persuasi tersebut bisa dilakukan ke berbagai pihak, khususnya yang tengah memiliki hubungan bisnis dengan perusahaanmu.

Misalkan perusahanmu tengah melakukan negosiasi dengan perusahaan lain terkait suatu proyek. Kamu membutuhkan komunikasi bisnis untuk mencapai kesepakatan yang baik, dan mempersuasi calon teman proyekmu untuk melakukan sesuatu yang kamu inginkan.

Menciptakan Kolaborasi

Terakhir tujuannya adalah menciptakan kolaborasi. Maksudnya, ketika perusahaanmu berhasil melakukan komunikasi bisnis yang baik. Dengan perusahaan lain, baik dalam negeri ataupun luar negeri, maka akan tercipta suatu kolaborasi kerja yang baik dan berguna bagi kemajuan perusahaanmu. Untuk itu, kita perlu memilih sarana dan melakukan komunikasi bisnis yang baik.

komunikasi bisnis
Manfaat dari Pengertian Komunikasi Bisnis

Selanjutnya, apa sih urgensinya bagi kita untuk mempelajari komunikasi bisnis? Salah satu hal yang akan meyakinkan kita memilih sesuatu atau mengerjakan sesuatu adalah karena manfaatnya. Pun dengan komunikasi bisnis ini. Sebelum kamu mempraktikannya, kamu perlu tahu dulu, apa saja manfaat yang bisa didapat dari komunikasi bisnis. Berikut kita bahas.

Saling Mengerti

Manfaat pertama yang mungkin atau bakal kita dapat dari komunikasi bisnis adalah sikap saling pengertian antar unsur-unsur yang terkait. Terutama bagi sumber daya manusia yang ada, baik dari pihak internal maupun eksternal.

Mendukung Tujuan Perusahaan

Komunikasi bisnis dapat mendukung tujuan perusahaan. Maksudnya, interaksi yang terbangun melalui komunikasi antar pihak yang terlibat, atau antar perusahaan yang terikat dalam satu hubungan bisnis akan lebih baik. Nantinya, hal tersebut dapat mempermudah gerak perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Memperoleh Informasi

Dengan adanya komunikasi, maka pesan dan informasi akan semakin banyak yang tersalurkan dan didapatkan. Sehingga, manajer atau pihak perusahaan akan mendapat berbagai informasi yang mereka perlukan.

Optimalisasi Sumber Daya

Manfaat selanjutnya yang bakal diperoleh ketika kamu melakukan komunikasi bisnis adalah optimalisasi sumber daya. Komunikasi ini akan membuat suatu perusahaan dapat mengambil keputusan dengan baik, sehingga kerja perusahaan atau sumber daya manusianya akan lebih efektif.

komunikasi-bisnis
Perbedaan Komunikasi Bisnis dan Komunikasi Pemasaran

Kamu pernah dengar kata komunikasi pemasaran? Kamu mempertanyakan nggak apa perbedaannya dengan komunikasi bisnis? Berikut akan coba kita ulas perbedaan terkait kedua jenis pemasaran ini.

Jika komunikasi bisnis dijelaskan sebelumnya sebagai proses pertukaran informasi untuk tujuan komersil atau bisnis, maka beda lagi dengan komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran merupakan penghubung antar pengirim dan penerima informasi yang nantinya penerima diharapkan dapat mengubah pemikiran dan pilihannya.

Pada segi tujuan atau tugasnya, komunikasi pemasaran bertugas menanamkan merek dalam ingatan calon konsumen. Serta menciptakan sebuah citra tertentu yang tentunya baik terkait suatu produk yang sedang dijual.

Hal-hal yang Menghambat Komunikasi Bisnis

Dalam komunikasi, kita akan mengenal istilah noise. Semacam gangguan yang mungkin akan menghambat sebuah proses komunikasi. Pun halnya dengan komunikasi bisnis. Ada beberapa hal yang mungkin bisa menghambat komunikasi bisnis perusahaanmu.

