Mengganti Status Karyawan Untuk Kepentingan Perusahaan 

mengganti status karyawan

Pegawai dalam sebuah perusahaan akan diberikan kenaikan melalui mengganti status karyawan. Proses ini bisa menjadi kabar baik ataupun buruk untuk mereka. Karena pergantian itu bergantung kepada kinerja serta  peran mereka didalam sebuah perusahaan. 

Pergantian status juga disebabkan oleh regenerasi pegawai didalam sebuah perusahaan. Biasanya karyawan baru akan masuk kedalam pegawai kontrak atau magang lalu setelah melalui beberapa tahap mereka bisa menjadi seorang pekerja tetap. Secara struktural maupun pengupahan akan terjadi berbagai perubahan. 

Saat mengganti status karyawan perusahaan juga akan melakukan berbagai pertimbangan agar tidak terjadi kesalahan. Karena pasalnya untuk mempekerjakan karyawan tetap banyak hal yang harus dipertimbangkan. Mulai dari segi kinerja sampai sisi problem solver skill dari pegawai tersebut. 

Proses Pergantian Status Karyawan 

Pergantian status ini baik apabila seorang pegawai naik ataupun berubah kearah yang lebih baik. Buruk apabila perusahaan memutuskan untuk menurunkan jabatan ataupun tidak memberikan perubahan kearah yang baik bagi karyawan. mengganti status karyawan juga bisa disebut sebagai salah satu  apresiasi oleh perusahaan bagi pegawai bersangkutan. 

Prestasi adalah nilai utama yang diperhatikan  oleh pihak manajemen ketika berbicara mengenai kenaikan jabatan. Semakin banyak prestasi yang diraih oleh seorang pegawai maka kemungkinannya untuk naik jabatan akan lebih tinggi.  

Sebaliknya jika ia memiliki prestasi yang sedikit kemungkinan kenaikan jabatannya juga akan kecil. Bahkan perusahaan bisa mengganti status karyawan menjadi ke arah degradasi. Tentu saja ini menjadi sebuah hal yang paling dihindari oleh setiap karyawan didalam sebuah perusahaan. 

Degradasi juga masuk kedalam perubahan status pegawai. Hanya saja kedalam hal yang  lebih buruk. Promosi dan degradasi bisa saja terjadi kepada karyawan manapun. Untuk itu setiap pegawai diharapkan agar mampu menjaga stabilitas prestasi dan juga kemampuannya dalam berkerja. 

Proses Mengganti Status Karyawan 

Keputusan dalam mengganti status karyawan ini tidak bisa diputuskan oleh sepihak saja. Karena dampaknya akan ikut  dirasakan oleh banyak orang termasuk kepada perusahaan itu sendiri. Maka dari itu harus perusahaan harus bisa untuk melakukan meeting mendalam terkait dalam. 

Perusahaan harus sudah memiliki standar ketentuan yang matang terkait perubahan status setiap pegawainya. Standar ini harus dikaji dan diputuskan berdasarkan berbagai pertimbangan seluruh pihak manajemen didalam sebuah perusahaan.  

Jangan sampai perubahan status ini menjadi sebuah lubang untuk praktek nepotisme. Jika hal tersebut sampai terjadi maka perusahaan sendirilah yang akan menerima dampak negatifnya. Kasus nepotisme yang memanfaatkan pergantian status pegawai dengan tidak memperhatikan standar operasional sudah sering terjadi di Indonesia. 

Hal ini jugalah yang mendasari banyaknya perusahaan gagal. Karena melibatkan tindakan nepotisme yang sama sekali tidak berdasrkan penilian kongkrit. Melainkan menggunakan penilaian subjektif secara kekeluargaan. Meeting untuk membahasa mengganti status karyawan sangat diperlukan untuk tercapainya komposisi karyawan yang kompeten didalam sebuah perusahaan. 

Bangun Sebuah Standar Pergantian Status Pegawai 

Tentu saja sudah menjadi sebuah kewajiban bagi perusahaan untuk menentukan barometer kecakapan dari setiap pegawainya. Bagaimana mereka bisa mengganti status karyawan jika batasannya saja tidak ditentukan. Untuk itu setelah menetukan SOP. 

Maka selanjutnya adalah membuat barometer untuk setiap  karyawan. Jika ada karyawan yang masuk kedala kualifiakasi. Maka pegawai tersebut akan dimasukkan kedalam kandidat pegawai yang akan menerima promosi. Begitu juga punishment degradasi harus sudah ditentukan. 

