Negosiasi Bisnis – Cara ‘Menang’ Dengan Mudah

Struktur Organisasi HRD
negosiasi bisnis
Sumber : www.eusmecentre.org.cn

Negosiasi Bisnis – Dalam setiap posisi karir yang ada – entah anda sedang berada pada posisi melamar kerja atau ketika telah menjadi seorang manager di suatu perusahaan – ketrampilan negosiasi yang kuat merupakan suatu keharusan.

Bahkan, prinsip dasar dari negosiasi itu sendiri juga berpengaruh besar tehadap aspek lain dalam kehidupa tidak hanya di dunia kerja saja. Seorang ketua kelas harus mampu melakukan negosiasi dengan teman – temannya untuk menentukan posisi saat upacara. Seorang sales juga harus mampu menegosiasikan harga barang dagangannya supaya tetap bisa untung namun juga menjual banyak produk. Bahkan dalam post yang diterbitkan oleh The Washington Post mengatakan bahwa akan lebih baik bagi setiap individu untuk menganggap apapun sebagai sebuah kesempatan untuk bernegosiasi.

Negosiasi merupakan bagian dari setiap kehidupan yang dijalani oleh manusia. Contohnya, ketika anda menemukan sebuah rumah yang tetap dengan keinginan namun emmiliki budget yang kurang srek maka jalan satu – satunya adalah dnegan melakukan negosiasi. Atau ketika anda sedang terbang dari Jakarta ke Amerika, dengan perjalanan sejauh itu akan lebih baik apabila anda melihat apakah ada posisi tempat duduk yang lebih baik. Bahkan dalam hal kecil sekalipun seperti sedang menentukan dimana akan makan malam dengan pasangan. Semuanya membutuhkan skill negosiasi yang tepat.

Apalagi dalam dunia bisnis. banyak orang aytau pebisnis yang malas – malasan untuk belajar cara meningkatkan skill negoasiasi bisnis seperti yang dibutuhkan. Mereka menganggap itu sama  sekali tidak penting dan menjalankan tradisi lama ‘asal terobos’ yang penting penjualan lancar.

Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan negosiasi bisnis yang baik, antara lain adalah :

Selalu Bersikap Asertif Bukan Agresif

Jika anda akan masuk dalam suatu pertemuan bisnis dengan postur atau Bahasa tubuh yang agresif, hal ini akan segera menempatkan semua orang dalam ruangan itu menjadi tidak nyaman. Bahkan memberikan sikap defensive untuk melawan pengaruh provokasi yang anda lakukan. Tidak sedikit pula yang ingin cepat – cepat mengakhiri pertemuan yang ada sehingga bebas dari ‘sesak’ – nya ruangan penuh tensi tersebut.

negosiasi bisnis
Sumber : www.reallylist.co

Perlu diketahui bahwa negosiasi bukanlah konfrontasi. Bedakan keduanya.

Perlu digaris bawahi bahwa setiap keputusan yang dihasilkan dari negosiasi tersebut haruslah mampu memberikan kenyamanan bagi kedua belah pihak meskipun beberapa hal harus dikompromikan. Kunci utama dari negosiasi bisnis adalah bersikap tegas namun tidak agresif. Sampaikan poin atau tujuan anda dengan jelas. Bekali diri dengan informasi yang terpercaya untuk menunjukkan dimana letak titik yang ingin anda tumpukan.

Berhentilah Mengoceh dan Cobalah Untuk Mendengar

‘Mendengar’ merupakan hal yang paling penting yang harus anda miliki ketika melakukan negosiasi. Dengarkan dengan baik dan pelan – pelan. Bicaralah seperlunya. Ketika anda mendengar – bukan hanya sekedar mendengar namun juga memahami – anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai arah mana yangb harus anda tuju untuk berhasil dalam negosiasi tersebut. Anda juga bisa melihat apa yang lawan bicara anda pikirkan dan apa yang mereka inginkan.

negosiasi bisnis
sumber : exactmanpower.co.tz

Pahami Apa yang Diinginkan Lawan Bicara Anda

Berikut adalah pertanyaan yang harus anda siapkan sebelum melakukan negosiasi bisnis dengan seseorang, antara lain adalah :

  • Jenis posisi pekerjaan apa yang mereka pegang ?
  • Apa yang mereka butuhkan utnuk setuju dalam suatu negoasiasi bisnis itu sendiri?

