Dalam dunia marketing, penting bagi Anda untuk meyakinkan calon konsumen sebelum membeli produk yang Anda tawarkan. Hal ini agar pelanggan tersebut tidak kecewa saat melakukan pembelian terhadap produk Anda. Untuk itu, dari segi pelayanan serta kualitas produk harus Anda pastikan aman dan tidak mengecewakan.
Seperti yang kita tahu, persaingan dalam pasar kian hari kian mengetat. Ada begitu banyak perusahaan besar maupun usaha kecil yang saling bersaing untuk menjual produknya ke pelanggan melalui berbagai macam cara.
Nah, dari berbagai cara atau strategi pemasaran yang ada, marketing collateral menjadi salah satu teknik yang cukup potensial untuk digunakan dalam bisnis. Istilah yang satu ini sebenarnya sudah bukan lagi hal yang baru. Namun demikian, masih banyak orang yang belum mengetahui marketing collateral secara keseluruhan.
Pada artikel berikut ini, Jojonomic akan memberikan Anda informasi lengkap mengenai definisi marketing collateral hingga peran pentingnya dalam strategi pemasaran sebuah bisnis.
Pengertian Marketing Collateral
Secara umum, marketing collateral dapat diartikan sebagai sebuah media yang mendukung aktivitas atau kegiatan pemasaran hingga terjadinya penjualan. Dalam operasional sebuah bisnis, strategi pemasaran yang satu ini sebenarnya sudah banyak digunakan dan sering kita temui di mana pun. Salah satunya adalah ketika Anda pergi ke mall dan diberikan brosur penjualan ponsel, motor, mobil hingga hunian.
Caranya adalah dengan memanfaatkan media apapun yang ada dan bisa digunakan sebagai penunjang pemasaran. Dari contoh di atas misalnya, media yang digunakan berupa kertas brosur yang berisi informasi terkait bisnis atau produk yang ditawarkan. Tujuan dari memberikan brosur tersebut adalah memberikan informasi ataupun pemahaman terhadap calon konsumen hingga meyakinkan mereka untuk membeli produk barang atau jasa yang Anda tawarkan.
Tak hanya sebatas brosur saja, Anda juga bisa menggunakan media lain seperti pamflet, katalog, email, infografik dan masih banyak lagi lainnya.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, marketing collateral bukanlah hal baru dalam dunia pemasaran. Karena penggunaan media ini sudah digunakan sejak lama. Hanya bentuknya saja yang berbeda dari konvensional menuju digital di zaman revolusi industri 4.0 ini.
Contoh Marketing Collateral
Dari beberapa contoh yang ada, marketing collateral digolongkan menjadi konvensional dan digital. Untuk marketing collateral konvensional bisa berupa media cetak mulai dari iklan di koran, brosur penjualan, pamflet, katalog, flyer dan masih banyak lagi lainnya.
Sedangkan untuk jenis yang digital, ada begitu banyak macamnya yang biasa kita temui. Sebut saja foto, video, artikel, email hingga website khusus bisnis atau brand Anda. Dengan metode digital ini, diklaim pemasaran jauh lebih mudah dilakukan tanpa membuang banyak biaya dalam percetakan dan cenderung kurang efektif.
Manfaat Marketing Collateral
Dalam prakteknya, strategi pemasaran yang satu ini menawarkan berbagai macam manfaat, antara lain sebagai berikut:
1. Sebagai media menyampaikan informasi pada calon konsumen
Dari beberapa manfaat yang ditawarkan, penyampaian informasi adalah peran utama dari strategi marketing collateral ini.
Dengan berbagai informasi produk yang ditampilkan dalam media yang digunakan, hal ini bisa tersampaikan dengan lebih mudah dan cepat. Beberapa informasi mulai dari deskripsi, syarat ketentuan, dan juga narahubung bisa dimasukkan dalam media yang digunakan. Hal ini menjadikannya efektif karena perusahaan tidak perlu memberi penjelasan satu per satu yang memakan waktu.
2. Menyediakan materi penjualan
Karena tidak memerlukan penjelasan, materi sales atau penjualan bisa disampaikan dengan efektif melalui media ini. Marketing collateral bisa menjadi alat bagi agen sales untuk menyampaikan detail produk dan jasa secara lebih cepat. Hal ini dapat membantu dalam penjualan karena efektif dan efisien waktu.
3. Sarana branding perusahaan
Marketing collateral juga memberi manfaat sebagai sarana branding dari sebuah perusahaan. Adanya hal ini membuat branding menjadi lebih berwujud nyata dan mudah dipahami oleh konsumen.
