Manajemen Keuangan; Kenali Tujuan serta Fungsinya

Tidak bisa dipungkiri uang memegang peranan penting dalam kehidupan setiap orang termasuk dunia bisnis. Uang bisa menjadi penolong jika dikelola dengan baik, memakai pola Manajemen Keuangan yang bagus. Namun uang juga bisa menjadi penghancur kehidupan dan bisnis jika tidak dikelola dengan baik dan profesional. Untuk itu kita perlu belajar mengelola keuangan dengan baik agar mampu mengembangkan usaha dan masa depan yang lebih baik.

Tapi tahukah Anda, kalau tidak semua orang bisa mengelola uang dengan baik? untuk itu perlu adanya pengelolaan yang baik, dan sistem yang digunakan dalam mengelola aset adalah manajemen keuangan. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud Manajemen Keuangan itu? dalam artikel dibawah ini kita akan bahas lebih lengkap tentang Manajemen Keuangan.

Apa Arti dan Tujuan dari Manajemen Keuangan ?

Arti dari manajemen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penggunaaan sumber daya yang digunakan secara efektif agar sasaran atau tujuan Anda dapat tercapai.

Jadi, Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.

Tujuan Menggunakan Manajemen Keuangan

Dalam bisnis, urusan keuangan yang baik adalah nafas dari bisnis itu sendiri. Dalam ekonomi ada dua unsur pokok yang  perlu Anda perhatikan dalam pengendalian keuangan, ekuitas dan hutang. Rasio antara ekuitas dan hutang merupakan indikator terpenting dalam manajemen keuangan, rasio ekuitas dan hutang yang baik mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan, yang berarti pengelolaan keuagan dilakukan secara benar dan cermat. Ada beberapa pendapat ahli tentang arti dan definisi dari manajemen itu sendiri.

Guthman dan Dougal

Menurut Guthman dan Dougal, manajemen keuagan adalah segala aktifitas yang berhubungan dengan perencanaan, pengontorolan, administrasi, dan meningkatkan dana yang gunakan dalam bisnis.

J.F Bradley

Kemudian, J.F Bradley juga mengemukakan pendapatnya tentang hal ini. Menurutnya, manajemen keuangan juga harus dilakukan dalam manajemen bisnis.

Di mana penggunaan modal dan pemilihan sumber modal dilakukan dengan bijaksana dan cermat. Karena, di dalam penggunaanya bergerak ke arah tercapainya tujuan yang telah ditentukan

Memaksimalkan Keuntungan

Salah satu tujuan utama sebuah perusahaan adalah keuntungan. Semua organisasi yang profit oriented memiliki tujuan peningkatan keuntungan semaksimal mungkin. Seorang manajer keuangan akan berupaya agar perusahaan tempatnya bekerja mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin, baik dengan rencana jangka pendek maupun panjang.

Mengurangi Biaya

Seorang manajer keungan akan berusaha sebaik mungkin mengurangi biaya yang diperlukan perusahaan. Tujuannya sama, yakni untuk memaksimalkan keuntungan. Semakin rendah biaya yang digunakan perushaan, maka akan semakin tinggi margin keuntungan yang akan didapat. Salah satu caranya dengan mengurangi biaya pengadaan barang.

Eksistensi Perusahaan

Manajemen keuangan sangatlah penting terhadap keberlangsungan dan eksistensi sebuah perusahaan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Pengelolaan keungan yang buruk akan berimbas pada kemampuan perusahaan mendapatkan dana dalam membiayai operasinya. Perusahaan yang tidak dapat membiayai biaya operasinya, bisa dipastikan berada di ambang kebangkrutan.

Menjaga dan Mengontrol Arus Kas

Dalam manajemen keuangan sehari-hari, seorang manajer harus selalu menjaga arus kas perusahaan. Terutama dalam pembiayaan operasional hariannya, yang bertujuan untuk menjaga dan mengontrol arus kas itu sendiri.

