Dalam sebuah perusahaan terkadang fenomena leadership crisis sering kali terjadi, terutama jika tidak ada yang menduduki posisi kepemimpinan tertentu. Sehingga pada akhirnya menyebabkan kinerja dalam sebuah tim di dalam perusahaan juga memburuk dan pada akhirnya tidak mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan. Lebih buruk lagi bila visi dan misi perusahaan tidak tercapai dan pada akhirnya bisnis yang dikelola perusahaan menjadi hancur.
Tentu saja hal semacam ini merupakan salah satu hal yang paling dihindari oleh perusahaan. Sebisa mungkin sebuah perusahaan selalu menanamkan kepemimpinan yang efektif untuk memastikan bahwa seluruh visi dan misi perusahaan tercapai sepenuhnya. Oleh sebab itu pemahaman akan kepemimpinan ini merupakan salah satu hal yang patut diperhatikan untuk menghindari resiko yang lebih buruk tadi terjadi pada bisnis yang dibangun. Untuk lebih jelasnya simak sedikit informasi tentang faktor yang menyebabkan terjadinya leadership crisis di dalam perusahaan termasuk bagaimana cara mencegah ataupun mengatasi hal tersebut.
Faktor Penyebab Leadership Crisis
Disadari ataupun tidak, ada banyak faktor yang bisa memimpin pada kondisi terjadinya leadership crisis. Umumnya hal-hal tersebut bisa terjadi akibat beberapa faktor penyebab yang umum dialami sebuah bisnis seperti misalnya berikut ini.
Kurang Kompetensi
Sering kali kondisi terjadinya leadership crisis diakibatkan oleh pemimpin yang kurang memiliki kompetensi dalam memimpin para pekerjanya untuk meraih visi dan misi yang ditentukan. Terutama hal ini akibat sistem rekrutmen yang kurang optimal sehingga akhirnya perusahaan tidak mendapatkan pribadi yang tepat untuk posisi yang diperlukan.
Dengan kurangnya kompetensi pemimpin maka bisa jadi posisi tersebut justru tidak bisa mengarahkan para bawahannya dan berakibat tugas ataupun tanggung jawab banyak yang tidak terselesaikan. Oleh sebab itu tentu sangat penting mencari orang yang tepat untuk posisi yang sesuai. Sehingga nantinya resiko krisis kepemimpinan tersebut bisa dihindari sejak awal.
Kekosongan Posisi
Ada kalanya dalam perusahaan terjadi kekosongan posisi untuk posisi-posisi pemimpin yang penting. Di masa kosong inilah sering terjadi potensi hilangnya kepemimpinan karena tidak ada yang mengarahkan karyawan tentang tanggung jawab dan kewajiban yang harus dilakukan. Oleh sebab itu sangat penting memastikan bahwa posisi penting jangan sampai kosong tanpa ada penggantinya. Bila ada yang terpaksa mengundurkan diri sebaiknya dapatkan pengganti sebelum posisi tersebut kosong. Atau jika tidak sebaiknya secepatnya mencari solusi pengganti untuk posisi tersebut.
Tidak Ada Rasa Percaya
Krisis kepemimpinan bisa juga terjadi akibat kurang adanya rasa percaya dari tim yang tergabung dalam sebuah divisi di perusahaan. Bisa jadi karena karyawan kurang mempercayai kemampuan pimpinan. Sehingga dalam hal ini pemimpin tidak dianggap atau diremehkan oleh bawahannya. Kondisi yang kurang sehat ini dapat membuat tanggung jawab pekerjaan jadi terlantar, sehingga bisa membuat target perusahaan tidak tercapai.
Kurang Harmonis
Hubungan yang kurang harmonis antara atasan dan bawahan juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab leadership crisis. Oleh sebab itu sebaiknya pastikan untuk memelihara hubungan yang baik dengan siapapun di dalam perusahaan tempat kalian bekerja. Dengan menghindari konflik tentu saja keharmonisan dapat tercapai. Sehingga resiko krisis kepemimpinan juga tidak perlu terjadi di dalam hubungan kerja sehari-hari.
Menghindari Leadership Crisis
Supaya kondisi terburuk di dalam perusahaan bisa dihindari, tentu saja sangat penting untuk mencegah dan menghindari terjadinya resiko leadership crisis. Banyak yang merasa bingung bagaimana memulai untuk menghindari hal tersebut. Supaya dapat memperoleh sedikit pencerahan di dalam hal ini, berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk menghindari potensi terjadinya leadership crisis di dalam perusahaan.
