Membeli vs Membangun Bisnis: Lebih Menguntungkan yang Mana?

Ada beberapa cara untuk menyiapkan masa depan dan salah satunya adalah dengan memiliki bisnis. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, bisnis yang marak saat ini tidak hanya bisnis yang dibangun dari awal namun juga yang dibeli ketika bisnis tersebut sudah berdiri. Baik membeli ataupun membangun sendiri, keduanya sama-sama memberikan keuntungan tersendiri. Namun, lebih baik yang manakah, antara membeli vs membangun bisnis?

Sebelum Anda memilih akan membeli atau membangun sebuah bisnis, Anda harus mengetahui jika baik membeli ataupun membangun, keduanya memiliki plus minus tersendiri. Tetap ada resiko yang harus dihadapi kala itu berkaitan dengan bisnis. Keduanya juga memiliki persiapan yang berbeda saat akan membeli ataupun membangun bisnis.

Pertimbangan Membeli vs Membangun Bisnis dari Awal

Pada dasarnya, jika Anda mempertimbangkan untuk memulai bisnis dari awal sebagai pertimbangan antara membeli vs membangun bisnis ada 5 hal mendasar yang diperhatikan. 5 point penting tersebut yaitu:

1.     Produk

Hal pertama yang pasti dipikirkan oleh seseorang yang hendak membangun bisnis adalah, “mau menjual apa?”. Anda bisa memilih produk yang dijual tersebut apakah berbentuk barang atau jasa. Keunggulan apa yang harus diberikan ke pasar saat menjual produk tersebut?

membeli vs membangun bisnis

Pertanyaan seputar produk tersebut kerap menghampiri sebelum memulai bisnis. Sehingga sebelum Anda benar-benar memulai bisnis tersebut, Anda harus memikirkan, segala tentang produk yang akan dijual.

2.     Sistem Management

Selain produk, Anda harus memikirkan sistem yang akan Anda pergunakan bagaimana. Ini dapat menjadi kekurangan dan kelebihan tersendiri jika membandingkan membeli vs membangun bisnis.

Sisi minusnya, Anda harus membuat sistem yang stabil agar bisnis yang Anda bangun tersebut dapat berjalan dengan baik. Namun sisi unggulnya, Anda dapat membuat sistem yang sesuai dengan yang Anda inginkan. Misalnya disesuaikan dengan produk yang dijual atau tingkat kerumitan dan fleksibilitasnya.

Untuk menyiapkan sistem manajemennya butuh waktu yang cukup lama. Apalagi jika saat itu kondisi pasar sedang kurang stabil. Karena hal tersebut, sistem yang akan dipergunakan, mulai dari pemesanan hingga penjualan harus segera dibuat.

3.     Analisa Pasar atau Konsumen

Salah satu faktor mengapa bisnis bisa berkembang dengan pesat adala dijual di tempat yang tepat ke orang yang tepat. Karena hal tersebut, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan akan dijual kemana produk tersebut. Anda bisa memiliki 2 opsi target pasar untuk produk Anda.

Tujuannya adalah agar Anda tahu, pasar konsumen mana yang paling tepat untuk produk Anda. Pemilihan pasar yang tepat juga akan berpengaruh pada iklan yang nantinya akan dibuat. Sehingga, pemilihan target pasar harus benar-benar diperhatikan.

4.     Strategi Pemasaran dalam Membeli vs Membangun Bisnis

Setelah target pasar sudah ditentukan, maka Anda harus menentukan strategi pemasaran atau cara menjualnya. Apakah dengan cara online atau offline atau keduanya? Anda juga harus memikirkan nama merek Anda dan pilih yang cukup mudah untuk diingat dan dilafalkan.

membeli vs membangun bisnis

Cara berjualan ini akan berpengaruh pada besar pengeluaran yang harus anda lakukan. Karena hal tersebut, sesuaikan strategi pemasaran dengan keuangan yang Anda miliki.

5.     Analisa Keuangan

Pertimbangan dalam hal ini, diantaranya adalah:

  • Kebutuhan total untuk investasi usaha.
  • Kebutuhan investasi dari mana saja.
  • Pendapatan dan pengeluaran yang harus diperoleh dan dilakukan.
  • Harga pokok dan harga jual.

Dari pertimbangan tersebut, nantinya Anda akan menganalisa, apakah bisnis tersebut menguntungkan atau justru merugikan. Laporan keuangan tersebut juga akan bermanfaat untuk mendapatkan investor. Sehingga analisa keuangan harus dilakukan dengan cermat.