Mobilisasi Keuangan yang Tepat

Maksudnya, dalam mengelola keuangan perusahaan seorang manajer keuangan harus secara cermat dalam upayanya mendapatkan dana yang dibutuhkan. Intinya adalah seorang manajer harus menjaga keseimbangan antara dana yang dimiliki oleh perusahaan dengan dana pinjaman bank.

Menjaga Likuiditas

Dalam urusan mengelola keungan perusahaan, penting bagi seorang manajer keuangan untuk menjaga likuiditas perusahaan. Artinya, menjaga perbandingan antara jumlah uang dalam kas perusahaan dan aset yang dimiliki oleh perusahaan.

Fungsi Manajemen Keuangan

Dalam operasinya manajemen keuagan memiliki beberapa fungsi yang perlu untuk kamu ketahui nih! Fungsinya di sini adalah cara agar bisa memaksimalkan keungan perusahaan dan penggunaannya dengan lebih efisien.

Setiap manajer keuangan dalam mengelola keuangan perusahaan akan  merencanakan penggunaan dana yang ada sesuai dengan stratagi dan tujuan perusahaannya.

Perencanaan (Planning)

Fungsi awal dalam mengelola keuangan adalah merencanakan bagaimana penggunaan dana yang tersedia secara efisien, dan selaras dengan tujuan perusahaaan. Dalam melakukan perencanaan, seorang manajer keuangan akan melakukan upaya-upaya sebagi berikut

  • Mendefinisi tujuan pendanaan secara akurat
  • Melakukan identifikasi dan penghitungan terhadap sumber daya yang tersedia dan potensi sumber daya lainnya
  • Memberikan laporan tertulis terhadap rencana keuangan yang akan dijalankan.

Jika seorang sudah melakukan tahapan upaya di atas, maka proses perencanaan keuangan perusahaan sudah baik.

Penganggaran (Budgeting)

Kedua adalah mengalokasi dana yang tersedia kepada masing sektor atau divisi yang ada selama periode operasional berlangsung. Tujuan dilakukannya penganggaran oleh manajer keuangan adalah:

  • Menjaga agara dana yang ada digunakan secara eifisien dan mengurangi pemborosan
  • Mengidentifikasi sektor mana saja yang membutuhkan dana paling banyak atau sektor mana yang meggunakan dana melebihi limit yang telah ditetapkan
  • Memastikan tingkat likuiditas perusahaan dalam pembiayaan operasi tanpa mengandalkan sumber dana dari luar
  • Menemukan sektor dimana perusahaan dapat meningkatkan pendapatanya secara lebih efisien.

Jika tujuan yang telah disebutkan di atas telah tercapai, maka proses penganggaran sudah bisa dikatakan maksimal.

Mengontrol dan Mengawasi Resiko

Hal ketiga adalah seorang manajer bisa mengontorol resiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan. Dengan resiko yang terkontrol seorang manajer keuangan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Menganalisa, mengidentifikasi, dan mengurangi ketidak pastian yang mungkin timbul dalam membuat keputusan keuangan.
  • Mengevaluasi potensi dari paparan keuagan yang ada dan kebijakan yang telah diterapkan, demi meningkatkan efisiensi penggunaan sumber dana perusahaan.
  • Mengimplementasikan Value-at-risk strategi, sesuai dengan analisa data keugan yang ada.

Apabila seorang manajer sudah melakukan apa yang disebutkan di atas, maka sudah bsia dikatakan terkontrol dan terawasi keuaangannya.

Penetapan Prosedur yang ada

Fungsi terakhir datang dari pihak manajemen dengan menetapkan prosedur yang sudah ada. Dengan menggunakan prosedur yang sudah ada seorang manajer keuangan dapat melakukan:

  • Mengoleksi dan mengolah data keuangan yang ada
  • Membuat keputusan yang konsisten
  • Mengikuti dan menganalisa budget yang digunakan dengan hasil yang ada
  • Mengidentifikasi masalah yang timbul dan melakukan perbaikan yang sesuai.

