Marketplace merupakan istilah yang pasti sudah tidak asing lagi bagi sebagian kaum urban. Istilah yang berasal dari Bahasa Inggris dengan arti pasar ini sebenarnya memiliki arti yang lebih spesifik dengan banyak makna, terutama dalam dunia bisnis. Salah satunya sebagai tempat di mana penjual yang beragam memiliki produk yang sama dan pembeli dengan minat yang sama.
Sederhananya, marketplace merupakan tempat di mana penjual dan pembeli bertemu seperti makna pasar pada umumnya.
Terlepas dari berbagai istilah yang digunakan, saat ini salah satu jenis marketplace dengan aktivitas transaksi tertinggi adalah online marketplace. Banyak orang memilih melakukan aktivitas jual-beli semacam ini karena dianggap lebih mudah dan praktis. Menariknya lagi, melalui platform marketplace seperti ini, seorang penjual tidak perlu repot menyewa tempat untuk membuka lapak jualannya.
Walau demikian, sebelum kamu memutuskan untuk membuka sebuah lapak bisnis melalui online marketplace, ketahui dulu kelebihan dan kekurangan berjualan dengan cara satu ini.
Apa itu Marketplace?
Marketplace mungkin merujuk pada ruang atau alun-alun terbuka di kota tempat orang membeli dan menjual barang, misalnya pasar jalanan. Ini juga berarti ‘ pasar ‘ dalam arti abstrak. Misalnya, agar suatu produk dapat bersaing secara efektif di pasar, ia perlu menjual dengan harga yang tepat.
Dalam dunia asuransi kesehatan , marketplace adalah layanan yang membantu orang berbelanja asuransi kesehatan yang terjangkau, yaitu asuransi yang sesuai dengan anggaran kebanyakan orang . Orang juga dapat mendaftar di pasar semacam itu. Di AS, pemerintah federal menjalankan The Marketplace . Beberapa negara bagian AS menjalankan sendiri.
Asuransi kesehatan mengacu pada rencana asuransi yang membayar biaya pengobatan orang ketika mereka membutuhkannya.
Collins Dictionary memiliki arti dari istilah berikut :
“1. Pasar mengacu pada aktivitas membeli dan menjual produk. 2. Area kecil di kota atau kota tempat barang diperjualbelikan, sering kali di luar ruangan.
Memahami Marketplace
Pasar online adalah sejenis situs web e-niaga di mana banyak pihak ketiga memberikan informasi tentang barang dan jasa. Operator situs web memproses transaksi bisnis, yaitu pesanan.
Ini adalah jenis utama dari perdagangan elektronik multisaluran. Menurut pakar e-commerce, ini juga merupakan cara untuk membuat proses produksi lebih efisien. Sementara operator pasar online memproses transaksi konsumen, pengecer dan grosir yang berpartisipasi memenuhi pesanan. Pengecer dan grosir juga melakukan pengiriman.
Pedagang grosir menjual ke pengecer dan bisnis lain ; mereka tidak menjual kepada masyarakat umum. “Beberapa memiliki beragam produk minat umum yang memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen, namun, beberapa di antaranya khusus konsumen dan hanya melayani segmen tertentu.”
Berbagai Jenis Marketplace
Ada beberapa jenis platform perdagangan online. Beberapa dimulai sebagai toko web dan kemudian mulai memasukkan penjual lain. Yang lainnya, di sisi lain, dimulai dengan beberapa pemain lokal di pasar online. Saat ini, beberapa platform sosial dan media memiliki pasarnya sendiri.
Di bawah ini adalah daftar berbagai jenis pasar dengan deskripsi singkat masing-masing:
Situs web perbandingan
Situs web perbandingan adalah mesin telusur vertikal yang digunakan pembeli untuk membandingkan produk. Mereka dapat memilih berdasarkan harga, review, fitur, dan kriteria lainnya. Mayoritas situs menggabungkan daftar produk dari beberapa pengecer berbeda. Namun, mereka tidak langsung menjual barangnya sendiri.
