Tips Mengelola Utang Perusahaan agar Bisnis Semakin Maju

Mengelola Utang Perusahaan

Siapa di dunia ini yang mau berutang? Tidak ada kan? Namun terkadang berutang menjadi satu hal yang tak terhindarkan. Baik untuk Anda pribadi atau untuk mengembangkan bisnis Anda, dengan skala besar maupun kecil.

Bagi perusahaan, utang adalah hal yang cukup penting. Utang berfungsi untuk mencukupi kebutuhan operasional usaha atau sebagai modal investasi perusahaan. Utang juga lazim dimiliki oleh perusahan. Di Indonesia saja terdapat banyak perusahaan yang memiliki utang dalam jumlah relatif besar.

Memiliki utang bukan berarti perusahaan berada dalam kondisi kesulitan. Utang dapat digunakan untuk investasi sehingga bisnis akan berjalan efektif dan efisien. Bahkan, dalam beberapa situasi, utang dapat membantu perusahaan untuk mengatur keuangan perusahaan agar tetap stabil dan dapat memenuhi seluruh kebutuhan perusahaan.

Oleh sebab itu, Anda harus mampu mengelola utang perusahaan Anda agar bisnis Anda tetap stabil. Untuk lebih jelasnya, berikut Jojonomic berikan informasi mengenai klasifikasi utang hingga cara mengelolanya.

Utang dan Klasifikasinya

Klasifikasi Utang

Utang secara sederhana adalah uang yang dipinjam dari pihak lain yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan. Hal yang satu ini menjadi kewajiban ekonomi yang harus dipenuhi atau dikembalikan dan terkadang dapat menjadi beban tersendiri. Sebaiknya, utang harus dihindari, tetapi bukan berarti Anda tidak boleh berutang sama sekali. Pastikan utang tidak akan membawa masalah finansial yang jauh lebih besar di kemudian hari yang berujung pada kebangkrutan.

Utang diklasifikasikan untuk membedakan mana jenis utang yang baik dan mana jenis utang yang buruk. Indikator yang dapat digunakan untuk membedakan mana utang yang baik dan utang yang buruk adalah dengan mencocokkannya dengan tingkat kebutuhan akan uang tersebut. Jika uang digunakan untuk hal yang urgent dan dapat menjadi sebuah bentuk investasi untuk masa yang akan datang, maka utang tersebut termasuk utang yang baik. Sebaliknya, jika uang digunakan untuk hal yang tidak terlalu penting atau untuk memenuhi perilaku konsumtif, maka utang tersebut termasuk ke dalam jenis utang buruk. Anda harus benar-benar menganalisis dahulu mengapa dan untuk apa Anda berutang.

Utang Perusahaan

Mengelola utang perusahaan

Utang adalah hal yang biasa dilakukan perusahaan. Bisa dipastikan bahwa hampir tidak ada perusahaan bebas utang atau tidak pernah utang sama sekali. Biasanya utang perusahaan adalah pinjaman dari kartu kredit. Selain itu, perusahaan juga dapat meminjam uang dari alternatif pinjaman lainnya seperti obligasi, pinjaman bank atau program-program utang korporasi lainnya yang tidak tersedia untuk individu.

Sebenarnya utang untuk perusahaan bisa jadi perlu dilakukan, bisa jadi tidak perlu. Dalam pengaturan keuangan perusahaan, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan secara serius jumlah utang yang dimiliki perusahaan. Jika tidak, utang yang besar dan kemungkinan kecil untuk dapat melunasi bisa menjadi titik awal kebangkrutan perusahaan. Namun, tidak berutang juga bukan merupakan pilihan yang selalu bagus. Perusahaan bisa saja melewatkan kesempatan untuk berekspansi karena hal tersebut.

Jenis Utang yang Biasa Dilakukan Perusahaan

Jenis utang perusahaan

Perusahaan yang berutang pada umumnya memilih jangka waktu tertentu. Hal tersebut berguna untuk megelola utang perusahaan, termasuk mengelola keuangan perusahaan secara menyeluruh. Jenis utang yang umum digunakan perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Utang jangka pendek

Utang jenis ini adalah jenis yang umumnya dilakukan pada pihak yang memiliki tanggal jatuh tempo di bawah satu tahun.

2. Utang jangka menengah

Utang ini berarti utang yang memiliki jangka waktu yang lebih lama dari jangka pendek. Biasanya, utang ini dilakukan dalam kurun waktu lebih dari satu tahun namun kurang dari sepuluh tahun.

