Peluang Investasi Menguntungkan dalam Pasar Modal Syariah

Pasar modal dan pasar modal syariah memiliki beberapa perbedaan. Pada mulanya, dunia keuangan seringkali mengalami masalah. Sejak tahun 1920 hingga akhir abad 20an, telah terjadi sekitar 25 kali krisis keuangan dunia. Krisis tersebut dipicu oleh terjadinya gelembung ekonomi dalam sistem perekonomian dunia. Gelembung ekonomi itu muncul karena sistem perekonomian yang dianut sebagian besar negara yang belum atau tidak memiliki dasar yang kuat untuk menopang aktivitas keuangan negara.

Krisis keuangan pastinya akan berdampak pada perekonomian negara bahkan perekonomian suatu wilayah. Seperti halnya krisis keuangan Indonesia yang terjadi di penghujung 1990an yang berdampak pada perekonomian Asia Tenggara. Dan saat itu, pihak bank pada depelover di Amerika memberikan pinjaman atau kredit besar-besaran. Sehingga banyak terjadi kredit macet dan menimbulkan krisis di tahun 2008.

Dampak Krisis Keuangan

Akibat dari krisis keuangan dunia tersebut adalah terjadinya riba atau transaksi berbasis bunga yang telah mengakar atau menjadi dasar dalam sistem perekonomian konvensional saat ini. Riba adalah tambahan uang yang diperikan terhadap harta pokok dari suatu transaksi, pertukaran, simpan pinjam, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, krisis keuangan yang terjadi berulang kali juga disebabkan karena diberlakukannya tingkat suku bunga dan spekulasi yang diberikan ruang yang sangat luas dalam kegiatan ekonomi. Hal ini menyebabkan pembangunan ekonomi terhambat karena negara sibuk menangani krisis keuangan. Dan sistem bunga serta spekulasi membuat dunia menjadi tidak stabil atau unbalancing, dan terjadi ketimpangan atau gap yang memisahkan pemilik modal besar dan masyarakat.

Tentang Pasar Modal

Dalam menangani masalah keuangan, terdapat lembaga keuangan yang memiliki fungsi utama sebagai mediator. Dan salah satu lembaga keuangan kontemporer saat ini adalah pasar modal yang merupakan tempat bertemunya dua belah pihak yang memiliki kepentingan. Pihak pertama merupakan orang yang memiliki kelebihan modal atau surplus fund, sedangkan pihak kedua merupakan orang yang membutuhkan dana atau deficit fund. Sehingga pasar modal akan menjembatani antara pihak pertama dan kedua, dan dengan cara bertemu secara langsung maupun tidak langsung melalui perantara lembaga keuangan atau perbankan.

Pasar Modal Syariah

Nah saat ini, perekonomian khususnya di Indonesia, tidak hanya mengembangkan perekonomian konvensional, namun juga perekonomian Islam. Pasar modal syariah merupakan kegiatan perekonomian yang menawarkan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan, dan juga lembaga serta profesi yang berkaitan dengan akad, pengelolaan perusahaan, dan cara penerbitan yang sesuai dengan prinsip syariah. Pada awalnya, pasar modal syariah yang diluncurkan di sekitar tahun 1997 mempunyai tujuan memberikan wadah bagi investor yang tidak ingin melakukan pasar modal konvensional karena terdapat riba.

Perekonomian Islam memang sudah berkembang pesat dan memberikan ruang untuk diterbitkannya obligasi syariah sebagai produk yang ditawarkan dalam pasar modal. Karena terdapat respon dari pihak investor yang ingin keluar dari transaksi terlarang menurut Islam. Sehingga pasar modal menerbitkan sukuk atau obligasi syariah yang sesuai dengan akad kontrak legal dalam Islam.

Obligasi adalah efek utang tetap dimana penerbit setuju membayar sejumlah bunga tetap dalam jangka waktu tertentu dan akan membayar kembali jumlah pokoknya saat jatuh tempo. Nah dalam perekonomian islam, obligasi syariah disebut juga dengan sukuk. Sukuk adalah salah satu sekuritisasi aset atau sebuah sertifikat yang bernilai dalam jangka panjang yang berdasarkan prinsip syariah, dan untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah bisa dilakukan dengan bagi hasil, margin, dan fee saat jatuh tempo.

Perbedaan pasar modal konvensional dan syariah

Perbedaan yang paling terlihat antara pasar modal konvensional dengan pasar modal syariah adalah bahwa pasar modal syariah bebas dari spekulasi, riba, manipulasi pasar, dan semua transaksi yang memanfaatkan orang dalam, serta bebas juga dari judi. Karena dalam pasar modal syariah, investor hanya boleh berdagang jika memiliki barang, sehingga tidak akan ada short selling.

Selain itu, dalam pasar modal syariah, tidak ada fasilitas perdagangan marjin. Karena investor hanya boleh berdagang sebesar dana yang dimilikinya, dan dana investor hanya diinvestasikan pada saham perusahaan yang memenuhi kriteria halal atau syariah.

