Millennial : Skill yang Harus Dimiliki untuk Menghadapi Tahun 2021

millenial

Saat ini kita sudah berada di penghujung tahun 2020, sebentar lagi kita akan bertemu dengan tahun 2021. Lantas apakah kamu para kaum millennial sudah siap menghadapinya?

Tantangan hidup ke depannya akan lebih banyak daripada tahun ini, tentu saja kamu harus menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya jika kamu ingin meraih kesuksesan di tahun depan.

Sudah saatnya kamu meng-update skill atau kemampuanmu agar tidak kalah saing dengan orang lain di tahun mendatang.

Yuk simak artikel berikut ini yang akan membahas tentang 10 Skill yang wajib dimiliki olehmu untuk menghadpai tantangan di tahun 2020!

Pengertian Millennial

Sebelum mengulas tentang kemampuan apa saja yang diperlukan oleh seorang millennial, mari kita memahami terlebih dahulu tentang pengertian millennial itu sendiri.

Generasi milenial (disebut juga generasi Y, generasi Y) adalah kelompok populasi setelah generasi X (Gen-X). Tidak ada batasan waktu yang jelas untuk awal dan akhir grup. Para ahli dan peneliti biasanya memulai dengan kelahiran kelompok tersebut pada awal 1980-an dan diakhiri dengan kelahiran pada pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an.

Milenial biasanya adalah generasi baby boomer yang lebih tua dan anak-anak generasi X. Karena ledakan dan angka kelahiran di tahun 1980-an dan 1990-an, kaum milenial kadang-kadang disebut sebagai “gelombang gema”. Untungnya, pada abad ke-20, negara-negara maju terus bergerak menuju keluarga kecil, sehingga dampak relatif dari “baby boom echo” biasanya tidak setinggi ledakan populasi setelah Perang Dunia II.

Generasi milenial atau generasi Y merupakan orang-orang yang lahir dari generasi X. Sebenarnya tidak ada tahun pasti kapan tepatnya kelahiran generasi ini ditetapkan.

Istilah ini mulai terkenal semenjak dikenalkan oleh penulis Amerika yaitu, William Strauss dan Neil Howe yang merupakan pakar sejarah dalam beberapa bukunya yang berjudul Millennials Rising: The Next Great Generation yang terbit pada tahun 2000.

Sejumlah peneliti ada yang berbeda pendapat mengenai rentang waktu kelahiran generasi millennial ini.

Elwood Carlson dalam bukunya yang berjudul The Lucky Few: Between the Greatest Generation and the Baby Boom (2008), menyebut bahwa generasi millennial adalah mereka yang lahir pada rentang tahun 1983 sampai dengan 2001.

Kemudian, Generation Theory yang dicetuskan oleh Karl Mannheim pada tahun 1923, menyebutkan bahwa generasi millennial adalah generasi yang lahir pada rasio tahun 1980 sampai dengan 2000.

Sebenarnya, perbedaan tahun tersebut tidak begitu signifikan. jadi, jika kita tarik kesimpulannya generasi millennial adalah seseorang yang lahir pada rentang tahun 1980-an hingga 2000-an.

Ciri-Ciri Generasi Millennial

Kira-kira apa sajakah ciri dan karakteristik yang dimiliki oleh para kaum millennial? Berdasarkan buku Profil Millennial Indonesia yang dibuat oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan Badan Pusat Statistik, ciri-ciri generasi millennial adalah sebagai berikut ini:

Akrab dengan Penggunaan Teknologi

Generasi millennial sangat akrab dengan penggunaan teknologi. Dalam sehari, mereka bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam di layar laptop atau HP.

Tanpa kenal lelah, millennial sibuk berselancar di dunia maya. Tujuannya pun bermacam-macam tergantung pada kebutuhan setiap individu yang berbeda satu sama lainnya.

Ada yang mencari materi sekolah atau kuliah, ada yang mencari materi untuk mendukung pekerjaan, ada pula yang sibuk dengan sosial media yang dimilikinya.

Nah, kalau kamu biasanya apa yang kamu cari di dunia maya? 

Millennial Membuat Inovasi Baru yang Bermanfaat

Akrabnya para millennial ini dengan teknologi, membuat mereka pun berinovasi untuk membuat aplikasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Aplikasi ini pun beraneka ragam.

