Kalau kamu adalah seorang yang sering berpergian ke luar negeri, kamu pasti tidak asing dengan istilah kurs. Istilah tersebut dapat diartikan sebagai nilai atau harga mata uang suatu negara. Ada tiga jenis kurs, yaitu kurs tengah, jual dan beli.
Ketiga jenis tersebut memiliki pengertian dan fungsinya masing-masing, tapi antar ketiganya bisa saling mempengaruhi. Di artikel kali ini, kita akan coba bahas soal kurs, lebih khusus kepada kurs tengah.
Bagi kamu yang sering bertransaksi menggunakan mata uang asing, atau bertransaksi lintas negara, kamu perlu tahu soal ini. Untuk itu, baca artikel ini sampai selesai ya! Berikut ulasannya.
Kurs Tengah BI
Tingkat nilai tukar intermediate BI akan mempengaruhi laporan keuangan perusahaan asing di Indonesia, dan selanjutnya mempengaruhi kewajiban perpajakan mereka di negara tersebut. Tapi apa artinya rasio menengah ini? Bagaimana nilai mata uang ini mempengaruhi laporan keuangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai? Silakan, lihat teks lengkap artikel ini.
Daftar nilai tukar
Nilai tukar adalah nilai tukar mata uang yang sesuai dengan pembayaran saat ini atau yang akan datang dari dua pasangan mata uang di setiap negara atau wilayah. Singkatnya, nilai tukar dapat diartikan sebagai nilai tukar mata uang suatu negara yang diukur dengan mata uang negara lain. Pada saat yang sama, para ahli memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang nilai tukar. Misalnya, ekonom makro Greg Mankiw (Greg Mankiw) mengartikan bahwa nilai tukar adalah harga yang dinegosiasikan oleh penduduk kedua negara dan berguna untuk perdagangan.
Anda perlu mengetahui tiga nilai tukar:
- Tingkat pembelian: Nilai tukar yang digunakan oleh bank atau dealer valuta asing untuk membeli mata uang asing.
- Nilai jual: Nilai tukar yang digunakan oleh bank atau pedagang valuta asing untuk menjual mata uang asing.
- Tarif menengah: rasio antara kurs jual dan kurs beli. Metode penghitungannya adalah dengan menjumlahkan dua nilai tukar dan membagi dua.
- Nilai tukar fiskal / nilai tukar pajak: Nilai tukar yang berlaku untuk transaksi perpajakan di Indonesia, terutama sebagai dasar penyelesaian bea masuk, pajak pertambahan nilai barang dan jasa, pajak usaha atas barang mewah, bea keluar, dan pajak penghasilan. yang timbul dari penggunaan nilai mata uang asing
Oops! We could not locate your form.
Memahami Kurs Tengah
Kita akan mulai artikel ini dengan penjelasan terkait pengertian kurs. Nyatanya, pengertiannya tidak sesederhana nilai mata uang suatu negara. Beberapa ahli di bidang ini turut memberikan gagasan dan pengertiannya untuk memudahkan kita memahami apa itu kurs.
Kata kurs dapat diartikan sebagai sebuah perjanjian, atau yang lebih dikenal dengan nilai tukar mata uang. Terhadap pembayaran, baik erlaku saat ini, ataupun di masa yang akan datang.
Seorang ahli dalam Ilmu Ekonomi, Paul R Krugman dan temannya Maurice mengatakan, kurs adalah harga sebuah mata uang dari suatu negara. Nilai tersebut diukur atau dinilai dengan mata uang negara lainnya.
Selain itu, Ahli Ekonomi Makro, Greg Mankiw mengartikan kurs sebagai harga yang disepakati, oleh penduduk dua negara. Gunanya adalah untuk saling melakukan perdagangan.
Kurs sering juga disebut dengan valas, atau yang diartikan sebagai nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lain. Dalam penjabarannya ada tiga jenis kurs, yaitu kurs jual, kurs beli dan kurs tengah.
