Mengenal Definisi dari Merek Yang Amat Penting yang Perlu Diketahui

Mengenal definisi dari merek amat penting bagi bisnis anda. Hadirnya brand atau merek bisa menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam bisnis.

Dalam persaingan merek dagang yang satu dengan lainnya akan menyebabkan salah satu diantara sekian banyaknya akan melemah sehingga eksistensi di pasaran juga akan mengalami penurunan.

Keberadaan brand itu sendiri bukan semata-mata hanya sebatas logo sebuah perusahaan saja, melainkan image yang akan dimunculkan oleh orang lain atas produk yang Anda miliki.

Dengan kata lain, brand itu sendiri merupakan sebuah kombinasi yang sangat lengkap ketika seseorang membayangkan atas apa yang didengar ketika brand sebuah perusahaan ataupun produk disebutkan. Untuk memberikan sebuah brand kepada perusahaan yang menjadi identitasnya membutuhkan suatu keahlian tersendiri yang kemudian kemampuan semacam ini harus ditingkatkan dan juga dilindungi demi hak cipta.

Pemberian sebuah brand pada suatu produk merupakan sebuah bagian penting pada kegiatan pemasaran yang nantinya akan memudahkan customer mengenali barang Anda.

Awal Mula “Brand”

Hasil gambar untuk unsplash brand

Brand atau merek sebenarnya telah ada sejak masa yang sangat lama. Bahkan sebagian dari anda mungkin tidak akan menyangka. Brand atau merek berasal dari kata brandr yang artinya ”to burn”.

Istilah ini dipakai oleh bangsa Viking untuk kegiatan memberikan tanda bakar pada hewan mereka yang mereka miliki sebagai bentuk kepemilikan hewan peliharaan.

Citra ekonomi sekarang ini, telah brand menjadi aset terpenting yang memukau konsumen dan menentukan sukses atau gagalnya perusahaan. Tak heran, brand-brand kuat menjadi rebutan pebisnis dan diperjual belikan sebagai jalan pintas meraih sukses. Brand bukan sekedar logo atau nama perusahaan Anda, melainkan image atau persepsi seseorang tentang produk atau perusahaan Anda. Brand adalah kombinasi lengkap dari asosiasi yang orang bayangkan ketika mendengar sebuah nama perusahaan atau produk.

Keahlian yang sangat unik dari pemasar profesional serta berpengalaman adalah kemampuannya untuk menciptakan, memelihara,melindungi, dan meningkatkan merek yang akan dipasarkan maupun yang telah dipasarkan. Para pemasar mengatakan bahwa pemberian merek adalah seni dan bagian paling penting dalam pemasaran.

Maka merek adalah produk atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Perbedaan ini bisa fungsional, rasional atau nyata berhubungan dengan kinerja produk dari merek. Perbedaan ini bisa juga lebih bersifat simbolis, emosional, atau tidak nyata berhubungan dengan apa yang direpresentasikan merek.

Pengertian Definisi Dari Merek Menurut Para Ahli

Merek bisa dikatakan sebagai identitas yang dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan sebuah produk yang berbeda dari lainnya dengan tujuan awal yang sama yaitu memuaskan adanya sebuah kebutuhan.

Perbedaan antara brand yang satu dengan lainnya dianggap sebagai perwakilan simbolis serta emosional yang ke depannya akan berhubungan dengan adanya kinerja sebuah produk yang memiliki merek tersebut.

Agar lebih jelas mari kita bahas pengertian merek menurut para ahli :

Pengertian Definisi Dari Merek Menurut Philip Kotler

Menurut American Marketing Association yang dalam hal ini adalah Kotler, menyebutkan bahwa

Pengertian merek adalah simbol, tanda, rancangan ataupun sebuah kombinasi dari tiga hal tersebut yang ditujukan sebagai identitas dari beberapa penjual untuk kemudian dijadikan sebagai pembeda dengan pesaing yang ada di pasaran (Kotler 2009).

