Mengenal Jenis-Jenis Jasa Keuangan Non Bank

Mengenal Jenis-Jenis Jasa Keuangan Non Bank

Tahukah Anda, sejak tahun 1997 ternyata jasa keuangan non bank sudah mulai berkembang di Indonesia? Di awal kemunculannnya, jasa keuangan non bank menjadi sarana untuk mendorong perkembangan pasar modal.

Adapun dalam perekonomian Indonesia, jasa keuangan non bank memiliki peran yang penting. Salah satunya sebagai penghimpun dana dengan mengeluarkan surat berharga yang kemudian disalurkan kepada masyarakat luas.

Dari suntikan dana tersebut diharapkan dapat membiayai investasi di berbagai sektor perusahaan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Jasa keuangan non bank yang ada di Indonesia ternyata tidak hanya satu. Nah, berikut akan kami ulas jenis-jenis jasa keuangan non bank yang ada di Indonesia.

Jenis-Jenis Jasa Keuangan Non Bank

Berbagai macam lembaga keuangan non bank telah didirikan di Indonesia untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lembaga ini dapat dijadikan alat untuk memudahkan pemerataan kesejahteraan dari berbagai bidang kehidupan.

Simak, penjelasan jenis-jenis jasa keuangan non bank secara lengkap berikut ini.

1. Perusahaan Asuransi

Perusahaan ini menekankan kegiatannya pada penghimpunan dana dari para peserta asuransi, yang mana bertujuan untuk melindungi peserta tersebut dari risiko kerugian yang mungkin saja terjadi di kemudian hari.

Berdasarkan karakteristiknya, perusahaan asuransi di Indonesia dikelompokkan menjadi perusahaan asuransi jiwa dan perusahaan asuransi umum.

Lembaga asuransi jiwa di Indonesia tergabung dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Kelompok perusahaan asuransi ini secara umum memberikan jaminan berupa pertanggungan jiwa kepada ahli waris.

Dalam perusahaan asuransi jiwa juga terdapat produk pengembangan lain, seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa plus investasi.

Untuk asuransi umum atau kerugian tergabung dalam Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Kelompok asuransi ini memberikan jaminan ganti rugi atas aset kendaraan yang Anda asuransikan, seperti asuransi mobil dan asuransi motor.

Pada perusahaan asuransi konvensional, dana-dana yang dihimpun dari para peserta asuransi dikenal dengan premi asuransi. Sedangkan dalam perusahaan asuransi syariah, dana himpunan tersebut diterapkan dalam bentuk kontribusi.

Perlindungan oleh perusahaan asuransi diberikan dalam bentuk uang pertanggungan yang dapat diklaim peserta asuransi.

2. Perusahaan Efek

Bagi Anda pemilik saham atau calon investor saham, tentu sudah tahu apa itu perusahaan efek atau disebut juga perusahaan sekuritas.

Perusahaan ini merupakan rujukan pertama para calon investor. Sebelum berinvestasi saham, Anda diharuskan membuka rekening efek di perusahaan sekuritas tersebut.

Melalui rekening efek, dana yang pengin Anda investasikan akan didepositkan. Selanjutnya dapat digunakan untuk berinvestasi.

Secara ringkas, perusahaan efek memiliki peran dalam melakukan kegiatan jual beli efek, membantu sebuah perusahaan melakukan penawaran umum saham dan melakukan kegiatan pengelolaan portofolio efek.

3. Jasa Keuangan Non Bank Berikutnya: Koperasi

Koperasi merupakan salah satu jasa keuangan non bank yang kegiatan usahanya berkaitan dengan menghimpun dan menyalurkan dana, yang mana salah satunya berbentuk layanan simpan pinjam.

jasa keuangan non bank

Bertolak belakang dengan bank, koperasi berdiri atas kehendak beberapa orang yang kemudian menggabungkan diri sebagai anggotanya.

Dari anggota koperasi, dana himpunan yang dikumpulkan digunakan hanya untuk para anggota koperasi tersebut.

Jika ada masyarakat umum yang ingin mendapatkan layanan pinjaman, maka harus menjadi anggota koperasi terlebih dahulu dan sanggup menjalankan kewajibannya sebagai anggota koperasi.

Dalam proses simpan pinjam di koperasi, bunga yang ditawarkan akan lebih terjangkau, biasanya berkisar 7 persen per tahun. Pengajuan pinjaman pun tak serumit di bank, syarat pengajuan pada koperasi relatif lebih mudah.