Pengertian dan fungsi kurs tengah BI
Secara sekilas, kita telah membahas pengertian kurs tengah pada paragraf sebelumnya. Di Indonesia biasa disebut BI Intermediate Exchange Rate karena Bank Indonesia menerbitkan nilai tersebut setiap hari. Tapi apa fungsinya? Kapan menggunakannya?
Kurs antara BI digunakan untuk mencatat nilai konversi valuta asing dalam laporan keuangan perseroan, termasuk kas dalam valuta asing di neraca per 31 Desember, posisi bank, aset dan kewajiban lainnya. Perusahaan akan mengevaluasi semua detail ini berdasarkan kurs tengah BI hari itu. Biasanya perusahaan asing di Indonesia akan menggunakan kurs ini.
Hubungan antara nilai tukar bank sentral dan perpajakan
Karena digunakan untuk laporan keuangan akhir tahun, kurs tengah BI ini akan mempengaruhi prosedur perpajakan perusahaan asing di Indonesia. Perusahaan wajib pajak akan menggunakan kurs tengah untuk menghitung nilai mata uang asing dalam laporan keuangannya, yang kemudian digunakan untuk pelaporan pajak.
Jadi, Apa yang Dimaksud Kurs Tengah?
Bagian selanjutnya kita akan bahas soal kurs tengah. Sebagaimana yang telah disebutkan di bagian pembuka tadi. Namun jangan khawatir, akan ada sedikit penjelasan tentang jenis lainnya juga yang bisa kamu dapat.
Menjawab pertanyaan di sub judul, kurs tengah sebetulnya merupakan istilah yang digunakan untuk gabungan antara kurs jual dan kurs beli. Kedua kurs tersebut digabung, lalu dibagi dua, maka hasilnya adalah kurs tengah.
Tujuan atau fungsi dari kurs tengah adalah untuk mencatat nilai konversi mata uang asing dalam laporan perusahaan. Biasanya akan digunakan oleh perusahaan asing yang beroperasi di suatu negara, Indonesia misalnya.
Di Indonesia, kita akan mengenalnya sebagai kurs tengah BI atau kurs tengah Bank Indonesia. Selain untuk fungsi yang dijelaskan di paragraf sebelumnya, kurs jenis ini juga digunakan untuk hal perpajakan suatu perusahaan.
Kurs Tengah dan Pelaporan Pajak
Seperti yang kita ulas di bagian sebelumnya, yaitu fungsi kurs tengah adalah untuk pelaporan pajak. Bagian ini akan membahas lebih detil tentang hubungan antar kurs tersebut dan pajak.
Kenapa kurs ini dibutuhkan? Jawabannya adalah karena kurs ini digunakan dalam laporan keuangan, khususnya perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Kemudian, laporan keuangan tersebut akan digunakan untuk penyajian data dan pelaporan pajak.
Kita dapat menghitungnya dengan menjumlahkan kurs jual dengan kurs beli dari mata uang asing yang bersangkutan, yang berlaku di suatu periode yang sama. Nantinya jika terjadi perbedaan nilai awal dan akhir periode, maka akan dicatat dalam Other Comperhensive Income (OCI).
Menghitung Kurs Tengah
Pada bagian ini kita akan coba menghitung kurs tengah, yang itu berarti melibatkan adanya kurs jual dan kurs beli. Supaya lebih mudah, sebelum masuk ke contoh perhitungan, kita bahas dulu dua jenis kurs lainnya ya!
Pertama adalah kurs jual. Jenis ini diartikan sebagai kurs yang digunakan saat bank menjual mata uang asing. Dengan begitu, kurs ini akan berlaku saat posisi bank sebagai penjual, dan kamu sebagai pembelinya.
Kemudian adalah kurs beli. Secara pengertiannya, jenis ini dapat diartikan sebagai kebalikannya dari jenis sebelumnya. Ini akan berlaku saat kamu menjual mata uang asing, dan bank menempati posisi sebagai pembelinya.
