Definisi Konsep Bisnis dan Peran Pentingnya yang Perlu Diketahui

Konsep Bisnis

Saat akan terjun ke dalam dunia bisnis, terdapat banyak hal yang perlu Anda persiapkan. Hal ini tak hanya mencakup modal dan ide bisnis yang akan dirintis. Namun juga meliputi konsep bisnis seperti apa yang ingin diusung. Lewat penentuan konsep bisnis yang sudah dipikirkan secara matang, Anda akan mendapatkan gambaran bagaimana bisnis tersebut dijalankan. 

Maka dari itu, konsep dalam sebuah bisnis memegang peran yang cukup penting. Terlebih jika ini adalah kali pertama Anda akan merintis sebuah usaha. 

Nah, pada artikel berikut ini, Jojonomic akan mengajak Anda berkenalan dengan istilah konsep bisnis lengkap beserta fungsi dan macam-macamnya. Penasaran, kan? So, simak lengkap artikel berikut ini, ya.

Definisi Konsep Bisnis

Definisi Konsep Bisnis

Secara sederhana, konsep bisnis dapat didefinisikan sebagai komponen yang berguna untuk menentukan bagaimana sebuah bisnis dijalankan. Dalam konsep ini, para pelaku usaha akan menyusun seluruh hal-hal dasar yang berkaitan dengan operasional bisnis ke depannya. Mulai dari ide bisnis yang akan dijalankan, produk yang akan dijual, menentukan tujuan, memastikan target market, memahami proses produksi hingga pendistribusiannya dan masih banyak lagi yang lain.

Bisa dibilang konsep bisnis adalah gagasan utama sebelum bisnis dieksekusi. Di mana dengan membuat konsep ini terlebih dahulu, seorang pengusaha akan mendapatkan gambaran mengenai apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara mencapai tujuannya di awal.

Sebagai contoh, Anda ingin merintis sebuah bisnis kuliner. Maka Anda membuat konsep bisnis ini secara terstruktur agar dapat dengan mudah dieksekusi satu persatu.

Dimulai dari menentukan ide bisnis seperti apa yang ingin Anda eksekusi. Misalnya, Anda ingin menjalankan bisnis kuliner. Seperti yang kita tahu, produk kuliner sangatlah banyak macamnya. Ada makanan ringan, makanan berat, kue, dessert, minuman dan lain-lain. 

Setelah memilih ide bisnis di awal, selanjutnya Anda bisa menentukan target pasar seperti apa yang ingin Anda tuju. Apakah anak-anak, remaja atau orang dewasa? Karena masing-masing dari target pasar ini memiliki minat dan budget yang berbeda untuk membeli suatu produk makanan. Untuk itu, Anda harus memastikannya di awal. 

Berikutnya, Anda bisa memilih produk kuliner secara spesifik. Apakah Anda ingin menjual kue, snack atau makanan berat? Kemudian bagaimana cara Anda menjualnya? Apakah dalam bentuk katering, membuka warung, berkeliling dengan gerobak, menggunakan sosial media atau yang lain?

Selain itu, ada banyak lagi hal-hal terkait konsep bisnis yang perlu diperhatikan. Mulai dari proses produksi hingga pendistribusian produk untuk sampai ke tangan pelanggan.

Semakin jelas konsep yang diusung akan membuat perjalanan bisnis tersebut akan jauh lebih lancar. Di mana ketika terdapat masalah di tengah jalan, Anda dapat melihat kembali konsepnya di awal dan mengidentifikasi solusi yang diperlukan.

Fungsi Konsep Bisnis dalam Operasionalnya

Fungsi Konsep Bisnis

Bagi Anda yang penasaran seberapa penting keberadaan konsep bisnis ini dalam perjalanan usaha Anda. Berikut beberapa fungsi atau peran pentingnya yang bisa dijadikan pertimbangan untuk membuatnya.

1. Membuat strategi bisnis yang matang

Seperti yang telah disebutkan di awal, konsep bisnis yang disusun dengan matang akan membuat Anda lebih mudah mengidentifikasi masalah yang ditemui di tengah jalan. Anda hanya perlu melihat ke belakang mengenai konsep bisnis tersebut dan mencari solusi untuk mengatasinya. Bisa dibilang konsep ini berguna sebagai pegangan atau pedoman utama dalam menjalankan bisnis.

