Marketing: Definisi, Fungsi, Konsep, serta Jenis

Dalam sebuah perusahaan tentunya membutuhkan profit atau keuntungan agar perusahaan tersebut tetap bertahan. Untuk mendapatkan keuntungan tersebut, tentu perlu ada pelanggan atau klien yang menjadi target bisnis. Untuk mendapat pelanggan atau klien tersebut, dibutuhkan marketing yang kuat. Masyarakat kadang keliru dalam mengartikan marketing sebagai sales. Singkatnya, marketing adalah pemasaran, sedangkan sales adalah penjualan. Meskipun berhubungan erat, mereka adalah dua hal yang sangat berbeda. Kini kita akan membahas mengenai marketing—baik dari pengertian, fungsi, maupun konsepnya. Yuk, dibaca lebih lanjut untuk betul-betul paham mengenai marketing!

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Apa itu Marketing?

Marketing adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk memasarkan produk atau mengenalkan produk kepada masyarakat dengan berbagai cara, agar produk tersebut menjadi banyak diminati oleh masyarakat luas. Sehinggam dalam hal ini, pengertian marketing tidak hanya sebatas saat terjadi pemasaran, namun juga mengenai strategi yang digunakan, serta cara memberikan kepuasan kepada konsumen. Marketing adalah bagian penting dari suatu perusahaan. Melalui kegiatan tersebut, barang dari produsen bisa sampai kepada konsumen. Oleh sebab itu, marketing sering disebut sebagai penghubung produsen dan konsumen. Strategi marketing harus jelas, untuk menghindari terjadinya kekecewaan konsumen.

Fungsi Marketing

Fungsi marketing pun dibagi-bagi menjadi beberapa jenis. Pada dasarnya, terdapat tiga jenis fungsi marketing bagi perusahaan, maupun mayarakat, yakni pertukaran, distribusi fisik dan perantara. Setiap fungsi memiliki kegiatan dan implementasi yang berbeda. Yuk, kita kenali lebih lanjut tentang masing-masing fungsi dari marketing berikut ini!

Fungsi Pertukaran

Dengan marketing, konsumen dapat membeli produk yang berasal dari produsen baik itu dengan menukar uang dengan produk maupun melakukan pertukaran produk dengan produk untuk digunakan sendiri ataupun untuk dijual kembali.

Fungsi Distribusi Fisik

Distribusi fisik pada produk dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan produk. Produk yang berasal dari produsen akan memenuhi kebutuhan para konsumen dan disalurkan melalui darat, air atau udara. Lalu penyimpanan produk dilakukan dengan cara mengendapkan dan menjaga pasokan produk supaya tidak terjadi kekurangan pada saat diperlukan.

Fungsi Perantara

Untuk dapat menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen, dilakukan lewat perantara pemasaran atau marketing yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lainnya seperti pembiayaan, pencarian informasi, pengelompokan produk, dsb.

Tugas Marketing dalam Perusahaan

Di atas kita sudah membahas fungsi marketing secara umum. Selain itu, dalam suatu perusahaan, divisi marketing pun memiliki beragam tugas juga. Berikut adalah beberapa fungsi lain tersebut:

Marketing Berperan Sebagai Sales

Tugas utama marketing biasanya adalah menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara melakukan penjualan terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

Marketing Berperan Sebagai Promosi

Maksudnya, marketing berfungsi untuk memperkenalkan perusahaan dan produk yang dihasilkannya kepada masyarakat luas, sehingga perusahaan dan produknya dapat dikenal.

Marketing Sebagai Riset dan Pengembangan

Marketing juga berfungsi sebagai penyerap berbagai macam informasi dan menyampaikannya pada perusahaan, yang berkaitan tentang apa saja yang bermanfaat untuk mendukung dalam peningkatan kualitas, maupun penjualan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

Maktering Berperan Sebagai Perwujudan Konsep Marketing Communication

Divisi marketing dapat berperan dalam membuat hubungan yang baik antara perusahaan dan masyarakat atau perusahaan dan lingkungan sekitarnya.

