Konflik perusahaan memang bukanlah merupakan suatu hal yang dapat dihindari. Sebuah konflik bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Termasuk pula di perusahaan tentunya juga bisa saja terjadi konflik. Baik oleh atasan dengan bawahan maupun antara bawahan dengan bawahan tentu bisa saja mengalami konflik di perusahaan. Namun sebenarnya konflik dapat diatasi sehingga kondisi kerja di perusahaan bisa semakin kondusif.
Faktor Penyebab Konflik Perusahaan
Komunikasi kurang baik
Komunikasi yang kurang baik bisa menyebabkan terjadinya salah paham. Kesalahpahaman bisa terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk pada saat proses bekerja. Oleh karena itu sebaiknya setiap baik atasan maupun bawahan bisa berbicara dengan sopan dan baik. Selain itu fokuslah pada apa yang sedang dibicarakan.
Kepribadian yang berbeda
Masing-masing orang sudah pasti memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda. Maka sudah tentu sikap dan pendapat setiap orang akan berbeda pula. Termasuk pula di suatu perusahaan tentunya akan terjadi berbagai perbedaan. Kepribadian yang saling berbeda ini bisa saja menimbulkan masalah sehingga terjadilah suatu konflik. Namun hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut terjadi sebab hal ini bisa berdampakburuk bagi perusahaan.
Konflik perusahaan akibat perbedaan prinsip
Konflik juga bisa terjadi karena adanya perbedaan prinsip. Perbedaan prinsip ini bisa saja mengakibatkan terjadinya konflik pada perusahaan. Maka dalam hal ini perlu dilakukan sikap saling menghargai dan menghormati antara pribadi yang satu dengan yang lain. Hal ini dapat menghindarkan konflik sekalipun terjadi perbedaan.
Kompetisi kerja
Kompetisi kerja pasti terjaid di suatu perusahaan. Sebab setiap pekerja tentunya saling berlomba-lomba untuk bisa menjadi pekerja yang terbaik. Namun bila tidak dimanajemen dengan baik maka bisa saja kompetisi ini berakhir pada suatu konflik. Oleh karena itu kompetisi yang terjadi di lingkungan kerja perlu dilakukan dengan cara yang tepat.
Konflik perusahaan karena sistem organisasi tidak efektif
Suatu organisasi perlu memiliki struktur dan sistem yang baik serta tepat. Efektivitas sistem perlu ditingkatkan sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan baik. begitu pula dengan sistemorganisasi di suatu perusahaan sudah tentu perlu berjalan secara efektif pula. Sistem sebuah organisasi yang efektif tentu akan berdampak baik pada kinerja perusahaan dan juga efektivitas pekerja.
Rasa persaudaraan kurang
Adanya rasa persaudaraan yang kurang juga turut berpengaruh pada hubungan kerja antara para pekerja di suatu perusahaan. Rasa persaudaraan yang kurang ini pada akhirnya dapat menyebabkan adanya konflik pada suatu perusahaan. Maka rasa persaudaraan bisa ditingkatkan sehingga suasana kerja yang mendukung bisa tercipta di perusahaan.
Konflik perusahaan karena tekanan kerja
Tekanan kerja juga turut menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya konflik perusahaan. Adanya tekanan kerja bisa membuat seseorang memiliki pikiran yang terbeban sehingga timbullah kondisi depresi dan sebagainya. Maka tekanan kerja haruslah diatasi dengan langkah yang tepat sehingga tekanan kerja ini tidak sampai membuat kondisi pekerja menjadi terlibat dengan suatu konflik.
Permasalahan pribadi
Seorang pekerja yang sedang mengalami permasalahan juga bisa saja menimbulkan konflik. Sebab permasalahan yang dialami bisa membuatnya tertekan. terlebih lagi bila pekerja tersebut mengalami permasalahan lagi di tempat kerja. Maka permaslahan yang dialaminya bisa saja memdorongnya untuk menimbulkan konflik. Permasalahan yang dialami oelh seseornag memang bsia turut berpengaruh pada kinerja dan produktivitasnya.
