Apa itu Manajemen SDM beserta Fungsi dan Ekspektasinya?

Selain modal, kamu sudah tahu kan kalau karyawan juga merupakan komponen penting dalam menjalankan perusahaaan dan faktor kesuksesan perusahaan? Karyawan atau sumber daya manusia ini biasanya dikelola oleh bagian HR (Human Resource) untuk mengembangkan perusahaan dengan menerapkan seluruh nilai dan budaya perusahaan dengan suatu manajemen tertentu. Apa sih yang dimaksud dengan manajemen SDM ini beserta fungsi dan contohnya? Kita simak bersama yuk penjelasannya!

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Manajemen sumber daya manusia ini merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan atau semua tenaga kerja yang menopang seluruh aktivitas dari organisasi, lembaga atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bagian yang mengurusi sumber daya manusia pada organisasi biasanya disebut departemen SDM atau HRD (Human Resource).

Jadi, pada dasarnya manajemen SDM ini adalah salah satu fungsi dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan pengarahan untuk orang-orang yang bekerja dalam perusahaan tersebut. Serta menyediakan pengetahuan demi tercapai tujuan perusahaan.

Oops! We could not locate your form.

Selain itu, manajemen dan departemen SDM juga bertanggung jawab untuk mengembangkan perusahaan dengan menerapkan seluruh nilai dan budaya perusahaan. Juga memastikan bahwa perusahaan memiliki tim yang baik dan solid dan memahami pemberdayaan karyawan.

Sejarah Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam sejarah perkembangan manajemen sumber daya manusia, bagian ini memang tidak terpisahkan dari lingkung manajemen. Sebelum abad ke-20, manusia masih dipandang sebagai barang yang dapat diperlakukan seenaknya oleh majikan. Manusia kemudian tidak dihargai dan disamakan oleh mesin, uang dan sebagainya yang membuat manusia tidak dihargai oleh majikan.

Pada zaman dulu, majikan lebih memberikan perhatian lebih kepada sumber daya alam dibandingkan dengan sumber daya manusia, dikarenakan pada masa itu manusia masih belum mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang memadai. Sehingga manusia masih dianggap rendah, dipicu jumlah tenaga kerja yang berlebihan, namun lapangan kerja masih minim.

Sampai pada perkembangan selanjutnya, manusia lebih memiliki perhatian, disebabkan oleh 5 faktor dibawah ini:

  • Perkembangan pengetahuan manajemen yang dipelopori oleh Taylor.
  • Kekurangan tenaga kerja pada perang dunia I
  • Kemajuan yang dicapai serikat-serikat pekerja.
  • Semakin meningkatnya campur tangan pemerintah dalam hubungan antara buruh dan majikan.
  • Akibat depresi besar tahun 1930.

Dengan kelima faktor diatas, sekitar tahun 1950, para ahli mengungkap kembali peran sumber daya manusia dalam kegiatan organisasi. Di Indonesia perkembangan sumber daya manusia mulai diperhatikan pada tahun 1970. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja, Peraturan Upah Minimum Kesejahteraan Pegawai.

Sampai saat ini peningkatan kualitas sumber daya manusia masih terus berkembang. Seperti contohnya banyaknya pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh pemerintah dan perusahaan.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa fungsi yang perlu kamu ketahui dan bisa dipraktekkan dalam perusahaan kamu, yaitu:

human-resource
Perencanaan (Planning)

Salah satu fungsi perencanaan manajemen sumber daya manusia yaitu upaya sadar dalam pengambilan sebuah keputusan yang sudah diperhitungkan dengan matang, mengenai hal apa saja yang akan dilakukan dimasa mendatang oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

Rekrutmen (Recruitment)

Schermerhorn menyatakan bahwa rekrutmen (recruitment) ini merupakan suatu proses dalam penarikan kandidat bermutu untuk mengisi posisi posisi yang kosong. Jadi, perekrutan ini bisa  memberikan suatu peluang kerja kepada orang orang yang memiliki kemampuan dan ketrampilan yang memenuhi kualifikasi dan spesifikasi dari pekerjaan yang tersedia, untuk mencapai tujuan perusahaan.