Konsep Marketing

Dalam pelaksanaannya, marketing memiliki beberapa konsep penting untuk dapat menjalankan tujuannya dengan baik. Dengan adanya konsep-konsep ini, pelaku marketing pun bisa mengetahui hal apa saja yang perlu ia perhatikan. Berikut adalah konsep marketing tersebut:

Dapat Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan

Sangat penting sekali untuk membedakan mana itu kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia merupakan suatu ketidakadaan beberapa kepuasan yang paling mendasar, seperti manusia sangat membutuhkan sandang, pangan dan papan. Kebutuhan tidak dapat diciptakan oleh masyarakat maupun pemasar, tapi mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi atau keadan manusia itu sendiri. Selain itu manusia juga selalu menginginkan berbagai macam hal supaya merasa puas, misalnya menginginkan rekreasi atau berwisata, pendidikan dan berbagai macam jasa.

Oops! We could not locate your form.

Produk

Produk merupakan penawaran yang dapat dibegi kedalam 3 kategori, yang diantaranya barang, jasa dan gagasan. Semua produk yang dihasilkan oleh produsen merupakan sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

Nilai, Biaya dan Kepuasan

Dalam hal ini, tergantung dari pemikiran setiap konsumen terhadap produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya, seorang pelajar untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhannya saat berangkat ke sekolah, dia memilih menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Jika pelajar tersebut memakai kendaraan umum, seperti bus, kekurangannya mungkin sedikit lambat tapi lebih aman. Sedangkan, jika menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor, akan lebih cepat tapi kurang aman. Pada masing-masing produk tadi, jika diamati, akan terdapat kepuasan yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan tergantung dari pemikiran setiap konsumen.

Pertukaran dan Transaksi

Jika persyaratan telah disetujui oleh kedua belah pihak, maka pertukaran akan terjadi. Pertukaran seharusnya dilihat sebagai suatu proses. Kedua belah pihak akan terlibat dalam pertukaran, jika menuju kepada kesepakatan. Jika sudah tercapai kesepakatan, maka transaksi akan terjadi.

Hubungan dan Jaringan

Pemasaran hubungan merupakan transaksi untuk memuaskan pihak-pihak kunci misalnya seperti pelanggan, pemasok dan penyalur yang dimana tujuannya untuk mempertahankan bisnis jangka panjang. Sedangkan hasil dari pemasaran hubungan yaitu untuk mengembangkan berbagai macam aset unik yang dimiliki oleh perusahaan yang biasanya disebut dengan jaringan pemasaran. Jaringan pemasaran umumnya terdiri dari perusahaan lagi dan pihak-pihak yang memiliki berbagai macam kepentingan seperti misalnya konsumen, para pekerja, pemasok, penyalur dsb.

Pasar

Pasar terdiri dari pembeli atau konsumen yang memiliki kebutuhan tertentu yang mungkin kebutuhannya tersedia dan mampu melaksanakan pertukaran nilai, sehingga dapat terjadi transaksi untuk memuaskan kebutuhannya. Ukuran pasar tergantung dari jumlah konsumen yang ingin memuaskan kebutuhannya dan memiliki sumber daya untuk ditukarkan dengan apa yang mereka butuhkan.

Pemasar dan Calon Pembeli

Apa itu pemasar? Pemasar adalah orang yang mencari calon pembeli, yang nantinya akan terlibat dalam pertukaran nilai, sehingga calon pembeli dapat terpenuhi kebutuhannya. Lalu apa itu calon pembeli? Calon pembeli adalah orang yang akan diidentifikasi oleh pemasar dan nantinya mungkin dapat terlibat dalam pertukaran nilai sehingga terjadi transaksi.

Empat konsep dasar marketing secara umum

Dalam dunia bisnis, ada empat konsep dasar marketing yang wajib diketahui oleh para tenaga pemasar, di antaranya:

Konsep produksi

Konsep dasar marketing yang pertama adalah produksi, dengan kata lain setiap pengusaha harus tahu apa saja produk yang sedang tren dan digandrungi oleh konsumen masa kini. Sebagai pengusaha, kamu disarankan untuk melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Jangan lupa juga untuk mengecek harga barang tersebut di pasaran sehingga bisa dijadikan acuan untuk merencanakan produk terbaru nantinya.

Konsep produk

Secara garis besar, konsumen sangat menyukai produk berkualitas tinggi. Oleh sebab itu, kamu harus mampu meningkatkan kualitas produk secara berkala. Dengan demikian, produk perusahaan yang kamu hasilkan mampu bersaing dengan kompetitor. Selain itu, kamu bisa memberi keunikan pada produk yang ditawarkan sehingga konsumen bisa lebih mudah membedakannya dengan produk lain di pasaran.