Menurutnya, merek adalah janji yang memberikan sebuah keistimewaan yang diberikan oleh penjual.

Salah satu pengertian yang menurut saya cukup sederhana dan menarik adalah apa yang dikemukakan oleh Marty Neumeier.

Pengertian Definisi Dari Merek Menurut Marty Neumeier

Marty Neumeier mulai karirnya sebagai desainer grafis dan copywriter pada 1970-an. Pada 1984, ketika Macintosh diluncurkan, ia pindah ke Silicon Valley untuk membantu perusahaan seperti Apple, Netscape, HP, Adobe, dan Google membangun merek mereka.

Marty Neumeier mulai dengan menjelaskan apa yang bukan merek. Menurut Marty Neumeier merek itu bukan logo, merek itu bukan identitas dan merek itu bukan produk.

Merek adalah perasaan seseorang tentang suatu produk, layanan, atau organisasi.

Menurut saya pengertian di atas lebih sesuai.

Pengertian Definisi Dari Merek Menurut David A. Aaker

Menurut David A. Aaker pengertian merek adalah sebagai berikut.

Merek adalah seperangkat aset (atau kewajiban) yang ditautkan dengan nama dan simbol yang menambah (atau mengurangi dari) nilai yang diberikan oleh suatu produk atau layanan

merek adalah nama atau simbol yang bersifat membedakan (baik berupa logo, cap/kemasan) untuk mengidentifikasikan barang/jasa dari seorang penjual/kelompok penjual tertentu (1991 : 7).

David A. Aaker mengungkapkan jika keberadaan merek akan sangat penting sebagai pertanda yang nantinya akan memudahkan konsumen dalam mengenali sebuah produk tertentu.

Tidak hanya itu saja, bahwa keberadaan merek juga akan membantu dalam melindungi sebuah produk dari adanya competitor ataupun juga beberapa produk yang memiliki tampilan identik.

Pengertian Definisi Dari Merek Menurut Kartajaya

Menurut Kartajaya :

Merek adalah Aset yang menciptakan nilai bagi pelanggan dengan meningkatkan kepuasan dan menghargai kualitas. Kartajaya (2010)

Pengertian Definisi Dari Merek Menurut Keller

Pengertian merek menurut Keller :

Merek adalah sebagai berikut, sebuah merek merupakan lebih dari sekedar produk, karena mempunyai sebuah dimensi yang menjadi diferensiasi dengan produk lain yang sejenis. Keller (2008)

Diferensiasi tersebut harus rasional dan terlihat secara nyata dengan performa suatu produk dari sebuah merek atau lebih simbolis, emosional, dan tidak kasat mata yang mewakili sebuah merek.

Pengertian Definisi Dari Merek Menurut UU No 15 Tahun 2001

Arti merek menurut UU no 15 tahun 2001 tentang merek pasal satu ayat satu :

Pengertian merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan dan jasa.

Merek dapat memiliki enam level pengertian (Kotler, 2000 : 460) yaitu sebagai berikut;

  • Atribut: merek mengingatkan pada atribut tertentu. Mercedes memberi kesan sebagai mobil yang mahal, dibuat dengan baik, dirancang dengan baik, tahan lama, dan bergengsi tinggi.
  • Manfaat: bagi konsumen, kadang sebuah merek tidak sekadar menyatakan atribut, tetapi manfaat. Mereka membeli produk tidak membeli atribut, tetapi membeli manfaat. Atribut yang dimiliki oleh suatu produk dapat diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan atau emosional. Sebagai contoh: atribut “tahan lama” diterjemahkan menjadi manfaat fungsional “tidak perlu cepat beli lagi, atribut “mahal“ diterjemahkan menjadi manfaat emosional “bergengsi”, dan lain-lain.
  • Nilai: merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen. Jadi, Mercedes berarti kinerja tinggi, keamanan, gengsi, dan lain-lain.
  • Budaya: merek juga mewakili budaya tertentu. Mercedes mewakili budaya Jerman, terorganisasi, efisien, bermutu tinggi.
  • Kepribadian: merek mencerminkan kepribadian tertentu. Mercedes mencerminkan pimpinan yang masuk akal (orang), singa yang memerintah (binatang), atau istana yang agung (objek).
  • Pemakai: merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk tersebut. Mercedes menunjukkan pemakainya seorang diplomat atau eksekutif. Pada intinya merek adalah penggunaan nama, logo, trade mark, serta slogan untuk membedakan perusahaan perusahaan dan individu-individu satu sama lain dalam hal apa yang mereka tawarkan. Penggunaan konsisten suatu merek, simbol, atau logo membuat merek tersebut segera dapat dikenali oleh konsumen sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengannya tetap diingat.