Pesan Campur Aduk

Pesan sebagai inti dari komunikasi memang sangat perlu diperhatikan. Jika intinya saja salah atau keliru, bagaimana efek dan tujuan komunikasinya bisa tercapai. Misalkan kamu menggunakan suatu jargon dalam proses bisnismu, tapi jargon tersebut tidak nyambung dan tidak sesuai dengan produkmu. Hal tersebut bisa saja menghambat proses komunikasi dan bisnismu.

Kamu juga jangan memaksakan suatu pesan dalam komunikasimu. Maksud memaksakan disini bisa saja pesan panjang yang dipaksa disampaikan dalam waktu yang singkat, atau tempat yang sempit, misal selebaran kecil dengan banyak pesan. Hal tersebut tidak akan efektif dan justru akan menghambat.

Salah Audience

Kedua adalah kesalahan dalam menentukan audience. Saat komunikasimu salah sasaran, maka kemungkinan besar komunikasi tersebut akan gagal. Untuk itu, kamu perlu menentukan segmen pasar dan mengetahui dengan jeli pasarmu atau rekan bisnismu.

Tempat

Tempat menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan ketika kamu akan melakukan kegiatan komunikasi bisnis. Kesalahan tempat bisa berpengaruh pada salah audience dan pesan dalam komunikasimu tidak tersampaikan dengan baik.

Tips Sukses Menerapkan Pengertian Komunikasi Bisnis bagi Pengusaha

Hasil gambar untuk unsplash communication

Siapapun yang ingin sukses dalam dunia bisnis, harus mempelajari segala hal tentang bisnis, salah satunya komunikasi bisnis. Bisa dibilang, inilah faktor terpenting ketika seseorang ingin mengembangkan bisnisnya. Sebenarnya, komunikasi sangat penting dalam berbagai bidang. Nah, dalam bidang ekonomi, kemampuan komunikasi bisnis yang baik sangat berpengaruh dalam pekerjaan kamu. Bahkan, tidak cukup dipelajari sekali saja. Sebab, kamu harus senantiasa update terhadap kemajuan zaman sehingga kemampuan komunikasi bisnis terus berkembang.

Nah, bagi kamu yang ingin belajar komunikasi bisnis, tidak cukup sekedar memahami pengertian komunikasi bsinis di atas. Ada tips biar lebih efektif. Apa saja? Yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut.

Bangun Mindset tentang Pentingnya Komunikasi dan Jadikan sebagai Perangkat Utama

Setelah memahami pengertian komunikasi bsinis, kamu pasti tahu bahwa kemampuan komunikasi bisnis bisa bekerja lebih efektif ketika kamu memiliki mindset akan pentingnya komunikasi itu sendiri. Dengan demikian, mindset tersebut akan mendorong diri kamu sendiri untuk selalu rajin dalam membuka pembicaraan dan memikirkan bagaimana cara komunikasi bisnis yang tepat, baik dengan klien maupun rekan kerja. Sebagai contoh, di kantor sedang mengadakan meeting bisnis. Nah, bobot pertemuan tersebut akan lebih bagus ketika terjalin komunikasi bisnis yang efektif.

Selain itu, penerapan komunikasi bisnis yang baik juga akan membuahkan hasil pertemuan yang memuaskan. Coba saja perhatikan kantor yang sering rapat dengan durasi panjang (2-3 jam), pasti berbeda dengan tim kerja yang metode komunikasi bisnisnya hanya 45-60 menit saja. Melalui komunikasi bisnis yang baik pula, para pemimpin selalu mengarahkan tim ke target yang ingin dicapai dengan tepat.

Belajarlah Memperhatikan dan Mendengarkan Lawan Bicara

Seseorang yang tidak menghargai lawan bicaranya, pasti enggan mendengarkan dan memperhatikannya dari awal sampai akhir. Padahal, memperhatikan dan mendengarkan lawan bicara merupakan salah satu metode komunikasi yang baik. Apalagi, bagi kamu yang  berkecimpung dibidang usaha/bisnis, maka harus selalu menyiapkan telinga untuk mendengarkan. Cobalah untuk memberikan perhatian lebih dan mendengarkan apa yang ingin disampaikan lawan bicara.

