Organizational development atau yang biasa disingkat OD seringkali disebut juga dengan istilah pengembangan organisasi. Pengembangan organisasi ini merupakan suatu perubahan yang terencana. Perubahan ini terwujud dalam bentuk pembaharuan dan modernisasi yang terjadinya secara terus-menerus. Perubahan ini kemudian memberikan pengaruh yang sangat dominan di masyarakat. Karena adanya pengembangan ini maka sebuah organisasi haruslah mengerahkan anggotanya untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Istilah ini sebenarnya cukup banyak dikenal di perusahaan dan di kalangan divisi HRD. Jadi pengembangan organisasi ini bisa digambarkan sebagai sebuah proses pengumpulan data ataupun informasi sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja sebuah perusahaan.
Tujuan Organizational Development
Manajemen perubahan secara terencana
Perubahan memang bisa saja terjadi termasuk pada struktur organisasi di sebuah perusahaan. Tentunya hal ini akan berpengaruh secara langsung pada kinerja para karyawan perusahaan. Oleh karena itu perubahan yang dilakukan secara terencana ini perlu dimanajemen. Maka nantinya perubahan tidak akan menimbulkan hal negatif pada kinerja perusahaan.
Menciptakan iklim positif
Dengan adanya pengembangan organisasi maka diharapkan agar perusahaan bisa menciptakan iklim positif di perusahaan. Tentu saja hal ini akan semakin mendorong karyawan untuk bisa bekerja secara lebih baik lagi. Sebab melalui hal ini maka perusahaan bisa menanamkan sekaligus meningkatkan motivasi bagi para karyawan. Tentu saja karyawan bisa bekerja dengan lebih baik dan hasilnya memuaskan.
Membangun budaya kerja
Pengembangan organisasi yang terjadi di suatu perusahaan bisa saja memiliki tujuan peningkatan produktivitas karyawan. Dalam hal ini pengembangan organisasi akan membangun budaya kerja yang di dalamnya selalu terdapat perubahan. Dengan adanya budaya kerja yang berubah menjadi lebih baik lagi maka nantinya perusahaan akan semakin produktif dan tepat sasaran.
Mengurangi hambatan
Tentunya berbagai hambatan bisa saja terjadi selama terjadi aktivitas ekonomi di sebuah perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan organisasi sebagai upaya untuk mengatasi berbagai hambatan tersebut. Bahkan sebisa mungkin segala hambatan yang mungkin bisa terjadi dicegah. Adanya hambatan yang menghalani proses pertumbuhan dan perkembangan organisasi seharusnya memang diminimalkan.
Keuntungan Organizational Development
Organizational Development Menambah Motivasi
Organizational development bisa menjadi suatu hal yang berdampak positif bagi para karyawan perusahaan. Misalnya dengan menambah motivasi para karyawan. Maka karyawan akan menjadi lebih semangat dalam menjalankan seluruh tugas dan tanggung jawabnya.
Memberikan Layanan Berkualitas
Adanya perubahan pada suatu struktur organisasi di perusahaan tentu bertujuan untuk mencapai hal yang lebih baik. Maka perubahan tersebut tentu diarahkan agar dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas. Tidak hanya layanan saja tetapi juga produk yang dihasilkan pada akhirnya juga berkualitas.
Efektif Dan Efisien Dengan Organizaional Development
Segala sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan akan dikelola secara lebih efektif dan efisien. Termasuk pula setiap hubungan yang terjadi di dalam suatu perusahaan. Umumnya pengembangan organisasi memang memberikan dampak berupa adanya perubahan. Namun perubahan ini tentunya dimaksudkan agar segala sesuatunya bisa dikelola dengan efektifdan efisien. Maka nantinya pencapaian tujuan bisa dilakukan dengan lebih baik.
Kreatif Dan Inovatif
Adanya perubahan minsalnya pada struktur organisasi tentu akan berpengaruh terhadap proses operasional perusahaan. Namun bagaimanapun juga perubahan ini selalu diupayakan agar bisa meningkatkan layanan hingga menjadi lebih kreatif dan inovatif. Segala kreasi dan inovasi ini nantinya diharapkan agar dapat membantu perusahaan untuk semakin berkembang ke arah yang lebih baik.
