Melatih Diri Menjadi Leader yang Baik dan Bijaksana

Setiap membangun atau menjalankan sebuah bisnis, pastinya terdapat pemimpin yang akan menjadi tonggak dalam sebuah bisnis. Mungkin memang ketika awal membangun bisnis, hanya beranggotakan kurang dari 10 orang. Namun pastinya suatu saat bisa menjadi puluhan orang. Maka dari itu, ketika anda menjadi pelaku bisnis dan menjadi leader atau pemimpin, dibutuhkan skill leadership yang tinggi sehingga bisa menjalankan bisnis dengan biak.

Leader atau pemimpin yang baik

Setiap orang pasti memiliki keinginan menjadi seorang leader atau pemimpin, entah pemimpin dalam sebuah tim, proyek, bahkan pemimpin bisnis. Namun menjadi pemimpin yang baik bukanlah hal yang mudah. Karena pemimpin selalu menjadi panutan bawahan, dan menguasai beberapa bidang di atas yang lainnya. Dan pemimpin yang baik tidak hanya dinilai dari hasil kerjanya, namun juga beberapa kriteria yang lainnya.

Pemimpin yang baik adalah orang yang mau belajar dari kesalahan, tidak pernah berhenti untuk mempelajari hal baru di sekitarnya, dan mau menerima kritik dan saran dari orang lain. Pemimpin juga harus memiliki kualitas kepemimpinan yang mampu memotivasi anggota timnya untuk bekerja menuju tujuan bersama dan membantu bisnis atau organisasi untuk mencapai tujuannya.

Sangat tidak dianjurkan seorang pemimpin seperti menerapkan sistem monarki yang menyuruh anak buah sesuka hati dan mengambil keputusan sendiri tanpa memikirkan anak buahnya. Karena hal itu pasti akan membuat karyawan menjadi tidak nyaman dan bahkan tidak betah bekerja bersamanya.

Cara melatih diri agar bisa menjadi leader yang baik

Nah jadi bagaimana cara melatih diri agar bisa menjadi leader atau pemimpin yang baik dan bijaksana? Berikut ada beberapa tips yang bisa anda lakukan.

1. Jaga adab dan etika

Ketika anda menjadi seorang pemimpin, maka itu artinya anda menjadi orang yang akan selalu berinteraksi dengan orang lain baik di dalam kantor maupun di luar kantor. Orang-orang yang anda temui pasti memiliki berbagai karakteristik yang berbeda-beda.

Seperti halnya anda, mereka orang-orang yang baru saja anda temui pasti menilai dari adab dan etikanya. Ketika adab dan etika anda baik, orang lain pasti akan nyaman dengan anda. Maka dari itu, sepintar apapun pemimpin, tetap tidak akan terlihat sebagai pemimpin yang baik jika memiliki adab dan etika yang menyimpang. Dalam hal ini, kejujuran, perilaku, keberanian, keterbukaan, dan responsibilitas sangatlah penting.

2. Berkomunikasilah dengan jelas

Hal kedua yang sangat penting menjadi seorang pemimpin adalah komunikasi. Seorang pemimpin harus menjadi komunikator yang baik, yang tidak hanya bisa berbicara dengan baik, namun juga bisa menjadi pendengar yang baik. Para pemimpin yang baik akan mendengarkan keluhan serta kritik dan saran karyawan, yang kemudian menemukan solusi bersama sehingga bisa menghilangkan konflik di tempat kerja.

Selain itu, pemimpin juga dianjurkan untuk selalu mengkomunikasikan terkait misi, tujuan, dan nilai-nilai organisasi, baik dilakukan secara dua arah dengan karyawan untuk memastikan mereka mencapai tujuan tim, ataupun dilakukan bersama di depan banyak orang ketika meeting.

3. Taruh diri pada posisi yang rendah

Menaruh posisi di posisi paling rendah bukan berarti menjatuhkan martabat diri di hadapan pengikut. Namun maksudnya adalah meskipun anda menjadi leader atau pemimpin, janganlah hanya bersikap paling tinggi dan tidak ingin mengikuti kegiatan bersama yang lainnya.

Dalam hal ini, anda sebagai pemimpin patutnya melakukan kegiatan bersama dengan yang lainnya untuk mendekatkan diri kepada karyawan. Contohnya seperti outbound, piknik, atau liburan bersama dengan kegiatan yang luwes, santai dan tidak tegang. Ketika anda bisa berbaur dengan yang lainnya dengan baik, maka pasti bisa meningkatkan wibawa, kebijaksanaan, dan akan lebih disegani karyawan atau pengikut anda.