Penghitungan Nilai Tukar Antara Pada Laporan Keuangan
Rumus penentuan harga median BI adalah dengan menjumlahkan kurs jual dan beli mata uang asing selama periode yang bersangkutan, kemudian dibagi 2. Anda akan menemukan selisih nilai antara awal dan akhir periode. Selisih dari perbedaan ini akan dicatat dalam pendapatan komprehensif lain (OCI).
Masalah dan contoh perhitungan kurs tengah BI
Saldo kas pembukaan dan rekening bank perusahaan asing di Indonesia adalah USD 3.500. Nilai setiap dolar adalah Rp14.000, dan saldo awal sama dengan Rp49.000.000. Per 31 Desember, nilai tukar USD pada saat itu adalah Rp14.500, dimana saldo kas dan bank sama dengan saldo awal, yaitu $ 3.500. Berdasarkan nilai tukar pada hari itu, saldonya adalah Rp50.750.000.
Oleh karena itu, rasio antara BI yang berlaku adalah:
(Tarif penjualan) + (Tarif pembelian) / 2
Rp14.000 + Rp14.500 / 2 = Rp14.250
Lalu, untuk menghitung selisih saldo awal dan akhir periode yang sama pada contoh di atas:
- Kas awal dan saldo bank: Rp49.000.000, – senilai Rp14.000 per dolar AS
- Saldo kas dan bank di akhir periode: Rp50.750.000, dolar AS senilai Rp14.500
- Selisih kurs: Rp 50.750.000-Rp 49.000.000 = Rp 1.750.000
Jadi catatan harga median log BI:
- Tunai dan bank Rp1.750.000
- Pendapatan devisa Rp 1.750.000
Di laporan keuangan, nilai tukar tunai dan bank mengalami penurunan akibat nilai tukar IDR 1,75 juta untuk dolar AS. Pada akun rugi yang telah diselesaikan, nilai tukar akan meningkat dengan jumlah yang sama dan akan mempengaruhi penurunan laba bersih dalam laporan laba rugi perusahaan.
Contoh Perhitungan Kurs Tengah
Perhitungan Kurs Tengah
Untuk menghitung kurs tengah sebetulnya sangat sederhana, sebagaimana yang dijelaskan dan dituliskan sebelumnya. Berikut contohnya:
Mata uang dolar Amerika memiliki nilai atau kurs jual sebesar Rp. 14.305. Lalu, nilai atau kurs belinya adalah Rp. 14.163. Dengan begitu, nilai atau kurs tengahnya adalah sebagai berikut:
Rp. 14.305 + Rp. 14.163 = Rp. 26.468
Rp. 26.468 : 2 = Rp. 14.234
Perhitungan Perselisihan dalam Kurs Tengah
Diketahui, saldo awal akun kas sebuah perusahaan asal Singapura yang beroperasi di Jakarta dalam mata uang dolar adalah US$3.090 atau setara dengan Rp. 43.260.000 dengan nilai per US$-nya adalah Rp. 14.000.
Kemudian, di akhir periode atau akhir tahun buku kas perusahaan nilai per US$ adalah Rp. 15.500. Namun, asumsi saldo kas dan bank sama, yaitu US$ 3.090. Dengan begitu, ada selisih kurs. Dari yang awalnya Rp. 43.260.000 menjadi Rp. 47.895.000.
Maka, pencatatan laporannya adalah sebagai berikut:
Saldo awal kas dan bank : Rp. 43.260.000 dengan nilai per US$ nya adalah Rp. 14.000
Saldo akhir kas dan bank: Rp. 47. 895.000 dengan nilai per US$ nya adalah Rp. 15.500
Selisih kursnya adalah Rp. 47.895.000 – Rp. 43.260.000 = Rp. 4.365.000
Dengan penjabaran diatas, kita bisa lihat bahwa ada penurunan nilai pada laporan neraca keuangan karena adanya perubahan kurs ini. Ini juga akan berpengaruh pada penurunan laba bersih suatu perusahaan.
