Master Budget; Pengertian, Jenis, dan Tips Menyusunnya

Master budget (anggaran induk) perusahaan berfungsi salah satunya sebagai alat untuk membuat perkiraan biaya-biaya yang akan dikeluarkan dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kegiatan dan operasional bisnis perusahaan. Master budget perusahaan digunakan pula untuk membantu jajaran manajerial untuk membuat perencanaan dana dan mengendalikan aktivitas atau proses bisnis yang dilakukan di perusahaan.

Sebelum lebih jauh, Yuk kita simak penjelasan yang lebih lengkap mengenai master budget perusahaan.

Pengertian Master Budget

master budget

Master budget  (anggaran Induk) adalah rencana keuangan menyeluruh untuk suatu  organisasi yang memadukan seluruh aspek kegiatan bisnis seperti anggaran bahan baku, anggaran upah, anggaran Biaya overhead,  anggaran produksi, angaran penjualan,  anggaran kas.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Anggaran iduk ini  merupakan kompilasi dari anggaran-anggaran yang dibuat sebelumnya oleh masing-masing unit kerja terkait. Di dalam anggaran induk ini akan tergambar tujuan dan target operasional dari setiap unit  didalam organisasi yang sudah terintegrasiuntuk mencapai tujaun perusahaan secara  menyeluruh.

Jenis Anggaran dalam Master Budget

master budget

Pada sebuah perusahaan yang membuat master budgeting terdapat dua jenis anggaran yang saling melengkapi, yaitu anggaran operasional dan anggaran Keuangan.

Anggaran operasional

Anggaran operasional merupakan salah satu biaya yang terpenting dalam pelaksanaan proyek perusahaan. Perusahaan tidak akan berjalan jika tidak adanya biaya opersional. Apa sebenernya anggaran opersional?

Anggaran operasional adalah biaya pengeluaran perusaahan yang digunakan untuk menjalankan dan mengelola bisnis perusahaan. Biaya ini merupakan salah satu sumber daya utama semua perusahaan. Anggaran ini juga biasanya disebut sebagai biaya dalam mengoperasikan perangkat, mesin atau peralatan.

Anggaran operasional juga bisa menjadi salah satu indikator perusahaan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan selanjutnya seperti master budget perusahaan. Pengeluaran untuk biaya operasional yang rendah bisa menjadi salah satu pertanda bahwa perusahaan sudah mencapai efesiensi. Hal ini bisa dilihat jika biaya operasional yang rendah dengan output yang tetap atau bertambah maka perusahaan berhasil melakukan efiesiensi terhadap bisnis perusahaan.

Terdapat macam anggaran lain dalam anggaran operasional yang dibagi berdasarkan fungsi dan kegunaan anggaran tersebut. Hal ini penting diketahui agar kamu bisa mela

Macam Anggaran dalam Anggaran Operasional

master budget

Dalam anggaran operasional terdapat banyak macam-macamnya antara lain salah satunya adalah sebagai berikut:

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HR Suites hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Anggaran penjualan 

Pada penyusunan master budget, anggaran penjualan merupakan langkah awal dalam skema penyusunan. Hal ini dikarenakan anggaran penjualan merupakan salah anggaran yang banyak digantungkan oleh berbagai anggaran yang ada dalam perusahaan.

Master budget atau anggaran induk adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari berbagai macam anggaran yang dipisah tetapi saling berhubungan dan saling bergantung. Anggaran induk biasanya disusun untuk jangka waktu satu tahun.

Anggaran lain biasanya sangat bergantung pada anggarana penjualan hal ini bisa terlihat jika anggaran penjualan kurang baik maka master budget yang dihasilkan banyak menuai masalah.  Ini akan membuat perusahaan melakukan pemborosan terhadap anggaran yang ada.

Anggaran Produksi

Ini biasanya disebut juga sebagai anggaran kegiatan karena produksi merupakan salah satu kegiatan bisnis dalam perusahaan. Anggaran produksi adalah perencanaan dan pengorganisasian dalam master budget perusahaan sebelumnya mengenai orang-orang, bahan-bahan, mesin-mesin, dan peralatan lain serta modal yang diperlukan untuk memproduksi barang pada suatu priode tertentu dimasa depan sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau diramalkan.

Anggaran Bahan Baku Langsung (Direct Material)

Pada kategori ini biaya yang dikeluarkan merupakan biaya untuk bahan yang secara langsung digunakan dalam proses produksi untuk memproduksi barang yang akan dijual atau pasarkan oleh perusahaan. Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi merupakan semua bahan yang jika diidentifikasi sebagai bahan fisik sebagai

Anggaran Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)

Biaya ini merupakan biaya bagi tenaga kerja langsung ditempatkan dan diberdayakan oleh perusahaan dalam proses dan kegiatan produksi secara langsung. Tenaga kerja tersebut merubah bahan baku langsung menjadi suatu barag jadi yang sesuai dengan keingin perusahaan, lalu barang tersebut dipasarkan oleh perusahaan.