Misalnya saja aplikasi yang memudahkanmu dalam berkendara ada Go-jek, Grab, Uber, dan aplikasi lainnya. Bukankah aplikasi yang berhubungan dengan transportasi ini sangat memudahkan aktivitasmu?

Jojonomic yang merupakan start up berbasis teknologi juga membuat beberapa aplikasi yang akan memudahkan aktivitas perusahaanmu seperti JojoExpense, JojoPayroll, JojoTimes, dan aplikasi lainnya yang sedang dalam perkembangan.

Manfaatnya pun beragam, tergantung dari jenis aplikasinya. untuk mencari tahu lebih lanjut kamu bisa mengunjungi website Jojonomic

Selain itu tentu saja masih banyak aplikasi lainnya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di Indonesia. Kamu bisa mencari tahu lebih banyak di Playstore, bukan hanya produk luar negeri produk hasil karya anak bangsa pun sudah banyak tersedia di Playstore.

Pendidikan yang Unggul bagi Millennial

Banding dua generasi sebelumnya, generasi millennial atau generasi Y ini lebih unggul dari segi pendidikan. Generasi ini sangat menyadari betapa pentingnya pendidikan.

Pandidikan bukan hanya mampu mengubah kualitas hidup, namun dengan pendidikan seseorang juga bisa mendapatkan wawasan yang luas dan ilmu yang bermanfaat yang bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.

Tentu saja ada perbedaan yang signifikan antara orang yang mengenyam bangku pendidikan dengan orang tidak merasakannya sama sekali.

Namun, orang yang tidak sekolah formal bukan berarti tidak pintar lho, karena sekarang akses ilmu di internet sangat mudah terjangkau meski kamu tidak mengenyam pendidikan formal sekali pun.

Yang jelas, pendidikan bagi generasi millennial itu sangat penting. Setiap orang berlomba-lomba untuk menambah pengetahuan dan skill dalam bidang pendidikan untuk menjadi orang yang sukses di masa mendatang.

Informatif, Kreatif, dan Produktif

Kemudahan akses terhadap ilmu pengetahuan menjadikan generasi milenial menjadi orang yang informatif terhadap perkembangan situasi yang terjadi di Indonesia maupun belahan bumi lainnya.

Kaya akan informasi yang melimpah membuat para millennial menghasilkan ide-ide yang kreatif. Ide-ide tersebut kemudian diplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contohnya, pembuatan mainan kreasi yang bisa melatih motorik anak

Sehingga, para millennial pun menjadi lebih produktif dalam menghabiskan waktunya dengan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat. Bahkan, banyak sekali para millennial yang pandai membuat jadwal harian untuk memudahkannya mengatur aktivitas.

Pola Pikir yang Open Minded

Pola pikir yang terbuka atau open minded juga menjadi salah satu ciri bahwa kamu merupakan bagian dari generasi millennial. Dalam memandang sesuatu, millennial tidak terpaku pada kebiasaan atau teori umum yang sudah berlaku sejak lama.

Pikiran yang terbuka ini menjadikan para millennial lebih toleransi terhadap orang lain. Millennial tidak mudah tersinggung atau menjudge orang lain yang berbeda pendapat dengannya.

Millennial yakin bahwa setiap individu berasal dari lingkungan dan latar belakang yang berbeda, sehingga bisa memiliki pola pikir yang berbeda pula.

Jadi Bagaimana nih, kamu tidka pernah bertengkar kan dengan temanmu hanya karena berbeda pendapat?

Kritis terhadap Situasi Politik, Sosial, dan Ekonomi

Pola pikir yang terbuka membuat para millennial juga sangat kritis dalam menyikapi suatu masalah. Apalagi dalam hal-hal yang sedang viral di internet, millennial cenderung reaktif untuk berkomentar

Bukan hanya kritis terhadap hal-hal viral saja, millenial juga memiliki kepedulian yang besar dalam situasi poltik, sosial, dan ekonomi yang berkembang di Indonesia. 

Apaalgi jika hal tersebut berkaitan dengan perubahan undang-undnag atau regulasi terkait suatu hal yang penting.

Seperti di pertengahan tahun 2019, pemerintah dikabarkan akan merevisi isi undang-undang ketenagakerjaan pada beberapa poin. Kita tunggu saja ya bagaimana perkembangannya!

