Native Advertising Serta Berbagai Keuntungannya Dalam Bisnis

native advertising

Native advertising mungkin menjadi istilah yang jarang didengar oleh masyarakat awam. Bahkan mungkin istilah ini juga baru saja Anda ketahui. Namun sebenarnya istilah ini sudah cukup familiar terutama di dunia digital marketing. Native advertising pada dasarnya merupakan suatu bentuk media berbayar yang umumnya diusung oleh content marketer. Hal ini bisa saja disebut sebagai bagian dari jenis iklan yang digambarkan sebagai sebuah konten berbayar di dalam in-feed dan tentunya tidak bersifat mengganggu. Biasanya format tampilannya disesuaikan dengan layout yanga da pada media placement. Dalam hal ini bagian yang disesuaikan termasuk font iklan dan warna font iklan serta bentuk iklan. Maka tak heran bila jenis iklan seperti ini saat ini semakin banyak dipilih untuk memasarkan produk terutama di era digital yang berkembang pesat seperti sekarang ini.

Jenis Native Advertising

Unit in-feed

Mungkin saja Anda seringkali melihat sebuah content dengan adanya sponsor yang muncul pada bagian feed media sosial. Atau bisa juga Anda menemukannya di bagian homepage dan landing page pada suatu situs. Hal ini sebenarnya merupakan contoh dari unit in-feed yang tentunya akan bereda di setiap situs. Penempatan iklan ini tentunya akan selalu sejalan dengan content sekalipun akan berbeda di masing-masing situs.

Paid search units

Iklan dengan jenis ini umumnya sudah cukup populer terutama pada bagian search engine di internet. Paid search units secara teknis akan muncul di bagian penelusuran berbayar. Maka bagi Anda penyuka selancar internet bisa menemukannya dengan mencarinya di bagian search engine. Iklan jenis berbayar ini akan muncul dengan tampilan yang familiar dan akan memuaskan bagi Anda.

Recommendation widgets

Sebuah iklan asli mengenai suatu produk dan sejenisnya bisa Anda temukan dimana saja. Baik di website maupun di media sosial. Bahkan Anda juga bisa menemukannya pula di bagian halaman hasil pencarian melalui kolom bagian pencarian search engine. Anda juga tentu bisa menemukannya di bagian recommendation widgets. Tentunya Anda akan lebih sering menemukan iklan di bagian samping halaman web. Bisa juga Anda menemukannya di bagian akhir artikel dengan tujuan untuk merekomendasikan konten tambahan yang mungkin saja Anda sukai.

Promoted listings

Bagi Anda yang gemar melakukan belanja online tentu Anda pernah melihat daftar promosi atau promoted listings. Jadi saat Anda sedang mencari iknformasi mengenai sesuatu maka Anda akan menemukan kemunculan beberapa daftar sponsor. Sebenarnya iklan-iklan tersebut muncul karena merupakan iklan berbayar. Maka biasanya iklan dibuat semenarik mungkin agar semakin memikat para user internet.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Display ads with native elements

Untuk jenis native ads yang satu ini juga tentu terlihat dan tampak seperti iklan lainnya. Anda juga bisa melihatnya secara online. Anda bahkan bisa menjumpainya pada banner yang tampil di sebuah website. Biasanya iklan yang muncul ini tampak memikat. Sebab biasanya iklan ini muncul dengan tampilan yang begitu relevan. Tidak hanya itu saja tetapi iklan biasanya muncul secara kontekstual sehingga dapat menarik user internet. Maka tak heran bila tampilan iklan bisa dibilang sesuai dengan berbagai situs yang menjadi wadah baginya untuk muncul. Iklan juga tentu akan tampak relevan dengan konten yang ada di sebelahnya saat ikaln tersebut ditampilkan.

Custom

Jenis iklan terakhir yang menjadi bagian dari native advertising adalah jenis iklan custom. Iklan dengan jenis ini tampaknya lebih menjanjikan adanya berbagai macam peluang sehingga iklan bisa dilihat oleh banyak pengguna internet. Tentu saja iklan yang tampak tersebut juga merupakan iklan berbayar. Iklan ini juga tentu akan relevan dengan situs dimana iklan itu berada dan ditampilkan.