Bahkan, Anda sebagai anggota koperasi, juga akan menerima sisa hasil usaha setiap tahunnya. Pengurus dan pengawas koperasi dipilih oleh anggota melalui rapat anggota koperasi. Semua keputusan yang diambil dalam koperasi juga diputuskan pada rapat anggota koperasi.

4. Perusahaan Gadai

Jenis jasa keuangan bukan bank berikutnya adalah perusahaan gadai. Perusahaan ini melayani pemberian pinjaman tunai dengan jaminan. Perusahaan gadai resmi sebagai bagian dari BUMN adalah PT Pegadaian.

jasa keuangan non bank

Meskipun bukan termasuk lembaga keuangan bank, di perusahaan ini Anda juga bisa memiliki simpanan dalam bentuk tabungan emas. Namun, pegadaian memiliki konsep yang berbeda dengan produk tabungan di bank.

Syarat dan ketentuan yang mudah dan cepat membuat pegadaian banyak diminati oleh sebagian orang untuk mengajukan sebuah pinjaman tunai.

Anda hanya perlu menyediakan barang-barang jaminan, seperti emas, BPKB kendaraan bermotor, surat berharga atau barang bernilai lainnya. Di pegadaian, Anda juga akan diuntungkan dengan bunga yang rendah, yakni mulai dari 0,75 persen per bulan.

Kini tidak hanya perusahaan gadai milik negara saja yang dapat melayani pinjaman untuk Anda. Anda juga bisa mengajukan pinjaman pada perusahaan gadai lain seperti Pusat Gadai, Gadai Top dan lain sebagainya.

5. Jasa Keuangan Non Bank Berikutnya: Fintech

Seperti perusahaan-perusahaan sebelumnya, fintech juga merupakan salah satu jasa keuangan non bank. Kegiatan utama yang dilakukan oleh fintech adalah memberikan penawaran pinjaman online.

Jika dibandingkan dengan jasa keuangan lainnya, financial technology mampu menawarkan kemudahan yang belum dimiliki bank.

Sebut saja dalam proses pemberian pinjaman. Kualitas aplikasi pinjaman fintech jauh lebih cepat dibandingkan dengan bank.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa fintech mematok bunga lebih tinggi dari jasa keuangan bank. Jika di bank Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga 0,8 persen setiap bulan. Sedangkan di fintech Anda bisa saja mendapat bunga 1 persen per hari.

6. Perusahaan Pembiayaan

Perusahaan pembiayaan lebih sering dikenal dengan leasing atau perusahaan finance, merupakan lembaga keuangan bukan bank yang melakukan kegiatan usaha berupa sewa guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit dan pembiayaan konsumen.

Beberapa kegiatan usaha perusahaan pembiayaan tersebut memiliki proses kegiatan yang berbeda-beda. Sewa guna usaha atau leasing adalah kegiatan pembiayaan dengan menyediakan barang modal bagi calon pembiayaan. Anjak piutang merupakan pembelian atau pengambil alihan piutang dari satu pihak ke pihak lainnya.

Usaha kartu kredit merupakan pembiayaan bagi Anda yang melakukan pembeliaan barang atau jasa dengan kartu kredit. Sedangkan pembiayaan konsumen adalah pembiayaan untuk pengadaan barang sesuai kebutugan konsumen dengan prosedur pembayaran dapat diangsur.

Adapun perusahaan pembiayaan yang populer di Indonesia di antaranya adalah Sinarmar Multifinance, Adira Finance, BCA Finance, Astra Credit Companies, BFI Finance dan CS Finance.

Itulah jenis-jenis jasa keuangan non bank. Anda bisa memanfaatkan keberadaan jasa keuangan non bank ini sebagai alternatif pengelolaan finansial. Atau, meminjam uang untuk kebutuhan tertentu.

Di sisi lain, Anda juga bisa menggunakan aplikasi JojoExpense untuk mengelola pengeluaran dengan lebih efisien dan efektif. Dengan berbagai fitur yang tersedia, seperti mobile approval, captures expenses, budget controlling dan lainnya, pengguna aplikasi JojoExpense akan mendapatkan manfaat berharga berupa pengelolaan anggaran yang produktif. Menariknya, pengelolaan anggaran ini bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.

Yuk gunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic sekarang juga! Dapatkan gratis demo 14 hari dengan cara klik di sini.