Anggaran Overhead Pabrik

Overhead Factory  merupakan salah satu biaya pengeluaran perusahaan dalam biaya produksi yang fungsinya sebagai biaya biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung ke output tertentu. Beberapa elemen biaya overhead pabrik diantaranya :

  • bahan baku tidak langsung
  • tenaga kerja tidak langsung
  • depresiasi dan amortisasi aktiva tetap
  • reparasi dan pemeliharaan mesin
  • listrik dan air pabrik
  • asuransi pabrik
  • overheadlain-lain

Anggaran Laba Rugi

Perusahaan membuat anggaran laba rugi untuk menentukan laba dan rugi yang akan diperoleh perusahaan di masa yang akan datang. Anggaran laba rugi merupakan rencana laba atau rugi yang akan diperoleh dari anggaran penjualan, produksi, beban operasional, biaya produksi yang akan ditanggung perusahaan atau entitas pada satu periode anggaran.

Perusahaan perlu membuat anggaran laba rugi agar perusahaan mengetahui seberapa laba yang diterima atau rugi yang akan ditanggung sehingga perusahaan dapat membuat rencana program untuk mengelola keuangannya dengan baik.

Anggaran Keuangan

Anggaran ini merupakan salah satu hal yang terpenting dalam sistem perencanaan master budget perusahaan. Ini  merupakan anggaran yang berisi terkait perkiraan dan taksiran terhadap proses produksi dan kegiatan yang akan dilakukan perusahaan pada musim atau periode tertentu. Perusahaan menggunakan anggaran keuangan untuk menunjukan arus kas perusahaan dan posisi keuangan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang terencana.

Anggaran keuangan menyajikan menyajikan informasi yang jelas mengenai tujuan, sasaran, hasil, dan manfaat yang ingin dicapai. Untuk itu didalam proses penyusunannya diperlukan personil yang memahami berbagai informasi yang relevan dengan penganggaran pada keuangan. Dalam anggaran keuangan terdapat anggaran kas dan anggaran neraca yang mana keduanya merupakan bagian yang saling melengkapi

Anggaran Kas

Berisi mengenai estimasi sumber dan penggunaan kas dalam periode waktu tertentu. Anggaran ini berisi anggaran operasi dan anggaran pengeluaran modal, serta bisa dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan anggaran neraca. Anggaran ini sering dibuat untuk membantu menjaga likuiditas perusahaan.

Perusahaan menggunakan anggaran kas untuk mengetahui kapan perusahaan dalam keadaan defisit atau surplus. Defisit atau surplusnya perusahaan bisa dilihat dari opersional perusahaan.

Fungsi lainnya adalah dengan mengetahui adanya defisit kas diperusahaan juah sebelum penentuan anggaran dana, maka perusahaan dapat merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk menutupi defisit yang terjadi. Sebaliknya dengan mengetahui jauh sebelumnya bahwa akan terdapat surplus kas yang besar, maka jauh sebelumnya sudah dapat direncanakan bagaimana menggunakan kelebihan dana secara efisien.

Anggaran neraca

Anggaran neraca adalah anggaran yang merencanakan keadaan keuangan sebuah perusahaan   pada   suatu   periode.   Dalam   anggaran   neraca   tersebut   tercantum   jumlah kekayaan,jumlah utang,dan modal sendiri dari sebuah perusahaan. Jumlah kekayaan terlihat pada bagian aktiva, sedangkan jumlah utang dan modal sendiri terlihat pada bagian pasiva.

Anggaran neraca merupakan tahap akhir dari seluruh tahap yang harus dilalui untuk menyusun master budget suatu badan usaha. Anggaran neraca sendiri baru akan dapat disusun jika anggaran parsial yang lain telah disusun. Berdasarkan berbagi anggaran parsial yang dimiliki suatu perusahaan mulai dari anggarn penjualan, anggarn produksi, berbagai anggaran biaya, anggaran kas, dan anggaran laba, perusahaan dapat menyusun angagran neraca.

Jenis anggaran berdasarkan aktivitas selain master budget

Perlu kamu ketahui, anggaran atau budgeting juga dibagi berdasarkan aktivitasnya. Salah satunya adalah master budget yang telah kita bahas di atas. Selain itu, ada jenis anggaran lain di antaranya:

Operating budget

Berdasarkan definisinya, operating budget ini berfungsi sebagai alat peramal sekaligus analisis pemasukan dan pengeluaran suatu perusahaan di periode tertentu. Diketahui, operating budget ini terdiri dari beberapa anggaran tenaga kerja langsung, anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya overhead, anggaran penjualan, anggaran persediaan, anggaran produksi, dan juga anggaran program.