Hubungan yang berkelanjutan
OD atau organization development yang terjadi di sebuah organisasi perusahaan sebenarnya dapat membantu organisasi untuk menciptakan hubungan yang berkelanjutan. Tentunya hubungan yang dibangun oleh perusahaan ini diharapkan dapat menciptakan kepuasan pada seluruh pihak yang terlibat di dalam perusahaan.
Tugas Organizational Development
Pelatihan organizational development terus-menerus
Adanya perubahan pada organisasi perusahaan menyebabkan berbagai pihak harus bisa menerima perubahan ini. Oleh karena itu diperlukan proses belajar yang terjadi secara terus-menerus. Maka berbagai pihak akan dengan lebih mudah menerima perubahan yang terjadi.
Pengelolaan perubahan secara efektif
Perubahan yang terjadi pada akhirnya haruslah tetap dikelola dengan tepat. Pengelolaan perubahan perlu dilakukan secara lebih efektif. Dalam hal ini beberapahal yang perlu dilakukan oleh perusahaan seperti misalnya pembentukan pengertian pada berbagai pihak dan pelaksanaan sistem.
Penggunaan alat dan teknik yang tepat
Penggunaan alat dalam mencapai hasil terbaik tentu harus tepat misalnya seperti penggunaan indikator resiko. Tidak hanya itu saja tetapi teknik yang dilakukan juga haruslah tepat. Teknik ini antara lain meliputi survei dan wawancara serta lainnya.
Analisis data
Berbagai data bisa diperoleh perusahaan untuk dijadikan sebagai bahan analisis. Berdasarkan hasil analisis inilah maka perusahaan dapat melakukan perbaikan atau perubahan ke arah yang lebih baik.
Pelaksanaan perbaikan
Jika memang perbaikan direncanakan untuk terjadi maka sebaiknya perbaikan ini dilakukan dengan lebih memusatkan fokus. Sebaiknya fokus lebih dipusatkan pada inisiatif untuk bsia mengembangkan dan meningkatkan peran serta keterlibatan karyawan. Tentunya akan muncul berbagai inisiatif yang baru dan membantu perusahaan dalam rangka mengadakan perbaikan.
Identifikasi tujuan
Perbaikan dan perubahan di dalam perusahaan umumnya dilakukan dengan maksud yang baik dan tepat. Salah satunya adalah adanya tujuan kerja yang jelas sehingga pencapaian tujuan bisa dilakukan dengan langkah tepat.
Peranan Organizational Development
Organizational development atau pengembangan organisasi sebenarnya bisa mengajak Anda sekalian untuk lebih mengenal sebauh organisasi secara utuh. Sebab melalui hal ini maka Anda bisa memahami berbagai karakter sebuah organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu dengan adanya pengembangan organisasi inilah maka akan diupayakan adanya berbagai upaya restrukturisasi secara efektif.
Tentunya di perusahaan nantinya struktur organisasi yang ada pada perusahaan bisa berfungsi seluruhnya. Maka dalam hal ini organisasi perusahaan bisa bersifat lebih efektif. Setiap bagian dari organisasi bisa berfungsi dengan maksimal dan turut memberikan dampak tertentu baik bagi perusahaan maupun bagi para karyawan. Mungkin dalam pelaksanaanya akan muncul berbagai tantangan yang harus dihadapi. Namun pada akhirnya perubahan yang diakibatkan oleh adanya pengembangan organisasi ini akan membantu perusahaan untuk bisa menghadapi seluruh tantangan yang ada.
7 Kunci Untuk Berhasil Mengembangkan Organizational Development
Perkembangan jaman yang terus ‘maju’ membawa tantangan baru bagi setiap perusahaan yang mencoba berkembang. Dimana tantangan tersebut bisa jadi mematikan, dikarnakan oleh ketidaksiapan atau keterlambat strategi perang dari sebuah perusahaan itu sendiri. Perusahaan atau organisasi yang tidak mampu mengikuti perubahan tersebut pasti akan jauh tertinggal di belakang.
Organizational Development merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membawa perusahaan bertahan di cuaca yang sedang ‘hujan’. Meningkatkan komunikasi sendi – sendi organisasi atau perusahaan merupakan hal yang wajib dilakukan dalam menyelaraskan rencana strategis yang telah ditetapkan. Dimana rencana tersebut harus dilakukan oleh semua orang, semua pihak tanpa terkecuali.
