Memiliki sebuah usaha atau bisnis seringkali dijadikan impian bagi setiap orang. Pasalnya, banyak yang beranggapan bahwa sukses adalah ketika seseorang berhasil lepas dari perusahaan orang dan mendirikan perusahaan sendiri sebagai gantinya.
Sedangkan merintis sebuah usaha atau bisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan riset pasar hingga memahami kebutuhan target market demi mendapatkan ide bisnis yang potensial dan pasti menguntungkan.
Selain itu, para pelaku usaha ataupun pebisnis juga diharuskan bisa membangun audiens atau komunitas dari konsumennya. Dengan demikian, saat mereka meluncurkan sebuah produk barang ataupun jasa, persentase produk laku dan diterima di pasaran pun akan jauh lebih besar. Tak hanya itu, masih banyak lagi manfaat membangun audiens yang bisa Anda dapatkan.
Nah, pada artikel kali ini, Jojonomic akan memberikan Anda sedikit informasi mengenai cara atau kiat-kiat hingga manfaat membangun audiens bagi para pelaku usaha saat merintis bisnisnya. Apa saja itu? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya.
Definisi Audiens
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara dan manfaat membangun audiens. Anda harus memahami terlebih dahulu arti dari kata yang satu ini.
Apa sih audiens itu?
Menurut KBBI, audiens merupakan pendengar ataupun pengunjung suatu ceramah, presentasi, seminar atau apapun yang terkumpul dalam sebuah tempat. Mereka yang berkumpul ini biasanya memiliki satu ketertarikan atau minat yang sama.
Jika dalam bisnis, audiens sama halnya seperti target market yang potensial. Mereka memiliki minat terhadap produk atau brand bisnis yang kita kelola. Audiens ini bisa ditemukan di mana saja, tak melulu dari sekitar lingkungan namun juga bisa ditemukan di sosial media. Dan mereka juga bisa diciptakan.
Anda hanya perlu membuat produk yang menarik sekaligus dikemas dengan kalimat promosi yang persuasif. Dengan demikian, audiens bisnis Anda akan tertarik untuk membeli atau memiliki produk dari brand milik Anda.
Cara Membangun Audiens Bisnis
Ada begitu banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan audiens khusus bagi bisnis Anda. Strategi ini biasanya dimulai bahkan ketika produk yang ingin kita produksi belum rilis di pasaran. Salah satu cara paling mudah membangun audiens pasar adalah lewat sosial media. Mengingat pada platform ini, Anda bisa membuat banyak konten untuk mempublikasikan product knowledge hingga menggaet minat pasar terlebih dahulu. Tujuannya, agar setelah produk Anda rilis, seluruh audiens tersebut akan melakukan pembelian seperti yang menjadi tujuan bisnis Anda dari awal.
Nah, di bawah ini kami jabarkan beberapa strategi membangun audiens bisnis yang bisa Anda lakukan lewat sosial media. Mulai dari yang gratis hingga yang berbayar sekali pun.
1. Gunakan strategi content marketing
Strategi content marketing adalah salah satu yang paling banyak digunakan oleh pelaku bisnis dalam mengelola sosial media untuk brand-nya. Cara ini terbukti efektif menarik perhatian orang-orang awam hingga menjadi bagian dari konsumen mereka.
Content marketing sendiri adalah strategi pemasaran yang mengutamakan pembuatan konten sebagai modal awal memulainya. Dalam hal ini, Anda harus memproduksi banyak konten yang berkaitan dengan segmen bisnis Anda. Misalnya jika bisnis Anda bergerak dalam bidang kuliner, Anda harus membuat banyak konten terkait kuliner maupun produk yang akan Anda jual ke pasaran.
Semakin banyak konten edukatif dan informatif yang bisa Anda sajikan untuk audiens Anda di sosial media maka akan semakin banyak orang yang tertarik untuk mengikutinya. Dengan demikian, ketika produk Anda akan dirilis, orang-orang sudah mulai aware dengan keberadaan brand Anda.
Anda bisa menggunakan berbagai macam jenis sosial media seperti Facebook, Instagram hingga TikTok untuk menjangkau lebih banyak target market. Masing-masing sosial media memiliki jenis kontennya sendiri yang lebih diminati. Pada Instagram, orang-orang lebih senang melihat foto yang memiliki visual menarik, sedangkan di TikTok audiens lebih menyukai konten video yang informatif.
2. Manfaatkan blog
Selanjutnya, Anda juga bisa memanfaatkan situs web atau blog untuk memperkuat strategi marketing dalam membangun audiens. Blog atau situs web dapat diakses oleh siapapun sehingga hal ini memungkinkan Anda untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.
Dalam blog ini, Anda bisa memposting artikel ataupun informasi mengenai produk Anda. Berikan audiens informasi yang edukatif yang ingin mereka dapatkan. Anda juga bisa mengunggah beberapa foto ataupun video yang berkaitan dengan brand dan produk untuk menarik lebih banyak minat pelanggan.