Penyebab Perubahan Kurs Tengah
Setelah melihat contoh si penjelasan sebelumnya, apa kamu bertanya-tanya, mengapa kurs bisa berubah dan apa yang mempengaruhi perubahannya? Berikut akan coba kita ulas beberapa penyebab perubahan kurs:
Kebijakan dan Kontrol Pemerintah
Pemerintah, memiliki hak untuk melakukan intervensi atau turut berada menentukan nilai tukar suatu mata uang. Hal ini juga karena pemerintah memiliki wewenang untuk mengatur keuangan negara.
Mereka akan mencoba menjaga kestabilan ekonomi suatu negara, baik makro maupun mikro, pun dengan menjaga kestabilan kurs mata uang.
Inflasi dan Deflasi
Faktor kedua yang dapat mempengaruhi perubahan nilai mata uang adalah inflasi dan deflasi. Inflasi, akan membuat sebuah nilai mata uang di suatu negara turun. Sedangkan deflasi membuat nilai mata uang naik.
Perbedaan Suku Bunga Suatu Negara
Perbedaan dan perubahan terhadap suku bunga suatu negara akan berpengaruh pada nilai modal. Saat suku bunga naik, maka akan ada peningkatan masuknya modal asing. Begitu pun dengan kondisi sebaliknya.
Perbedaan dan perubahan suku ini juga akan berpengaruh pada perubahan valas atau nilai tukar mata uang.
Aktivitas Neraca
Aktivitas neraca yang dimaksud disini adalah aktivitas neraca pembayaran. Bila aktif, maka dapat meningkatkan nilai mata uang nasional. Aktivitas neraca ini dapat berpengaruh terhadap nilai tukar yang telah ditentukan, serta keterbukaan ekonomi.
Tingkat Pendapatan Relatif
Laju pertumbuhan ekonomi di suatu negara, biasanya kurs mata uang asing akan melemah. Saat pendapatan riil dalam negeri meningkat, permintaan mata uang asing akan meningkat pula.
Ekspektasi
Ekspektasi disini dimaksudkan sebagai ekspektasi terhadap valuta atau nilai mata uang asing di masa yang akan datang. Ini penting, karena akan berpengaruh pada nilai tukar dan dapat merubahnya.
Kesimpulan
Untuk menampilkan data laporan keuangan perseroan pada akhir tahun, perlu diperhatikan kurs tengah BI, hal ini penting karena berdampak pada pelaporan pajak yang harus dilakukan kepada negara. Pastikan untuk mencatat harga pembelian dan penjualan yang berlaku di awal dan akhir tahun untuk penghitungan yang lebih akurat. Selain itu, Anda dapat memenuhi kewajiban perpajakan untuk mempercepat perkembangan bisnis. Anda dapat menggunakan Pajak Online untuk perhitungan, penyetoran, dan laporan pajak yang lebih mudah dan nyaman.
Itulah kurang lebih pembahasan terkait kurs mata uang khusunya kurs tengah Bank Indonesia. Harapannya, setelah ini kamu bisa lebih paham dan tahu cara menghitungnya. Lalu bisa membuat strategi keuangan, agar laju dan perkembangan perusahaanmu menjadi lebih baik.
Perihal keuangan perusahaan, ada satu aplikasi yang dapat membantumu mencatat arus transaksi keuangan secara digital, yaitu JojoExpense dari Jojonomic. Catatn digital ini ditujukan khusus untuk cash advance dan reimbursement.
Sehingga nantinya kerjamu bisa lebih efisien sampai 76%. Kamu bisa mengerjakannya dimana saja dan kapan saja melalui gadgetmu. Jadi semuanya akan lebih mudah, kerjamu akan lebih baik, dan bisa juga mempengaruhi laju perusahaanmu. Selamat mencoba!