Seleksi

Kegiatan seleksi ini merupakan proses dalam menemukan tenaga kerja atau karyawan yang sesuai dan tepat dari beberapa kandidat yang tersedia. Tahap pertama yang diperlukan setelah menerima surat lamaran adalah memahami riwayat hidup (curriculum vitae) para pelamar kerja. Setelah itu, dari riwayat hidup dilakukan penyaringan antara pelamar kerja yang nantinya akan dipanggil dengan pelamar yang gagal dalam memenuhi standar kualifikasi. Kemudian, kandidat yang telah terpilih dipanggil untuk diuji baik tertulis, wawancara atau proses uji seleksi yang lain sebelum diterima bekerja di perusahaan tempat melamar.

Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan atau training ini merupakan suatu proses pembelajaran untuk memperoleh suatu keahlian, peraturan, konsep atau sikap untuk meningkatkan kinerja para karyawan. Pelatihan ini bahkan sudah diatur dalam undang-undang pada tahun 2003.

Training merupakan semua aktivitas untuk memberikan, mendapatkan, menigkatkan dan mengmbangkan kompetensi kerja, produktivtas, kedisiplinan, sikap serta etos kerja, pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu yang sesuai dengan jenjang serta kualifikasi pekerjaan dan jabatan.

Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja ini juga tidak kalah penting dari fungsi manajemen yang lain. Fungsi evaluasi manajemen sumber daya manusia ini juga tidak berdiri sendiri, karena berhubungan erat dengan fungsi pemantauan dan fungsi pelaporan, dan berguna supaya perusahaan tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Dengan evaluasi kinerja, karyawan juga bisa memperbaiki kesalahan dan belajar supaya bisa melakukan pekerjaan dengan baik, benar, dan cepat.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Kompensasi

Fungsi kompensasi yaitu untuk memberikan penghargaan atau pemberian balas jasa secara langsung atau tidak langsung, yang berbentuk uang ataupun barang kepada karyawan sebagai bentuk imbal jasa dari perusahaan. Prinsip dari kompensasi ini adalah adil dan layak menyesuaikan dengan tanggung jawab tenaga kerja dan prestasinya.

Pengintegrasian

Pengintegrasian ini merupakan aktivitas untuk menyatukan antara kepentingan perusahaan dengan kebutuhan para karyawan, sehingga menciptakan kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Pemeliharaan

Fungsi pemeliharaan ini merupakan aktivitas untuk memelihara atau bahkan meningkatkan kondisi mental, fisik dan loyalitas pekerja supaya tercipta adanya kerjasama yang panjang.

Pemberhentian

Manajemen SDM juga mengatur Pemberhentian atau Pemutusan hubungan kerja (PHK), yang merupakan pengakhiran suatu hubungan kerja perusahaan dengan tenaga kerja yang disebabkan oleh sesuatu hal yang mengakibatkan hak dan kewajiban berakhir antara pemberi kerja (perusahaan) dengan karyawan.

SDM

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

millenial adalah

Saat seseorang berjalan untuk melakukan sesuatu pasti ada tujuan yang hendak dicapai. Jika seseorang berjalan tanpa arah hanya akan membuat orang tersebut tersesat. Untuk itu, seseorang perlu melakukan tujuannya dan mengetahui apakah hal tersebut baik untuk dirinya juga atau tidak.

Dengan mengetahui tujuan dari manajemen sumber daya manusia, Anda akan lebih mudah menentukan dan mengukur pencapaian Anda dari waktu ke waktu. Tujuan dari MSDM juga agar bisa menentukan apa yang hendak seseorang capai.

Berikut ini adalah tujuan dari manajemen sumber daya manusia:

  • Untuk mengembangkan efektivitas kerja sumber daya manusia di dalam suatu organisasi/ perusahaan.
  • Memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi/ perusahaan sehingga dengan begitu dapat memberikan kontribusi lebih kepada organisasi.
  • Memberikan aturan kerja yang efektif kepada organisasi/ perusahaan.
  • Menyeimbangkan dan menyelaraskan tujuan masing-masing individu agar mampu bergerak bersama-sama demi mencapai tujuan organisasi/ perusahaan.
  • Untuk membantu para manajer fungsional dan manajer lini dalam mengelola seluruh tenaga kerja selaku sumber daya manusia dengan cara yang lebih efektif.