Selain itu, Anda juga harus menerapkan SEO atau optimasi dalam website agar situs yang Anda kelola dapat tampil di halaman satu pencarian untuk keyword tertentu. Ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama, namun akan sepadan dengan hasil yang bisa Anda dapatkan.
3. Email marketing
Strategi email marketing juga bisa dijadikan pilihan untuk melakukan distribusi konten pada audiens. Para pelaku usaha yang menerapkan email marketing ini biasanya sudah memiliki situs web resmi. Sehingga akan lebih memudahkan Anda untuk menjangkau pelanggan.
Anda bisa menambahkan fitur berlangganan newsletter pada blog tersebut. Kemudian Anda bisa mengirimkan email berisi informasi produk, promo dan lain-lain terkait brand Anda pada pelanggan. Jangan terlalu banyak atau terlalu sering karena hal ini akan dianggap spam oleh mereka. Target audiens Anda pun bisa merasa tidak nyaman jika dilakukan demikian.
Cukup seminggu sekali atau dua kali. Dengan isi email yang menarik, pelanggan tentu tidak masalah dan justru malah akan tertarik.
4. Gandeng influencer
Di era digital seperti saat ini, peran influencer sangat berpengaruh terhadap perkembangan sebuah bisnis. Tak heran jika ada banyak orang yang rela mengeluarkan uang ratusan ribu hingga puluhan juta untuk sekadar membayar satu influencer ternama. Tujuannya selain meningkatkan brand awareness juga untuk meningkatkan trafik penjualan.
Influencer yang memiliki banyak pengikut akan lebih mudah mengenalkan dan memasarkan produk Anda. Karena mereka memiliki followers yang setia. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan jasa orang-orang yang memiliki pengaruh ini untuk menjadi partner dalam bisnis.
Tentunya influencer yang akan Anda pilih harus disesuaikan dengan target market. Misalnya, bisnis Anda bergerak di bidang perawatan kulit dan kecantikan, tentu tidak akan potensial jika Anda membayar influencer yang kontennya berisi humor, gaming, kuliner atau apapun yang tidak berkaitan dengan produk brand Anda.
Manfaat Membangun Audiens
Nah, setelah mengetahui beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun audiens bisnis. Selanjutnya, Anda pasti bertanya-tanya apa saja sih manfaat yang bisa Anda dapatkan dari memaksimalkan hal tersebut?
1. Memperluas brand awareness
Membangun audiens sama halnya Anda memperkenalkan produk pada calon konsumen. Ini berarti semakin besar kemungkinan orang-orang mengenali produk dan brand yang Anda rintis. Semakin maksimal promosi ataupun strategi marketing yang Anda jalankan, maka semakin banyak pula orang yang mengenali produk bisnis Anda.
Ingat bahwa brand awareness sebuah bisnis memegang kendali penting dalam perjalanannya. Sebuah bisnis tidak akan berjalan dengan mulus jika produknya tidak dikenali banyak orang.
2. Meningkatkan trafik penjualan
Semakin banyak orang yang tahu produk atau brand Anda, maka semakin besar pula peluang orang yang tertarik untuk membelinya. Hal ini tentu akan berpengaruh secara signifikan terhadap angka penjualan yang bisa Anda dapatkan. Trafik penjualan meningkat, keuntungan yang bisa Anda dapatkan pun akan jauh lebih besar.
3. Menarik minat investor
Coba bayangkan jika produk bisnis Anda dikenal oleh banyak orang. Dengan trafik penjualan yang melejit hal ini akan menarik perhatian para pemilik modal alias investor. Tak sedikit pula orang yang mungkin akan menanyakan kerja sama dengan produk ataupun bisnis Anda.
Tawaran seperti pembuatan franchise hingga suntikan dana mungkin bermunculan. Anda bisa memaksimalkan hal ini apabila berkenan. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan pun akan jauh lebih besar.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi beberapa cara dan manfaat membangun audiens yang bisa Anda dapatkan. Merintis sebuah bisnis dari awal memang bukan hal yang mudah. Namun ada banyak kemudahan yang bisa Anda dapatkan dari teknologi digital seperti saat ini.
Salah satunya yang bisa Anda gunakan adalah aplikasi JojoExpense. Perangkat lunak yang satu ini berfungsi sebagai pencatatan arus kas dalam bisnis. Anda bisa memantau kemana saja uang dalam bisnis Anda keluar. Dengan demikian, seluruh transaksi bisa dilacak dengan teliti. Tak ada lagi risiko penipuan atau penggelapan dana dalam operasional bisnis Anda. Karena JojoExpense dibekali teknologi AI yang akan memberikan laporan apabila terdapat transaksi yang mencurigakan. Menarik, bukan?
So, tunggu apa lagi? Yuk, install aplikasi JojoExpense dan nikmati kemudahan yang ditawarkan.