Membeli vs Membangun Bisnis: Pertimbangan Sebelum Memiliki Usaha Waralaba

Dalam mempertimbangkan membeli vs membangun bisnis, tidak semua bisnis yang bisa dibeli adalah yang bisnis yang besar. Atau membeli keseluruhan bisnis yang sudah dibangun sebelumnya. Ada bisnis waralaba yang bisa menjadi alternatif untuk memulai bisnis dengan cara membelinya.

Ada point penting yang harus Anda pertimbangkan kala Anda memutuskan untuk membeli bisnis waralaba. Poin tersebut yaitu:

1.     Adanya Peraturan dan Pedoman yang Mengikat

Seberapa ketatnya peraturan dan pedoman akan produk yang dihasilkan dari bisnis tersebut, tergantung dari perusahaan yang memilikinya. Namun yang pasti, masing-masing perusahaan yang memiliki waralaba, mempunyai pedoman pakem atau pasti. Sehingga siapapun yang membelinya, harus mematuhi pedoman tersebut.

membeli vs membangun bisnis

Keuntungannya adalah Anda tidak perlu bingung lagi mengenai aturan atau sistem yang harus diaplikasikan. Namun, minusnya, Anda tidak bisa bereksplorasi atau mencoba hal baru kecuali atas persetujuan dari yang memiliki bisnis.

2.     Modal yang Besar

Sebelum Anda membeli suatu bisnis atau usaha, maka Anda harus menyiapkan modal. Masing-masing harga dari waralaba tersebut berbeda satu dengan yang lain. Namun, harga yang harus Anda beli cukup mahal. Sehingga jika Anda ingin membeli bisnis tersebut, maka Anda harus menyiapkan budget yang cukup banyak.

3.     Biaya Royalti

Selalu ada pembagian keuntungan setiap kepemilikan waralaba. Karena hal tersebut, Anda harus mempertimbangkan berapa persen yang harus Anda berikan untuk royalty ke usaha induk.

Membeli vs Membangun Bisnis, Jadi Pilih Mana?

Dari pertimbangan membeli vs membangun bisnis kembali lagi kepada Anda. jika Anda berani untuk mengambil resiko dan ingin usaha tersebut benar-benar dikembangkan, maka Anda bisa membangun sendiri. Namun, jika Anda memiliki biaya dan kurang memiliki suatu keahlian untuk membangun sesuatu dari nol, pilihan membeli suatu bisnis bisa menjadi opsi yang tepat.

Namun, dalam prosesnya untuk membangun suatu bisnis, ANda tetap harus mempertimbangkan kondisi dan situasi yang terjadi. Misalnya saat sedang terjadi masalah ekonomi seperti sekarang. Tidak hanya harus mengatur keuangan yang tepat agar perputaran dana tetap aman. Namun juga harus pintar memilih karyawan.

Hindari untuk memilih karyawan yang tidak disiplin dan tidak jujur. Misalnya yang suka membolos. Untuk tahu karyawan tersebut membolos atau tidak, akan sangat susah apalagi Anda yang mempunyai mobilitas tinggi. Bisa saja Anda dibohongi dan akibatnya, usaha yang Anda jalani memiliki performa yang menurun.

membeli vs membangun bisnis

Untuk memaksimalkan kinerja karyawan, tepatnya mengawasi karyawan, Anda bisa menggunakan JojoTimes. Aplikasi untuk pengelolaan administrasi ini memiliki fitur seperti fingerprint, fake id detection dan GPS yang akurat dengan geotagging. Dengan begitu, walaupun karyawan Anda sedang ada di luar, misalnya membeli bahan dapur, Anda bisa tahu dimana karyawan Anda.

 Membeli vs Membangun Bisnis dengan JojoTimes

Denganh begitu, baik membeli vs membangun bisnis tidak akan menjadi masalah. Ada JojoTimes yang juga bisa membantu Anda untuk menyimpan semua data karyawan dengan aman. Apalagi sudah terintegrasi dengan penggajian sehingga Anda hanya perlu mengecek dan lebih hemat waktu.

Di sini https://jojonomic.com/produk/jojo-times-absensi-online/, Anda bisa mengunduh (download) secara langsung aplikasi JojoTimes. Lalu Anda dapat menginstalnya dan mencobanya langsung untuk tahu manfaatnya. Tunggu apalagi, mulai bisnis Anda sekarang juga dan jangan lupa, gunakan JojoTimes untuk pengelolaan dan monitoring karyawan dengan lebih baik!