Cash flow budget

Anggaran arus kas atau yang juga dikenal dengan sebutan cash flow budget ini berfungsi untuk mengalokasikan ataupun mengetahui bagaimana arus kas bekerja dalam suatu perusahaan di periode tertentu. Pada dasarnya, cash flow budget ini sangat tergantung pada utang-piutang perusahaan.

Selain itu, cash flow budget juga berguna untuk dijadikan pedoman dalam memberikan keputusan yang memengaruhi keberlangsungan perusahaan. Misalnya, perusahaan konstruksi cenderung menggunakan anggaran arus kas untuk menentukan kapan mereka akan memulai suatu proyek sebelum dibayar oleh pemilik proyek tersebut.

Financial budget

Biasanya, financial budget ini dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengatur kewajiban, aset, dan juga modal yang selama ini dimiliki. Secara umum, financial budget meliputi anggaran neraca, anggaran laba-rugi, anggaran perubahan posisi keuangan, dan juga anggaran perubahan modal.

Jenis anggaran berdasarkan perencanaan

Hasil gambar untuk unsplash finance

Tahukah kamu, memahami berbagai jenis anggaran ternyata sangat berguna supaya kamu bisa menentukan metode budgeting yang sesuai dengan tujuan, kebutuhan, dan kondisi perusahaan saat ini. Selain jenis anggaran berdasarkan aktivitas, ada juga jenis anggaran yang perlu kamu pahami dengan baik yaitu anggaran berdasarkan perencanaan. Berikut ini beberapa di antaranya:

Incremental budgeting

Anggaran atau budgeting yang paling umum digunakan oleh perusahaan adalah incremental budgeting. Biasanya, perusahaan yang menggunakan jenis anggaran satu ini cenderung memiliki pekerjaan atau proyek rutin seperti instansi pemerintahan. Bisa dikatakan, incremental budgeting adalah penganggaran tahun berjalan yang telah disesuaikan dengan tahun-tahun sebelumnya dengan cara menyesuaikan ataupun mengubah beberapa alokasi.

Activity based-budgeting

Penganggaran berdasarkan aktivitas atau yang sering disebut sebagai activity based-budgeting adalah penganggaran yang menggunakan pendekatan top-down. Artinya, proses penganggaran ini ditentukan secara langsung oleh pihak manajemen terkait.

Pada jenis anggaran satu ini, manajemen akan menentukan besarnya input yang dibutuhkan supaya target perusahaan tercapai. Misalnya, dengan input sebesar Rp 1 miliar, berapa besaran yang perlu dikeluarkan berdasarkan seluruh aktivitas yang terkait dengan tujuan perusahaan tersebut.

Value proposition budgeting

Anggaran jenis ini disusun berdasarkan proposisi nilai yang bisa diberikan oleh pekerjaan yang bakal direncanakan ke depannya. Oleh sebab itu, manajemen harus tahu dulu apakah proyek yang dikerjakan bisa memberikan value kepada konsumen, karyawan, stakeholder, atau produk itu sendiri.

Dengan kata lain, jenis anggaran ini adalah proses anggaran yang sangat ketat. Pasalnya, value proposition budgeting memiliki tujuan untuk menghindari berbagai pengeluaran yang tidak perlu.

Zero based-budgeting

Dikenal dengan nama lain anggaran tak bersisa, zero based-budgeting adalah penganggaran yang dilakukan dengan cara membawa asumsi, bahwa setiap alokasi dimulai dari angka nol. Proses penganggaran jenis ini tidak mempertimbangkan segala kegiatan di periode sebelumnya. Sifatnya pun cenderung bottom-up dan top-down karena pada setiap prosesnya membutuhkan diskusi antara karyawan dan manajemen.

Jenis anggaran ini terjadi jika perusahaan kamu mengalami restrukturisasi keuangan karena adanya dampak perubahan ekonomi maupun dampak pada internal perusahaan itu sendiri.

Jenis anggaran berdasarkan keterlibatan

Setiap proses budgeting dibagi berdasarkan keterlibatan manajemen dan juga karyawan di dalam suatu perusahaan. Di mana, keterlibatan ini terbagi lagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu bottom-up dan top-down.

Bottom-up berarti proses pengambil keputusan berdasarkan atas diskusi dan juga masukan dari seluruh karyawan di dalam perusahaan tersebut. Sementara top-down merupakan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak manajemen, yang kemudian disesuaikan oleh para karyawan.

