Istilah Microblogging sudah ada sejak lama. Namun, belakangan ini, karena popularitasnya di Instagram dan Twitter, tren Microblogging muncul kembali. Popularitas ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya bagaimana cara membuat konten Microblogging di Instagram.
Jika Anda menguasai cara ini, maka Anda pasti bisa menambah jenis konten. Selain itu, jenis konten ini penting untuk meningkatkan keterlibatan Instagram. Tertarik dengan apa itu Microblogging? Yuk, simak deskripsi lengkap Microblogging di bawah ini!
Jadi, apa itu Microblogging?
Microblogging menggunakan situs media sosial, dalam hal ini Instagram, yang sebenarnya menulis berita utama informasi yang baik dan memberikan proses partisipasi (interaksi) kepada pengikut Anda. Ini sangat mirip dengan posting blog pendek.
Postingan yang diterbitkan dalam bentuk Microblogging memungkinkan Anda untuk fokus pada area yang mungkin tidak dibahas secara mendalam dan detail. Misalnya, sebagian besar blog pasti berisi informasi detail dan teks lebih panjang, tetapi ketika menggunakan Instagram di Microblogging untuk berbagi pengetahuan tentang tips bisnis, kerajinan DIY, resep memasak, dll. Hanya poin-poin penting saja yang perlu dimasukkan agar pembaca bisa langsung mengerti.
Pada dasarnya ini adalah cara yang lebih baik untuk mengembangkan strategi konten di Instagram, tidak hanya media sosial atau tempat bisnis, tetapi juga sebagai tempat berbagi ilmu dan belajar agar bisa menjadi tempat yang berguna bagi orang lain.
Keuntungan Microblogging
Konten lebih mudah dibuat
Microblog adalah konten pendek, jadi Anda tidak perlu repot menulis artikel panjang seperti postingan blog. Dengan bantuan Microblogging, Anda dapat menyampaikan konten yang kompleks dalam teks sederhana, jadi Anda tidak perlu bekerja keras.
Dibandingkan dengan blog tradisional, Anda dapat membuat konten dengan lebih efisien dan secara teratur mengkomunikasikannya kepada audiens Anda melalui media sosial.
Pemahaman lebih cepat
Karena isinya yang tidak panjang, Microblogging lebih mudah dipahami oleh pembaca. Meskipun, itu tergantung pada keterampilan penyusunan huruf Anda. Namun, orang lebih tertarik membaca informasi dalam format Microblogging daripada artikel panjang.
Satu hal yang harus diperhatikan kaum milenial dalam pemasaran adalah rentang perhatian mereka yang relatif pendek. Karenanya, Microblogging adalah cara yang tepat untuk menyampaikan atau mempromosikan sesuatu di media sosial pada kelompok usia ini.
Anda dapat lebih mudah menarik perhatian mereka dan meningkatkan kemungkinan mereka membaca semua konten yang Anda buat melalui Microblog sederhana.
Cocok untuk informasi waktu darurat
Jika Anda tiba-tiba ingin segera membagikan informasi, microblogging adalah pilihan ideal Anda. Konon tidak butuh waktu lama untuk membuat microblogging, jadi Anda bisa langsung memberikan informasi, apalagi informasi yang ingin Anda sampaikan bersifat mendesak.
Berkomunikasi secara langsung
Dengan bantuan microblog, selain bisa berbagi informasi lebih cepat dari blog tradisional, Anda juga bisa mendapatkan respon dan masukan dengan lebih mudah dan cepat. Fungsi komentar di berbagai platform media sosial yang tersedia di microblog akan memudahkan Anda menemukan tanggapan dari pembaca microblogging yang Anda bagikan di media sosial. Selain itu, mereka dapat membagikan microblogging Anda dalam beberapa detik dengan membagikan, meneruskan, membuat blog ulang, dll.