Setelah kamu menganal fungsi dari manajemen keuangan, ada dua jenis penerapan dan penggunaan dari fungsi-fungsi yang telah kamu baca sebelumnya. Untuk mengetahui lebih jelas seperti apa sih dua jenis penerapan dan penggunaannya itu kamu bisa lihat di bawah ya!

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Berikut ini ketiga aspek ruang lingkup manajemen keuangan sebagai berikut:

1.      Financial Decision

Financial decision atau biasa disebut sebagai keputusan finansial adalah keputusan yang berhubungan dengan pengelolaan dan peningkatan keuangan yang bersumber dari berbagai modal. Dalam keputusan finansial ini nantinya akan berpengaruh pada bagaimana sebuah organisasi atau perusahaan mendapatkan dana atau modal dn juga cara mereka mengeluarkan biayanya.

Terdapat dua jenis keputusan finansial yaitu jangka panjang (struktur modal) dan jangka pendek (modal kerja).

Modal kerja yaitu berkaitan dengan dana yang digunakan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis, tujuannya adalah bagaimana dana modal kerja tetap ada ketika dibutuhkan. Jika modal kerja berhubungan dengan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan, maka struktur modal berhubungan dengan sumber modal baik sumber modal dari internal perusahaan maupun sumber modal dari pihak eksternal.

2.      Investment Decision

Investment Decision atau keputusan investasi berhubungan dengan bagaimana perusahaan memanfaatkan aset yang ada sesuai kesepakatan untuk mencapai tujuan. Sama halnya dengan keputusan finansial, keputusan investasi juga memiliki keputusan jangka panjang dan pendek.

Keputusan jangka panjang sangat erat kaitannya dengan fixed Asset atau aset tetap. Sedangkan keputusan jangka panjang hal yang paling mempengaruhi langsung terhadap likuiditas perusahaan melalui aset tidak tetap (current asset)

3.      Dividend Decision

Ruang lingkup keputusan dividen yaitu meliputi keputusan pembagian keuntungan kepada masing-masing pemegang saham perusahaan. Selain itu keputusan tersebut mempengaruhi proporsi dana yang akan disimpan untuk melakukan ekspansi dan diversifikasi perusahaan.

Penerapan Fungsi Manajemen Keuangan

Pada dasarnya fungsi-fungsi di atas bisa digunakan untuk merencanakan strategi perusahaan. Dalam menentukan tujuannya, manajer keuangan harus dapat beroperasi dalam dua level yaitu strategical dan tactical financial management. 

Perbedaan dari dua jenis manajemen keuangan itu sangat sederhana. Untuk strategical financial management lebih fokus dalam merencanakan strategi keuangan perusahaan jangka panjang.

Sedangkan, tactical financial management fokusannya lebih kepada strategi jangka pendek. Atau bisa dikatakan, strategi yang dilakukan berada pada level operasional.

Strategical dan tactical management tidak selalu selaras dalam pelaksanaanya. Jika dalam jangka panjang perusahaan akan mengalami keuntungan yang cukup signifikan, maka sangat mungkin sebuah perusahaan rela mengorbankan keuntungan jangka pendek yang akan didapat.

manajemen keuangan 2

Tipe – Tipe Manajemen Keuangan

Sebuah organisasi atau perusahaan membutuhkan pengaturan manajemen keuangan yang baik untuk mampu melakukan berbagai aktifitas yang ada. Beberapa contoh dari aktifitas – aktifitas yang dimaksut antara lain adalah menyetujui suatu pinjaman, mencari seorang pegawai, meningkatkan hubungan dengan kostumer, penyesuaian anggaran, manajemen resiko atau risk management dan sebagainya.

Salah satu hal terpenting dari banyaknya tipe manajemen keuangan dalam menetapkan suatu keputusan adalah membangun serta meningkatkan evaluasi dan organisasi itu sendiri. Dalam pembahasan kali ini, ulasan mengenai tipe – tipe financial management akan dijelaskan dengan cukup mendetail demi tercapainya suatu tujuan suatu perusahaan.

