Laporan Pertanggungjawaban Karyawan Yang Baik dan Sesuai

Laporan pertanggung jawaban atau yang sering kali disingkat LPJ tentu tidak asing lagi bagi Anda. Istilah initampaknya sudah familiar terutama bagi kebanyakan ornag yang pernah menyelenggarakan suatu event atau acara. Tentu LPJ akan disusu setelah suatu evant atau acara terselenggara baik berjalan lancar ataupun kurang lancar. LPJ ini pada dasarnya disusun dengan tujuan untuk dijadikan sebagai bukti bahwa suatu event atau acara atau kegiatan telah selesai dilaksanakan. Oleh karena itu setiap LPJ sudah tentu disusun setelah acara berakhir.

Walaupun sebenarnya LPJ ini tak asing bagi Anda namun beberapa orang yang merupakan masyarakat awam akan merasa asing dengan istilah ini. Terutama bila orang tersebut berpendidikan rendah dan tidak pernah terlibat dalam suatu event. orang yang tidak sedang bekerja juga bisa saja tidak paham dengan istilah laporan pertanggungjawaban. Bukan merupakan suatu kesalahan jika masyarakat awam tidak mengerti tentang LPJ sebab istilah ini hanya dipergunakan di dalam wilayah pendidikan serta pekerjaan saja. Namun bagi Anda yang sedang menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi atau Anda yang mulai masuk ke dunia profesionalisme dan pekerjaan maka tak ada salahnya bila Anda mencari tahu lebih banyak tentang segala hal yang berkaitan dengan LPJ sehingga Anda bisa menyusunnya secara independen pada saat tertentu.

Pengertian Laporan Pertanggung Jawaban

LPJ atau Laporan Pertanggungjawaban pada dasarnya merupakan suatu dokumen dalam bentuk tertulis. LPJ ini umumnya disusun setelah Anda menyelenggarakan suatu kegiatan sehingga orang lain bisa mendapatkan informasi mengenai apakah kegiatan yang anda jalankan itu bisa dengan terselenggara dengan baik ataukah tidak. Jadi sebenarnya LPJ ini penting sebab di dalamnya terkandung berbagai macam informasi yang berkaitan dengan kegiatan Anda dan harus disampaikan pada orang lain. Informasi yang terdapat di dalam LPJ biasanya antara lain berupa laporan kegiatan dan dana yang digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan. Selain itu hambatan atau kendala yang dihadapi juga bisa dicantumkan dalam laporan ini.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Di dalam LPJ haruslah terkandung laporan mengenai pelaksanaan suatu kegiatan. tentu saja dalam hal ini akan tercantum juga tujuan dan manfaat dari kegiatan yang telah diselenggarakan. Selain itu sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan ini juga mencakup apa saja kegiatan yang telah dilakukan mulai dari awal acara sampai dengan akhir acara. Dengan adanya laporan mengenai pelaksanaan kegiatan ini maka akan tampak apakah acara yang telah diselenggarakan tersebut sudah tepat sasaran ataukah belum. Tentu saja laporan ini juga dapat digunakan sebagai bentuk evaluasi sehingga untuk ke depannya bisa direncanakan pelaksanaan kegiatan yang lebih baik lagi dan bisa tepat sasaran.

Laporan Penggunaan Dana

LPJ rupanya tidak hanya mencakup laporan dari pelaksanaan kegiatan saja. Tetapi LPJ juga sebaiknya mencantumkan laporan penggunaan dana. Sumber dana dan penggunaan dana perlu dicantumkan agar perhitungan keuangan bisa dilakukan secara lebih mudah. Terutama bila kegiatan dilakukan oleh sebuah lembaga atau perusahaan maka sudah tentu laporan mengenai dana juga harus dicantumkan di dalam LPJ. Dengan adanya laporan mengenai dana ini maka perusahaan yang telah menyelenggarakan suatu kegiatan akan lebih mudah dalam membuat laporan keuangan perusahaan. laporan keuangan bagaimanapun sangatlah penting terutama bagi suatu perusahaan. Sebab melalui adanya laporan keuangan inilah maka bisa diketahui lebih lanjut apakah perusahaan telah mendapatkan laba atau justru mengalami kerugian.

