Mengenal Apa itu Omnichannel, simak penjelasannya!

Omni channel adalah suatu sistem yang memungkinkan pembeli menggunakan lebih dari satu channel penjualan milik Anda. Umumnya channel yang dijadikan satu yaitu toko fisik, e-commerce (Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dll) mobile commerce (m-commerce), serta media sosial. Jadi dengan menggunakan strategi omnichannel pembeli bisa lebih leluasa geraknya ketika menjelajah toko Anda. Pembeli bisa melihat foto produk secara jelas melalui media sosial seperti instagram, kemudian menambahkannya ke keranjang belanja online di ponsel mereka, dan nanti setelahnya menyelesaikan pesanan melalui desktop, kemudian tahap akhir yaitu mereka bisa mengambil produk tersebut di toko Anda. Strategi omnichannel ini membuat pengalaman berbelanja pembeli menjadi lebih efisien dan mudah.

omnichannel

Bagaimana prinsipnya menggunakan omnichannel?

Omnichannel ini bisa menggabungkan dua kanal bisnis yaitu online dan offline.

Bisa membawa customer online datang ke showroom atau toko online, dan sebaliknya yang datang offline bisa jadi tahu channel online.

Ini sudah diterapkan oleh Ikea dan Informa mereka aktif di channel digital dan offline yang saling melengkapi

Tidak selamanya masyarakat hanya online dan digital, kebiasaan shopping masih terus ada karena sebagian orang suka berbelanja langsung. Suatu ketika konsumen melihat akun instagram toko offline, dia tertarik dan melihat-lihat produk, saat ingin membeli dia memutuskan untuk datang ke alamat toko yang tertera. Ini yang dimaksud bahwa omni channel bisa menggabungkan kedua platform online dan offline.

Jika anda pernah mengalami hal seperti ini:

Suatu waktu anda membuka website tertarik karena mencari informasi produk atau jasa, kemudian tertarik hingga membeli penawarannya, kemudian melihat akun instagram, melihat marketplace, dan mungkin anda juga sudah tahu letak tokonya ada dimana.

Pada siang hari membeli melalui marketplace, sore hari membeli via facebook atau Instagram, di malam hari tertarik penawaran yang ada di website. Itulah semua chanel yang dengan bebas anda bisa memilih mana channel yang anda paling suka dan nyaman.

Tentu saja sebagai pebisnis harus memanfaatkan Omni Channel ini.

“Tidak harus menggunakan semua channel, tetapi harus benar-benar mengerti chanel apa yang paling tepat akan digunakan konsumen dari produk anda”

Cara Memanfaatkan Omni Channel ini untuk Bisnis

1. Memahami customer journey, atau pengalaman pelanggan yang baru saja tahu produk atau jasa yang anda dari mulai awal tahu hingga tertarik untuk membeli.

Sebagai contoh, saat melihat website anda mereka akan melihat-lihat isi website, bisa juga menuju instagram untuk cek postingan, atau melihat toko di marketplace, bahkan karena merasa dekat mereka tertarik datang langsung ke lokasi.

Ada juga yang suka berkomunikasi untuk bertanya, baik via whatsapp, via chat, atau dm sosial media. Itu semua adalah bagian dari customer journey.

Anda harus memenuhi semua aspek customer journey tersebut tanpa celah.

Kebiasaan masyarakat yang suka kepo sosmed dan nonton youtube tetapi anda tidak aktif di sosmed dan youtube, hanya bermodal website atau facebook saja bagaimana bisa bersaing di era Omni Channel?

2. Memilih channel digital yang paling tepat, meskipun kita dituntut untuk memaksimalkan semua channel digital tetapi juga harus tahu apa bisnis kita dan siapa customernya.

DHA Digital sebagai agen Digital Marketing tentu kami tidak menggunakan channel marketplace, melainkan website, sosial media, dan komunikasi via chat maupun dm.

Semaksimal mungkin channel yang tepat digunakan dan dimanfaatkan agar bisa memberikan pilihan. Tidak sedikit klien yang ingin datang, atau bertemu untuk diskusi lebih lanjut.

Itulah peran penting Omni Channel saat ini justru kita tidak bisa memilih hanya online, atau hanya offline. Customer punya banyak pilihan, bukan cuma anda saja yang punya penawaran.

3. Mengintegrasikan semua chanel yang saling berkaitan satu sama lain.

Misalnya di dalam website dicantumkan link sosial media dan youtube, pun sebaliknya di sosial media dan youtube mencantumkan link ke website, atau sosial media ke youtube. Termasuk ada kontak, email, fitur chat, dm dll itu semua harus terintegrasi dan bisa dipilih.

Termasuk juga alamat toko offline yang tercantum dan sekarang juga sudah lebih mudah mengintegrasikan dengan share location Google maps dan Google My Business.

4. Menggabungkan dua channel online dan offline, meskipun sudah ramai di dunia online ada saatnya perlu membuka stand atau bazar untuk menunjukan channel online anda misalnya alamat website dan Instagram.

Juga sebaliknya di dalam informasi online diberi keterangan apakah lokasi toko, showroom, atau saat akan membuka stand di sebuah acara.

Semakin bagus Omni Channel yang dibangun untuk bisnis berarti anda sudah memberikan customer journey yang maksimal. Tapi semakin enggan membangun dan masih berkutat dengan 1-2 channel saja, termasuk cara beriklan mungkin cuma di Facebook Ads atau Google saja, bisa jadi akan kalah bersaing di kemudian hari.

