Manajemen Anggaran Perusahaan: Definisi, Manfaat dan Tujuannya

Manajemen Anggaran Perusahaan

Sudahkah Anda tahu apa itu manajemen anggaran perusahaan? Bagi para pelaku usaha, komponen manajemen yang satu ini perlu diberikan perhatian lebih ekstra. Mengingat semua hal yang berkaitan dengan kondisi keuangan bisnis adalah hal yang cukup vital. Karena bagaimana pun, sebuah bisnis tidak dapat beroperasi jika kondisi keuangannya terus memburuk atau mengalami kerugian.

Maka dari itu dalam sebuah bisnis, baik yang masih kecil maupun sudah berskala besar, memerlukan sebuah sistem manajemen anggaran atau budget yang tepat. Lantas, apa sih sebenarnya manajemen anggaran perusahaan itu? Apa saja manfaat serta peran pentingnya dalam sebuah operasional usaha?

Nah, pada artikel kali ini, Jojonomic akan mengajak Anda untuk memahami lebih lanjut mengenai definisi dari manajemen anggaran perusahaan serta manfaat dan tujuannya. Penasaran, kan? Simak lengkap artikel di bawah ini sampai habis, ya.

Definisi Manajemen Anggaran Perusahaan

definisi manajemen anggaran perusahaan

Sebelum membahas lebih jauh mengenai topik yang satu ini, terlebih dahulu Anda harus mengetahui definisi dari anggaran itu sendiri. Secara sederhana anggaran merupakan sebuah biaya yang dipersiapkan untuk melakukan suatu hal atau aktivitas dalam satu periode tertentu. 

Jika dalam bisnis, anggaran tentu sangat berkaitan dengan operasional perusahaan. Ini mencakup seluruh biaya modal awal yang dikeluarkan, biaya untuk membayar tagihan utilitas seperti air, listrik dan sewa tempat hingga gaji karyawan.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa anggaran adalah dana yang harus dipersiapkan oleh sebuah bisnis jauh-jauh hari sebelum melaksanakan operasionalnya. Tujuan dari diadakannya anggaran tersebut adalah untuk membuat pengeluaran jauh lebih tertata dan menghindari impulsive buying yang biasa terjadi karena tiba-tiba.

Nah, sedangkan manajemen anggaran merupakan sebuah aktivitas mengelola biaya, dana atau aset yang bisnis Anda miliki saat ini untuk memenuhi setiap kebutuhan perusahaan di masa mendatang. Kebutuhan yang dimaksud seperti yang telah kami sebutkan di atas. Meliputi seluruh biaya pengeluaran wajib yang harus dilakukan oleh sebuah bisnis.

Tanpa adanya manajemen anggaran perusahaan yang tepat, kondisi keuangan bisnis bisa saja kacau dan menjadi tidak tertata. Di mana pengeluaran bisa membengkak dan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh perusahaan.

Tujuan Diadakannya Manajemen Anggaran 

tujuan manajemen angggaran

Nah, setelah mengetahui definisi singkat mengenai manajemen anggaran perusahaan di atas. Berikutnya kami juga akan membahas mengenai kenapa komponen yang satu ini harus ada dalam setiap perjalanan sebuah bisnis. Apa saja kira-kira tujuannya? 

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

1. Sebagai komponen untuk mengatur pengeluaran bisnis

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keberadaan manajemen anggaran sangat penting untuk membuat setiap pengeluaran bisnis berjalan dengan semestinya. Dengan adanya perencanaan anggaran dengan matang ini, Anda akan terhindar dari pengeluaran-pengeluaran bisnis yang tidak penting. Sehingga kondisi keuangan perusahaan pun akan tetap terkontrol dan tidak berlebihan.

2. Sebagai tolok ukur performa bisnis

Manajemen anggaran juga akan membantu Anda mengetahui apakah operasional bisnis berjalan optimal atau malah sebaliknya? Sehingga lewat komponen ini, Anda dapat melakukan evaluasi dari waktu ke waktu untuk terus mengembangkan bisnisnya dengan memangkas hal-hal yang kurang efektif sebelumnya.

3. Merencanakan pergerakan bisnis di masa mendatang

Dengan membuat manajemen anggaran perusahaan juga akan memudahkan Anda untuk menyiapkan langkah menjalankan bisnis di masa mendatang. Di mana Anda akan mengetahui berapa sisa aset berupa uang yang dimiliki oleh bisnis Anda untuk periode berikutnya. 

4. Sebagai salah satu landasan pengambilan keputusan

Budgeting yang dilakukan dengan tepat juga akan membuat Anda lebih mudah untuk mengambil sebuah keputusan besar dalam bisnis. Misalnya, ketika tiba-tiba terdapat aset perusahaan yang mengalami kerusakan. Sedangkan hal tersebut tidak pernah Anda duga sebelumnya sehingga akan merusak perencanaan keuangan yang telah Anda susun.