Efek syariah yang diperdagangkan di Pasar modal indonesia adalah saham syariah, reksadana syariah, sukuk negara, sukuk koperasi, ETF Syariah serta EBA syariah. 

Fungsi pasar modal syariah

Pasar modal sudah menjadi pilar penting dalam perekonomian saat ini. Bahkan perekonomian modern sulit bertahan tanpa adanya pasar modal yang baik. Dan pasar modal syariah meningkatkan ketertarikan orang terhadap investasi syariah. Terdapat beberapa fungsi dari pasar modal syariah, yaitu :

  1. Masyarakat bisa berpartisipasi dalam kegiatan bisnis dengan memperoleh bagian dari keuntungan dan resikonya
  2. Pemegang saham bisa menjual sahamnya sesuai dengan syariat untuk mendapatkan likuiditas
  3. Perusahaan bisa meningkatkan modal dari luar untuk membangun dan mengembangkan lini produksinya
  4. Bisa memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek
  5. Memungkinkan investasi yang ditentukan dari kinerja kegiatan bisnis sesuai dengan harga saham
  6. Mendorong pergerakan investasi dan aktivitas sektor riil dalam mengatasi kelangkaan lapangan kerja.

    #1 Aplikasi HR Suites di Indonesia

    • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
    • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Peluang investasi di Pasar Modal Syariah

Dalam islam, berdagang adalah salah satu bentuk muamalah hubungan antar manusia. Dan investasi termasuk dalam kegiatan perdagangan dan muamalah tersebut. Nah pasar modal syariah juga memfasilitasi kebutuhan umat islam Indonesia yang ingin melakukan investasi pasar modal yang sesuai dengan syariat agamanya. Sehingga dengan adanya pasar modal syariah bisa menjadi pilihan dan wadah dalam berinvestasi, selain investasi pada media yang sudah dikenal saat ini.

Berinvestasi di pasar modal syariah sangat berpotensi untuk tumbuh berkembang. Selain itu juga bisa memberikan hasil yang menjanjikan serta lebih menguntungkan daripada di konvensional. Karena pasar investasi syariah sangat terbuka.

Selain investor bisa menginvestasikan aset halal di tempat yang halal, pasar modal syariah juga didorong oleh otoritas jasa keuangan dan bursa efek Indonesia. Hal itu bertujuan agar bisa lebih bertumbuh dan bisa dijadikan pilihan untuk investasi. Terutama bagi investor yang mengutamakan prinsip-prinsip syariah. Dan keberadaan pasar modal syariah menarik perhatian investor yang mengutamakan kehalalan investasi. Namun meskipun berinvestasi pada produk syariah, investor juga disarankan untuk tetap memegang teguh prinsip umum berinvestasi.

Kelebihan dan kendala investasi syariah

Berinvestasi di pasar modal syariah, para investor tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga kebaikan bagi lingkungan sekitar. Terdapat empat kelebihan dari investasi syariah, yaitu :

  • mendorong pertumbuhan ekonomi
  • mengurangi kemiskinan, karena investasi syariah memiliki komitmen untuk bersedekah dan berzakat
  • bisa membuka lapangan pekerjaan
  • mendukung stabilitas keuangan karena prinsip syariah melarang aksi spekulasi, gharar atau penipuan, serta maysir atau judi.

Di sisi lain, harus dijabarkan jika dalam melakukan sesuatu pasti memiliki kendala, seperti halnya berinvestasi syariah. Dalam investasi di pasar modal berbasis syariah, masyarakat bisa menemukan kendala seperti belum ditunjangnya peraturan yang memadai tentang investasi syariah, dan adanya anggapan bahwa melakukan investasi syariah membutuhkan biaya yang relatif mahal jika dibandingkan dengan yang lainnya. Sehingga, perlu dilakukan strategi-strategi seperti keaktifan pelaku bisnis dalam membentuk perekonomian islami. Strategi tersebut bisa dengan membuat rencana perkembangan instrumen dan kajian-kajian ilmiah tentang pasar modal syariah.

Kesimpulan

Nah dari penjelasan tersebut dapat kita ketahui bahwa saat ini, sudah ada solusi bagi anda yang ingin berinvestasi namun tetap sesuai syariat dan halal. Caranya adalah dengan berinvestasi di pasar modal syariah.

Memang jika berbicara tentang keuangan, pasti akan mengalami kesusahan, karena keuangan merupakan hal yang rumit. Apalagi jika harus melakukan pengelolaan keuangan. Namun saat ini, pengelolaan keuangan perusahaan atau bisnis bisa dipermudah dengan software Jojo Expense.

Jojo Expense merupakan sebuah software yang dapat diandalkan dalam mengelola pengeluaran perusahaan, mengontrol anggaran hingga memudahkan proses pengajuan reimbursement karena dapat dilakukan secara online tanpa harus mengisi berkas-berkas. Dengan aplikasi ini, seluruh manajemen perusahaan dapat dilakukan dengan cara yang lebih praktis dan efisien.

Tertarik untuk mencobanya? Yuk segera coba Jojo Expense dan rasakan kemudahannya!