Konflik perusahaan akibat pengalaman buruk
Seseorang mungkin saja pernah menerima hal buruk dalam hidupnya. Hingga hal yang dialaminya tersebut bisa menjadi suatu pengalaman buruk. Jika memang seseorang pernah mengalami hal buruk dan bahkan menjadi trauma maka bukan tidak mungkin hal tersebut akan mendorongnya untuk menimbulkan konflik. Bahkan konflik bisa saja semakin melebar dan berpengaruh terhadap kondisi sekitar.
Kondisi dan situasi panik
Saat panik seseorang cenderung melakukan apa saja agar dirinya bisa tetap bertahan. Kondisi dan situasi yang membuat seseorang panik juga bisa membuat seseorang untuk menimbulkan konflik. Hal yang dihadapinya saat panikseolah menjadi suatu peristiwa buruk yang tak dapat diterimanya. Maka hal kondisi dan situasi yang panik dan tidak kondusif juga bisa membuat seseorang menimbulkan komflik.
Tips Cara Mengatasi Konflik Perusahaan
Tingkatkan komunikasi
Untukmenghindari dan mengatasi kesalahpahaman yang mungkin terjadi maka sebaiknya komunikasi harus dijalin dengan lebih baiklagi. Komunikasi yang lancar tentunya akan mendorong para pekerja di perusahaan untuk selalu akrab dan rukun. Kondisi yang penuh dengan kerukunan ini tentu akan menghindarkan perusahaan dari konflik.
Menyelesaikan masalah
Setiap permasalahan pasti akan terjadi di suatu perusahaan. Namun suatu masalah haruslah diselesaikan. Walaupun mungkin masalah yang timbul kecil namun tentunya masalah tetap harus diselesaikan dengan langkah yang tepat. Sebab bila tidak segera diselesaikan masalah akan segera menjadi semakin besar. Bahkan permasalahan yang timbul ini nantinya akan mendorong seseorang untuk menimbulkan konflik di perusahaan.
Tetap tenang
Menghadapi masalah apapun haruslah dilakukan dengan adanya sikap dan pikiran yang tenang. Dengan adanya sikap dan pikiran yang tenang maka segala sesuatu bisa diatasi dengan baik. Oleh karena itu dalam menghadapi permasalahan apapun sudah seharusnya Anda selalu bersikap tenang dan mencari solusi terbaik dengan kepala dingin.
Menghargai pendapat
Berbeda pendapat bisa saja menyebabkan seseorang untuk saling berkonflik. Padahal sebenarnya perbedaan pendapat bisa menimbulkan suatu ide atau inovasi. Oleh karena itu perlu ditingkatkan sikap saling menghargai pendapat antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan menghargai perbedaan pendapat maka kondisi kerja bisa kondusif. Setiaporang yang berada di dalam perusahaan juga tentunya bisa bekerja dengan nyaman.
Bahaya Konflik Perusahaan
Konflik perusahaan sudah tentu perlu segera diatasi dan tidak dibiarkan begitu saja. Sebab bila dibiarkan maka hal ini bisa berakibat tidak bagi kelangsungan perusahaan. Kondisi kerja bisa saja semakin tidak tercapai sehingga tujuan perusahaan juga tidak bisa diraih. Konflik yang terjadi di suatu perusahaan juga pada akhirnya bisa membuat karyawan bekerja dengan merasa tertekan. Akibatnya pekerjaan tidak dilakukan secara efektif sehingga produktivitas berkurang. Tidak hanya itu saja tetapi para pekerja pada akhirnya bisa saja bekerja dengan tidak nyaman. Oleh karena itu sebaiknya konflik perlu dihindari.
Menghindari adanya konflik perusahaan salah satunya dengan jalan menghindari penipuan absensi perusahaan. Alternatifnya dengan penggunaan software absensi yang paling efektif, seperti misalnya JojoTimes. Dengan produk yang satu ini maka absensi karyawan dapat dimonitor secara maksimal. Bahkan resiko pemalsuan absen juga bisa diminimalkan.
Hal ini berkat beberapa fitur yang terdapat dalam JojoTimes. Sebut saja fitur pengenalan wajah biometris dengan geo-locator yang akurat, fitur untuk mengelola laporan kehadiran, perizinan cuti dan jam kerja, hingga fitur tarif lembur yang dapat disesuaikan. Karena itu jangan ragu jika ingin beralih menggunakan produk yang satu ini. Percayakan saja pada JojoTimes. Segera daftarkan perusahaan Anda dan dapatkan coba gratis selama 14 hari secepatnya!