Identitas Brand

Maksud perusahaan memberikan merek pada mulanya hanyalah sebagai identitas. Dengan merek tersebut perusahaan mengharapkan agar konsumen mempunyai kesan positif terhadap produknya.

Pada intinya merek adalah penggunaan nama, logo, trade mark, serta slogan untuk membedakan perusahaan perusahaan dan individu-individu satu sama lain
dalam hal apa yang mereka tawarkan. Penggunaan konsisten suatu merek, simbol, atau logo membuat merek tersebut segera dapat dikenali oleh konsumen sehingga
segala sesuatu yang berkaitan dengannya tetap diingat. Dengan demikian, suatu merek dapat mengandung tiga hal, yaitu sebagai berikut:

(1) Menjelaskan apa yang dijual perusahaan.
(2) Menjelaskan apa yang dijalankan oleh perusahaan.
(3) Menjelaskan profil perusahaan itu sendiri.

Suatu merek memberikan serangkaian janji yang di dalamnya menyangkut kepercayaan, konsistensi, dan harapan. Dengan demikian, merek sangat penting, baik
bagi konsumen maupun produsen. Bagi konsumen, merek bermanfaat untuk mempermudah proses keputusan pembelian dan merupakan jaminan akan kualitas.


Sebaliknya, bagi produsen, merek dapat membantu upaya-upaya untuk membangun loyalitas dan hubungan berkelanjutan dengan konsumen.
Merek yang baik juga menyampaikan jaminan tambahan berupa jaminan kualitas.

Merek digunakan untuk beberapa tujuan, yaitu (Tjiptono, 1995):

  1. Sebagai identitas, yang bermanfaat dalam diferensiasi atau membedakan produk suatu perusahaan dengan para pesaingnya. Ini akan memudahkan konsumen
    untuk mengenalinya saat berbelanja dan saat melakukan pembelian ulang.
  2. Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk yang dipasarkan.
  3. Untuk mempertahankan citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas, serta prestise tertentu kepada konsumen.
  4. Untuk mengendalikan pasar.

Merek tidak hanya sekedar pemberian nama pada suatu produk, melainkan merek juga diharapkan mempunyai kekuatan di pasar sehingga dapat diterima oleh pelanggan dan yang pada akhirnya merek akan mempunyai tingkat brand loyalty dari pelanggan. Merek sendiri digunakan untuk mengidentifikasi produk, memberitahukan tentang kualitas produk, dan merek yang dapat membedakan produk yang satu dengan lainnnya.

Pelanggan melihat merek sebagai bagian yang penting dari suatu produk. Pembentukan merek dapat membantu konsumen dalam beberapa hal seperti mengidentifikasi produk, menyampaikan beberapa hal tentang kualitas produk, serta dapat membuat konsumen berbelanja lebih efisien. Apabila konsumen tidak mengetahui kualitas produk yang dibeli, konsumen akan merasakan resiko yang tinggi dalam pembelian. Melalui kepercayaan kepada nama merek yang memiliki reputasi bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi resiko tidak efisien.