Platform terbuka
Platform terbuka dimulai sebagai pengecer online sederhana, yaitu toko web, dan kemudian berkembang. Saat ini, mereka menyertakan penjual pihak ketiga dalam rangkaian barang dan jasa mereka. Amazon , misalnya, adalah platform terbuka.
Mesin pencari utama
Mesin pencari utama seperti Bing atau Google memiliki opsi beli.
Platform lokal
Dalam jenis platform ini, lingkungan lokal membentuk komunitas online mereka sendiri. Sederhananya; bisnis kecil berkumpul sehingga mereka dapat menawarkan rangkaian produk yang lengkap.
Pasar online
Ini adalah pedagang online yang biasanya mengadakan lelang atau memiliki jenis pengaturan komersial lainnya. eBay , misalnya, adalah pasar online.
Kisah Sukses Pemasaran Apple Inc dalam Marketplace
Berawal dari sebuah garasi di Los Altos California pada tahun 1976, Apple Inc. menjadi perusahaan AS pertama yang mencapai kapitalisasi pasar $ 2 triliun . Dengan lebih dari 147.000 karyawan di seluruh dunia dan pendapatan $ 247,5 miliar pada tahun 2020, jika Apple adalah sebuah negara, kapitalisasi pasarnya akan menjadikannya salah satu negara terbesar di dunia berdasarkan PDB.
Selain mengembangkan lini komputer pribadi Apple I dan Apple II mulai tahun 1976, salah satu pendiri Apple Steve Jobs melanjutkan untuk mengembangkan sejumlah produk teknologi yang unik dan inovatif, termasuk komputer Mac, iPod, iPhone, iPad, Apple TV, dan Apple Watch.
Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak pernah berkata bahwa pemasaran adalah keahlian terbesar Jobs. Dia dipanggil kembali karena lelucon khasnya “One More Thing …” yang sering dia gunakan dalam presentasi, dan pengenalan utamanya tentang iPhone di panggung Macworld pada tahun 2007 masih dianggap sebagai salah satu kinerja pemasaran terbaik yang pernah ada.
Iklan Super Bowl Apple 1984 untuk peluncuran Macintosh secara luas dianggap sebagai iklan Super Bowl terbaik yang pernah ada. Keputusan untuk melanjutkan iklan tersebut sangat kontroversial di dalam Apple. Dewan direksi tidak mendukung iklan tersebut, melihatnya mahal dan merupakan tamparan di hadapan pesaing IBM. Namun, Jobs menyukai iklan tersebut dan Apple tidak dapat menjual slot terakhir kali yang telah dibeli sebelum dewan mulai berselisih pendapat, dan iklan berjalan. Dalam 100 hari pertama setelah Super Bowl ditayangkan, Apple mencatat penjualan Macintosh senilai $ 155 juta.
Keberhasilan Apple Inc.
Jobs memiliki hasrat untuk membuat produk inovatif yang dirancang dengan indah untuk pasar massal. Kecantikan dan kesederhanaan menjadi nilai merek inti Apple, tetapi sementara banyak produk Apple sangat pandai memasarkan diri, Jobs menyadari sejak awal bahwa ia perlu mengintegrasikan bentuk, fungsi, dan pemasaran yang hebat untuk menjadi benar-benar sukses, dan dengan melakukan itu ia mendorong Apple menjadi salah satu merek konsumen paling terkenal di dunia.
Bahkan ketika Apple bukan yang pertama keluar dari gerbang dengan produk baru yang revolusioner, seringkali perusahaan itu mengambil produk yang ada, merekayasa ulangnya dengan cara yang unik, mengembangkan kampanye pemasaran yang brilian , dan membuatnya menjadi sukses komersial yang luar biasa. . IPhone misalnya, yang ketika dirilis menghancurkan pesaing seperti Nokia dan Blackberry dalam beberapa tahun.
Keberhasilan pemasaran Apple berkisar pada membangun dan mempertahankan loyalitas merek . Pelanggan Apple cenderung sangat setia pada merek tersebut dan banyak penggemar Apple yang setia akan membeli setiap rilis baru produk Apple. Tidak jarang konsumen mengantre berjam-jam atau berhari-hari untuk mendapatkan iPhone baru atau rilis produk Apple lainnya. Menurut BankMyCell, iPhone Apple memimpin Samsung, LG, dan semua smartphone lainnya dalam loyalitas merek dengan tingkat tukar tambah 74,6% pada 2019.