Degradasi bisa dijadikan sebuah punishment untuk karyawan yang terlalu berleha-leha dalam pekerjaannya. Stabilitas produksi didalam sebuah perusahaan harus terus dijaga. Bentuk mengganti status karyawan kearah degradasi bisa dijadikan sebuah warning pada seluruh pegawai tanpa terkecuali. 

Memberikan penurunan jabatan ini  bukanlah hal yang kejam. Tapi untuk membentuk lingkungan kerja yang lebih baik bagi seluruh karyawan didalam perusahaan tersebut. Warning harus diterapkan agar semangat kerja para pegawai bisa dijaga. 

Justru sebagian perusahaan gagal karena tidak mampu memberikan sebuah warning. Dengan warning yang benar maka efek jera dan serius bagi setiap karyawan dalam menjalankan pekerjaanya akan selalu diingat. Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk bermalas-malasaan dikala ada kesempatan. 

Jika disediakan warning saja karyawan masih bisa melakukan tindakan berleha-leha. Maka apalagi jika tidak diberikan sama sekali. Produktifitas didalam perusahaan akan sangat terhamabat dan paling parahnya perusahaan tidak akan mengalami progress perkembangan yang signifikan. 

Prosedural Yang Sesuai 

Perusahaan ketika hendak mengganti status karyawan harus memiliki sebuah prosedural yang tepat berdasarkan peraturan dan juga hukum. Pihak manajemen tidak bisa begitu saja memutuskan promosi ataupun degradasi pada seorang pegawai sebelum mengikuti prosedurnya. 

Prosedur ini dibuat agar setiap proses didalam pergantian status pegawai berdasarkan peraturan yang telah berlaku. Prosedural juga tidak harus berlandasan kepada peraturan pemerintah maupun SOP didalam perusahaan. Disinilah pentingnya membentuk SOP yang baik dan benar. 

Setiap peraturan terkait mengganti status karyawan. Harus melibatkan seluruh elemen yang ada didala bisnis tersebut. Karena pengambilan keputusan yang salah terkait perubahan atau pembentukan SOP ini akan bisa merugikan perusahaan. 

Perubahan Status Pegawai Untuk Kebaikan  

Mengganti status karyawan juga bisa menjadi sebuah option untuk meningkatkan progress dari sebuah perusahaan. Setiap karyawan yang memiliki potensi baik bagi perusahaan harus segera menerima kenaikan jabatan. Tentu saja dengan melakukan observasi langsung. 

Hal ini agar mereka bisa menangani lebih banyak masalah didalam perusahaan. Serta memiliki lebih banyak wewenang untuk menyelsaikannya. Kemudahan dalam menyelsaikan masalah  juga akan didapatkan jika mereka sudah memegang jabatan yang sepadan.  

Karyawan juga bisa melakukan pengajuan promosi jika memang proses kenaikan jabatannya memang lama. Dalam hal ini inisiatif dari pegawai juga harus ditingkatkan. Tapi alangkah lebih baiknya semua proses promosi ditangani oleh pihak manajemen. Agar terjadi persaingan yang sehat. 

Permudah Proses Pergantian 

Banyak cara yang efektif  untuk perusahaan melakukan mengganti status karyawan. Paling utama ialah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Dengan JojoTimes seluruh proses pergantian status akan lebih mudah. Memanfaatkan software ini adalah tindakan cerdas dari sebuah pengusaha untuk melakukan observasi kelayakannya juga. 

Perangkat lunak JojoTimes memungkinkan pengabsenan yanglebih efektif dan efisien didalam sebuah perusahaan. Dengan menggunakan perangkat lunak ini perusahaan tidak perlu lagi mengkhawatirkan cara pengabsenan karyawan. JojoTimes memungkinkan untuk pegawai langsung melakukan absensi tanpa harus mengantre terlebih dahulu. 

Buat absensi lebih simpel dengan memanfaatkan teknologi perangkat lunak ini. GPS didalam JojoTimes membuat perusahaan dengan mudah melakukan monitoring terhadap setiap karyawannya. Tanpa harus lagi melakukan pengecekan ke lokasi. 

Kemudahan untuk seluruh aktifitas monitoring melalui perangkat lunak JojoTimes sekarang bisa anda nikmat dengan memakai software ini. Dapatkan versi demo dari perangkat ini dengan melakukan download di Jojonomic. Harga khusus  untuk versi demo yaitu gratis. 

Kendati gratis setiap fungsi didalam perangkat lunak ini memang hampir sama dengan software versi penuhnya.