Jenis Definisi Dari Merek Secara Umum

Hasil gambar untuk unsplash company

Merek dagang

Yang dimaksud dengan merek dagang adalah merek yang digunakan pada suatu barang yang diperdagangkan. Penjualan barang ini biasanya dilakukan oleh perseoragan atau mungkin juga oleh kelompok tertentu. Tentunya setiap barang yang diperdagangkan bisa saja berbeda antara yang satu dengan yang lain.

Merek jasa

Jenis ini lebih menekankan adanya merek yang dipergunakan pada jasa yang diperdagangkan. Perdagangan jasa juga bsia saja dilakukan secara perorangan maupun secara kelompoj atau bersama-sama.

Merek kolektif

Untuk yang satu ini rupanya merek digunakan baik pada barang maupun pada jasa dengan karakteristik yang sama. Barang dan jasa yang diperdagangkan dalam hal ini cenderung dilakukan oleh beberapa orang atau secara bersama.

Jenis Definisi Dari Merek Berdasarkan Wujudnya

Merek lukisan

Untuk bentuk ini biasanya brand hadir dalam bentuk lukisan atau gambar. Misalnya saja gambar hewan terbang atau gambar yang memiliki ciri khas tersendiri. Dengan adanya lukisan ini maka produk yang dihadirkan di pasar bisa dibedakan dengan produk lainnya.

Merek kata

Ada pula merek yang hadir dalam bentuk kata. Misalnya saja brand dari beberapa produk seperti pasta gigi atau mungkinbrand pada obat. Namun sekalipun hanya berupa kata rupanya produk yang diperdagangkan sudah bisa dibedakan dari produk lainnya.

Merek huruf atau angka

Sesuai dengan namanya maka merek dihadirkan dalam bentuk huruf atau angka. Misalnya saja merek pada alat tulis. Meski adapula produk yang hadir dengan jenis dan fungsi yang sama namun merek produk sudah bsia membedakannya dengan produk lain.

Merek nama

Merek nama menjadi suatu brand yang umumnya bersifat mewah atau lux. Beberapa produk fashion dan kecantikan seringkali menggunakan brand jenis ini.

Merek kombinasi

Selanjutnya ada pula merek yang hadir dalam bentuk atau wujud gabungan. Misalnya gabungan antara gambar dan angka atau mungkin juga gabungan antara lukisan dan nama. Hal ini mungkin cukup menarik karena membuat penampilan jadi tidak membosankan.

Jenis Definisi Dari Merek Berdasarkan Tingkatan

Merek biasa

merek biasa atau normal marksadalah merek yang reputasinya tidak tinggi. Untuk produk yang hadir dengan brand yang tergolong masih biasa umumnya diperdagangkan dengan banderol harga yang tidak terlalu tinggi. Maka siapa saja bisa lebih mudah untuk menjangkaunya. namun proses pemasaran produk mungkin harus dilakukan dengan lebih baik agar produk bisa dikenal oleh masyarakat umum.

Merek terkenal

Selanjutnya ada pula produk yang diperdagangkan dan memiliki merek yang bisa dibilang sudah terkenal. Tentu saja harga produk akan lebih mahal daripada produk yang mereknya masih biasa-biasa saja. Jenis merek seperti ini tentu sudah banyak diketahui oleh masyarakat sehingga pemasarannya lebih mudah.

Merek termashyur

Di tingkat terakhir ada produk yang hadir di pasaran dengan brand yang sudah termashyur. Brand dari produk ini tentunya sudah sangat terkenal. Bahkan harga produk bisa saja setinggi langit. maka tidak sembarang orang bisa membelinya.

Perkembangan Merek

Produk tanpa merek

Di tahap awal biasanya setiap produk yang muncul tidak memiliki nama merek. Produk ini biasanya dikelola sebagai barang komoditi sehingga memang tidak memerlukan adanya brand. sebenarnya kondisi ini cukup sulit bagi konsumen. Sebab terkadang konsumen membutuhkannya namun sulit menemukan produk karena tidak adanya nama atau logo atau brand produk.