3. Utang jangka panjang

Utang ini adalah utang yang dibayarkan secara periodik yang dilengkapi dengan bunga pinjaman serta kesepakatan dari pihak terkait selama lebih dari sepuluh tahun.

Tips Mengelola Utang Perusahaan dengan Baik

Tips Mengelola Utang Perusahaan

Begitu pentingnya untuk mengelola utang perusahaan, membuat Anda harus ekstra bekerja keras dan berhati-hati. Jika Anda mampu mengelolanya dengan bijak, peluang perusahaan untuk terus berkembang akan semakin tinggi. Namun sebaliknya, jika Anda teledor sedikit saja akan membawa perusahaan ke ambang kehancuran. Oleh sebab itu, terapkan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengelola utang perusahaan dengan baik di bawah ini:

1. Buat rencana yang matang

Ketika memutuskan akan berutang, Anda harus merencanakan secara detail dan seksama agar tidak membahayakan finansial perusahaan. Pikirkan dengan penuh pertimbangan tujuan dan pos-pos mana saja yang akan menggunakan uang pinjaman tersebut. Jangan lupa untuk selalu mencatat rencana Anda. Perencanaan ini juga dapat digunakan sebagai alat guna meyakinkan pemberi utang karena tujuan Anda jelas serta dapat menjadi bukti bahwa Anda sanggup membayar sesuai kesepakatan jatuh tempo.

2. Sesuaikan kebutuhan

List kebutuhan dan rencana anggaran belanja secara detail. Buat opsi berhutang sebagai pilihan terakhir. Tutupi kebutuhan untuk membiayai hal yang tidak terlalu berat dengan tabungan atau sumber lain yang berisiko lebih rendah. Hindari pembelian barang yang tidak terlalu dibutuhkan.

3. Sesuaikan dengan kemampuan

Pinjamlah sesuai kemampuan perusahaan untuk melunasi. Hal tersebut dapat dikalkulasikan melalui perhitungan keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan Anda dalam jangka waktu tertentu. Pastikan dari keuntungan tersebut dapat digunakan sebagai alat pembayar utang, modal selanjutnya, biaya promosi, dan investasi. Berutanglah dengan jumlah yang realistis.

4. Buat kalender bulanan

Gunakan kalender sebagai pengingat untuk pembayaran utang. Tulis berapa yang harus dibayar pada tanggal jatuh tempo. Selain mencatat pada pembukuan, ada baiknya Anda mencantumkan tanggal jatuh tempo pada kalender Anda.

5. Fokus pada tujuan

Apabila uang sudah masuk ke perusahaan, jangan pernah sekalipun terpikir untuk menggunakan uang tersebut selain untuk tujuan yang sudah Anda list sebelumnya. Fokus pada kebutuhan Anda sehingga tidak akan ada cerita uang tersebut habis namun kebutuhan perusahaan belum terpenuhi semuanya.

6. Jangan pernah membayar utang dengan utang

Hindari tutup lubang gali lubang. Hal tersebut tidak akan menyelesaikan pembayaran utang, namun justru akan menambah beban perusahaan.

7. Lakukan negosiasi dan kerjasama

Dengan negosiasi yang baik, terbuka peluang untuk meringankan beban utang Anda. Bisa berbentuk persyaratan yang mudah atau bunga yang ideal bagi Anda. Jika Anda lakukan negosiasi dan berhasil menerapkan tips lainnya, maka perusahaan Anda akan dipercaya dan akan mudah bagi Anda untuk melakukan pinjaman berikutnya jika perusahaan benar-benar membutuhkan.

8. Mengelola utang perusahaan dengan teknologi

Saat ini, sudah banyak aplikasi yang dapat membantu Anda mengatur keuangan perusahaan Anda. Di samping mempekerjakan seorang yang ahli di bidang ini, Anda dapat menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut untuk membantu Anda mengelola utang perusahaan. Salah satunya adalah JojoExpense.

Dengan JojoExpense, Anda dapat mengelola penggunaan dan aliran dana perusahaan dengan cepat. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang pengeluaran perusahaan Anda. Aplikasi tersebut secara otomatis akan mengumpulkan data dari aliran dana secara otomatis sehingga Anda dapat menghemat waktu Anda melakukan hal yang lebih produktif bagi perusahaan Anda. Satu lagi, dengan JojoExpense, Anda memiliki kendali untuk melakukan hal tersebut dimana saja dan kapan saja.