Serba Serbi Marketing Property yang Harus Kamu Tahu Beserta Tipsnya

Apakah kamu pernah mendengar istilah marketing property sebelumnya? Bagi kamu yang sudah berpengalaman jual-beli di bidang properti pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah satu ini.

Properti menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan.

Pada artikel ini kita akan bersama-sama membahas secara lebih jelas mengenai apa itu marketing property, strateginya, dan hal-hal lain yang perlu kamu perhatikan. Agar tidak lama membuang waktu, langsung saja kita mulai.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Pengertian Marketing Property

Marketing property adalah cara yang digunakan seseorang dalam menyebarluaskan informasi tentang unit bangunan atau tanah yang diperjual-belikan sesuai dengan pangsa atau target pasar. Cara pemasarannya terstruktur, masal, dan berulang dengan tujuan menjual properti yang dimaksud.

Untuk menjadi marketing yang handal tentunya kamu membutuhkan pengalaman lapangan dalam memasarkan properti sebelumnya. Kenapa? Dengan pengalaman yang kamu miliki kamu akan lebih mudah menawarkan propertimu ke calon konsumenmu.

Hal ini disebabkan karakteristik dan tujuan pembelian properti seseorang berbeda-beda. Ada yang membeli properti sebagai bentuk investasi, banyak juga yang membeli karena alasan lainnya. Semakin banyak kamu memiliki cara pemasaran, semakin besar peluang kamu dalam menjual propertimu.

Perbedaan Sales Property dan Marketing Property

Mungkin masih banyak yang mengira bahwa sales property dan marketing property memiliki arti yang sama. Sebenarnya meskipun saling berkaitan keduanya memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda.

Sales property tujuan utamanya adalah menjual unit properti yang sudah dipercayakan kepadanya. Intinnya berjualan. Sedangkan properti tujuan utamanya adalah menyampaikan informasi bahwa ada properti yang sedang diperjual belikan.

Semakin bagus strategi marketing yang dilakukan baik oleh seorang sales property sendiri atau yang dilakukan oleh tim marketing developer properti akan mempermudah penjualan unit propertinya.

Empat Pelaku Bisnis Properti

Poin penting yang perlu kamu ketahui selanjutnya adalah subjek dari properti itu sendiri. Pentingnya mengetahui siapa subjek dan pelaku bisnis properti akan memudahakan kamu menentukan strategi marketing yang tepat dalam memasarkan properti milikmu.

Apa saja subjek-subjeknya, langsung saja kita bahas.

Agen Properti

Agen Properti adalah bertindak sebagai mediator antara pembeli atau investor dengan pemilik properti. Ada dua macam agen properti yang perlu kamu ketahui. Pertama adalah agen properti yang tegabung dalam perusahaan pemasar properti. Kedua adalah agen independen yang mencari listing propertinya sendiri.

Tugas dari seorang agen properti antara lain:

  1. Mengelola daftar kontak, baik penjual dan pembeli properti
  2. Memediasikan pembeli dan penjual
  3. Menjadi pemandu saat pembeli bertemu penjual hingga proses transaksi
  4. Memberikan informasi aktual seputar kondisi dan harga pasaran properti kepada klien
  5. Memberi saran kepada penjual seputar penjualan rumah yang efektif memikat hati pembeli
  6. Membuat daftar properti yang tepat, berdasarkan kisaran harga dan kebutuhan
  7. Membandingkan jenis properti yang sama di sebuah kawasan untuk menentukan harga pasar

Broker

Tugas broker sebenarnya mirip dengan seorang agen properti. Perbedaannya broker lebih profesional dan berpengalaman, biasanya seorang broker memiliki lisensi dan memiliki legal presence dalam dunia properti.

Sederhananya seorang broker pada perusahaan marketing property bertugas sebagai supervisor yang mengawasi kinerja para agen propertinya. Seorang broker bisa bekerja sendiri atau dengan tim yang dipimpinnya.

Tugas seorang broker property antara lain adalah

  1. Menyusun dan menyampaikan semua dokumen yang diperlukan pembeli, seperti surat perjanjian sewa atau jual-beli
  2. Menawarkan beberapa daftar properti yang terbaik agar dapat dipertimbangkan oleh pembeli
  3. Mempromosikan properti yang di jual melalui iklan, layanan listing di portal properti, dan mengadakan open house
  4. Menampilkan listing properti yang dipasarkan kepada calon pembeli
  5. mengupdate berita-berita terbaru tentang tren dan hukum properti di Indonesia

Flipper

Dalam dunia properti istilah fliper diberikan kepada seseorang yang membeli properti dengan harga yang sangat murah dan kemudian dijual kembali dengan harga pasar dengan kurun waktu yang sangat cepat.