Sebuah laporan keuangan yang baik dari suatu organisasi biasanya tergantung dari banyaknya tipe financial management yang dibuat. Bisa dikatakan bahwa sebuah perusahaan akan mampu memiliki manajemen keuangan yang baik apabila memiliki neraca keuangan yang solid serta pembukuan yang rapih agar bisa ‘dikunjungi’ sewaktu – waktu.

Berikut adalah tipe ‘pengambilan keputusan’ dalam manajemen keuangan yang harus diambil oleh suatu perusahaan serta macam – macam kegiatan yang menyertainya.

Pembendaharaan dan Pengelolaan Anggaran Modal

Pengelolaan anggaran modal merupakan salah satu prosedur perencanaan yang digunakan untuk memutuskan apakah suatu asset tetap perusahaan seperti mesin baru dan sebagainya, layak atau sepadan dengan biaya proyek yang dikeluarkan oleh organisasi tersebut. Beberapa biaya yang digunakan bisa berasal dari hutang, total keuntungan dan sebagainya.

Banyak cara yang bisa anda gunakan untuk menentukan pengelolaan anggaran modal seperti menggunakan perhitungan payback period, index profit, net present value, real option valuation, accounting rate of return, internal rate of return, equivalent annual cost dan masih banyak yang lainnya.

Terlihat ribet bukan? Bisa jadi hal tersebut akan sangat memusingkan apabila tidak ditangani dengan benar. Padahal, pengelolaan anggaran modal merupakan dasar dari keputusan – keputusan yang akan diambil oleh perusahaan.

Tim manajemen yang berada di wilayah pembendaharaan dan pengelolaan anggaran modal harus mampu bertanggung jawab dalam pengumbulan serta penginvestasian dana yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Dalam beberapa kesempatan, dimana suatu organisasi diharuskan melakukan merger dengan perusahaan lainnya, atau sedang merencanakan pengembangan besar – besaran, tim pembendaharaanlah yang harus memfasilitasi kebutuhan keuangan Ketika merger atau perkembangan tersebut terjadi.

manajemen keuangan 2

Manajemen Struktur Modal

Dalam perusahaan keuangan, pengelolaan struktur modal meruapakan cara suatu organisasi atau perusahaan untuk membukukan manajemen keuangannya dalam bentuk ekuitas dan hutang. Pembiayaan hutang bisa berasal dari penerbitan obligasi, dimana ekuitas yang dimaksut bisa berasal dari laba yang tertahan atau dalam bentuk saham.

Dalam pembiayaan hutang jangka pendek, misalkan untuk kebutuhan modal kerja, bisa dipandang sebagai aspek utama dari sebuah struktur permodalan. Tim amnajmen keuangan disini berfungsi sebagai penanggung jawab dari struktur permodalah sebuah perusahaan untuk pembayaran hutang jangka pendeknya.

Selain hutang jangka pendek, tim manajemen keuangan juga menangani atau bertanggung jawa dalam pengurusan pembayaran hutang jangka Panjang, ekuitas, stock perusahaan atau saham dan sebagainya.

Yang dimaksutkan dari keterlibatan tim dalam struktur modal, mereka harus mampu mempertimbangkan rasio hutang yang ada dengan ekuitas dari perusahaan itu sendiri.

Dimana, hal tersebut harus mampu memberikan pemahaman tentang seberapa sehat suatu organisasi atau perusahaan secara finansial. Serta berapa banyak resiko yang mampu perusahaan atau organisasi tanggung secara finansial.

manajemen keuangan 2

Manajemen Modal Kerja

Manajemen modal kerja dalam suatu organisasi atau perusahaan mengacu pada metodologi dari pengelolaan pembukuan serta strategi akuntansi itu sendiri. Strategi akuntansi yang dimaksut bisa berasal dari pelacakan kelancaran suatu asset perusahaan, arus liabilitas, cash flow dan inventory turnover ratio atau yang lainnya.

Fungsi penting dari manajemen modal kerja adalah untuk memastikan bahwa organisasi atau perusahaan mampu menyimpan uang tunai dengan baik untuk memenuhi hutang jangka pendek serta biaya operasional perusahaan itu sendiri.

