Metode Kuantitatif Serta Data Dan Langkah Analisanya

kuantitatif

Kuantitatif pada dasarnya merupakan salah satu jensi penelitian yang serigkali digunakan untuk berbagai kepentingan. Penelitian ini cenderung mengacu pada filsafat positivisme yang berpandangan bahwa segala fenomena bisa diklasifikasikan. Tidak hanya itu saja tetapi masih banyak ciri dari kuantitatif sebagai suatu metode penelitian.

Sifat Data Kuantitatif

Kongkrit

Data kuantitatif merupakan data yang berupa angka sehingga bersifat pasti. Data ini bisa diolah dengan berbagai teknik sehingga nantinya dihasilkan generalisasi. Tentunya data kuantitatif ini bersifat nyata dan kongkrit sebab didasarkan pada hal yang bersifat objektif. Data bersifat pasti dan mudah diserap oleh pancaindera karena jelas serta nyata.

Dapat dikategorikan

Seluruh hasil dari pengisian kuesioner atau sejenisnya nantinya bisa dijadikan sebagai data yang dapat dikategorikan. Pengkategorian ini bisa dilakukan karena setiap variabel yang digunakan dalam penelitian dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Maka masing-masing variabel yang digolongkan ke dalam kategori ini bisa dilihat apakah saling berpengaruh ataukah tidak. Oleh karena itu peneliti haruslah menggunakan analisis data kategorik yang dapat mengetahui hubungan antara masing-masing kategori atau variabel.

Tidak berubah

Data yang dihasilkan melalui penelitian kuantitatif bersifat nyata dan objektif serta jelas dan bisa dinayatakan secara rinci. Tentu saja data yang bersifat kongkrit ini tidak dapat berubah. Sebab data yanga da ini bersifat objektif dan empiris.

Dapat diverifikasi

Setiap data yang diperoleh sebagai hasil dari penelitian kuantitatif pada umumnya dapat diverifikasi. Hal ini berkaitan dengan sifat data yang cenderung nyata dan jelas serta objektif. Maka ke depannya kesimpulan yang merupakan hasil dari generalisasi data juga dapat diverifikasi kebenarannya sehingga bisa digunakan untuk menguji teori atau hipotesis.

Tujuan Penelitian Kuantitatif

Menunjukkan hubungan antarvariabel

Hubungan antarvariabel umumnya dikaitkan dengan adanya analisis hubungan kausal atau hubungan sebab akibat. Hubungan di antara kedua jenis variabel ini umumnya terjalin karena adanya variabel yang memberikan pengaruh serta variabel yang terpengaruh. Oleh karena itu dilakukan suatu penelitian agar dapat diketahui hubungan kausal di antara kedua variabel.

Menguji teori

Sebelum melakukan penelitian dengan metode kuantitatif tentunya peneliti telah memiliki teori yang ingin diuji. Bahkan penelitian biasanya dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara lebih lanjut apakah suatu teori benar ataukah tidak. Untuk menguji suatu teori maka penelitian yang melibatkan banyak responden menjadi penelitian yang paling tepat untuk dilakukan.

Mencari generalisasi

Generalisasi sudah pasti dilakukan terutama dari data hingga ke deskripsi. Maka seluruh data yang diperoleh sebagai hasil dari penelitian nantinya akan diolah hingga bisa dijadikan sebagai suatu deskripsi. Dengan kata lain proses generalisasi akan dilakukan berdasarkan pada hasil data yang diperoleh hingga nantinya dibentuk suatu kesimpulan.

Ciri Penelitian Kuantitatif

Sampling dilakukan secara random

Sampling atau sekumpulan orang yang dijadikan sebagai pihak pemberi data dalam hal ini dilakukan secara random. Yang dimaksud dengan random adalah acak. Jadi setelah ditentukan populasi yang dijadikan sebagai sasaran maka nantinya sampling dalampopulasi tersebut akan dipilih secara random. Hal ini boleh saja dilakukan sebab nantinyabpenelitian yang dilakukan tidaklah secara mendalam.

Instrumen telah dipersiapkan

Sebelum melakukan penelitian tentunya peneliti sudah harus mempersiapkan segalanya dengan baik. Termasuk dalam hal ini adalah instrumen penelitian yang antara lain meliputi kuesioner atau angket dan juga test. Bisa juga instrumen berupa lembar observasi dan wawancara terstruktur serta instrumen lainnya yang sesuai dengan standar penelitian dan bisa digunakan untuk mengumpulkan data.