Selain penjelasan umum tujuan menajemen sumber daya manusia diatas, terdapat pula tujuan msdm menurut para ahli.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Sunarto

Sunarto mengemukakan bahwa terdapat 12 tujuan manajemen sumber daya manusia, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Memperoleh dan mempertahankan tenaga kerja yang terampil, memiliki motivasi tinggi dan dapat dipercaya bagi organisasi.
  • Meningkatkan dan memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam organisasi yang diukur dari kontribusi, kemampuan dan kecakapan dalam melaksanakan operasional pekerjaan.
  • Mengembangkan sistem kerja yang baik secara prosedur dalam perekrutan dan seleksi calon karyawan.
  • Menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif baik antar tim maupun antara manajemen dan karyawan.
  • Menyeimbangkan dan menyelaraskan keperluan masing-masing stakeholder.
  • Menghargai elemen sumber daya manusia berdasarkan prestasi yang telah dicapai
  • Meningkatkan kesejahteraan para karyawan baik secara fisik maupun mental.
  • Menyediakan kesempatan yang merata bagi seluruh elemen sumber daya manusia.
  • Melakukan pendekatan yang humanis dalam proses pengelolaan karyawan yang berlandaskan keadilan, perhatian, dan transparansi.
  • Mengelola tenaga kerja dan mempertimbangkan perbedaan kebutuhan dan keinginan individu dan kelompok yang difasilitasi dalam penyampaian aspirasi.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Sedarmayanti

Sedarmayanti mengemukakan 2 tujuan perusahaan yang memerlukan manajemen sumber daya manusia, diantaranya adalah sebagai berikut:

Produktivitas

Semakin baik sumber daya manusia yang dimiliki, maka hal ini akan meningkatkan produktivitas yang baik bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Menciptakan sumber daya manusia yang produktif dan terampil akan menghasilkan sumbangsih lebih baik dibandingkan sumber daya manusia yang kurang terampil, karena apabila sumber daya manusia masih belum terampil, sebuah perusahaan perlu mengeluarkan biaya yang lebih tinggi lagi.

Laba (Profit)

Memiliki sumber daya manusia yang baik dan terampil akan mempengaruhi tingkat laba perusahaan. Laba menjadi tujuan utama bagi perusahaan yang juga berkaitan tidak langsung dengan tujuan msdm.

Sebagai langkah dalam mewujudkan tujuan manajemen sumber daya manusia ini, maka diperlukan strategi yang tepat dalam mewujudkannya agar mencapai hasil yang optimal untuk kemajuan organisasi/ perusahaan.

Selanjutnya hal yang penting dalam proses mengimplementasikan strategi pencapaian tujuan manajemen sumber daya manusia adalah diperlukan manajemen strategi. Lalu apa itu manajemen strategi?

  • Melaksanakan, melakukan pengawasan, dan evaluasi terhadap strategi yang dibuat.
  • Mengevaluasi kinerja tiap sumber daya manusia, mengkaji ulang dan mengevaluasi apabila terjadi risiko/ penyimpangan dalam jalannya pelaksanaan strategi.
  • Mengupgrade strategi yang telah dirumuskan secara berkala agar berjalan dengan perkembangan kondisi yang ada.
  • Senantiasa meninjau kembali dan menganalisis SWOT.
  • Terus melakukan inovasi terhadap produk dan menyesuaikannya dengan selera konsumen.

Ekpektasi Manajemen SDM

millenial adalah

Kamu sudah tahu belum, kalau persaingan global dalam perusahaan multinasional tidak hanya bisa kamu hadapi dengan menyediakan Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya saja lho. Tapi, lebih dari itu perusahaan harus memiliki strategi dan valuable assets, yaitu SDM yang memiliki komitmen, berwawasan luas tentang perusahaan di negara lain, mampu bersaing menghadapi tantangan dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.

SDM juga harus didistribusikan dan dialokasikan sedemikian rupa dengan cara tertentu sehingga dapat menyediakan keunggulan bersaing. Pengelolaan Tenaga Kerja Asing dalam hal ini expatriate melalui penugasan ke luar negeri harus dilakukan dengan baik oleh perusahaan-perusahaan besar, dan dengan pilihan strategi yang tepat merupakan upaya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, manajemen SDM harus bisa menunjukkan kemampuan dan nilai yang mereka jalani dengan “melindungi” perusahaan dari berbagai masalah, seperti tuntutan hukum dalam beberapa kasus.