Konsep penjualan

Berikutnya adalah konsep penjualan yang salah satu bagiannya adalah promosi. Diketahui, promosi berarti memperkenalkan produk yang dimiliki kepada konsumen secara luas. Kamu bisa melakukan berbagai teknik penjualan yang menarik, seperti misalnya memberikan bonus pada pelanggan dengan syarat-syarat tertentu. Melalui cara semacam ini, dipastikan konsumen akan langsung tertarik untuk membeli sekaligus mempromosikan produk yang kamu tawarkan.

Konsep pemasaran

Terakhir adalah konsep pemasaran yang jadi konsep lanjutan dari penjualan. Pada dasarnya, tujuan marketing adalah memenuhi kebutuhan pasar sehingga kamu harus mampu memperhatikan dengan baik kepuasan para pelanggan. Dengan begitu, kamu bisa memenuhi keinginan pasar secara tidak langsung.

Memahami berbagai strategi marketing

Best 100+ Marketing Pictures [HQ] | Download Free Images on Unsplash

Demi mencapai tujuan perusahaan, seluruh kegiatan pemasaran di dalamnya wajib menerapkan strategi yang tepat. Namun ketahuilah, strategi pemasaran ini akan selalu berubah seiring berkembangnya zaman sesuai kondisi pasar. Adapun beberapa jenis strategi marketing yang dinilai paling efektif di masa kini adalah sebagai berikut:

Marketing transaksional

Kini, strategi transaksional lebih banyak digunakan karena diyakini mampu mendongkrak penjualan suatu bisnis. Caranya, kamu bisa memberikan diskon, promosi, kupon belanja, ataupun mengadakan event besar. Percayalah, cara satu ini terbukti sangat efektif untuk menarik minat konsumen.

Iklan berbayar

Sejak dulu kala, strategi pemasaran berupa iklan berbayar telah banyak digunakan dan terbukti masih efektif hingga kini. Pasalnya, strategi semacam ini mampu memperkenalkan produk lebih luas ke berbagai penjuru. Umumnya, iklan berbayar dilakukan dengan cara membayar platform penyedia ruang iklan supaya menampilkan produk bisnis tertentu.

Strategi marketing melalui media sosial

Saat ini, hampir semua orang di dunia merupakan pengguna aktif media sosial sehingga bisa dijadikan pasar yang sangat menjanjikan. Bukan hanya itu saja, media sosial juga memiliki banyak keunggulan, seperti jangkauan yang tidak terbatas, hemat biaya, mudah dilakukan, dan menjangkau berbagai kalangan. Dengan adanya pemasaran melalui media sosial, dipastikan produk bisnis kamu bisa lebih dikenal sehingga memungkinkan adanya peningkatan omzet.

Marketing interaktif

Salah satu cara melakukan marketing interaktif adalah dengan melibatkan konsumen di setiap proses pemasaran produk. Misalnya, pencantuman nama konsumen di dalam produk dengan metode kustomisasi yang sangat efektif untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut.

Content marketing

Dalam dunia digital yang serba modern, konten dianggap sangat berharga. Bahkan, sebuah konten bisa jadi salah satu strategi pemasaran yang efektif. Umumnya, pemasaran menggunakan content marketing semacam ini tidak dilakukan secara langsung, melainkan membagikan konten yang informatif dan dibutuhkan oleh target konsumen.

Peran marketing di balik penentuan kesuksesan produk

Bisa dikatakan, marketing adalah ujung tombak suatu perusahaan yang juga menentukan kesuksesan dari suatu produk saat diluncurkan ke pasar. Jadi jangan heran, jika kegiatan pemasaran ini memiliki beberapa peran penting yang perlu dilakukan dengan baik, di antaranya:

Membuat perencanaan produk bisnis

Salah satu peran marketing dalam kesuksesan suatu produk adalah merencanakan produk untuk diproduksi sehingga produk tersebut berpeluang untuk dipasarkan secara luas.

Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen

Setiap produk harus memiliki kualitas yang telah disesuaikan dengan harapan konsumen. Dengan demikian, penjualan bisnis kamu pun bisa kian meningkat.