Meski membuat semua karyawan menjadi bagian dari proses perkembangan itu sendiri sangat susah untuk dilakukan, berikut adalah tujuh strategi yang bisa anda lakukan dalam ‘memeluk’ semua anggota melalui Organizational Development, antara lain adalah:
Melibatkan Semua Karyawan Dalam Pengambilan Keputusan
Berbeda dari sistem tradisional yang ‘biasanya’ hanya melibatkan pimpinan serta manager untuk merumuskan suatu strategic planning, hal ini hampir mustahil untuk dipertahankan pada jaman modern seperti sekarang.
Tidak bisa lagi hanya mengandalkan maganer serta pimpinan perusahaan untuk duduk membuat rencana strategis kemudian membagikannya kepada karyawan.
Salah satu kekurangan dari sistem tradisional tersebut adalah banyak sendi yang seharusnya terlibat justru ditinggalkan. Dan banyak karyawan yang tidak berhubungan justru dipaksa menerima bulat – bulat keputusan yang sama sekali bukan bagiannya.
Hal inilah yang menjadikan sistem tradisional tersebut secara perlahan – lahan mulai ditinggalkan.
Melibatkan karyawan dalam sebuah proses perencaan memiliki satu tujuan yang paling penting, yaitu memberikan masukan atau feedback dalam penulisan rencana perusahaan itu sendiri. Dengan keterlibatan seorang karyawan melalui penyusunan strategi tersebut akan membuat gagasan berjalan dengan lebih mudah serta lebih efektif.
Selain itu, melibatkan pekerja dalam penyusunan pengambilan keputusan merupakan salah satu tanda bahwa perusahaan menghargai karyawan tersebut. Bahwa mereka bukan hanya dibayar untuk bekerja namun juga didengarkan suaranya. Biarkan karyawan untuk mengeluarkan pendapatnya terhadap bagian yang ia pegang, hal ini akan menambah produktifitas serta tingkat tanggung jawab dari pekerja itu sendiri.
Perubahan Harus Berfokus Pada Perkembangan Departemen
Setiap departemen yang menjadi bagian dari perusahaan harus memiliki evaluasi berjangka demi mengetahui dimana letak masalah yang bisa ditingkatkan dan mana bagian yang telah berfungsi dengan sempurna.
Perubahan yang terjadi haruslah mencakup seluruh departemen yang ada, dan tidak hanya diletakkan atau dibebankan pada satu individu saja.
Jika terdapat permasalahan – permasalahan seperti keterlambatan proses produksi yang terjadi secara konsisten terus – menerus, penyebab asal dari keterlambatan tersebut harus segera dicari jawabannya. Serta apa saja cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan alur kerja pada proses produksi demi menjadi lebih baik lagi.
Membangun Kepercayaan di Seluruh Sendi Organisasi
Tidak ada yang akan memberikan hasil terbaiknya kepada organisasi atau perusahaan yang tidak bisa dipercaya. Membangun kepercayaan karyawan terhadap suatu organisasi atau perusahaan sangat penting untuk dilakukan karna hal tersebut merupakan landasan awal tingkat kepercayaan karyawan terhadap rencana strategic perusahaan itu sendiri.
Kepercayaan dan rasa hormat merupakan pondasi dari semua hubungan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Hal inilah yang menjadikan pentingnya membangun kepercayaan karyawan dalam menerapkan organizational development.
Hampir setiap tindakan yang akan atau sudah dilakukan oleh seseorang berawal dari rasa saling percaya. Mulailah dengan memberikan kepercayaan kepada pekerja anda.
Fokus Pada Peningkatan Kolaborasi Daripada Meningkatkan Kompetisi
Cara yang biasanya dilakukan banyak orang untuk secara ‘halus’ memaksa mendapatkan usaha terbaik dari para pekerjanya adalah dengan menciptakan kondisi yang penuh iklim kompetisi. Hal ini mungkin berhasil ketika dilakukan sampai pada tahapan tertentu, namun juga bisa sangat melelahkan.
Tidak sedikit karyawan yang justru menyerah karna lelah dibandingkan secara terus – menerus dengan lawannya. Hal ini semata – mata dikarenakan oleh prinsip awal dimana setiap kompetisi pasti akan ada yang menang dan kalah.