Fokus Manajemen SDM

Manajemen SDM sebagai fungsi perusahaan yang berkaitan dengan kepemimpinan dan penyelesaian isu yang terjadi antar karyawan di perusahaan tersebut juga mempunyai beberapa fokus, yaitu:

  • Pemberian kompensasi
  • Perekrutan
  • Manajemen kinerja
  • Pengembangan perusahaan
  • Keselamatan karyawan
  • Kesehatan karyawan
  • Tunjangan karyawan
  • Motivasi kerja
  • Komunikasi
  • Administrasi dan pelatihan karyawan

Jadi, fokus manajemen SDM ini juga meliputi pengelolaan karyawan dan budaya serta nilai lingkungan kerja secara strategik dengan pendekatan yang tepat.

Manajemen SDM yang efektif memungkinkan karyawan untuk berkontribusi secara efektif untuk perusahaan demi mencapai tujuannya dengan job description yang sesuai.

Kalau sebelumnya fungsi manajemen SDM adalah mengerjakan urusan administrasi dan transaksional, kini fungsi dan fokus manajemen SDM diharapkan mampu terlibat dalam pemanfaatan karyawan secara strategis dan memastikan bahwa program untuk karyawan bisa memberikan dampak positif pada perusahaan.

Penggunaan Teknologi dalam Penerapan Manajemen SDM

Dalam pelaksanaan manajemen sumber daya manusia mempunyai dampak yang besar bagi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Jika tidak memiliki msdm yang baik, bukan tidak mungkin perusahaan tidak bisa mencapai tujuan yang hendak dicapai.

Pada prakteknya, manajemen sumber daya manusia akan lebih efektif apabila dibantu dengan teknologi pada penerapan manajemen sumber daya manusia. Keuntungan Penggunaan Teknologi dalam Penerapan Manajemen SDM sebagai berikut:

Monitor Aktivitas Karyawan

Dengan pengenalan wajah dan fitur GPS yang akurat, Anda dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan karyawan Anda di mana pun mereka berada. Apakah mereka di kantor, pergi ke pertemuan atau bekerja dari jauh.

Hemat Waktu untuk Laporan Kehadiran Bulanan

Laporan kehadiran bulanan yang dihasilkan secara otomatis memungkinkan karyawan Anda menggunakan waktu mereka untuk tugas-tugas yang lebih mendesak dan datang pada hari gajian. Tidak hanya lebih cepat untuk perusahaan Anda, itu pasti lebih akurat.

Tingkatkan produktivitas dan efisiensi

Ucapkan selamat tinggal pada antrean untuk check-in atau melapor ke kantor sebelum dan sesudah rapat, dan ucapkan salam pada optimasi waktu yang lebih baik untuk karyawan Anda. Kurangi waktu untuk tugas-tugas rumit ini dan biarkan karyawan Anda fokus pada passion mereka.

Aman Menyimpan Database Karyawan Anda

Dapatkan data yang komprehensif dari semua karyawan Anda yang disimpan dengan aman di perangkat lunak berbasis cloud. Impor dan ekspor dengan mudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda pada waktu tertentu.

Dengan teknologi, sistem akan terintegrasi pada semua kantor atau cabang. Sehingga akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu.  Pihak manajemen pun akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaan tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan membutuhkan biaya akomodasi. Untuk mempermudah perusahaan dalam memantau data keuangan sekaligus mendata karyawan, perusahaan bisa menggunakan aplikasi JojoTimes.

jojonomic

Sekarang kamu sudah mengerti kan, betapa pentingnya menajemen sumber daya manusia ini bagi perusahaan kamu? Karena itu, pastikan kamu mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia atau karyawan ini sebaik-baiknya. Nah, untuk segala kebutuhan absensi dan pembayaran gaji karyawan, serahkan saja semua di aplikasi JojoPayroll dan JojoTimes. Dijamin dengan sistem otomatisnya bisa menghemat waktu kamu, dan dijamin akurat dan on-time selalu! Yuk, coba aplikasi-aplikasinya sekarang!