4. Dengarkan masukan dan kritik dari orang lain

Pemimpin juga manusia, dan tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Ketika pemimpin memberikan ide, gagasan, atau pendapat, pastinya butuh kritik dan saran dari orang lain. Pemimpin yang baik akan selalu terbuka dengan setiap masukan yang diberikan. Bukan selalu menerima masukan tersebut mentah-mentah, namun menjadikan kritik dan saran tersebut menjadi bahan yang bisa meningkatkan kualitas dari ide dan gagasan yang telah dikomunikasikan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

5. Selalu tingkatkan diri dan dukung peningkatan dan prestasi karyawan

Seorang pemimpin harus selalu meningkatkan diri dengan mempelajari teknik-teknik atau inovasi terbaru sehingga bisa meningkatkan skillnya. Pemimpin harus selalu belajar baik belajar dari pengalaman, lingkungan sekitar, atau pembelajaran yang lainnya.

Tidak hanya pemimpin, namun pemimpin juga harus mendorong para karyawan atau bawahannya untuk belajar dan meningkatkan skill mereka. Dan ketika mereka mencapai tujuan tertentu, berikanlah pujian kepada mereka. Karena pujian adalah yang paling dinanti-nanti terhadap pencapaian mereka. Apalagi pujian yang dilontarkan seorang pemimpin, pastinya akan mendorong karyawan menjadi lebih baik lagi, lebih solid, dan mau belajar dan meningkatkan skill mereka.

6. Yakinlah dengan diri anda, jangan terlihat ragu

Dalam sebuah bisnis, tidak akan pernah selalu berjalan mulus. Pasti ada konflik dan masalah yang sampai-sampai memiliki tingkat resiko tinggi. Saat itu terjadi, bersikaplah setenang mungkin dan yakin dengan kemampuan diri sendiri serta karyawan. Pelajari bagaimana anda berbicara, dan posisikan bahasa tubuh agar terlihat profesional dan jangan pernah ragu dalam mengambil tindakan dan keputusan.

7. Bersikaplah terbuka dan jangan menutupi kesalahan

Hal yang wajar jika manusia melakukan kesalahan. Namun akan mengurangi rasa hormat ketika seorang pemimpin ketika melakukan kesalahan malah menutupi kesalahan tersebut atau bahkan melempar kepada orang lain. Lebih baik jika terbukalah dengan orang yang terpercaya dan menyelesaikan masalah tersebut bersama.

Maka dari itu, hanya orang yang berjiwa besar yang sanggup menjadi pemimpin. Karena sesungguhnya diperlukan mental yang kuat, berani menanggung malu dan menanggung setiap kesalahan yang dilakukan.

8. Selalu disiplin waktu

Banyak hal yang bersangkutan dengan waktu, seperti jam keberangkatan yang konsisten dan tepat waktu, kemudian tepat waktu dalam pengambilan keputusan, dan juga tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Ketika kedisiplinan itu terjadi, maka anda bisa menjadi panutan bagi bawahan. Karena ketepatan dan kedisiplinan waktu yang terjaga akan membuat semua hal menjadi terkerjakan secara maksimal.

Kesimpulan

Nah itulah beberapa cara untuk membangun diri agar bisa menjadi pemimpin yang baik, bijaksana, dan dihormati oleh bawahannya. Pada dasarnya, sebelum menjadi pemimpin, haruslah menjadi pemimpin yang baik bagi diri sendiri. Mulailah untuk melakukan hal baik untuk diri sendiri. Ketika sudah konsisten, maka anda sudah pantas menjadi pemimpin yang baik.

Ketika menjadi pemimpin, anda juga harus memperhatikan kedisiplinan karyawan atau bawahan. Karena kedisiplinan sangat penting agar pekerjaan terselesaikan dan mencapai tujuan dengan hasil yang maksimal. Sekarang ini terdapat aplikasi yang bisa memudahkan anda dalam monitoring absensi karyawan dimanapun dan kapanpun. Aplikasi itu adalah Jojo Times.

Jojo Times adalah aplikasi absensi dan monitoring karyawan yang dapat Anda gunakan untuk memantau kehadiran karyawan di mana pun secara real time. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang dapat memudahkan karyawan dalam hal absensi dan membuat laporan atau Anda sebagai pimpinan perusahaan untuk memantau kehadiran dan kinerja mereka.

Teknologi yang melengkapi aplikasi ini adalah teknologi pengenalan wajah biometrik, lokasi GPS yang akurat dan deteksi identitas palsu, tidak perlu khawatir tentang penipuan yang dilakukan oleh karyawan.

Sangat menarik kan? jadi tunggu apalagi? Yuk coba Jojo Times supaya bisa memudahkan pekerjaan anda dan bisa memantau kedisiplinan karyawan anda dimana saja dan kapan saja.