Jika anda telah berhasil menbgidentifikasi kedua pertanyaan sederhana tersebut, mengerti betul apa yang diinginkan oleh lawan bicara, yang namanya negosiasi bisnis tidaklah akan sesusah yang anda bayangkan. Jika anda dan lawan bicara terpisah terlalu jauh dalam hal yang diinginkan oleh masing – masing pihak, hal ini akan menimbulkan masalah yang serius hingga bisa menjurus pada gagalnya negosiasi bisnis itu sendiri. atau yang lebih parah menimbulkan ‘permusuhan’ atau masalah antara kedua belah pihak. Pastikan untuk saling memahami dan mendengar sudut pandang dari kedua sisi.

Pastikan Kedua Belah Pihak Merasa Menang

Memahami dimana pihak lain berdiri dalam suatu masalah bisnis yang sedang dinegosiasikan. Pahami betul apa yang mereka butuhkan. Sajikan informasi yang kompeten yang menunjukan kepada lawan bicara tentang bagaimana anda dapat memberi mereka apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Demi terlaksananya negosiasi yang bai kantar kedua belah pihak.

Jika hal ini gagal atau tidak dilakukan, yakinlah bahwa lawan bicara anda akan enggan untuk berkomentar atau seruangan dengan anda. Mereka pasti akan langsung menjauh dari negosiasi tersebut karna merasa tidak akan mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Semua orang atau kedua belah pihak butuh yang namanya ‘kemenangan’. Perlu ditekankan sekali lagi bahwa negosiasi bukanlah suatu adu pedang apalagi perang. Negosiasi bukanlah suatu kontes yang harus dimenangkan satu pihak engan menginjak pihak lainnya. Ini juga bukan acara olahraga yang mengharuskan seorang pemenang memegang piala dengan mengalahkan pihak lainnya.

Dalam negosiasi, setiap pihak yang terlihat di dalamnya harus menang dalam beberapa cara atau ‘konsep’ lainnya agar negosiasi tersebut berhasil.

Sumber : mlzh11vxsamc.i.optimole.com

Jangan Terlalu Sombong Apalagi Mementingkan Diri Anda Sendiri

Banyak sekali pebisnis atau pihak yang merasa berkuasa – dalam melakukan suatu negoasiasi bisnis tidak mau berunding. Mereka hanya melihat seluruh hal dari sudut pandangnya saja. Mereka selalu tidak sabar denga napa yang mereka inginkan dan menggunakan sleuruh waktu negosiasi tersebut dnegan berbicara dan berbicara. Tanpa sedikitpun memberikan waktu untuk pihak lainnya mengutarakan sudut pandang beserta keinginan yang terpendam.

Contohnya, beberapa orang ‘besar; akan datang ke dalam negosiasi dengan langsung mengeluarkan apa yang ia inginkan. Mungkin seperti,

“Yang ini tidak mungkin jalan” atau “Saya ingin anda melakukan ini kemudian itu”.

Cobalah untuk lebih sabar. Lebih menghargai pihak atau anggota negoasiasi lain yang berad disana. Mulai dengan perbincangan – perbincangan hangat meski kecil mengenai cuaca atau bertanya bagaimana keadaan mereka baru – baru ini. Cobalah untuk terhubung dengan setiap peserta yang ada di rapat negoasiasi bisnis tersbeut.

Kesimpulan

Demikian penjelasan lengkap tentang cara meningkatkan skill negoasiasi bisnis yang perlu anda pahami. Namun, jika Anda tidak sempat atau tidak memiliki waktu luang untuk mempelajari keterampilan dasar negosiasi yang dibutuhkan, karena mungkin harus menyelesaikan manajemen keuangan perusahaan yang sedang kacau balau atau tugas akuntansi lainnya. Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi terpercaya JojoExpense dari Jojonomic untuk mempermudah pekerjaan anda.

JojoExpense terbukti mampu membantu Anda dalam proses mengelola Pengeluaran Perusahaan secara Lebih Efisien dan Hemat Waktu. Kelola data pelanggan perusahaan dengan lebih mudah pula. Dengan menggunakan aplikasi JojoExpense dari Jojonomic, Anda dapat dengan mudah mengakses seluruh status keuangan perusahaan kapan pun dan di mana pun.

Gimana, mudah bukan? sekarnag Anda hanya perlu duduk tenang di meja kerja. Karna tidak perlu kesusahan lagi. Anda dapat sepenuhnya fokus pada tugas-tugas penting lainnya dan menyerahkan manajemen marjinal ke proses otomatis yang ada di JojoExpense. Yuk segera pakai aplikasi expense management dari Jojonomic sekarang. Tunggu Apalagi! Dapatkan gratis Free Trialnya 14 hari!