Melakukan riset pasar

Kamu juga harus melakukan riset pasar untuk mengetahui segala kebutuhan konsumen. Selain itu, riset semacam ini juga bertujuan untuk mengetahui produk lain yang tengah beredar di pasaran.

Melayani konsumen dengan baik dan benar

Pelayanan yang kamu berikan juga bisa menentukan keputusan konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Merancang strategi pemasaran yang tepat

Percayalah, produk yang paling berkualitas sekalipun tidak akan pernah menuai sukses apabila tidak memiliki strategi pemasaran yang tepat. Apalagi saat ini persaingan bisnis terbilang sangat ketat sehingga para pelaku usaha dipaksa untuk memutar otak demi mendapatkan inovasi pemasaran yang jauh lebih kreatif. Pastinya, strategi tersebut harus dijalankan sesuai perkembangan zaman.

Trik jitu menjadi seorang marketing yang andal

100+ Digital Marketing Pictures | Download Free Images on Unsplash

Tak sedikit orang yang mengira bahwa, tenaga pemasaran adalah salesman ataupun saleswoman yang bertugas menawarkan suatu produk berupa barang dan jasa dari berbagai sektor perusahaan. Berdasarkan definisinya, marketing memiliki tugas utama sebagai penjual produk dari suatu perusahaan yang memiliki target pasar tertentu.  

Jika saat ini kamu bekerja sebagai seorang marketing dan masih sering merasa kesulitan bagaimana cara menjadi tenaga pemasaran yang andal, coba simak dulu ulasan berikut ini.

Mengenal target market dengan baik

Untuk menjadi seorang marketing yang andal dan mumpuni, kamu diwajibkan untuk mengenal target market dengan baik. Ketahui secara pasti, siapa sasaran jualnya dan seperti apa segmennya. Pastikan, kamu menjual produk ataupun jasa pada konsumen potensial sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan.

Perhatikan penampilan

Sesungguhnya kamu tak akan pernah tahu di mana dan kapan bakal bertemu dengan calon konsumen potensial. Oleh sebab itu, kamu wajib memperhatikan penampilan setiap saat karena kesan pertama tercipta dari penampilan diri kamu sendiri.

Tak ada salahnya memberikan kesan baik dan meyakinkan konsumen dengan penampilan. Ketika penampilan kamu tampak rapi, bisa dipastikan target konsumen yang dimaksud akan menilai bahwa, produk atau jasa yang ditawarkan berkualitas baik.

Memperluas koneksi

Jangan pernah ragu untuk mengembangkan sayap dan jangan hanya terbatas pada lingkup kecil saja. Untuk menjadi seorang marketing yang andal kamu diharuskan memperluas wawasan demi menjajaki dunia yang mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Percayalah, semakin banyak koneksi dan wawasan yang dimiliki, maka semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan konsumen.

Menguasai produk atau jasa yang ditawarkan

Pastinya, kamu harus memiliki product knowledge sebelum menawarkan suatu produk atau jaa kepada konsumen. Adapun product knowledge yang dimaksud meliputi, keunggulan, kekurangan, kualitas, harga, dan lain sebagainya.

Mencatat testimonial konsumen

Jika konsumen merasa puas dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan, jangan lupa untuk mencatat testimoni dari mereka. Sebab, testimoni semacam ini sangat berarti untuk perusahaan sebagai bukti keunggulan atas produk yang kamu tawarkan.

Memiliki mental baja

Seperti yang telah diketahui, dunia marketing merupakan dunia yang sarat akan persaingan dalam hal apapun. Oleh sebab itu, kamu dituntut untuk memiliki mental sekuat baja. Sadarilah, bahwa penawaran yang kamu ajukan tidak akan selalu diterima oleh konsumen.

Segala bentuk penolakan merupakan hal yang sangat wajar dalam dunia marketing. Dengan demikian, kamu membutuhkan kesabaran dan ketahanan mental ekstra. Percayalah, konsistensi dan sikap pantang menyerah dalam pekerjaan merupakan kunci kesuksesan yang wajib dimiliki.

Apa itu Marketing Strategy?

Seperti yang telah diungkapkan di atas, agar kegiatan marketing bisa berjalan dengan baik, maka dibutuhkan strategi marketing yang baik pula. Strategi marketing merupakan sekumpulan rancangan dan juga rencana yang sengaja dibuat oleh perusahaan demi tercapainya kegiatan marketing yang efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat lebih mudah mencapai tujuannya.