Dan ketika seorang karyawan harus mengalami kegagalan yang berulang secara terus – menerus, tentu saja hal tersebut mampu memupuk keengganan untuk kembali bersaing. Nah, daripada membuat iklim kerja yang penuh dengan persaingan serta kompetisi, akan lebih baik apabila menerapkan iklim perusahaan yang mengedepankan kolaborasi. Atau gabungan dari dua ide serta gagasan yang berbeda.
Ketika semua orang bekerja sama dalam suatu balutan kolaborasi, semua orang mengambil andil yang sama besar dalam keberhasilan sesuatu. Dan tidak akan ada yang merasa dirugikan.
Tentu saja sistem inipun harus selalu dievaluasi. Harus selalu dipastikan bahwa sistem kolaborasi yang dilakukan tersebut berjalan lancar tanpa hambatan.
Lingkungan kerja yang kolaboratif terbukti menciptakan tingkat produktifitas pekerja yang lebih baik. Serta mengurangi tekanan yang dialami oleh masing – masing karyawan.
Investasi Pada Pendidikan, Tunjangan dan Intensif Untuk Karyawan
Membantu karyawan dalam hal personal issue akan membuat mereka jauh lebih percaya terhadap perusahaan atau organisasi tersebut. Berinvestasi pada Pendidikan juga mampu meningkatkan skill seorang pekerja yang akan bertahan selamanya.
Hal ini secara tidak sadar tentu meningkatkan produktifitas perusahaan. Pelatihan – pelatihan yang diberikan juga mampu membuat pekerja memahami perannya dengan lebih baik. Mengetahui metode, Teknik serta informasi terbaru tentang pekerjaan yang mereka pegang.
Selalu Siap Menerima Feedback Dalam Organizational Development
Terbuka dalam menerima feedback merupakan salah satu cara terbaik bagi perusahaan untuk mengevaluasi keberhasilan strategic planning yang telah dicanangkan. Feedback yang diberikan tidak harus berupa saran atau opini namun juga bisa dilakukan melalui kritik yang membangun.
Selama proses strategic planning berjalan, semua karyawan seharusnya mampu mengkomunikasikan segala permasalah yang mungkin akan terjadi. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk dari feedback itu sendiri.
Komunikasi dua arah sangat penting untuk dimiliki dalam sebuah perusahaan. Hal ini tidak boleh dibatasi oleh apapun termasuk tinjauan kerja yang hanya terjadi sekali sebulan atau sekali setahun.
Karyawan harus dapat menyuarakan pendapatnya kapanpun setiap saat untuk memastikan bahwa operasi terus berjalan dengan lancar.
Melibatkan Seluruh Anggota Organisasi / Perusahaan
Ide – ide yang brilian tidak harus datang dari orang yang memiliki gelar paling besar. Setiap anggota diwajibkan untuk berpartisipasi dalam meningkatkan strategic planning itu sendiri. Anda tidak akan pernah tahu bahwa mungkin saja, bahkan dari petugas kebersihan sekalipun ia akan mampu menyuarakan ide tentang suatu permasalahan yang ‘terlewat’ oleh orang lain.
Atau mungkin resepsionis yang berbicara dengan orang – orang setiap harilah yang memiliki pengetahuan tentang perkembangan terkini strategic planning yang telah diterapkan. Siapapun bisa memiliki ide dan gagasannya masing – masing.
Hal inilah yang menjadikan pentingnya untuk menerima feedback serta melibatkan semua anggota ketika menjalankan Organizational Development.
Hal ini tentu sama pentingnya dalam menentukan sistem absensi perusahaan terbaik yang bisa membantu monitor absen yang lebih baik. Salah satunya dengan jalan memilih untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh JojoTimes. Dengan produk yang satu ini maka karyawan bisa melakukan absen kapan saja dan dimana saja. Tidak hanya itu, namun perusahaan juga dapat lebih mudah untuk memonitor karyawan maupun melakukan integrasi absen dengan sistem payroll setiap bulannya.
Semua manfaat tersebut bisa didapatkan berkat fitur menarik yang dimiliki oleh JojoTimes. Mulai dari adanya fitur geo tagging, hingga fitur integrase dengan sistem HR dan payroll perusahaan. Sehingga tidak perlu ragu jika ingin beralih para produk tersebut. Segera daftarkan perusahaan Anda dan dapatkan coba gratis sekarang juga.