Kritis dalam hal yang baik tentu saja tidak masalah. Asalkan kamu bisa menyampaikannya dengan cara yang baik dan benar.

Jangan sampai kamu di cap sebagai netizen maha benar, hanya karena kamu merasa pendapatmu yang paling tepat daripada yang lainnya.

Skill yang Harus Dimiliki Millennial

Setelah memahami pengertian pengertian dan ciri millennial, sekarang saatnya kita mengulas topik utama kita tentang 10 Skill atau kemampuan yang harus dimiliki oleh kamu dalam menghadapi tahun 2020 menurut Future of Jobs Report, World Economic Forum 2016, yaitu:

Complex Problem Solving

Berbagai tantangan akan dihadapi oleh para millennial di tahun 2020, sehingga kalian harus memiliki kemampuan dalam menyelesaikan suatu masalah.

Kemampuan ini harus dimiliki karena akan sangat berguna ketika kamu dihadapkan pada situasi yang sulit. Kemampuan ini akan membantumu menyelesaikan permasalahan yang sedang kamu hadapi dengan mudah.

Bukankah dalam hidup kita selalu dihadapkan pada banyak permasalahan? Entah itu masalah yang berhubungan dengan keluarga, teman, rekan kerja, bahkan pasangan.

Critical Thinking

Dalam menyikapi sesuatu, kamu tidak boleh begitu saja percaya atau setuju pada sesuatu yang dianggap benar. Kamu harus kritis dalam memandang hal tersebut dan menggali lebih dalam

Biasanya ketika kamu mulai berpikir kritis, kamu akan menemukan banyak fakta menarik lho. Fakta yang mungkin tidak akan kamu temukan jika kamu tidak berpikir kritis.

Tentu saja, kamu harus kritis dalam hal-hal yang baik ya seperti sosial, ekonomi, politik dan lain sebagainya. Ingat ya, tidak perlu semua hal perlu kamu beri komentar. Kamu harus pandai memilih mana yang perlu kamu beri perhatian, mana yang perlu kamu abaikan.

Millennial Creativity

Kreativitas yang tinggi sangat dituntut di tahun mendatang. Kamu harus bisa menciptakan ide-ide yang baru. Ide yang bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Jika kamu tidak kreatif, kamu akan kalah saing dengan orang-orang di luar sana yang lebih kreatif daripada kamu. Kamu bisa menemukan banyak ide yang baik dengan membaca buku, menonton berita, atau pun menonton youtube.

Tenang saja, kamu tidak perlu khawatir akan kesulitan mencari ide baru. Saat ini, akses terhadap informasi sudah sangat mudah. Kamu bisa mengaksesnya di mana saja, dan kapan saja melalui internet.

People Management

Jika kamu berhasil melakukan manajemen diri yang baik untuk dirimu sendiri. Kamu pasti juga akan lebih mudah dalam memanajemen orang lain.

Kamu harus tahu bahwa orang lain memiliki karakter yang berbeda. Dari situ, kamu bisa belajar bagaimana cara menghadapi orang lain yang memiliki karakter yang berbeda-beda.

Sehingga hal tersebut akan membantumu lebih mudah untuk mengatur orang lain. Mengapa begitu? Karena kamu memperlakukan mereka sesuai dengan karakternya.

Bukan bermaksud membedakan, namun kamu juga harus mengerti situasinya. Sebagai contoh ketika kamu menghadapi orang pemarah, kamu tidak boleh ikut marah. Kamu harus tetap tenang dan sabar menghadapinya.

Coordinating with Others

Tahun mendatang bukan lagi era kompetisi, namun era kolaborasi. Dalam membentuk sebuah kolaborasi baru, kamu harus bisa melaukan koordinasi yang baik dengan tim kamu.

Sebuah koordinasi yang baik akan mudah menciptakan tim yang solid. Kamu bisa bekerjasama dengan baik bersama tim kamu, tanpa terhambat missed communication.

Ingat ya, jangan sampai kamu salah koordinasi, karena hal tersebut bisa menyebabkan masalah yang besar di kemudian hari. Kamu harus hati-hati dalam berkoordinasi dan menjalin hubungan dengan orang lain.

Emotional Intelligence

Emosi manusia itu bermacam-macam bentuknya, ada marah, kecewa, sedih, bahagia, terharu, dan lain sebagainya. Emosi itu ibarat energi yang akan terus ada.