Omni-channel vs Multi-channel

Ritel Omni-channel adalah sebuah pendekatan yang berpusat pada pelanggan yang merupakan evolusi dari ritel multi-channel. Ini merujuk pada adopsi strategi, variasi alat untuk berhubungan dengan pelanggan, dan customer experience yang sama di berbagai channel belanja.

Tantangan Ritel Omni-channel:

Hadir di satu channel – seperti, peritel yang memiliki toko fisik tetapi tidak mempunyai channel online, dibatasi dalam pertumbuhan oleh ruang dan waktu.

Hadir di beberapa saluran yang tidak terintegrasi – seperti, peritel yang tidak dapat memenuhi pesanan e-Commerce mereka dari toko fisik mereka.

Memiliki sistem online dan offline yang terintegrasi secara parsial – seperti, solusi POS yang tidak terintegrasi baik dengan sistem order management.

omnichannel
Hand drawing Loyalty concept pie chart on whiteboard

Keuntungan Ritel Omni-channel:

Ritel omni-channel tidak hanya membantu organisasi untuk memusatkan operasi bisnis mereka dan menerapkan perubahan infrastruktur, tetapi juga memungkinkan mereka memberikan pengalaman yang konsisten untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, sehingga mendorong penjualan yang lebih besar.

  • Meningkatnya persepsi dan kepuasan pelanggan
  • Satu identitas pelanggan di berbagai channel
  • Satu program loyalty pelanggan di berbagai channel
  • Akses ke visibiltas inventory dan ATP di berbagai channel
  • Harga dan promosi yang transparan di berbagai chanel
  • Mengumpulkan informasi customer untuk strategi marketing yang terarah.
  • Meningkatkan produktivitas, penjualan yang lebih besar, profit yang tinggi, dan kehadiran yang lebih luas melalui aliran pendapatan yang baru.

Pendorong Ritel Omni-channel:

  • Meningkatkan efektivitas toko (penjualan /luas toko – GMROF)
  • Meningkatkan perputaran inventory (GMROI)
  • Meningkatkan pendapatan per karyawan (GMROL)
  • Meningkatkan pendapatan per pelanggan melalui Up-Selling and Cross-selling
  • Meningkatkan customer experience, meningkatkan pelanggan loyal, dan pangsa pasar

Cara kerja omnichannel

Strategi omnichannel bekerja dengan cara menghubungkan semua channel bisnis Anda yang berbeda. Hal pertama yang pelu dilakukan yaitu mengumpulkan semua informasi inventaris dan data pelanggan di satu tempat sehingga bisa dikirimkan ke masing-masing channel sesuai permintaan. Ketika Informasi telah bisa didistribusikan dengan lancar, maka omnichannel pun telah bisa dijalankan. Yang terjadi kemudian adalah pelanggan Anda yang sedang melihat produk di situs web Anda dapat memlihat keseleruhan detail tentang produk tersebut termasuk informasi stok seperti sisa jumlah serta toko mana yang masih menyediakan produk itu. Dengan omnichannel, bahkan ketika pelanggan Anda tersebut datang ke toko, pegawai toko telah tahu mana produk yang akan ditawarkan karena telah melihat kegiatan pelanggan tersebut sebelumnya.

Manfaat sistem strategi omnichannel

Menerapkan sistem omnichannel memberikan simbiosis mutualisme antara pembeli dengan Anda selaku penjual. Hal ini tentunya membuat omnichannel menjadi salah satu hal yang sebaiknya diterapkan dalam bisnis Anda. Berikut penjelasan manfaat sistem omnichannel yang sebaiknya Anda tahu.

1. Manfaat bagi pelanggan

Bagi pelanggan Anda, manfaat terbesar ritel omnichannel yaitu kenyamanan ketika berbelanja. Ritel omnichannel sangat memudahkan pelanggan untuk membeli berbagai produk. Mereka bisa membeli kapan saja dan di mana saja melalui ponsel. Pelanggan juga tidak perlu repot mencatat atau mengingat apa saja yang akan dibeli sebelumnya karena semua history kegiatan mereka di toko telah terekam di akun mereka.

2. Manfaat bagi bisnis Anda

Untuk bisnis Anda, ritel omnichannel dapat membantu meningkatkan laba dan loyalitas pelanggan. Bayangkan pelanggan Anda login ke akun mereka, lihat item di situs web Anda, dan kemudian tutup browser. Beberapa jam kemudian, sistem Anda dapat secara otomatis mengirimkan email yang menampilkan produk serupa. Karena orang tersebut sudah tertarik pada item tersebut, mereka lebih cenderung mengklik dan membeli.

Itulah tadi ulasan mengenai startegi marketing dengan Omni Channel, semoga bermanfaat.

omnichannel

Solusi Payroll Otomatis, Kelola Penggajian Dimana Saja Kapan Saja. Kelola penggajian bulanan perusahaan menjadi mudah dengan aplikasi otomatis JojoPayroll. Semua perhitungan telah disesuaikan dengan Kebijakan Perburuhan Indonesia, di mana basis data karyawan dapat diintegrasikan dengan pajak pribadi, asuransi, tunjangan, dan reimbursement. Dapatkan slip gaji Anda dengan cepat menggunakan dashboard JojoPayroll yang disertakan dengan Take Home Pay, Deduction, Benefit, dan semua detail lainnya untuk dokumen pribadi Anda. Segera gunakan JojoPayroll untuk digital management perusahaan anda.