Wujud nyata dari branding perusahaan melalui strategi marketing ini bisa berupa brand identity. Strategi pemasaran yang menggunakan brand identity bisa dilakukan dengan baik sehingga meningkatkan nilai atau value perusahaan di mata pelanggan.
4. Sarana marketing campaign
Marketing collateral memiliki efek panjang terhadap kegiatan marketing campaign oleh perusahaan. Adanya materi penjualan serta branding mendongkrak nilai perusahaan sehingga kegiatan marketing campaign dijamin lebih mudah dan cepat untuk dilakukan.
Marketing collateral bisa menarik minat para konsumen baru atau tetap membuat konsumen lama agar setia. Hal ini tentu akan membuat kegiatan marketing campaign tidak sia-sia.
Cara Melakukan Strategi Marketing Collateral
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat strategi pemasaran yang satu ini efektif untuk diimplementasikan. Berikut ialah beberapa di antaranya:
1. Perhatikan tujuan pemasaran
Tujuan marketing perlu diperhatikan dan dibuat jelas sebelum membuat strategi pemasaran apapun, termasuk marketing collateral. Hal ini penting karena tujuan yang spesifik menentukan hasil dari strategi marketing Anda.
Tentukan tujuan yang akan dicapai sebelum menyusun sebuah strategi pemasaran. Apakah marketing collateral hanya untuk media informasi, penjualan, atau hal lainnya? Tujuan yang jelas menentukan pemilihan media yang tepat untuk digunakan.
2. Tentukan jenis media yang akan digunakan
Menyambung poin pertama, jika tujuan sudah jelas maka Anda harus menentukan bentuk dan jenis strategi pemasaran yang akan digunakan. Penentuan ini bisa dilakukan dengan memperhatikan customer journey para konsumen.
3. Sesuaikan dengan nilai perusahaan
Hindari membuat strategi marketing yang tidak sesuai atau out of context dari nilai perusahaan Anda. Cobalah untuk tetap berpegang teguh pada visi misi perusahaan dan sejalan dengan apa yang Anda tuju.
4. Terapkan branding
Selain nilai perusahaan, branding juga bisa dilakukan melalui marketing collateral. Pastikan pesan mengenai brand identity perusahaan tersampaikan melalui alat ini. Menerapkan brand identity dalam strategi pemasaran yang satu ini akan membuat kegiatan marketing menjadi lebih sukses.
Penutup
Itulah tadi sekilas informasi mengenai istilah marketing collateral lengkap dengan manfaat hingga tips yang bisa Anda jadikan bekal untuk memulainya. Sebagai pengusaha yang baik, Anda harus memanfaatkan berbagai macam media pemasaran yang ada untuk mengembangkan bisnis. Karena seperti yang kita tahu, di era yang serba digital seperti saat ini ada begitu banyak kompetitor yang menjalankan bisnis yang sama.
Jika Anda ingin memenangkan persaingan, maka harus mau beradaptasi dengan kemajuan zaman sekaligus berinovasi dan terus belajar. Tanpa hal tersebut, usaha Anda akan berjalan di tempat tanpa mengalami perkembangan.
Selain memaksimalkan penggunaan media promosi yang ada. Anda juga harus memperhatikan pengelolaan keuangan dalam bisnis. Mulai dari transaksi masuk dan keluar semua harus diperhatikan dan dicatat agar dapat dengan mudah dievaluasi nanti.
Pencatatan keuangan dengan cara manual tentu sudah tak relevan jika diterapkan dalam operasional bisnis di era digital seperti sekarang. Maka dari itu gunakanlah Jojo Expense, software yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola pengeluaran perusahaan secara efisien hingga 76%.
Kumpulkan data secara otomatis, tingkatkan produktivitas dan cegah penipuan keuangan serta pegang kendali penuh anggaran perusahaan dengan mudah kapan saja dan di mana saja dengan Jojo Expense. Lebih cepat, mudah, tanpa perlu repot.
Fiturnya yang beragam tentu akan lebih memudahkan Anda dalam mengoptimalkan kinerja yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Pengajuan reimbursement oleh karyawan dapat dilakukan secara online lewat aplikasi ini. Anda pun bisa menyetujuinya kapan saja dengan fitur Mobile Approval. Hingga melakukan transfer secara langsung ke rekening karyawan yang dimaksud lewat fitur Transfer Realtime.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga dibekali teknologi Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging yang dapat membantu Anda agar terhindar dari fraud atau penipuan keuangan dalam bisnis. Menarik, kan?
So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Jojo Expense dan permudah cara kerja Anda dalam genggaman.