Seperti teori the law of attraction, energi itu tidak bisa hilang, ia hanya bisa berubah bentuk.

Orang-orang yang sulit mengendalikan emosinya, akhirnya terjebak pada situasi yang sulit. Situasi yang membuat mentalnya menjadi sakit. Dan butuh pertolongan.

Isu kesehatan mental semakin marak diberitakan. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh pengendalian emosi yang buruk, yang dialami oleh para millennial. Beratnya beban hidup bahkan menyebabkan sebagian orang memilih bunuh diri dengan mengakhiri hidupnya.

Sungguh sebuah fakta yang sangat ironis, namun kenyataan yang terjadi di sekitar kita memang begitu adanya.

Pemerintah pun tidak tinggal diam menyikapi masalah ini, di beberapa puskesmas sudah disediakan psikolog profesional yang siap membantu untuk mengatasi permasalahan hidup yang kamu hadapi.

Judgement and Decision Making

Sebagai generasi yang memiliki pendidikan yang unggul tentu saja kemampuan melakukan penilaian dan membuat keputusan juga sangat diperlukan.

Hal tersebut dapat membantumu menilai sesuatu secara objektif bukan hanya subjektivitas semata saja tanpa bukti atau fakta. Kamu bisa lebih bijak dalam memandang benar dan salah.

Keputusan yang tepat akan membawamu pada hasil yang baik. Jadi, pastikan bahwa keputusan yang kamu tetapkan adalah yang terbaik. Jangan sampai salah mengambil keputusan karena bisa berisiko besar untuk hidupmu kedepannya.

Service Orientation

Berorientasi pada pelayanan terhadap orang lain merupakan kemampuan yang juga harus kamu miliki. Tanamkan dalam mindset-mu untuk melayani dan membantu orang lain bukan sebaliknya.

Melayani kebutuhan orang lain memang bukan hal yang mudah, apalagi jika kamu bertemu dengan orang yang banyak permintaan. Namun hal tersebut bisa melatih kamu untuk bersabar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada orang lain.

Ketika melayani orang lain dengan baik dan membuat orang yang kamu layani bahagia berarti kamu telah berhasil dan memiliki kemampuan melayani yang baik.

Negotiation

Kemampuan negosiasi yang baik sangat dibutuhkan, terutama saat ingin melakukan kerjasama bisnis dengan perusahaan lain. Kamu harus pandai menyakinkan orang lain untuk percaya terhadap apa yang telah kamu katakan.

Hal itu akan membantumu menemukan titik temu antara hal-hal yang bertentangan menjadi satu kesatuan yang padu. Sehingga semuanya bisa diselesaikan dengan cara yang baik.

Cognitive Flexibility

Keterampilan cognitive flexibility bisa dilatih kepada anak-anak atau orang dewasa untuk bereksplorasi dengan pengalaman-pengalaman baru dan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.

Keterampilan ini akan membantumu menghadapi permasalahan hidup dengan cara yang kreatif untuk menyelesaikannya. Kamu akan terbiasa dengan tantangan-tantangan yang belum kamu alami sebelumnya.

Pengalaman memanglah sebuah pelajaran berharga dalam hidup yang tak bisa dibayar dengan uang. Sebuah pengalaman yang beraneka macam dapat membuatmu menjadi orang yang dewasa dan bijaksana di masa mendatang.

Kesimpulan Millennial

Nah, kira-kira setelah membaca artikel di atas apakah kamu sudah memiliki 10 kemampuan tersebut? Jika belum semuanya, segera update kemampuanmu dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang akan membantu menstimulus kemampuan tersebut.

Kamu masih ingat kan, salah satu ciri millennial adalah akrab dengan teknologi? Kecanggihan teknologi tentu dapat memudahkan segala urusanmu. Terutama yang berkaitan dengan perusahaan.

Millennial

Seperti yang sudah di singgung di atas, kamu bisa menggunakan aplikasi buatan Jojonomic untuk membantu perusahanmu, dalam sistem absensi bisa menggunakan JojoTimes, sistem manajemen pengeluaran JojoExpense, dan sitem penggajian otomatis JojoPayroll. Tidak perlu ragu, segera coba demo gratisnya sekarang!