Merek sebagai referensi

Di tahap selanjutnya merek bisa berfungsi untuk membuat diferensiasi terhadap berbagai macam produk yang telah dihasilkan. Hal ini terjadi karena di tahap ini sudah mulai muncul persaingan walupun hanya sedikit saja. Persaingan inilah yang membuat produsen semakin terpacu untuk bisa memiliki suatu ciri khas yang membedakan produknya dengan produk dari perusahaan lain.

Merek sebagai personality

Tahap selanjutnya adalah merek mejadi suatu nilai personality dari produk yang dihasilkan. Di tahap ini rupanya telah terjadi persaingan yangs emakin meningkat karena jumlah perusahaan yang muncul semakin banyak. Setiap perusahaan juga mengeluarkan produk yang mungkin sama. Maka dibutuhkan suatu hal yang membedakan produk Anda dari produk yang dikeluarkan oleh perusahaan pesaing.

Merek sebagai simbol

Saat merek berfungsi sebagai simbol maka merek akan menjadi konsumsi para pelanggan. Para pelanggan tentunya memiliki pengetahuan yang sangat mendalam mengenai berbagai brand produk dan perusahaan. baik brand dari produk yang sedang dikonsumsi maupun brand perusahaan pesaing. Biasanya produk yang masuk ke dalam tahap ini telah diperdagangkan secara lebih luas.

Merek perusahaan

Suatu produk bisa saja sangat disuka atau digemari oleh para pelanggan. Pada tahap ini brand produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan menjadi identitas bagi perusahaan itu sendiri. Maka pelanggan dapat dengan mudah menghubungi perusahaan yang meluncurkan berbagai produk yang dikonsumsinya. Dalam hal ini kehadiran brand berperan sebagai wakil perusahaan.

Merek untuk kebijakan moral

Hingga saat ini diketahui bahwa hanya ada beberapa perusahaan yang telah sampai ke tahap ini. Di tahap ini perusahaan telah melakukan seluruh kegiatannya secara transparan. Tidak ada lagi kegiatan usaha yang ditutupi. Maka pelanggan bisa tahu dengan jelas bagaimana proses produksi dan proses operasional perusahaan hingga cara penyaluran produk ke konsumen.

Pemanfaatan Definisi Dari Merek Secara Optimal

Merek yang dimiliki oleh setiap perusahaan tentu saja sangatlah bermanfaat. Umumnya kehadiran suatu definisi dari merek atau brand pada produk atau perusahaan menunjukkan adanya simbol dari produk atau perusahaan tersebut. Maka suatu brand umumnya digunakan sebagai sarana identifikasi bagi suatu produk ataupun perusahaan. Di samping itu perusahaan yang mengeluarkan brand prosuk secara sah akan mendapatkan proteksi hukum.

Jadi brand yang dikeluarkan tidak akan mungkin digunakan oleh perusahaan lain. Brand juga menciptakan kesan tersendiri dalam benak konsumen terlebih lagi jika kualitas produk tinggi dan memuaskan. tentu nama brand jadi akan terus diingat oleh konsumen dan menjadi prioritas. maka dengan adanya brand ini perusahaan dapat semakin mengembangkan dan meningkatkan bisnis atau usahanya. Terlebih lagi jika brand yanga da tersebut telah mendapatkan kepercayaan dari konsumen.

Akses mudah ke pendanaan memudahkan karyawan Anda untuk bekerja selagi proses bekerja dengan sendirinya. Tidak perlu lagi menunggu antara saat pengajuan request dan lanjut mengerjakan proyek. Mulai sekarang, kendali penuh di tangan Anda. Kelola seluruh anggaran perusahaan hanya dengan ponsel Anda. Setujui maupun tolak pengajuan reimbursement dan cash advance kapanpun dimanapun. Pantau pula penggunaan budget karyawan. Anda tidak perlu lagi khawatir pada penipuan keuangan. JojoExpense dapat memperingatkan Anda mengenai percobaan penipuan dalam reimbursement dan cash advance, berkat Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging.