Pandemi COVID-19 banyak mengubah budaya yang sebelumnya berkembang di masyarakat. Salah satu dampak yang dirasakan ialah work from home atau bekerja dari rumah. Kebiasaan work from home banyak diterapkan oleh perusahaan pada awal era pandemi, bahkan beberapa masih berlanjut hingga saat ini. Agar dapat menjalankan bisnis ini dengan baik, Anda harus membangun jaringan mitra bisnis atau istilahnya adalah Network Marketing.
Meskipun para karyawan diwajibkan bekerja dari rumah namun mereka tetap harus menyelesaikan tugas sesuai deadline yang diberikan, tak terkecuali karyawan bagian pemasaran. Lantas bagaimana cara agar tetap dapat memasarkan barang dari rumah? Network marketing adalah solusi yang tepat bagi usaha Anda.
Mengenal Network Marketing
Network marketing adalah model bisnis yang bergantung pada penjualan dari mulut ke mulut oleh perwakilan independen. Agar dapat menjalankan bisnis ini dengan baik, Anda harus membangun jaringan mitra bisnis atau tenaga penjualan seluas mungkin. Adapun target pelanggan network marketing ialah mereka yang memiliki potensi membeli produk atau membantu memasarkan produk kepada orang lain.
Network marketing bisa menjadi program single-tier dimana Anda menjual barang atau jasa, atau multi-tier tempat Anda merekrut tenaga penjualan. Karena itulah, istilah network marketing identik dengan multi-level marketing (MLM). Padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, terutama pada rencana kompensasi.
Teknik Pemasaran berjenjang ini pada umumnya menggunakan rencana kompensasi penjualan langsung. Artinya, Anda akan menerima komisi dari penjualan untuk setiap barang atau jasa yang berhasil Anda jual. Semakin banyak barang atau jasa yang berhasil Anda jual, maka semakin banyak komisi yang Anda terima. Sebaliknya, Anda tidak akan menerima pendapatan jika tidak ada barang atau jasa yang Anda jual.
Sedangkan penghitungan kompensasi yang diterima oleh marketer pada perusahaan yang menerapkan multi-level marketing jauh lebih rumit. Intinya ada banyak cara untuk menerima pendapatan dari multi-level marketing. Hanya saja waktu yang diperlukan untuk membangun bisnis MLM jauh lebih lama dibandingkan untuk mulai menghasilkan uang dalam pemasaran berjenjang.
Sebelum Memulai Network Marketing
Meskipun sekilas terlihat sebagai model pemasaran yang umum dan mudah diimplementasikan, nyatanya memulai network marketing tidak segampang realitanya. Hal tersebut dikarenakan network marketing membutuhkan langkah persiapan yang tidak sedikit. Berikut ini adalah langkah-langkah persiapan yang harus Anda lakukan sebelum memulai network marketing:
Jaringan Pemasaran
Hal pertama yang harus Anda siapkan sebelum mulai menjalankan network marketing ialah membangun jaringan pemasaran seluas mungkin. Dalam tahapan ini, Anda perlu mendefinisikan secara tepat dan spesifik mengenai target konsumen yang dituju. Misalnya, Anda akan menawarkan produk make up. Anda harus mulai mendefinisikan kepada siapa produk tersebut akan ditawarkan dan apakah harga jual produk sesuai dengan daya beli mereka.
Selanjutnya, Anda perlu memperluas hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda. Hal tersebut dapat Anda lakukan melalui berbagai cara, seperti mengikuti perkumpulan, memperbanyak kenalan, dan saling mendukung antar rekan bisnis. Anda juga dapat memanfaatkan media sosial untuk memudahkan Anda berhubungan dengan rekan bisnis Anda.
Fokus Program
Berikutnya, Anda perlu memastikan apakah bisnis Anda akan fokus untuk merekrut tenaga penjualan (multi-tier) atau hanya sekedar memasarkan produk (single-tier). Hal ini penting untuk menentukan sasaran yang diharapkan akan diraih melalui pemasaran berjenjang sekaligus memotivasi karyawan Anda.
Jika bisnis Anda memilih fokus untuk merekrut tenaga penjualan, maka Anda perlu menyusun tingkatan tenaga penjualan. Anda harus menentukan berapa banyak komisi yang didapatkan oleh seorang marketer jika ia berhasil merekrut orang bergabung dengan perusahaan. Juga, berapa banyak komisi yang ia terima jika orang yang baru bergabung merekrut orang lain.