Fungsi LPJ

LPJ sebenarnya tidak hanya sebagai sebuah bukti laporan atas suatu kegiatan yang telah diselenggarakan saja. Lebih jauhnya sebuah LPJ sebenarnya berfungsi sebagai suatu informasi mengenai jalannya kegiatan yang telah terselenggara. Di samping itu LPJ juga berfungsi sebagai bahan evaluasi terhadap seluruh proses berjalannya kegiatan. Melalui LPJ ini pula hasil dari kegiatan yang telah diselenggarakan dapat diketahui telah tercapai ataukah belum. Untuk selanjutnya LPJ bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagaimana kegiatan yang selanjutnya akan diselenggarakan. Sebab melalui adanya LPJ inilah maka bisa dilakukan evaluasi bersama sehingga segala perbaikan untuk ke depannya bisa dilakukan dengan tujuan agar setiap kegiatan yang diselenggarakan nantinya bisa tepat sasaran.

Tujuan Penyusunan LPJ

Adapun tujuan dari penyususnan LPJ salah satunya adalah sebagai pengukur kemampuan suatu tim dalam melaksanakan kegiatan dan mempertanggungjawabkan hasil kerja mereka. Sebab di dalam sebuah LPJ terdapat penjelasan mengenai kronologi kegiatan secara detail mulai dari hal sebelum terselenggaranya kegiatan hingga saat kegiatan berlangsung dan hal setelah kegiatan tersebut berlangsung. Jadi berbagai kendala yang dihadapi selama kegiatan berlangsung bisa diketahui secara lebih jelas. Penyusunan LPJ juga bertujuan untuk mempermudah tim dalam melakukan evaluasi terhadap kegiatan yangtelah terselenggara sehingga pelaksanaan event selanjutnya tidak akan sampai mengulangi kesalahan yang sama dan bisa dilakukan dengan lebih baik lagi.

Susunan LPJ

Suatu laporan pertanggungjawaban sudah seharusnya dilakukan dengan baik. LPJ tidak dibuat begitu saja tetapi juga harus dilakukan secara sistematis. Artinya LPJ ini harus disusun dengan susunan atau urutan tertentu dan bersifat logis. LPJ juga harus bersifat komprehensif yaitu mencakup segala informasi yang perlu untuk diketahui. Penyusunan LPJ juga harus terpadu dan terkait antara satu bagian dengan bagian yang lain. Format komputer yang digunakan dalam penyusunan LPJ juga sebaiknya diperhatikan. Penulisan sebaiknya menggunakan spasi umum yaitu 1,5. Untuk margin atas dan kiri sebesar 3 sedangkan margin bawah dan kanan sebesar 3. Ukuran ini merupakan ketentuan dasar dari proses penyusunan LPJ.

Penyusunan laporan pertanggung jawaban yang benar memang harus dilakukan supaya nantinya lebih mudah dalam memantau kondisi keuangan perusahaan. Oleh sebab itu menggunakan sistem yang otomatis dan terpadu merupakan salah satu solusi praktis untuk mendapatkan laporan yang tepat dan sesuai. Salah satu langkahnya dengan menggunakan JojoExpense, dimana semua pengeluaran dapat dilaporkan secara rinci dan tepat tanpa ada resiko kebocoran laporan keuangan.

Dengan menggunakan program yang tepat maka resiko kerugian perusahaan bisa dihindarkan. Tidak hanya itu saja, tetapi program yang baik membantu perusahaan untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Sehingga selain minim kesalahan juga mempersingkat waktu untuk menerbitkan laporan pertanggung jawaban tersebut. Tentu saja hal ini terwujud berkat beberapa fitur JojoExpense berikut ini:

  • Mobile Approval
  • Capture Expenses
  • Budget Controlling
  • Reimburse via App & Web
  • Cash Advanced

Serta masih ada fitur menarik lainnya yang dapat digunakan untuk sistem pelaporan otomatis bagi perusahaan. Sehingga nantinya bentuk laporan yang disampaikan jauh lebih baik serta minim kesalahan. Oleh karenanya jangan tunda lagi, segera dapatkan coba gratis JojoExpense pada perusahaan Anda. Buktikan bagaimana program ini bisa membantu tim keuangan perusahaan Anda secara maksimal. Tidak perlu takut terjadi kecurangan, tidak perlu takut laporan lama disediakan, serta tidak perlu takut akan masalah-masalah serupa lainnya. Dijamin kondisi keuangan perusahaan lebih baik dan lebih otomatis Bersama JojoExpense!