Seorang fliper biasanya adalah seorang broker yang memiliki jaringan dan sumber informasi yang luas, karena dapat mengetahui jenis properti murah yang memiliki potensi yang tinggi dan kemana/ kepada siapa properti tersebut harus dijual.

Sales Properti

Sales properti umumnya bekerja langsung sebagai ujung tombak pemasaran, langsung dibawah kendali dari developer atau pengembang properti yang dimaksud.

Seorang sales Properti umumnya mendapatkan gaji pokok dan memiliki target bulanan yang harus mereka capai. Adapun tugas-tugas yang harus dilakukan oleh seorang sales properti antara lain

  1. Melakukan direct selling dan direct offering
  2. Aktif mencari pembeli baik dengan cara canvasing atau melalui jaringan yang mereka miliki sebelumnya
  3. Mengumpulkan data prospek harian
  4. Mengevaluasi prospek berpotensi
  5. Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada calon pembeli.
  6. Malakukan strategi marketing property yang telah ditetapkan pengembang.

Cara Melakukan Strategy Marketing

Setelah mengetahui subjek atau pelaku dalam dunia properti, sekarang kita akan membahas bersama-sama mengenai strategy marketing yang dapat kamu lakukan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Strategi yang akan kita bahas bisa kamu lakukan sendiri atau dengan bantuan perusahaan atau tim milikmu. Makanya, penting untuk kamu mengetahui subjek properti agar kamu dapat menggunakan strategi marketing yang tepat. Apa saja cara-caranya? Yuk, langsung saja kita bahas sekarang.

Menggunakan Platform Online Pemasaran Properti

Salah satu cara yang paling mudah untuk kamu lakukan dalam mempromosikan listing propertimu adalah dengan menampilkannya pada halaman Pemasaran online properti. Semacam toko online, hanya saja barangnya terbatas properti.

Platform pemasaran properti secara online ini ada yang berbayar ada juga yang free alias gratis. Platform yang dimaksud seperti

Sosial Media

Cara berikutnya kamu bisa mempromosikan propertimu melalui sosial media. Tidak semua jenis sosial media bisa dijadikan tempat marketing property yang tepat lho.

Facebook dan Instagram masih dirasa cocok dalam memasarkan properti. Instagram adalah sosial medai yang memfokuskan gambar dan video sehingga sangat mudah kamu dalam mengelola postingan propertimu.

Kelebihan lainnya dengan instagram business yang bisa menambahkan kontak informasi tambahan seperti email dan no. handphone yang dapat digunakan oleh calon pembeli. Hanya dengan menekan tombol yang dimaksud pembeli sudah bisa menghubungi kamu via email ataupun telefon.

Tidak hanya itu instagram business juga dilengkapi dengan fitur analisis yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui jumlah interaksi profile kamu dengan user lainnya.

Berbeda dengan Instagram, Facebook memiliki fitur grup dan embedded link. Kamu bisa meminta persetujuan masuk grup yang memang melakukan jual beli properti, masukan foto ataupun link website properti yang ingin kamu tawarkan. Saat ini ada 130 Juta pengguna aktif facebook di Indonesia, jumlah pasar yang cukup besar bukan.

Gathering Event

Jika kamu seorang sales properti atau agen properti yang tergabung pada suatu perusahaan, penting untuk perusahaan kamu melakukan gathering event. Undang lah orang-orang yang memiliki potensi prospek penjualan yang bagus.

Orang-orang yang hadir pada gathering event yang diadakan oleh developer ataupun badan pemasar properti umumnya memang memiliki niatan atau sedang mencari properti. Jadi lebih mudah untuk kamu menarkan propertimu pada event-event seperti ini.

Hadirilah Sosial Event

Kamu bisa mendatangi gathering atau sosial event lainnya yang diadakan oleh komunitas-komunitas yang memang memiliki potensi membeli properti yang kamu tawarkan.

Cara pertama yang perlu kamu lakukan tentunya adalah mencari tahu dimana dan kapan gathering tersebut akan berlangsung. Selanjutnya kamu harus meminta izin untuk datang ke acara tersebut kepada koordinator atau panitia yang bertanggung jawab. Jika di izinkan kamu siap berangkat dan menarkan produkmu.

Tips: Bawalah “hadiah” saat datang ke event atau gathering yang dimaksud, sebagai tanda bahwa kamu datang dengan maksud dan tujuan yang baik.