Penghargaan Apple Inc.
Apple adalah pemenang penghargaan yang konsisten untuk keunggulan pemasaran, termasuk:
- Apple Inc. “Get a Mac” Dinobatkan sebagai Kampanye Pemasaran Paling Sukses tahun ini pada Penghargaan Effie Tahunan 2007. 5 (Kampanye iklan “Get a Mac” sangat sukses untuk Apple, dan mereka mengalami pertumbuhan pangsa pasar 42% di tahun pertamanya. Serial ini menggambarkan seorang pemilik Mac yang muda dan trendi versus PC yang kikuk, berpenampilan kutu buku, dan jelas tidak keren owner.) Pada tahun 2010, Adweek menyatakan “Get a Mac” sebagai kampanye periklanan terbaik dekade ini.
- Pemenang keseluruhan CMO Survey Award for Marketing Excellence selama 12 tahun berturut-turut hingga 2020.
- “Technology Brand of the Year” pada 2013 oleh firma riset pemasaran Harris Interactive.
Contoh Pemasaran: Salah satu prinsip pemasaran adalah bahwa volume penjualan yang menguntungkan lebih diinginkan daripada volume penjualan maksimum.
Kelebihan berbisnis melalui marketplace
Menciptakan peluang yang lebih besar
Bisa dibilang, marketplace secara online adalah wadah dari beraneka ragam penjual di seluruh penjuru dunia. Dengan begitu, kamu bisa menciptakan peluang lebih besar dengan membangun relasi melalui komunitas yang tersedia di setiap marketplace tersebut. Kamu pun bisa saling berbagi ilmu, peluang, atau bahkan bekerja sama untuk menciptakan peluang baru yang lebih menjanjikan.
Tidak takut kehilangan konsumen
Berbisnis menggunakan online platform semacam ini membuat kamu tak perlu khawatir kehilangan konsumen. Bisa dipastikan, setiap hari platform penjualan online selalu dikunjungi oleh jutaan orang di dunia.
Bahkan menurut beberapa penelitian yang dikutip dari Databoks, platform penjualan online di Indonesia telah dikunjungi setidaknya oleh 66 juta orang pengguna pada kuartal III di tahun 2019 lalu.
Fakta tersebut membuktikan, bahwa aktivitas jual-beli secara online, khususnya di Indonesia memiliki peluang sangat tinggi. Di samping itu pula, konsumen yang mengunjungi marketplace memang memiliki motivasi untuk membeli barang tertentu.
Bukan hanya itu, kemudahan akses yang diberikan oleh pengelola secara online sudah pasti semakin mempermudah konsumen untuk terus bisa menjangkau toko yang kamu miliki. Apalagi jika mengingat teknologi yang berkembang sedemikian canggih, setiap orang dipastikan mampu mengakses marketplace kapan pun dan di mana pun sesuai kebutuhannya.
Adanya fitur dan regulasi yang nyaris sempurna
Biasanya, tim pengelola marketplace memiliki fitur dan regulasi yang bisa meningkatkan kredibilitas sekaligus keamanan toko penggunanya. Nah, salah satu fitur yang bisa kamu dapatkan adalah asuransi, promosi, rekening bersama, hingga integrasi pembayaran.
Bahkan, ada juga yang memberikan fitur berupa verifikasi toko sebagai bentuk apresiasi yang diberikan secara khusus oleh perusahaan marketplace tersebut.
Pada dasarnya, fitur reputasi dan verifikasi semacam ini dibuat dengan tujuan untuk memengaruhi kepercayaan calon konsumen supaya membeli produk tertentu. Apalagi mengingat ketatnya persaingan di dalam dunia belanja melalui marketplace.