Jangkau jutaan pengguna media sosial
Riset menunjukkan bahwa pengguna media sosial mengakses internet, khususnya mengakses media sosial melalui smartphone. Persentase kunjungan situs web melalui smartphone adalah 55,2%. Dengan ponsel cerdas yang dimiliki oleh hampir semua orang, arus informasi menjadi lebih cepat dan lebih cepat, dan orang tidak selalu ingin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memperoleh informasi. Dengan demikian, microblogging dapat menjadi penyedia informasi yang cepat bagi pengguna media sosial. Selain itu, microblogging tentunya dapat meningkatkan merek tersebut.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membuat Microblogging
Jika Anda tertarik untuk membuat konten ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Buat draf konten Microblogging Anda. Untuk membuat konten Microblog, tentunya Anda harus mengkonsep komposisi konten tersebut. Font apa yang digunakan, warna apa yang digunakan, dan gambar apa yang digunakan.
- Dorong pengguna lain untuk merespons. Setelah menentukan konsep konten, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa pengguna lain merespons konten Anda. Salah satu caranya adalah dengan memasukkan pertanyaan di akhir postingan.
- Pastikan konten Anda menarik. Hal utama yang harus Anda perhatikan adalah apakah konten tersebut menarik dan bermanfaat bagi orang lain. Anda bisa berbagi tips dan trik atau informasi menarik lainnya.
- Pilih aplikasi yang akan digunakan. Untuk membuat konten microblog, Anda dapat menggunakan berbagai aplikasi desain yang tersedia. Selain itu yang biasa digunakan adalah Adobe Photoshop, Canva, Powerpoint / Google Slides / Keynote Speech. Anda dapat menggunakan berbagai aplikasi ini untuk membuat konsep konten. Gunakan aplikasi yang paling nyaman.
Cara menulis Microblogging untuk pemula
Ketika Anda berencana untuk menulis Microblog di Instagram, Anda mungkin bingung dan bertanya apa yang harus dilakukan terlebih dahulu?Pertama, pertimbangkan apa yang akan ditulis. Saat membuat konten untuk Microblogging, Anda tidak perlu memikirkan apa yang harus ditulis dan kata-kata apa.
Temukan informasi penting dari blog atau situs web dan diskusikan. Jangan menulis persis apa yang ada di blog! Ubah kata-kata Anda. Jika pada akhirnya Anda memutuskan untuk menulis artikel di blog atau situs orang lain, saya sarankan untuk menyertakannya. Jika Anda memiliki blog sendiri, itu lebih baik.
Anda bisa menulis konten yang sesuai dengan konten akun Instagram Anda. Misalnya saya punya akun Instagram untuk bisnis toko bunga atau toko bunga online. Biasanya microblog akan membahas cara membuat karangan bunga handmade, keterampilan merawat bunga, jenis-jenis bunganya, dll.
Namun, ketika buntu, anda bisa menulis microblogging tentang kutipan orang-orang sukses, metode filter / edit foto untuk umpan Instagram agar lebih menarik, gaya hidup dan konten motivasi, dll. Kuncinya adalah membuat konten di microblogging yang dapat memicu minat orang lain dan menghasilkan suka, komentar, simpan, dan bagikan.
Saat microblog dipublikasikan, jangan lupa untuk menyertakan tag agar pengguna media sosial Instagram lebih mudah menemukannya. Kedua, setelah mempertimbangkan konten, pertimbangkan desain yang harus dilakukan.
Anda dapat menggunakan Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Canva, PicsArt, dll. Untuk membuat desain microblog. Gunakan aplikasi desain yang sesuai dengan kemampuan Anda. Untuk membuatnya lebih baik, Agan dapat menambahkan gambar ke desain dan Agan juga dapat menyesuaikan font.
Kesimpulan
Inilah tentang microblogging yang perlu Anda ketahui. Sekarang, apakah Anda tertarik untuk mencobanya? Jika masih bingung untuk memulai, Anda bisa berdiskusi lebih mendalam dengan team Jojonomic. Cobalah untuk mengunjungi saluran Pemasaran dan mulai mendiskusikan microblogging dan semua dukungan pemasaran. Profesional dan pengguna lain pasti akan menjawab pertanyaan Anda di sana.
JojoExpense adalah software yang akan membantu perusahaan anda. Seperti dalam pengelolaan keuangan yang perlu anda gunakan saat mencoba pemasaran menggunakan microblogging. Mengapa? Karena seperti biaya iklan, microblogging juga sama halnya. Untuk itu perlu adanya software seperti JojoExpense dalam pengelolaan keuangan perusahaan anda. Apalagi yang anda tunggu? Ayo bergabung dan nikmati uji coba gratisnya sekarang!