Kemampuan komunikasi yang baik tersebut tidak hanya dibidang bisnis, tapi juga keseharian. Mungkin, ada diantara kalian yang menemui rekan bisnis atau klien dengan karakteristik tertentu sehingga cukup menantang. Akan lebih baik lagi, jika kamu tidak sekedar memperhatikan dan mendengarkan, melainkan memberikan masukan dan ide yang cemerlang. Terkadang, lawan bicara tidak menyampaikan maksudnya secara langsung, namun eksplisit. Nah, dengan mendengarkan, kamu bisa mengetahui secara persis maksud dari lawan bicara.

Ketahui Siapa Lawan Bicara Kamu

Lanjut dari poin kedua tentang belajar memperhatikan dan mendengarkan lawan bicara, kamu juga perlu tahu siapa lawan bicaranya. Hal ini penting untuk mengolah lebih lanjut mengenai respon dan cara pendekatan terhadap lawan bicara. Tentu saja, cara memperlakukan partner bicara yang sesuai denganmu berbeda dengan lawan bicara yang usianya lebih tua dari kamu. Untuk itu, sebaiknya cari tahu terlebih dulu sosok yang akan menjadi lawan bicara kamu, baru rancanglah strategi komunikasi bisnis yang akan dilangsungkan nantinya.

Lebih Baik Jujur daripada Pura-pura Diam

Dimanapun, kejujuran sangat ditekankan, termasuk dalam dunia bisnis. Jika ada suatu kebohongan, bahkan dalam akun sosial media sekalipun, pasti akan mendapatkan cibiran. Untuk itu, jalinlah komunikasi bisnis yang memegang teguh kejujuran, sehingga diperoleh keputusan yang tepat pada tindakan selanjutnya.

Selain kejujuran dalam komunikasi, kamu tidak perlu menutupi kejadian ataupun dugaan yang diluar kendali. Misalnya, menunda pemberitahuan terkait pembatalan proyek kerjasama, hanya akan membuat hubungan rekanan menjadi buruk. Disamping itu, terlalu lama memberi kabar akan membuat komunikasi bisnis buruk dan menimbulkan kekecewaan. Jadi, ungkapkan saja secara gamblang apa yang terjadi, daripada memberi harapan palsu.

Komunikasi Bisnis Harus Perlihatkan Mimik yang Tepat

Komunikasi yang baik tidak hanya disampaikan melalui kata-kata. Ya, komunikasi bisnis yang baik juga harus menampilkan mimik atau gestur tubuh yang tepat ketika bersama rekan kerja. Misalnya, ketika proposal yang kamu ajukan diterima dan ditandatangani di depanmu, tidak perlu ragu untuk menunjukkan ekspresi kegembiraan seperti senyuman atau mimik gembira. Namun, juga tidak perlu berlebihan sampai bersorak karena akan dianggap tidak memiliki manner yang baik.

Tidak hanya kabar gembira, kamu juga perlu memperlihatkan mimik yang tepat ketika menghadapi suatu kondisi yang tidak diharapkan. Misalnya, komunikasi bisnis yang sudah diusahakan selama lebih dari sebulan tidak mendapatkan titik temu, maka tidak perlu membanting tumpukan kertas atau kursi. Sebab, perilaku tersebut hanya akan membuat partner kerja tidak nyaman dan membahayakan kelangsungan komunikasi bisnis kamu.