Unsur Penting dalam Menawarkan Properti

Ada beberapa unsur penting yang kamu selalu perhatikan dalam mempromosikan properti milikmu. Langsung saja kita bahas.

Informasi Lengkap

Informasi yang dimaksud tidak hanya sekedar informasi berapa luas propertinya saja. Kamu juga harus menyiapkan informasi tambahan seperti keutungan georgafisnya seperti dekat dengan halte bus atau stasiun kereta apai, atau pintu tol, diskon, cara pembayaran, dan after service yang akan kamu berikan.

Gambar atau Foto

Jika kamu properti yang kamu tawarkan sudah memiliki tampilan fisik siapkan foto sebagus mungkin dengan angle semenarik mungkin. Gambar pada smartphone dengan resolusi sedang, sudah cukup untuk kamu gunakan.

Masterplan

Setiap sales atau agen properti apalagi yang menawarkan properti secara indent alias belum dibangun penting untuk selalu membawa atau menyiapkan masterplan yang umumnya sudah disediakan oleh developer atau perusahaan.

Dengan bantuan Masterplan kamu akan lebih mudah menjelaskan keunggulan unit yang kamu tawarkan ataupun mecari unit alternatif yang sesuai dengan kebutuhan dan budget konsumen.

Tips Sukses Menjadi Marketing Property

Untuk menjadi marketing property tentu berbeda dengan marketing pada umumnya. Biasanya jika menjadi marketing suatu produk maka kita hanya perlu memahami jenis produk dan keunggulan dari produk yang dijual. Sedangkan marketing property, kita harus benar-benar memahami tentang property karena yang kita jual ini bukan hanya sekedar produk melainkan aset yang dapat digunakan jangka panjang.

Siapapun bisa menjadi marketing property, baik anak muda, orang dewasa, mahasiswa, ibu rumah tangga semua bisa menjadi marketing property. Namun, menjadi marketing property memang tidak semudah menjual produk pada umumnya. Agar dapat sukses menjadi marketing property maka Anda bisa terapkan tips berikut ini:

Tingkatkan kemampuan dan pemahaman tentang marketing property

Sebelum menjadi marketing property, sebaiknya Anda tingkatkan kemampuan dan pemahaman dalam bidang property. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk menjadi marketing property tidaklah sama seperti marketing pada umumnya. Banyak hal yang harus diketahui seperti dokumen property, status tanah, akte jual-beli dan sewa menyewa, bunga kredit bank, dan masih banyak lainnya.

Namun, Anda tidak perlu khawatir tentang semua pengetahuan bidang property tersebut. Karena pada umumnya untuk menjadi marketing property akan diadakan pelatihan kepada calon marketing property sebelum pada akhirnya terjun langsung ke lapangan.

Selain itu, marketing property baru juga biasanya bisa datang ke beberapa event property yang menyediakan berbagai materi dalam bidang property.

Buatlah website professional

Untuk menjangkau pemasaran yang lebih luas, sebagai marketing property Anda harus memiliki sebuah website yang Anda kelola secara professional. Karena tampilan dari website pribadi Anda akan menjadi nilai jual dan sebagai modal utama untuk membuat calon konsumen percaya pada kemampuan Anda.

Selain itu, Anda bisa memposting beberapa artikel yang berhubungan dengan dunia property agar lebih menarik perhatian pengunjung. Jika Anda merasa tidak mahir dalam website, Anda bisa menyerahkan kepada web developer professional dan gunakan platform jual beli sewa property.

Pelajari SEO bila perlu

Jika Anda memiliki website pribadi dan memiliki beberapa artikel bidang property, selanjutnya Anda bisa melakukan optimasi SEO (search engine optimization). Hal ini bertujuan agar website Anda berada di halaman mesin pencarian google di posisi teratas, dengan begitu akan ada banyak pengunjung yang datang melihat isi website Anda sehingga nilai jual Anda akan lebih tinggi dan terpercaya.

Buatlah proposal kerjasama

Jika Anda ingin bekerjasama dengan developer untuk menjual property tertentu maka Anda perlu menyiapkan proposal kerjasama antara Anda dengan developer. Anda tidak hanya perlu melakukan kerjasama dengan satu developer saja, Anda bisa bekerjasama dengan beberapa developer property untuk memberikan peluang keuntungan bagi Anda karena akan ada banyak produk yang Anda jual.