Keuntungan Native Advertising

Interaksi visual

Tentu saja sebuah native advertising dibuat dengan tampilan yang sangat menarik. Tampilan yang menarik dari iklan tersebut diharapkan agar dapat memberikan interaksi visual dengan para user internet. tidak hanya menarik saja tetapi iklan yang ditampilkan juga harus tampil relevan. Maksudnya tampilan iklan diusahakan agar sesuai dengan konten atau situs yang menjadi tempatnya untuk muncul.

Mudah diaplikasikan

Iklan berbayar yang hadir di media digital sebenarnya bisa dengan mudah dijumpai atau ditemakan. Saat Anda terhubung dengan dunia internet maka Anda bsia saja menemukan berbagai macam iklan berbayar pada berbagai situs dan sejenisnya. bahkan di media sosial juga bisa saja Anda jumpai beberapa iklan tersebut. native ads pada dasarnya memang lebih mudah untuk diaplikasikan di media ataupun perangkat mana saja.

Pemasaran produk

Tujuan utama dari iklan adalah untuk memasarkan produk. Maka iklan yang merupakan bagian dari strategi marketing ini perlu dibuat sedemikian rupa hingga dapat membantu pebisnis bisa mencapai tujuan bisnisnya. Maka native ads bisa menjadi salah satu cara bagi pebisnis untuk memasarkan produknya hingga pemasaran ini mencapai target bisnis Anda.

Keuntungan maksimal

Dengan memasang iklan secara berbayar di media digital maka sistempemasaran Anda akan menghasilkan suatu keuntungan tersendiri. Pemasaran produk Anda yang dilakukan melalui media digital memang bisa membantu Anda untuk mendapatkan keuntungan secara maksimal.

Penggunaan Native Advertising

Native advertising oleh beberapa orang mungkin sering disebut pula dengan istilah yang lebih singkat yaitu native ads. Native ads ini tentu saja semakin banyak dijumpai di media digital. Maka bagi Anda yang suka berselancar internet akan lebih mudah menemukannya pada beberapa situs. Baik situs yang Anda lihat melalui perangkat desktop ataupun mobile serta aplikasi.

Memang jenis iklan seperti ini memiliki tampilan yang dinilai lebih trendy jika dibandingkan dengan iklan online konvensional yang lainnya. Sebab iklan konvesional yang lainnya seringkali menutupkonten sehingga bersifat mengganggu bagi user internet. Namun native advertising tidaklah menggaggu user. Native ads memang merupakan bentuk dari suatu media berbayar. Namun bentuk ini sering dipilih oleh banyak pebisnis untuk memasarkan produknya. Tentunya hal ini dilakukan dengan harapan agar produk yang dipasarkan melalui media digital bisa semakin banyak dikenal oleh masyarakat. Maka format iklan yang seperti ini semakin banyak digunakan pada media digital.

Hal ini seperti saat memilih sistem absensi yang paling sesuai untuk perusahaan. Salah satunya yaitu dengan memilih menggunakan JojoTimes. Sebagai produk yang dapat membantu pemantauan absen karyawan yang efektif, produk ini juga dapat melakukan mengelola laporan absensi. Manfaat ini bisa didapatkan berkat beberapa fitur dalam JojoTimes, termasuk fitur-fitur hebat berikut ini.

  • Pengenalan wajah biometris dengan geo-locator yang akurat
  • Mengelola laporan kehadiran, perizinan cuti dan jam kerja
  • Tarif lembur yang dapat disesuaikan
  • Terintegrasi dengan sistem absensi yang sekarang, serta pengaturan izin cuti dan advance

Oleh sebab itu jangan ragu jika ingin menggunakan JojoTimes. Jangan ketinggalan, dapatkan coba gratis selama 14 hari di perusahaan Anda. Segera buktikan sendiri efektifitas produk yang satu ini untuk perusahaan Anda.