Tipe manajemen keuangan yang satu ini merupakan salah stau jenis manajemen keuangan yang menggunakan tim untuk menjaga pengelolaan modal kerja demi lancarnya siklus operasional perusahaan. Pun demi meningkatkan pendapatan dari perusahaan atau organisasi itu sendiri.

Beberapa Jenis atau Tipe manajemen Keuangan Lain yang Perlu Diketahui

Berikut adalah beberapa jenis atau tipe manajemen keuangan yang disebut cukup penting untuk ada dalam suatu organisasi atau perusahaan, antara lain adalah :

Perencanaan Keuangan – Analisis dan Manajemen Pengendalian

Perencanaan keuangan itu sendiri bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk memutuskan bagaimana sebuah bisnis dapat mencapai tujuan serta target utamanya. Perusahaan atau organisasi hanya akan membuat rencana keuangan setelah visi misi dari perusahaan itu sendiri mampu dipahami dengan terinci.

Visi dan misi dari suatu perusahaan atau organisasi harus ditulis dengan benar dan terinci karna menjadi dasar pengambilan keputusan dari smeua kegiatan yang akan perusahaan tersebut lakukan. Sedangkan pengertian dari rencana keuangan itu sendiri adalah proses dalam menjelaskan setiap aktifitas atau kegiatan yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Analisis keuangan merupakan salah satu cara terbaik dalam menganalisa bisnis, anggaran, proyek dan hal – hal lain yang terkait dengan keuangan, pelaksanaan, kesesuaian serta kinerja dari suatu keputusan itu sendiri.

Biasanya, Analisa keuangan digunakan untuk mengetahui apakah suatu perusahaan telah berjalan secara stabil atau belum. Berapa tingkat produktifitas dari perusahaan itu sendiri serta kemampuan suatu perusahaan dalam melakukan yang namanya investasi.

Pengendalian keuangan merupakan suatu prosedur – pengaturan serta metode aktualisasi dari pengelolaan keuangan itu sendiri. Kerangka pengendalian keuangan diharapkan mampu memberikan instrument kepada tim untuk menyaring mana tujuan yang mampu dicapai dan mana yang tidak.

Jenis tipe manajemen keuangan yang satu ini hamper tidak memiliki tanggung jawab dalam penggunaan pembukuan kantor, divisi anggaran atau bahkan audit yang terjadi dalam suatu perusahaan.

manajemen keuangan 2

Asuransi Serta Manajemen Resiko

Asuransi serta manajemen resiko biasanya memiliki tujuan yang hamper sama, yaitu meminimalkan resiko – resiko yang mungkin menimpa organisasi atau perusahaan itu sendiri. Perbedaan dari keduanya terletak dari bagaimana mereka bekerja dengan strategi yang berbeda.

Tim manajemen resiko bertanggung jawab untuk meminimalkan faktor – faktor resiko yang akan diterima oleh organisasi atau yang mengancam organisasi atau perusahaan itu sendiri. Beberapa contoh tanggung jawab yang ditangani oleh tim manajemen resiko adalah banjir, kebakaran, bencana alam dan sebagainya.

Jenis atau tipe manajemen keuangan yang satu ini ditugaskan untuk membangun cara – cara atau Teknik yang benar dalam memungkinkan organisasi untuk tetap mampu menguntungkan tanpa dipengaruhi oleh gangguang – gangguan apapun seperti bencana alam atau perbedaan nilai tukar mata uang.

Di sisi lain, asuransi bertindak sebagai agen perlindungan untuk organisasi dalam membatasi ancaman serta rsiko dari tuntutan – tuntutan yang ada. Resiko yang dimaksut bisa berasal dari tuntutan hukum atau yang lainnya.

Manajemen Keuangan Berdasarkan Industri

Manajemen keuangan setiap perusahaaan pasti sangat berbeda, apalagi jika industrinya juga berlainan. Misalnya, perusahaan yang bergerak dalam industri teknologi akan berfokus pada pertumbuhan perusahaannya.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara meluncurkan jenis aplikasi atau teknologi baru sehingga keuntungannya akan maningkat. Berbeda dengan industri tambang yang mungkin berfokus pada perlindungan aset mereka dan pengurangan biaya administrasi seta peraturan yang ada.