Jenis-Jenis Marketing

Setelah mengetahui tentang pengertian, fungsi dan konsep marketing, kita jadi tahu bahwa marketing itu ranahnya luas sekali. Oleh karena itu, tentu saja pemasaran dibagi lagi menjadi berbagai jenis. Jenis-jenis ini sangat bergantung pada target pasar, teknik pemasaran, alat yang digunakan, dsb. Untuk orang yang berbeda, tentu diperlukan strategi yang berbeda pula. Jenis-jenis ini pun dibagi berdasarkan berbagai aspek, antara lain:

Berdasarkan Target Pasar

Target pasar yang dimiliki suatu perusahaan sangat memengaruhi strategi pemasaran yang digunakan olehnya. Dalam perencanaan dan pembuatan suatu produk, sudah sepantasnya sebuah perusahaan mengetahui target pasarnya. Di dunia marketing, pemasaran berdasarkan target pasar dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:

  • Business to Business (B2B) Marketing, yakni teknik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang menargetkan perusahaan lain, biasanya dengan produk yang memajukan bisnis.
  • Business to Consumer (B2C) Marketing, yakni teknik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang menargetkan konsumen pada umumnya.
  • Consumer to Consumer (C2C) Marketing, yakni teknik pemasaran yang dilakukan oleh sesama konsumen kepada konsumen lainnya.
  • Business to Government (B2G) Marketing, yakni teknik pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan kepada instansi pemerintah, biasanya dilakukan dengan lebih eksklusif.

Berdasarkan Teknik Pemasaran

Setelah mengetahui target pasar dan demografis pelanggan atau klien sebuah perusahaan, perlu diketahui teknik-teknik pemasaran yang cocok untuk pelanggan mereka. Oleh karena itu, sudah pasti terdapat berbagai macam teknik pemasaran. Teknik-teknik tersebut, antara lain:

  • Word of Mouth (WOM), yakni teknik pemasaran dengan menggunakan komunikasi lisan dan informasi yang lewat dari orang ke orang.
  • Guerrilla Marketing, yakni teknik pemasaran gerilya yang tidak konvensional, berpotensi interaktif dan ditempatkan di tempat-tempat yang tidak terduga.
  • Affiliate Marketing, yakni teknik pemasaran dimana bisnis memberikan imbalan kepada satu atau lebih afiliasi, ketika mereka berhasil membawa pelanggan ke bisnis tersebut.
  • Database Marketing, yakni teknik pemasaran langsung menggunakan database pelanggan atau pelanggan potensial, untuk menghasilkan komunikasi pribadi untuk mempromosikan produk atau jasa.

Berdasarkan Alat yang Digunakan

Tidak diragukan lagi, alat yang digunakan untuk melakukan proses pemasaran akan sangat memengaruhi hasil yang didapat oleh perusahaan. Sejak awal tercetusnya konsep pemasaran, sudah banyak sekali alat yang digunakan untuk tujuan pemasaran, antara lain:

  • Telemarketing, yakni metode pemasaran langsung, dimana seorang penjual mengumpulkan sejumlah calon konsumen untuk membeli produk atau jasa, dengan menggunakan telepon.
  • Digital Marketing, yakni teknik pemasaran yang menggunakan segala bentuk saluran periklanan digital untuk menjangkau konsumen, baik televisi, internet, media sosial maupun website.
  • Direct Mail Marketing, yaitu pemasaran langsung dalam bentuk iklan brosur, distribusi katalog, surat promosi dan iklan jalanan.
marketing

Bagaimana? Apa kalian jadi lebih mengerti soal marketing sekarang? Kalau kamu memimpin sebuah perusahaan, sekarang kamu jadi tahu strategi pemasaran seperti apa yang kamu butuhkan. Tentu saja, semua aktivitas bisnismu akan jauh lebih mudah, kalau kamu bisa menyerahkan semua tugas administratif perusahaan kepada proses otomatis. Tak perlu khawatir! Untuk kebutuhan manajemen dan pengelolaan HR dan pengeluaran, kamu bisa serahkan semuanya kepada Jojonomic. Dengan aplikasi yang bisa diakses di manapun kamu berada, ucapkan selamat tinggal kepada proses yang tersendat. Yuk, kita beralih ke ranah digital!