Legal Opinion adalah: Pengertian, Tujuan dan Tata Cara Pembuatannya

Legal Opinion adalah: Pengertian, Tujuan dan Tata Cara Pembuatannya – Untuk Anda yang telah berkecimpung di dunia hukum pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini, dan untuk Anda yang asing dengan istilah ini, namun ingin tahu segala yang berhubungan dengan Legal Opinion, artikel ini sangat tepat untuk Anda.

Legal Opinion adalah salah satu peran pekerja hukum  dengan memberikan konsultasi yaitu memberikan pendapatnya, baik digunakan untuk menghindari timbulnya sengketa maupun untuk penyelesaian sengketa, baik secara lisan maupun tertulis untuk orang yang membutuhkan (klien). Untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai tujuan serta tata cara pembuatan Legal Opinion, yuk disimak ulasan berikut ini:

Apa itu Legal Opinion

6 Kemampuan yang Dimiliki oleh Mahasiswa Hukum | Rencanamu

Para advokat menghabiskan hampir sebagian besar jam kerja untuk memberikan nasehat-nasehat hukum. Nasehat hukum untuk para kliennya dapat berupa nasehat lisan dan nasehat tertulis .Legal opinion disadur dari bahasa latin Ius yang mempunyai arti hukum dan Opinio yang artinya pendapat atau pandangan. Jika ditilik istilah ini dikenal tidak hanya dalam sistem common law. Pada sistem kontinental di Eropa istilah ini disebut legal critics.

Istilah hukum ini sebenarnya tidak ada pengertian yang baku. Hanya saja dalam literatur legal opinion merupakan kumpulan dokumen tertulis yang berisi pendapat dari advokat. Pendapat ini berasal dari pengacara swasta atau yang disediakan pemerintah. Ditujukan untuk membela kliennya. 

Tata Cara Pembuatan Legal Opinion

Ada Aturan yang Sudah Dimuat UU Cipta Kerja, Pengesahan Raperda RZWP3K yang  Ditolak Masyarakat Pesisir Banten Menunggu Rekomendasi Kemendagri -  bantenhits

Berikut adalah hal-hal yang penting Anda perhatikan dalam membuatnya:

Dibuat Berdasarkan Hukum yang Berlaku

Berdasarkan Undang-Undang yang dikeluarkan di Indonesia, hukum yang berada di Indonesia mengikat semua warga negara yang bertempat tinggal di Indonesia. Hal ini juga berlaku untuk para advokat yang berpraktik di Indonesia. Setiap pendapat hukum harus berdasarkan sistem hukum di Indonesia. 

Disampaikan dengan Lugas, Tegas dan Sistematis

Legal opinion tersebut harus mudah dipahami oleh klien atau bagi pihak yang membacanya. Karena disampaikan dengan bahasa yang baik dan benar maka legal opiniom tersebut tidak menimbulkan tafsiran berganda (bias) dan diharapkan melaluinya tersebut terciptalah suatu kepastian.

Legal Opinion bukanlah Penjamin Kemenangan

Dalam Legal opinion, pengacara tidak boleh memberikan jaminan atau kepastian akan kondisi suatu penyelesaian persoalan dalam praktek. Hal ini sesuai pula dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 4 butir c Kode Etik Advokat yang berbunyi: “Pembela tidak dibenarkan menjamin kepada kliennya bahwa perkara yang ditanganinya akan menang”.

Dilihat dari isi Kode Etik tersebut dapat disimpulkan bahwa pengacara di dalam Legal Opinionnya tidak dapat memberikan jaminan kepada klien bahwa perkara yang ditanganinya akan menang.

Jujur dan Lengkap

Jujur, artinya harus disampaikan kepada klien sebagaimana adanya, tidak dibuat-buat dan tidak semata-mata memberikan pendapat hanya untuk mengakomodir keinginan klien.

Tidak Memikat

Pembela bertanggung jawab atas isi dan juga atas kebenaran dari Legal Opinion yang dibuatnya., tetapi advokat tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban atas kerugian yang timbul akibat klien mengambil tindakan berdasarkan Legal Opinion tersebut.

Manfaat Legal Opinion

Pengertian Hukum: Definisi, Unsur, Sistem, Tujuan dan Contohnya

Pendapat hukum khususnya untuk perusahaan setidaknya memiliki dua bentuk manfaat, adapun secara rinci adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai dasar pengambilan keputusan yang bersifat material oleh pihak Manajemen terkait transaksi yang akan dilakukan atau terkait dengan perusahaan secara keseluruhan.
  2. Dalam hal konsultan hukum enggan memberikan pendapat yang bersifat tanpa syarat dan menguntungkan, maka hal tersebut menjadi peringatan bagi perusahaan bahwa ada hal yang salah secara hukum terkait dengan transaksi atau aspek hukum perusahaan bersangkutan.

Unsur dalam Legal Opinion

10 Kampus Hukum Terfavorit di Indonesia, Pencetak Alumni Berprestasi

Untuk memahami contoh legal opinion yang akan disajikan pada pembahasan selanjutnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu unsur-unsur/format dari pendapat hukum. Adapun unsurnya adalah sebagai berikut:

Duduk Perkara

Bagian ini menjelaskan secara singkat masalah yang dihadapi penggugat, umumnya konsultan hukum akan meringkas cerita klien dan hanya menulis pokok permasalahan saja yang benar-benar berkaitan dengan hukum.

Dasar Hukum

Ini adalah penjelasan mengenai peraturan apa saja yang berkaitan dengan duduk perkara di atas, ini bisa berupa undang-undang, yurisprudensi, perjanjian internasional, doktrin hingga kebiasaan. Dalam mencantumkan ini diperlukan kemampuan identifikasi masalah yang cermat, agar dasar yang diambil benar-benar sesuai dengan isu yang ajukan penggugat.

Legal Opinion

Legal opinion ini merupakan inti dari seluruh bagian dalam format pendapat hukum. Bagian ini berisi hasil analisis dari konsultan hukum terhadap permasalahan klien dan menghubungkannya dengan dasar hukum yang sebelumnya telah diidentifikasi. Konsultan hukum harus menjelaskan secara spesifik pasal-pasal atau ketentuan mana yang bertentangan termasuk konsekuensi hukum yang akan dihadapi klien.

Tujuan Legal Opinion

What does a Legal Coordinator do? (with pictures)

Tujuan dibuatnya suatu Legal opinion adalah untuk memberikan pendapat atas suatu persoalan hukum yang sedang dihadapi oleh klien agar didapat suatu keputusan atau tindakan yang tepat atas persoalan hukum yang ada tersebut.

Mempelajari legal opinion menjadi hal yang penting agar Anda tidak mudah terkoceh dengan sistem hukum yang Anda, hal ini sama pentingnya ketika Anda mengelola keuangan bisnis Anda, karena jangan sampai ada kecurangan dan juga kesalahan dalam mengelolanya.

Dan untuk meneglola keuangan dengan tepat yang Anda perlukan adalah JojoExpense 

fungsi anggaran

JojoExpense merupakan aplikasi yang mampu membantu meningkatkan efisiensi manajemen pengeluaran perusahaan hingga mencapai angka 76 persen. Selain itu, JojoExpense memiliki banyak fitur canggih, di antaranya mengumpulkan data secara otomatis, mencegah penipuan dalam bentuk reimbursement maupun cash advance, dan pastinya pengurangan biaya penggunaan kertas.

Bagian paling menariknya, JojoExpense memungkinkan Anda untuk mencoba versi gratisnya selama 14 hari. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, buruan unduh aplikasi satu ini untuk menjadikan perusahaan Anda lebih produktif dan efisien!