Memberikan Pelatihan Kepemimpinan
Salah satu upaya supaya leadership crisis bisa dihindari yaitu dengan cara memberikan pelatihan kepemimpinan kepada orang yang tepat. Misalnya untuk mereka yang menduduki jabatan manajerial. Sehingga meskipun awalnya tidak memiliki kemampuan untuk memimpin perusahaan, namun melalui pelatihan yang sesuai hal ini dapat dicapai dengan mudah di kemudian hari.
Minimalkan Konflik
Sebisa mungkin hindari resiko adanya konflik antara atasan dan bawahan di dalam sebuah perusahaan. Jika terjadi konflik sebaiknya segera selesaikan akar permasalahan supaya suasana kerja menjadi lebih kondusif. Hal ini cukup penting karena sering kali konflik memicu kepemimpinan yang kurang efektif. Dengan menghidari timbulnya konflik maka secara tidak langsung hal tersebut dapat dihilangkan sejak awal.
Komunikasi Yang Baik
Sering kali krisis kepemimpinan juga terjadi karena komunikasi yang kurang optimal antara atasan dan bawahan. Oleh sebab itu biasakan memiliki sistem komunikasi yang baik untuk menghindari terjadinya potensi krisis kepemimpinan tersebut. Misalnya dengan membangun komunikasi dua arah yang baik dan sehat.
Mengatasi Leadership Crisis Dalam Perusahaan
Sekalipun perusahaan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari potensi terjadinya leadership crisis, ada kalanya ternyata hal tersebut tidak dapat dihindarkan dan akhirnya terjadi begitu saja. Apabila memang hal ini terjadi, maka tentu selanjutnya diperlukan langkah yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Sehingga bisa segera mendapatkan solusi yang tepat untuk membantu perusahaan menuju ke arah yang tepat kembali. Adapun berikut ini beberapa langkah mengatasi leadership crisis dalam perusahaan yang bisa dilakukan.
Mencari Pemimpin Baru
Jika kondisi krisis kepemimpinan terjadi akibat kekosongan posisi maka sebaiknya segera isi posisi tersebut dengan personel yang baru. Sehingga potensi yang lebih buruk ke depannya dapat segera dicegah. Yang paling penting lagi isilah dengan orang yang tepat sesuai kualifikasi yang diperlukan. Sehingga nantinya dalam menjalankan peranan bisa lebih maksimal dan membawa hasil yang baik untuk kepentingan perusahaan sendiri.
Mengatasi Konflik
Bilamana krisis kepemimpinan terjadi akibat konflik antara atasan dan bawahan, maka carilah solusi yang bisa menyelesaikan hal tersebut. Saat hubungan kerja membaik otomatis peranan antar personel juga terpulihkan. Sehingga kondisi krisis kepemimpinan tidak perlu terjadi kembali.
Melakukan upaya yang maksimal dalam menghindari leadership crisis sama halnya dengan mengupayakan sistem absensi perusahaan yang efektif dan efisien. Hal ini tentunya bisa dicapai dengan memilih untuk menggunakan produk yang paling tepat dan sesuai dalam hal absensi perusahaan. Salah satunya dengan memilih untuk menggunakan JojoTimes. Dengan produk yang satu ini maka perusahaan bisa dengan mudah memantau absensi karyawan secara real time dan efektif. Termasuk dapat mengetahui posisi setiap karyawan kapanpun serta dimanapun juga.
Seluruh manfaat yang menarik ini bisa didapatkan berkat beberapa fitur yang menjadi andalan dari JojoTimes. Misalnya saja adanya fitur geo-tagging untuk memastikan lokasi karyawan saat melakukan absen. Kemudian ada pula fitur integrasi absensi dengan sistem payroll yang memudahkan perusahaan dalam menghitung payroll karyawan sesuai dengan kehadiran karyawan.
Dengan seluruh fitur dan manfaat tersebut, tentunya tidak ada lagi alasan untuk tidak beralih pada JojoTimes. Segera daftarkan perusahaan Anda sekarang juga dan dapatkan coba gratis selama 14 hari ke depan. Dengan demikian tentu kehebatan dan manfaat JojoTimes dapat terbukti dengan optimal. Yuk, segera coba!