Begitupun halnya jika Anda memilih untuk fokus pada pemasaran produk. Anda harus menentukan besar komisi yang diterima oleh marketer apabila ia berhasil menjual satu produk. Apakah ia akan menerima pendapatan jika ia tidak berhasil menjual produk, dan seberapa besar pendapatan yang diperoleh.
Pelatihan Kerja
Bagian terpenting dari network marketing ialah memberikan pelatihan. Bagian ini penting, terlebih jika perusahaan Anda memilih fokus multi-tier atau merekrut tenaga penjual baru. Anda harus memastikan para tenaga penjual baru ini memiliki persiapan yang matang sebelum terjun ke lapangan. Jika tidak, maka bisa jadi merekalah yang akan mengacaukan bisnis Anda.
Dalam pelatihan ini harus setidaknya memuat tentang:
- Product knowledge atau penjelasan mengenai produk-produk yang dijual oleh perusahaan.
- Business plan, atau penjelasan mengenai strategi bisnis yang dijalankan perusahaan saat ini.
- Hak pekerja, yakni menjelaskan tentang besar pendapatan dan komisi yang mereka terima apabila berhasil menjual satu produk. Bagian ini juga harus menjelaskan tahapan promosi atau kenaikan tingkat serta berapa lama waktu yang diperlukan.
Keuntungan menerapkan Network Marketing
Network marketing kerap dipandang sebagai model pemasaran yang hanya menguntungkan bagi tenaga penjual yang bergabung dalam perusahaan. Sedangkan dari sisi perusahaan, network marketing dianggap merugikan karena mengurangi keuntungan yang diperoleh perusahaan. Oleh sebab itu tak jarang jika perusahaan harus memasarkan produk dengan harga tinggi. Belum lagi rumitnya langkah persiapan yang harus dilakukan sebelum menerjunkan tenaga penjual baru ke lapangan.
Berikut ini merupakan keuntungan menerapkan network marketing:
Tidak memerlukan iklan
Inti dari network marketing ialah merekrut sebanyak mungkin tenaga penjual untuk bertemu secara face-to-face dengan konsumen dan menawarkan produk. Dengan banyaknya tenaga penjual yang bergabung dengan perusahaan, maka perusahaan dapat meminimalkan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk mengiklankan produk.
Dapat dilakukan oleh siapa saja, dan darimana saja
Untuk merekrut karyawan baru, Anda tentunya mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Namun dengan adanya network marketing, Anda dapat merekrut siapapun tanpa batasan usia dan pengalaman untuk dapat menawarkan produk Anda. Anda bahkan tidak perlu mendatangkan karyawan dari luar kota maupun luar pulau. Dengan demikian, Anda dapat mengalokasikan dana rekrutmen untuk kebutuhan lain.
Memberi kesempatan untuk sukses
Kepuasan tertinggi suatu pemilik perusahaan terletak pada rasa bangga ketika melihat karyawannya menjadi lebih sukses. Melalui network marketing, Anda dapat membuka peluang bisnis bagi orang-orang yang mungkin belum pernah Anda temui sebelumnya.
Reputasi Perusahaan
Dengan menerapkan network marketing, Anda dapat menjangkau konsumen secara langsung melalui tenaga penjual. Selain mengurangi biaya promosi dan pemasaran pada masing-masing tingkatan distribusi, strategi tersebut juga dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata konsumen.
Model pemasaran menggunakan network marketing membebaskan jam kerja para karyawan Anda. Dengan menggunakan JojoTimes, Anda dapat menggunakan absensi seluler yang memudahkan dalam mengelola laporan kehadiran. Anda juga dapat menyesuaikan jam kerja para karyawan meskipun mereka bekerja dari rumah masing-masing.
Semuanya dapat Anda lakukan berkat fitur andalan JojoTimes sebagai berikut:
- Integrasi sistem kehadiran
- Otomatisasi tugas administrasi HR
- Laporan HR dengan sekali klik
Tertarik untuk mencoba? Segera daftarkan perusahaan Anda dan dapatkan fasilitas coba gratis sekarang juga!