Ingat Kebiasaan Partner dan Hal Lain yang Berkesan

Salah satu tips komunikasi bisnis yang efektif adalah menggunakan memori kamu untuk hal-hal yang berkesan. Dengan kata lain, mengambil hati seseorang supaya hubungan kerjasamanya semakin baik. Misalnya, A suka dipesankan es kopi favorit ketika meeting, maka pesanlah es kopi tersebut saat meeting berlangsung. Begitupula hubungan kerjasama manajer kantor partner misalnya. Nah, untuk menjalin hubungan lebih baik, kirimkanlah bunga ketika ia ulang tahun. Meski sederhana, hal tersebut sangat berkesan dihati dan merupakan salah satu metode komunikasi bisnis yang elegan. Siapa sangka, kebiasaan tersebut akan memperpanjang hubungan lebih harmonis.

Jangan Sekali-kali Mendikte

Komunikasi yang baik terjadi ketika kedua belah pihak merasa sama-sama senang saat berbicara. Jangan sekali-kali kamu berusaha mendikte lawan bicara. Sebab, komunikasi bisnis ini berbeda dengan sesi kelas perkuliahan, dimana tugas bisa dimonopoli oleh dosen. Jangan anggap rekan kerjamu sebelah mata. Bisa saja, meskipun kamu senior, tapi pengalaman kerja rekanmu jauh lebih banyak. Jika kamu masih suka mendikte lawan bicara rekan bisnis, berarti pemahaman tentang pengertian komunikasi bisnis kamu belum bagus.

Gunakan bahasa yang mudah dipahami atau sederhana. Sampaikan apa yang ingin kamu katakan, seperti strategi atau rencana bisnis. Ingat, terimalah masukan dari rekan kerja dan jangan mau ingin menang sendiri. Sebab, dari hal-hal kecil itulah akan berpengaruh terhadap suasana komunikasi bisnis yang menyenangkan.

Komunikasi Bisnis selama Pandemi

Mengingat situasi pandemi yang tidak memungkinkan berkumpul dengan orang banyak, maka meeting yang seharusnya dilakukan secara tatap muka harus tertunda bahkan dialihkan secara online melalui aplikasi tertentu. Maka, ada sedikit perubahan strategi komunikasi bisnis yang harus disesuaikan. Misalnya, selalu bersikap proaktif untuk tim, memberikan kepercayaan terhadap pemegang saham, komunikasi secara teratur dengan klien, komunikasi bisnis dengan karyawan, dan yang utama adalah membuat komunikasi secara terpusat.

Sebagai salah satu tim kerja dalam suatu perusahaan, harus bersikap selalu proaktif supaya hubungan antar anggota selalu baik. Misalnya, bersikaplah lebih peduli terhadap anggota tim lain dengan memberikan hand sanitizer atau makanan sehat, memberikan informasi yang diterima kepada anggota lain untuk meningkatkan kemampuan atau penilaian tim, serta menerima secara terbuka terhadap informasi dan masukan yang diterima. Setiap anggota tim tentu saja harus menjaga rahasia dan tidak membocorkan informasi ke luar perusahan. Sebab dari disinilah loyalitas tim akan teruji.

Bagaimana, kamu sudah mulai memahami kan beberapa hal terkait komunikasi bisnis? Kalau begitu, kamu berarti sudah siap juga untuk mengaplikasikannya di bisnis dan kegiatan ushamu. Hal ini penting, karena untuk memajukan sebuah bisnis, kamu perlu memaksimalkan segala hal yang mungkin dllakukan, termasuk dalam hal komunikasi.

Selain itu, hal yang perlu kamu perhatikan adalah keuangan perusahaanmu. Kenapa dari komunikasi ke keuangan? Mungkin kamu bertanya-tanya, tapi percayalah, bahwa keberhasilan sebuah perusahaan ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya komunikasi dan keuangan.

Jojo Expense

Untuk memudahkan proses pencatatan dan pembuatan laporan keuangan, kamu bisa mengandalkannya ke aplikasi JojoExpense. Aplikasi pengajuan anggaran dan penggantian dari Jojonomic. Nantinya urusan keuangan perusahaanmu bisa lebih efisien dan mudah kamu selesaikan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera gunakan aplikasi expense dari Jojonomic Sekarang, dan dapatkan gratis demo selama 14 hari!