Tips Mengelola Manajemen Keuangan

Setelah Anda tahu tentang fungsi, tujuan, dan prinsip manajemen keuangan. Kita juga harus tahu bagaimana tips pengelolaan keuangan yang baik dan terencana. Berikut ini adalah beberapa tips pengelolaan keuangan yang tepat guna dan aman bagi perusahaan, yaitu ;

1. Pisahkan Antara Rekening Pribadi dan Keuangan Perusahaan

Banyak kita temukan para pelaku bisnis yang masih menggabungkan antara uang pribadi dan uang perusahaan. Padahal seharusnya uang pribadi dan perusahaan harus dipisah, hal tersebut berguna untuk mengukur keadaan keuangan perusahaan dan menghindari penyalahgunaan keuangan perusahaan.

2. Alokasikan Pengeluaran untuk Menggaji Diri Sendiri

Meskipun perusahaan tersebut milik Anda sendiri, di setiap bulan Anda harus mengalokasikan dan untuk menggaji diri Anda sendiri yang pasti sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda meminjam uang di perusahaan sendiri juga harus dicatat sebagai utang dan harus dikembalikan.

3. Buat Laporan Keuangan

Laporan keuangan dibuat dengan tujuan mengetahui keluar masuknya uang dan dapat mengetahui untung dan rugi usaha yang sedang berjalan.

4. Buat Catatan Proyeksi Arus Kas

Dengan adanya catatan proyeksi arus kas, perusahaan bisa mengetahui kapan harus mengeluarkan dana serta kapan waktunya menerima dana. Catatan ini juga berfungsi untuk mencari upaya sebelum terjadi kerugian pada keuangan perusahaan.

5. Hindari Uang Menginap di Karyawan

Dalam menjaga agar keuangan perusahaan tetap aman dan terhindar dari penyelewengan dana, jangan sampai uang perusahaan dibawa oleh karyawan yang mengatur keuangan perusahaan. Besar kemungkinan uang tersebut akan dipakai untuk keperluan pribadi si karyawan.

6. Lakukan Cek Stok Barang

Selalu rutin mengecek stok barang secara berkala akan meminimalisir manipulasi. Karena Sering terjadi stok barang yang sudah terjual ditulis belum terjual. Jadinya, dana yang harusnya masih ada harus menghilang tanpa tujuan yang jelas.

7. Pisahkan Kasir dan Akunting

Bagian yang memegang uang kasir juga harus membuat laporan keuangannya sendiri. Uang kasir harus dilaporkan setiap harinya, hal ini untuk menghindari potensi manipulasi data.

Untuk memudahkan hal tersebut Anda bisa menggunakan software POS dan akuntansi untuk meminimalisir tindakan fraud dan memudahkan Anda memantau bisnis.

Buku Manajemen Keuangan

Nah, bagi kamu yang saat ini sedang mempelajari tentang manajemen keuangan. Terutama untuk mahasiswa, untuk mendapatkan pengetahuan tentang manajemen keuangan dengan berbagai kondisi ekonomi, berikut adalah daftar buku manajemen keuangan yang bisa kamu baca untuk pemahaman yang lebih baik seputar manajemen keuangan:

1.      Financial Management: Theory and Practice

Eugene F. Brigham adalah seorang profesor riset pascasarjana dan telah mengajar tentang manajemen keuangan ini sejak tahun 1971. Buku ini telah diterbitkan pada tahun 2013 dan ditulis kembali oleh seorang ahli. Buku ini berisi contoh-contoh bagaimana praktik manajemen keuangan serta perhitungan dan jawaban untuk pembaca bisa mencoba langsung contoh soalnya.