Adapun jenis anggaran berdasarkan keterlibatan ini antara lain:

Imposed budgeting

Jenis anggaran ini memiliki proses pendekatan berdasarkan top-down. Artinya, seluruh kebijakan dalam menentukan berbagai pencapaian perusahaan diputuskan dan ditentukan oleh top management.  

Negotiated budgeting

Bisa dikatakan, negotiated budgeting adalah jenis anggaran yang terbentuk dari gabungan antara metode top-down dan bottom-up. Di mana, pihak manajemen dan karyawan suatu perusahaan saling duduk bersama demi menentukan tujuan sekaligus arah kebijakan. Proses negotiated budgeting ini biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar sehingga dinilai kurang efektif.

Participated budgeting

Anggaran jenis ini dilakukan berdasarkan masukan dari para karyawan yang berarti menggunakan pendekatan bottom-up. Umumnya, metode penganggaran seperti ini dilakukan jika pada pos-post tertentu mengalami sejumlah kendala atau perubahan strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Tips menyusun master budget dengan baik dan benar

Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk menyusun master budget, terutama untuk kamu yang akan memulai suatu bisnis. Di antaranya sebagai berikut:

Menetapkan goals yang ingin dicapai

Sejatinya, budgeting atau anggaran merupakan petunjuk untuk mencapai suatu tujuan. Tanpa adanya tujuan tersebut, tentu tak ada gunanya kamu menyusun anggaran perusahaan. Pun sebaliknya, tujuan tanpa ada perencanaan anggaran tentu akan sulit diwujudkan.

Misalnya, dalam periode saat ini kamu membutuhkan sejumlah marketing tools guna meningkatkan cakupan brand yang kamu miliki. Adapun outline yang bisa kamu terapkan seperti berikut ini:

Tujuan: meningkatkan brand awareness melalui bantuan marketing tools.

Caranya:

Menguraikan jenis tools apa saja yang hendak digunakan, mengetahui secara pasti berapa jumlah tools yang efektif dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut, mengetahui jangka waktu penggunaan tools beserta biaya yang harus dikeluarkan, dan mengetahui target pelanggan yang hendak dibangun awareness-nya.

Tentu saja, poin-point tersebut harus sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan sumber daya yang kamu miliki. Ketahui pula secara pasti, jumlah modal yang dimiliki untuk memenuhi semua kegiatan tersebut. Pasalnya, kesesuaian revenue atau sumber daya turut memengaruhi keputusan kamu dalam menentukan aktivitas ketika penganggaran dilakukan.

Memperhatikan fixed cost dan variable cost

Sebelum membuat master budget, pastikan kamu telah memperhatikan fixed cost dan variable cost supaya kamu bisa menahan diri untuk mengeluarkan hal-hal yang tidak perlu. Ketika kamu mengetahui kedua cost tersebut, dipastikan kamu akan mampu menentukan prioritas anggaran. Jadi sebaiknya, perhatikan apa saja yang menjadi fixed cost dan jadikan biaya tetap tersebut sebagai prioritas perhitungan.

Menyediakan informasi secara lengkap

Ketahuilah, master budget yang baik akan memuat sejumlah informasi detail sekaligus komprehensif. Misalnya, produk A, berapa jumlah ketersediaannya? Kapan durasi pemakaian produk tersebut? Bagaimana mendapatkannya, harganya, dan kapan mulai digunakan?

Percayalah, informasi yang lengkap justru membuat kamu bisa melakukan trade off atau mengurangi biaya yang tidak terlalu diperlukan dalam suatu anggaran. Bukan hanya itu saja, informasi yang lengkap dalam suatu anggaran bisa dijadikan alat ukur kinerja di setiap alokasi dana yang ditulis.

Budget bukan hanya perkara rencana, tapi pencapaian suatu target

Membuat master budget sebenarnya bukan sekadar perencanaan untuk menggugurkan alokasi anggaran perusahaan. Tetapi, bagaimana anggaran tersebut mampu mewujudkan pencapaian yang direncanakan pada periode berjalan atau bahkan melebihi target yang ditentukan.

Perlu untuk kamu sebagai jajaran manajerial untuk mengetahui setiap lini anggaran ini. Namun saat ini perusahaan mu bisa diperbudah dalam mengurus anggaran perusahaan seperti pengeluaran, reimbursement dan penggajian.

master budget

Jojonomic yang jadi segala solusi keuangan perusahaan mu! dengan JojoExpense pengeluaran perusahaan mu akan semakin mudah dengan tingkat efiensi management akan meningkat hingga 76%.