Data berupa angka

Salah satu ciri utama dari penelitian kuantitaif adalah adanya data sebagai hasil penelitian yang berupa angka. Maka sudah tentu setiap penelitian yang melakukan penelitian jenis ini harus terbiasa dengan pengolahan angka. Sebab nantinya akan dilakukan pula pengumpulan angka serta pengklasifikasian yang didapat dari adanya data berupa angka tersebut.

Data dalam jumlah banyak

Ciri lain yang juga seringkali menjadi hal utama dan mencolok pada penelitian kuantitatif adalah adanya data dalam jumlah banyak. Sebab umumnya peneliti membagikan kuesioner ke banyak responden atau pihak yang diteliti. Semakin banyak jumlah responden yang mengisi kuesioner atau agket maka peluang untuk menemukan data yang akurat semakin besar. Selain itu perolehan hasil penelitian juga dinilai cenderung lebih valid jika jumlah responden yang dijadikan sebagai sampling semakin banyak.

Teknik analisis data

Analisis data dilakukan setelah terjadi pengumpulan data. Umumnya teknik analisis yang digunakan dalam penelitian jenis ini adalah teknik statistik. Kemudian data yang diperoleh akan disajikan pada tabel atau bisa juga disajikan dalam bentuk diagram grafik dan sejenisnya.

Sifat penyimpulan generalisasi

Jika analisis telah dilakukan maka setelahnya dapat dilakukan proses penyimpulan. Pada penelitian jenis ini sifat penyimpulannya dalah generalisasi. Jadi seluruh data yang telah terkumpul nantinya diolah hingga muncul suatu kesimpulan yang menyatakan bahwa hipotesis yang diuji bisa diterima ataukah ditolak. Maka bisa dibilang bahwa kesimpulan yang diperoleh merupakan generalisasi dari seluruh data yang didapatkan.

Kesimpulan singkat dan jelas

Suatu penelitian kuantitaif pada akhirnya akan menghadirkan sebuah kesimpulan yang dinayatakan secara singkat. Sekalipun hanya singkat namun sudah tentu kesimpulan ini jelas. pada akhirnya dari hasil kesimpulan bisa diketahui apakah hipotesis yang diuji itu benar ataukah tidak sehingga kesimpulan ini akan memberikan informasi pada para pembaca laporan hasil penelitian.

Peggunaan Metode Penelitian Kuantitatif

Kuantitatif sebagai salah satu jenis dari metode penelitian mungkin sering dipertanyakan kapan bisa digunakan. Sebenarnya tipe penelitian semacam ini sangat cocok untuk diterapkan saat sebuah penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menjawab keraguan yang mungkin timbul atas adanya suatu teori. Maka saat peneliti ingin mendapatkan sebuah bukti berupa data yang empiris tentunya bisa dilakukan langkah penelitian dengan metode kuantitatif.

Dari adanya suatu teori mungkin timbullah sebuah hipotesis sehingga peneliti ingin menguji hipotesis tersebut. Maka penelitian yang berkaitan dengan angka ini bisa dipilih sebagai cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mendapatkan jawaban atau informasi mengenai suatu hal atau fenomena. Sehingga tujuan dari penelitian juga bisa dicapai secara maksimal.

Seperti juga saat perusahaan ingin mencari mana sistem payroll terbaik yang bisa digunakan untuk perusahaan. Salah satunya yang telah terbukti efektif yaitu dengan menggunakan JojoPayroll yang dikeluarkan oleh Jojonomic. Aplikasi payroll ini dapat membantu pembayaran payroll bulanan karyawan secara otomatis. Sehingga dapat meminimalkan resiko kesalahan dalam perhitungan maupun pembayaran payroll.

Hal ini berkat beberapa fitur yang bisa ditemukan saat menggunakan JojoPayro. Sebut saja adanya fitur penggajian otomatis dan dilengkapi oleh fitur cetak slip gaji otomatis, hingga juga termasuk fitur integrasi yang mudah dengan sistem HRIS yang digunakan perusahaan. Maka dari itu tidak perlu ragu untuk mencobanya. Yuk pakai aplikasi payroll dari jojonomic sekarang. Dapatkan gratis demo 14 hari!