5 Daftar Negara Termiskin di Dunia, Siapa Saja?

Negara Termiskin di Dunia

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ada sekitar 200 negara yang berdiri di seluruh penjuru dunia. Kondisi bumi yang berbeda antar wilayah, membuat negara-negara tersebut juga mengalami keadaan yang berbeda secara geografis dan demografis. 

Banyak negara yang makmur karena faktor tersebut, apalagi ditambah dengan sumber daya manusianya yang mumpuni. Namun, banyak pula negara yang terpaksa menelan pil pahit menerima keadaan yang kurang menguntungkan dan disebut sebagai negara termiskin di dunia.

Negara adidaya Amerika Serikat dan beberapa negara maju lainnya seperti China, Jepang, dan Inggris kerap disoroti karena keunggulannya dalam hal ekonomi dibandingkan dengan negara-negara lain. Karena kekayaannya, secara tidak langsung juga menyatakan bahwa kesejahteraan hidup masyarakatnya tinggi. Namun di sisi lain, banyak negara yang mengalami nasib sebaliknya hingga dijuluki sebagai negara termiskin di dunia.

Lantas bagaimana suatu keadaan negara dapat dikategorikan sebagai miskin? 

Kemiskinan adalah keadaan serba terbatas yang terjadi tanpa kehendak seseorang. Umumnya, suatu keadaan disebut miskin bila terdapat kekurangan atau ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar. Secara detail, indikator kemiskinan ini dapat dilihat dari rendahnya tingkat pendidikan, produktivitas kerja, pendapatan, kesehatan, dan nutrisi, serta kesejahteraan hidup. 

Kehidupan miskin identik dengan lingkaran ketidakberdayaan. Kemiskinan juga dianggap sebagai suatu keadaan dengan ciri-ciri antara lain: terbatasnya pendidikan dan keterampilan, tidak adanya modal untuk melakukan produksi sendiri, dan tidak adanya akses untuk mempunyai fasilitas.

Selain karakteristik di atas, penilaian terhadap kekayaan sebuah negara juga sering disimpulkan dari Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita masyarakatnya. International Monetary Fund World Economic Outlook merilis data yang menunjukkan bahwa negara-negara di Benua Afrika memiliki PDB per kapita terendah. 

Padahal, Afrika sejatinya kaya akan mineral alam. Beberapa faktor yang menjadikan negara-negara tersebut diberi label sebagai negara termiskin di dunia adalah konflik yang berlarut, persoalan iklim, wabah penyakit, hingga pemerintahan yang korup. Berikut adalah 5 daftar negara termiskin di dunia yang telah Jojonomic rangkumkan informasinya untuk Anda:

5 Daftar Negara Termiskin di Dunia

Daftar Negara Termiskin di Dunia

1. Sudan Selatan (PDB per kapita $243)

Diresmikan pada 9 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara termuda di dunia. Negara ini berdiri sendiri setelah menandatangani kesepakatan yang mengakhiri konflik 6 tahun dengan Sudan. Tak lama setelahnya, konflik baru muncul pada 2013 saat Presiden Salva Kiir menuduh wakilnya saat itu, Riek Machar, melakukan kudeta. Tuduhan ini kemudian menimbulkan serangkaian suasana panas di negara dengan 11,2 juta penduduk dari 60 etnis yang berbeda. 

Suasana tegang di Sudan Selatan menelan korban sebanyak 400.000 jiwa dan hampir 4 juta orang kehilangan tempat tinggalnya. Sudan Selatan memiliki sumber daya berupa minyak  bumi dan telah melakukan ekspor. 

Namun, konflik yang terjadi di negaranya menelan begitu banyak anggaran sehingga Sudan Selatan pun jatuh ke dalam jurang kemiskinan. Penduduk Sudan Selatan mayoritas bekerja sebagai petani tradisional dengan pendapatan yang rendah. Tingkat kekerasan di negara ini juga tinggi. Faktor-faktor tersebutlah yang membuat Sudan Selatan dipandang sebagai negara termiskin di dunia.

2. Burundi (PDB per kapita $313)

Masalah utama pada negara Burundi adalah kelangkaan pangan. Tingkat kerawanan pangannya dua kali lebih tinggi dari negara lainnya di daerah Sub-Sahara Afrika. Selain itu, adanya konflik antar etnis juga menjadi masalah berkepanjangan. 

Negara yang dihuni 12 juta penduduk ini masih bergantung pada pertanian skala kecil yang digunakan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri atau subsisten. Akses untuk mendapatkan sanitasi yang layak dan air bersih juga masih sangat rendah. Akses terhadap listrik hanya bisa dinikmati oleh kurang 5% penduduk. Infrastruktur yang kurang memadai, masifnya korupsi, dan isu keamanan juga turut menjadikan negara Burundi sebagai salah satu negara termiskin di dunia.