Tidak membutuhkan modal yang terlalu besar
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, marketplace secara online tidak memerlukan sewa tempat. Namun, ada beberapa aplikasi marketplace yang terintegrasi dan menerapkan biaya sewa tertentu, meski tidak sebesar biaya sewa tempat seperti ruko ataupun bangunan permanen yang nyata.
Kemudahan dalam memantau perkembangan bisnis
Ada beberapa pengelola marketplace yang memiliki fitur insight. Dengan fitur semacam ini, kamu bisa memantau berapa banyak orang yang mengunjungi toko, jumlah orang yang merespon, jumlah orang yang berkomunikasi, dan jumlah orang yang pada akhirnya membeli produk yang ditawarkan.
Melalui fitur insight ini, kamu pun bisa lebih leluasa dalam memantau setiap perkembangan bisnis, mampu mengevaluasi produk yang ditawarkan dan menetapkan strategi pemasaran yang jitu. Bahkan, kamu juga bisa mengetahui efektivitas dan kinerja pengelola marketplace tersebut.
Kekurangan berbisnis melalui marketplace
Sulit membangun kepercayaan konsumen
Salah satu kekurangan pasar online yang paling dikenal adalah sulitnya mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen. Seperti yang telah kita ketahui bersama, sejak dahulu kala penjualan online sangat identik dengan penipuan, scamming, dan barang-barang ilegal.
Apalagi di dalam platform seperti ini kamu jelas ikut bersaing dengan para oknum penjual yang tidak bertanggung jawab.
Ketatnya persaingan antar penjual
Mengingat platform ini memiliki banyak konsumen dan cenderung menjual produk yang sama menjadikan persaingan antar para pedagang pun terbilang tinggi. Kamu dituntut untuk mampu beradu strategi demi mendapatkan konsumen yang potensial.
Salah satu tips berbisnis melalui marketplace adalah rutin mengawasi kondisi pasar dan melakukan diferensiasi produk dengan penjual lainnya. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur gratis ongkir yang diberikan oleh pengelola platform tersebut untuk menarik minat calon konsumen.
Reputasi tergantung pengelola
Keberlangsungan bisnis yang kamu jalankan sangat tergantung pada pengelola platform. Apabila sang pengelola memiliki reputasi buruk di mata masyarakat, tidak memiliki regulasi yang mumpuni, dan kurang melakukan promosi, tentu sangat memengaruhi perkembangan bisnis itu sendiri.
Kondisi pasar sangat sporadis
Kekurangan selanjutnya adalah kondisi pasar yang sporadis. Apabila kamu berjualan dengan platform yang beragam, maka kamu akan lebih sulit ditemukan oleh calon konsumen.
Pasalnya, online marketplace dengan beraneka ragam produk akan semakin menyulitkan calon konsumen dalam mencari produk yang tepat. Konsumen akan mencari menggunakan kata kunci, tapi dari kata kunci tersebut, konsumen juga akan memilih kembali dari ribuan atau bahkan jutaan produk yang serupa.
Dari sekian banyak kelebihan dan kekurangan berbisnis melalui marketplace, banyak ahli bisnis yang merekomendasikan untuk berjualan melalui platform online semacam ini.
Untuk memudahkan segala aktivitas bisnis secara online, diperlukan aplikasi yang bisa membantu mengelola keuangan dan segala jenis transaksinya. Nah, salah satu aplikasi terbaik yang bisa kamu manfaatkan adalah JojoExpense.
Dengan aplikasi ini JojoExpense, kamu bisa mengontrol anggaran bisnis online di mana saja, menghemat waktu dengan proses otomatis, dan mencegah terjadinya penipuan keuangan. Sebab, aplikasi ini akan memperingatkan kamu mengenai percobaan penipuan yang mungkin saja terjadi berkat teknologi Intelligence OR dan Real-Time Geotagging.
Menariknya lagi, kamu bisa lebih mudah mengelola seluruh anggaran perusahaan hanya dengan ponsel pribadi. Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan efisiensi manajemen pengeluaran bisnis hingga 76 persen. Jadi, tunggu apalagi? Buruan buktikan sendiri berbagai fitur menarik yang ditawarkan JojoExpense demi kelangsungan bisnis online kamu.