Nah, lewat manajemen anggaran ini Anda bisa mengetahui mana yang lebih prioritas. Jika dalam daftar anggaran tersebut terdapat hal yang bisa dinomor duakan, maka Anda bisa mengalokasikan dananya untuk memperbaiki aset perusahaan. Sedangkan jika aset perusahaan tersebut tidak terlalu diperlukan atau terdapat opsi lain, maka Anda tetap bisa menjalankan anggaran seperti yang seharusnya.

Cara Menyusun Anggaran Perusahaan

Cara Menyusun Anggaran

Setelah menyimak informasi di atas, kini saatnya bagi Anda untuk mengetahui cara menyusun anggaran perusahaan dengan tepat. Di bawah ini, Jojonomic berikut tips yang bisa Anda ikuti.

1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai

Pada dasarnya, anggaran dibuat untuk memudahkan Anda dalam mencapai sebuah target atau tujuan tertentu. Untuk itu dalam hal ini Anda juga harus memiliki goals atau tujuan yang ingin dicapai lewat manajemen anggaran tersebut.

Misalnya, Anda membuat anggaran dalam perusahaan agar operasional berjalan dengan biaya yang paling minim dan menghasilkan omset yang maksimal. Dengan tujuan untuk melakukan ekspansi bisnis dalam jangka waktu 6 bulan ke depan.

Maka Anda bisa mulai dengan memangkas biaya atau pengeluaran bisnis yang dirasa tidak perlu. Seperti contoh mulai mengurangi penggunaan kertas, menurunkan intensitas lembur karyawan, menurunkan jumlah produksi untuk produk yang kurang diminati pasar dan masih banyak lagi lainnya.

2. Ketahui fixed cost dan variable cost dalam bisnis

Dalam operasional sebuah bisnis terdapat 2 jenis biaya yang perlu Anda ketahui yakni fixed cost (biaya tetap) serta variable cost (biaya variabel).

Fixed cost merupakan sebuah pengeluaran tetap yang harus Anda keluarkan di setiap operasional bisnis. Mulai dari gaji karyawan, tagihan listrik, air dan sewa tempat, biaya maintenance properti perusahaan dan masih banyak lagi yang lain. 

Sedangkan variable cost merupakan biaya yang bisa berubah-ubah selama bisnis tersebut beroperasi. Contohnya ketika Anda memutuskan untuk menambah jumlah produksi barang artinya modal yang harus Anda keluarkan untuk membeli bahan baku pun lebih besar. Nah, inilah yang disebut dengan biaya variabel.

Lewat pemahaman kedua biaya tersebut, nantinya Anda dapat menentukan mana yang lebih harus diprioritaskan.

3. Buat anggaran sedetail mungkin

Sebuah anggaran yang baik akan memiliki informasi yang lengkap. Mulai dari waktu atau kapan Anda harus mengeluarkan biaya untuk memenuhi suatu kebutuhan bisnis, kemudian detail mengenai aktivitas bisnis yang akan dijalankan dan masih banyak lagi lainnya.

Intinya, semakin lengkap informasi yang ada dalam budgeting tersebut akan jauh lebih baik. Sehingga Anda juga akan lebih mudah memahami serta mengimplementasikannya.

Penutup

Jojo Expense

Demikianlah artikel mengenai manajemen anggaran perusahaan kali ini. Perlu diketahui bahwa membuat anggaran bisnis merupakan tugas utama seorang pelaku usaha. Terlebih jika Anda masih sedang dalam masa perintisan.

Anggaran yang dibuat dengan cara yang tepat akan membuat setiap pengeluaran bisnis jauh lebih tertata dan tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kondisi finansial perusahaan. Sebab dalam prakteknya, banyak pelaku usaha yang gagal menjalankan bisnis karena tidak pernah membuat anggaran dengan detail.

Bagi Anda yang saat ini tengah bingung untuk membuat anggaran dalam perusahaan, Jojo Expense dapat dijadikan opsi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Lewat fitur Budget Controlling-nya, Anda dapat mengatur anggaran perusahaan dengan cara yang lebih mudah dan praktis.

Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur tambahan lain seperti Cash Advance, Reimbursement Online, Mobile Approval hingga Transfer Bank Online secara real-time. Jojo Expense juga dibekali fitur canggih berupa Intelligence OCR dan Realtime Geotagging yang dapat menghindarkan Anda dari terjadinya risiko fraud financial. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara Anda dalam mengontrol anggaran perusahaan sekarang juga!