Bisa dikatakan, Financial Management: Theory and Practice merupakan buku yang lengkap untuk mempelajari seputar manajemen keuangan, karena menyeimbangkan antara teori dan pengetahuan tentang keuangan. Penulis memastikan bahwa buku ini memberikan pemahaman yang jelas, serta konsep penting penerapannya di perusahaan. Sehingga akan mudah dipahami dan diimplementasikan oleh pembaca.

2.      The Basics of Public Budgeting and Financial Management: A Handbook for Academics and Practitioners

Buku manajemen keuangan yang kedua ini telah digunakan pemerintah sebagai rujukan dalam penganggaran pemerintah. Karena buku The Basics of Public Budgeting and Financial Management: A Handbook for Academics and Practitioners menjelaskan aspek-aspek proses penganggaran. Penulis juga menjelaskan proses pembuatan anggaran langkah demi langkah agar mudah dipahami. Jika kamu baru saja ingin mempelajari tentang penganggaran, buku ini adalah buku yang tepat untuk kamu

Buku yang ditulis oleh Charles E. Menifield memberikan teori-teori anggaran serta contoh soal dengan pengalaman praktis. Pembaca diberi kesempatan untuk mempelajari berbagai keterampilan teknis yang biasa diterapkan dalam penganggaran di sebuah organisasi atau instansi. Buku The Basics of Public Budgeting and Financial Management: A Handbook for Academics and Practitioners mencakup konsep keuangan, pendapatan publik, konsep keuangan, penilaian risiko, manajemen keuangan, analisis manfaat biaya dan masih banyak lagi.

3.      The Economist Guide to Financial Management (2nd Ed)

Untuk membuat keputusan yang logis dalam pengambilan keputusan, kamu perlu memiliki pemahaman seputar manajemen keuangan industri atau perusahaan. Buku The Economist Guide to Financial Management (2nd Ed) merupakan buku yang pas untuk membantu kamu dalam membuat keputusan yang diperlukan dengan tepat.

Penulis The Economist Guide to Financial Management (2nd Ed) John Tennent adalah seorang ahli karena ia telah terlibat dalam pelatihan dan memberikan konsultasi kepada perusahaan sejak 20 tahun terakhir dan juga merupakan penulis dari 4 buku keuangan lainnya.

Setiap bab dari buku ini mencakup setiap tugas yang harus diselesaikan oleh seorang manajer misalnya membaca laporan, menyusun proposal untuk investasi, mengumpulkan anggaran, dan lain-lain bagi para pelaku pengambil keputusan yang dapat digunakan dalam setiap tugas.

Contoh Penerapan Manajemen Keuangan

Untuk hasil yang maksimal Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur integrasi dengan berbagai software kasir, contohnya adalah seperti yang ada di platform software keuangan Jojonomic.

Jojonomic adalah platform akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis di Indonesia. Dengan aplikasinya JojoExpense juga memiliki fitur terbaik dengan pengintegrasian dengan software lainnya.

Kami juga ada info menarik lho buat kamu yang kesehariannya bertugas untuk mengatur pengeluaran perusahaan. Sekarang ada aplikasi JojoExpense yang buat pekerjaaanmu dalam mengelola manajemen perusahaan menjadi lebih mudah.

Solusi Manajemen Keuangan dengan Aplikasi JojoExpense

Dengan aplikasi ini Anda akan mendapatkan Solusi Manajemen Pengeluaran Perusahaan yang fleksibel, akurat dan cepat. Selain itu JojoExpense memudahkan staf keuangan untuk memantau disbursement perusahaan secara real-time dan akurat. Hemat waktu hingga 77% dengan proses pelaporan pengeluaran otomatis!

Manfaatkan FITUR POPULER Aplikasi JojoExpense

  1. Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun
  2. Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
  3. Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance

Dengan JojoExpense Anda bisa mengontrol pengeluaran dari mana saja, meningkantkan produktifitas dan efisiensimu, memudahkan proses reimbursement dengan sistem digital yang aman dan cepat. Segera Anda coba aplikasi ini dan rasakan sendiri manfaat yang akan Anda bisa dapatkan.

Silahkan uji kinerjanya dengan menggunakan demo gratis melalui link Coba Gratis Sekarang.