3. Eritrea (PDB per kapita $350)

Negara yang hanya memiliki 3,5 juta penduduk ini terletak di wilayah Afrika Timur. Sebagian besar penduduknya, yakni 65% tinggal di daerah di pedesaan dan 80% di antaranya menggantungkan hidupnya dari bertani subsisten. 2020 Index of Economic Freedom of the Heritage Foundation merilis data yang menunjukkan bahwa Eritrea menduduki peringkat terakhir dalam segi kemajuan ekonomi dari seluruh negara di Sub-Sahara Afrika. 

Pemerintahan yang termiliterasis membuat pengeluaran untuk pertahanan negara menjadi perhatian utama dimana segala sumber daya yang ada dialokasikan. Penggerak utama perekonomian negara seperti pertambangan dan pertanian sangatlah rentan dan tidak stabil, belum lagi persoalan bahaya iklim. Sehingga, sulit membayangkan Eritrea dalam keadaan ekonomi yang makmur.

4. Malawi (PDB per kapita $386)

Meski dalam beberapa tahun terakhir, Malawi telah berhasil membuat kemajuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mereformasi struktur, kemiskinan masih meluas di negara terkecil di Benua Afrika ini. PDB yang tumbuh perlahan, pemerintahan yang mulai stabil dan demokratis, serta sokongan dana dari IMF dan Bank Dunia tidak lantas membuat Malawi menjadi negara makmur. Cuaca merupakan salah satu masalah yang dihadapi. Seringkali pertanian tadah hujan terganggu. Hal tersebut menyebabkan kesenjangan ekonomi yang semakin timpang.

5. Niger (PDB per kapita $427)

Niger yang wilayahnya dikelilingi oleh Gurun Sahara menghadapi ancaman yang serius terhadap masalah iklim yang ekstrim. Kerawanan pangan dan pertumbuhan penduduk yang tinggi membuat masalah semakin pelik. Layaknya ucapan Thomas Malthus yang menggambarkan bahwa pertambahan penduduk mengikuti deret ukur dan pertambahan bahan makanan mengikuti deret hitung. 

Teori tersebut berarti pertambahan penduduk memang berjalan jauh lebih cepat dibanding pertambahan bahan makanan. Padahal, ketersediaan sumber daya juga semakin hari semakin menipis. Sehingga, bahaya kelaparan sangat menjadi ancaman di negara ini. 

Niger juga tak lepas dari konflik berkepanjangan antara militer dengan kelompok jihadis yang berafiliasi dengan ISIS dan Boko Haram. Konflik ini menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggalnya. Kondisi terpuruk ini diperparah dengan adanya pandemi yang semakin meneguhkan status Niger sebagai salah satu negara termiskin di dunia.

Penutup

Jojo Times

Nah, itulah tadi artikel mengenai daftar negara termiskin di dunia berdasarkan produk domestik brutonya. 

Seperti yang telah disinggung di awal, kondisi kemiskinan yang dialami oleh berbagai negara ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya adalah terkait kondisi politik, iklim, wabah penyakit dan masih banyak lagi lainnya. Tak heran jika kesejahteraan warga di negara-negara tersebut jauh dari kata layak. 

Negara kita, Indonesia, masih tergolong sejahtera dibandingkan ke lima daftar negara termiskin di atas. Untuk itu sepantasnya jika kita bersyukur terlahir di Tanah Air. Terlebih kondisi ekonomi negara kita perlahan mengalami pertumbuhan di mana hal tersebut setidaknya jauh lebih baik dibandingkan harus mengalami penurunan.

Bahkan kini banyak investor yang ingin menyuntikkan dananya ke dalam negeri. Sehingga peluang terbukanya banyak lapangan kerja pun akan semakin besar. Dengan demikian, masyarakat dituntut untuk bersaing lebih giat dan meningkatkan kompetensinya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memiliki sifat disiplin terhadap waktu dan tanggung jawab pekerjaan. Untuk memaksimalkan sikap disiplin pada diri setiap karyawan, perusahaan dapat menggunakan aplikasi absensi seperti Jojo Times.

Jojo Times sendiri merupakan sebuah perangkat lunak yang didesain khusus untuk memudahkan divisi HR dan pimpinan perusahaan dalam memantau karyawannya. Lewat aplikasi ini, kini absensi dapat dilakukan dengan lebih mudah hanya lewat berswafoto. 

Dilengkapi dengan pengenalan wajah biometrik, lokasi GPS yang akurat dan deteksi identitas palsu, tidak perlu khawatir tentang penipuan dan bermain bohong.

Karyawan Anda dapat diminta untuk melaporkan kegiatan mereka ketika mereka bekerja dari jarak jauh. Dengan cara ini Anda selalu dapat memastikan bahwa karyawan Anda benar-benar menggunakan jam kerja dengan seharusnya. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, adopsi Jojo Times dalam perusahaan dan monitoring aktivitas karyawan di mana saja dan kapan saja!