2. Memudahkan Anda untuk menggaet investor

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mencari suntikan dana dari investor. Salah satunya adalah lewat konsep bisnis yang jelas. Para investor umumnya lebih tertarik pada bisnis atau usaha yang memiliki gambaran jauh tentang perjalanan mereka di masa depan. Termasuk prospek bisnis tersebut ke depannya.

Maka dari itu, Anda sebagai pemilik usaha harus memastikan bahwa konsep bisnis tersebut dibuat secara matang dengan alasan yang logis. Misalnya, Anda membuat bisnis kuliner yang menggabungkan antara kuliner dari Korea dan Jepang. Di sini, Anda yakin bahwa inovasi produk makanan yang nantinya dijual akan mendapatkan sambutan ramah dari konsumen dan banyak disukai.

Nah, investor membutuhkan alasan yang menyakinkan terkait hal tersebut. Benarkah inovasi produk yang dijual oleh bisnis Anda akan diterima oleh masyarakat? Salah satu cara meyakinkannya adalah lewat konsep ini. Anda bisa menjelaskan bagaimana cara inovasi produk tersebut menjangkau pelanggan dan kira-kira hal apa yang akan membuat produk kuliner Anda banyak disukai orang? 

3. Memudahkan perjalanan bisnis agar lebih terarah

Bisnis yang memiliki konsep matang akan berjalan dengan lebih fokus dan terarah. Termasuk dalam hal mengeksekusi strategi pemasaran dan penjualan. Sebab seringkali ditemui para pelaku usaha yang tidak konsisten. Di mana mereka sering berubah pikiran terkait konsep utama dari bisnisnya.

Hanya karena bisnisnya sepi atau tak banyak menarik pengunjung, ia memutuskan untuk berubah haluan ke bidang bisnis lain yang lebih banyak dicari. Namun mereka tidak sadar jika pesaingnya pun semakin banyak. Padahal alih-alih berubah haluan, Anda bisa menciptakan inovasi produk baru yang belum pernah ada di pasar. Dengan demikian, bisnis Anda akan memiliki nilai plus tersendiri di mata pelanggan.

4. Memudahkan Anda dalam menentukan tujuan jangka pendek hingga panjang

Konsep yang dibuat secara matang juga akan memudahkan Anda dalam mengetahui bagaimana potensi bisnis tersebut ke depannya. Sebagai contoh, Anda akan menjual produk kopi yang belakangan viral di sosial media. Karena dieksekusi dengan konsep yang belum terlalu matang, akibatnya ketika produk kopi tersebut turun pamornya hal ini akan berdampak pada omset yang Anda dapatkan.

Nah, hal tersebut tidak akan terjadi jika Anda memiliki konsep yang jelas. Di mana Anda bisa mengikuti arus trend yang sedang berlaku namun tetap dengan mempertahankan konsep awal dari bisnisnya. Anda bisa menjual produk kopi yang sedang viral, namun di sisi lain Anda juga harus memiliki inovasi produk untuk mengimbangi penjualan. Dengan demikian, ketika kopi tersebut sudah tak banyak diminati, Anda masih bisa mempertahankan penjualan lewat inovasi produk yang lain.

Penutup

Jojo Expense

Nah, itulah tadi singkat informasi mengenai definisi dari konsep bisnis serta peran pentingnya bagi para pelaku usaha terlebih yang masih pemula. Adanya konsep ini akan memudahkan perjalanan sebuah bisnis dalam berbagai aspek termasuk beradaptasi dengan pasar dan mencari pemodal (investor).

Selain konsep bisnis yang harus disusun dengan matang. Kondisi keuangan perusahaan pun juga harus turut diperhatikan. Salah satunya adalah dengan menggunakan Jojo Expense, sebuah aplikasi manajemen pengeluaran bisnis yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensinya hingga 76 persen.

Aplikasi ini dibekali berbagai macam fitur yang dapat memudahkan Anda atau manajemen keuangan dalam perusahaan menyelesaikan urusan terkait kontrol anggaran dan pengeluaran. Beberapa fitur yang terdapat dalam aplikasi ini meliputi Control Budgeting, Cash Advance, Capture Expense, Reimbursement Online dan masih banyak lagi yang lain.

Selain itu, Jojo Expense juga dilengkapi dengan teknologi mutakhir berupa Intelligence OCR dan Realtimge Geotagging yang memungkinkan perusahaan dapat terhindar dari risiko penipuan keuangan. Menarik, kan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengelola keuangan perusahaan sekarang juga!