Gunakan email marketing

Selain melalui website dan platform, Anda juga bisa menawarkan property melalui email. Dengan email, Anda tidak hanya bisa menawarkan property saja melainkan juga bisa menjalin hubungan baik dengan calon konsumen. Selain itu, biaya menggunakan email jauh lebih murah dibandingkan dengan cara lainnya. Anda hanya perlu membuat daftar buku tamu pengunjung website Anda berupa data diri dan email.

Kuasai teknik bernegosiasi

Dalam bisnis property, negosiasi menjadi suatu hal yang biasa terjadi. Negosiasi ibaratkan sebuah permainan yang bertujuan mendapatkan kesepakatan terbaik antar kedua belah pihak dimana kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan dalam keputusan tersebut. Nah, untuk menjadi negosiator yang professional maka Anda perlu memiliki jam terbang yang tinggi.

Sabar dan tekun

Sabar dan tekun menjadi hal yang benar-benar harus diperhatikan oleh marketing property. Memang sabar dan tekun merupakan hal yang mudah untuk diucapkan namun sulit untuk dilakukan. Untuk menjadi marketing property, Anda harus bisa menahan emosi di waktu yang sulit, tidak mudah untuk mengeluh dan jangan pernah berputus asa.

Bagaimanapun produk yang Anda jual adalah aset dan bukan produk biasa, tidak bisa calon pembeli datang dan langsung sepakat terhadap peanwaran yang ada, perlu ada keputusan panjang dan matang untuk jawaban tersebut. Dengan begitu kesabaran dan ketekunan untuk meyakinkan konsumen menjadi tips sukses menjadi marketing property.

Sikap Marketing Property Yang Disukai Konsumen

Jika konsumen suka dengan cara kerja Anda sebagai marketing property, maka akan dengan mudah bagi konsumen untuk menitipkan asetnya pada Anda atau membeli aset pada Anda. Nah, untuk menjadi marketing property yang disukai konsumen, Anda perlu menerapkan sikap berikut ini:

Paham dengan produk yang ditawarkan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa untuk menjadi marketing property, Anda bukan sekedar menjual produk biasa melainkan aset bernilai tinggi. Untuk itu, agar konsumen percaya dengan kemampuan Anda sebagai marketing property maka Anda harus memahami dengan produk yang Anda tawarkan. Sebagai contoh Anda menjual rumah, maka Anda harus memahami berapa luas tanah dan luas bangunan rumah tersebut, apa sertifikat rumah tersebut apakah SHM, HGB, PPJB dan lain sebagainya, tidak lupa jumlah lantai, hadap mana, dan berbagai hal lainnya. Jika Anda mengetahui semua hal itu, maka konsumen akan mempercayakan untuk membeli property kepada Anda.

Sampaikan kelebihan produk dengan detail

Dalam suatu produk tentu ada kelebihan yang ada didalamnya. Sebagai contoh Anda menjual unit apartemen, Anda bisa beritahu kelebihan produk tersebut apakah hadap laut, kolam renang, atau hadap kota. Selain itu, apakah unit terdpaat furniture atau tidak dan tunjukkan keunggulan akses ke lokasi tersebut apakah dekat dengan sekolah, pusat belanja, halte dan berbagai lokasi lainnya yang mendukung gaya hidup konsumen saat ini.

Mengikuti open house

Saat ini, banyak konsumen property yang mencari produk dengan cara hadir dalam open house di unit yang bersangkutan. Dengan open house maka konsumen akan lebih mudah mengenal produk tersebut secara langsung dengan begitu akan lebih mudah untuk membuat konsumen percaya dengan Anda sebagai marketing property.

Tidak lupa follow up

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa membeli property membutuhkan pertimbangan dan keputusan yang panjang dan matang. Untuk itu, Anda bisa melakukan follow up kepada calon konsumen Anda untuk kembali menawarkan produk yang Anda jual. Namun, jangan terlalu sering menelpon konsumen, beri mereka jeda untuk mempertimbangkan keputusan mereka. Selain itu, dengan follow up Anda bisa sekaligus menjalin hubungan baik dengan calon konsumen.

Bagi kamu yang memiliki bisnis yang bergerak dalam bidang marketing pasti sudah tahu betapa sulitnya memantau kinerja tim salesmu. JojoTimes adalah solusi tepat yang bisa kamu gunakan.

JojoTImes

Fitur GPS nya memungkinkan kamu memonitor pergerakan tim salesmu dari mana saja, selama kamu memiliki jaringan internet dan perangkat baik itu smartphone ataupun laptop. Kamu juga bisa mengatur kebijakan cuti dan lembur secara fleksibel.