Paid Search Marketing: Pemasaran dan Mesin Pencari

paid search

Maraknya penggunaan internet sebagai tanda dimulainya era revolusi industri 4.0 membawa berbagai dampak signifikan bagi perusahaan. Selain persaingan yang ketat, perusahaan juga perlu melakukan beberapa perubahan terhadap budaya perusahaan guna menyesuaikan diri dengan pergeseran era industri. Salah satu wujud perubahan yang dialami perusahaan berkaitan dengan strategi pemasaran melalui Paid Search Marketing.

paid search

Perubahan pada divisi pemasaran umumnya meliputi perubahan strategi, teknik, dan metode pemasaran. Salah satunya melalui paid search marketing. Paid search marketing merupakan strategi yang melibatkan platform mesin pencari sebagai mitra pemasaran. Sesuai namanya, perusahaan yang menerapkan strategi ini harus membayar setiap kali iklan mereka di klik atau ditampilkan.

Apa yang dimaksud dengan Paid Search Marketing?

Paid Search, Google Ads, dan SEM (search engine marketing) sebenarnya mengacu pada jenis pemasaran digital berupa hasil pencarian bersponsor pada platform mesin pencarian. Adapun mesin pencarian merupakan salah satu platform periklanan yang semakin populer berkat pesatnya kemajuan teknologi. Saking populernya, setiap kali ada tempat iklan di halaman hasil mesin pencari maka akan terjadi pelelangan untuk kata kunci produk.

Paid search marketing bekerja dengan menargetkan orang yang mencari informasi menggunakan kata kunci tertentu pada situs-situs pencarian sebagai audiens. Berdasarkan kata kunci yang dimasukkan audiens, mesin pencari akan memunculkan hasil dengan disertai laman iklan yang sudah terisi. Para audiens kemudian diarahkan untuk mengakses situs web atau aplikasi pengiklan, dimana audiens dapat membuat keputusan pembelian.

paid search

Kategori Paid Search

Menurut praktiknya, paid search dapat dikategorikan menjadi empat, yakni iklan penelusuran (search ads), iklan bergambar (display ads), social media ads, dan inbox ads. Berikut ini merupakan penjelasannya:

Iklan Penelusuran (search ads)

Jenis iklan ini dirancang untuk muncul ketika calon konsumen sudah mencari jawaban atas kebutuhannya atau secara spesifik merujuk pada produk tertentu. Bentuk yang paling sering Anda jumpai adalah Google Ads. Untuk dapat memunculkan produk Anda dengan bantuan Google Ads, maka Anda harus membayar pada pihak Google.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Iklan Bergambar (display ads)

Jenis iklan ini biasanya muncul di samping konten asli yang sudah di posting pada situs web. Bentuk umum yang dapat Anda jumpai ialah munculnya gambar atau video yang diputar sebelum menonton video Youtube. Anda juga mungkin dapat menjumpainya di platform lain seperti Spotify dalam bentuk spanduk yang dapat Anda kunjungi dalam satu klik.

Social Media Ads

Jika Anda cukup aktif di media sosial, Anda pasti pernah menjumpai iklan berlabel “sponsored” di beranda Anda. Social Media Ads merupakan layanan pemasaran digital berbayar yang disediakan oleh platform sosial media seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya. Adapun yang menjadi target audiens ialah mereka yang memenuhi kualifikasi menurut segmen pasar produk.

Inbox Ads

Selain media sosial dan mesin pencari, biasanya email Anda juga dapat menjadi sasaran iklan untuk produk tertentu. Anda dapat menemukan konten “sponsored” pada bagian atas kotak email Anda. Biasanya iklan ini muncul pada email Anda berdasarkan riwayat penelusuran Anda di mesin pencari, serta penggunaan cookie.

paid search

Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Paid Search Marketing

Agar dapat mencapai target pemasaran yang diinginkan menggunakan paid search marketing, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor penentu keberhasilan, diantaranya:

Timing

Faktor pertama yang harus Anda perhatikan sebelum berinvestasi pada paid search ialah waktu. Hal ini dikarenakan paid search merupakan merupakan saluran distribusi dengan skalabilitas yang tinggi dan penargetan yang kuat. Tidak seperti SEO, Anda hanya membutuhkan beberapa jam saja untuk meningkatkan traffic ke website atau aplikasi Anda.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengenal timing yang tepat untuk memulai paid search marketing. Anda sebaiknya tidak berinvestasi pada paid search marketing saat produk Anda masih sangat baru sehingga tak banyak orang melakukan pencarian. Anda juga sebaiknya mempertimbangkan besar biaya cost-per-click sebelum mulai investasi pada paid search, khususnya jika sektor bisnis Anda cukup kompetitif.

Ad-Ranking

Ketika Anda hendak bermitra dengan mesin pencari, Anda perlu mempertimbangkan faktor Ad-Ranking sebagai penentu keberhasilan dalam memenangkan lelang tempat. Untuk dapat mencapai keberhasilan pada Ad-Ranking, terdapat tiga hal yang perlu Anda perhatikan antara lain:

  • Bid, yakni jumlah tertinggi yang bersedia dikeluarkan oleh perusahaan pengiklan untuk mengiklankan produk. Perusahaan mesin pencari akan memberikan spot terbaik yang mudah dijumpai oleh audiens pada pengiklan yang bersedia mengeluarkan lebih banyak investasi.
  • Keyword atau kata kunci pencarian memegang peranan vital dalam paid search marketing. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan kata kunci yang relevan dan tidak bermakna terlalu luas. Jika perlu, Anda juga dapat menggunakan kata kunci yang negatif untuk membedakan produk Anda dari pesaing.
  • Quality Score merupakan standar pengukuran yang menentukan relevansi iklan. Beberapa komponen penting dalam quality score diantaranya: click-through rate (CTR), relevansi kata kunci terhadap iklan serta kolom pencarian, dan kualitas landing page.
paid search

Targeting

Dalam rangka mengoptimalkan iklan, penting bagi Anda untuk mengatur agar iklan muncul saat calon pembeli potensial mengakses informasi melalui mesin pencari. Target pemasaran sangat penting karena satu teks iklan mungkin bekerja pada satu grup pengguna dan tidak pada grup pengguna lainnya. Sehingga diperlukan diferensiasi teks iklan untuk menjangkau grup pengguna lain.

Untuk dapat melakukannya, maka pada masing-masing teks iklan Anda perlu menyusun target pemasaran yang diharapkan. Penyusunan target pemasaran dapat didasarkan pada jenis perangkat yang dipakai, lokasi dan waktu mengakses, serta demografis audiens. Dengan demikian maka Anda mampu menjangkau pengunjung yang lebih potensial sekaligus mengoptimalkan biaya penawaran secara otomatis.

Conversions

Tujuan akhir pemasaran melalui paid search marketing ialah mendapatkan konversi. Conversions atau konversi adalah tindakan yang diharapkan oleh pengiklan setelah audiens mengklik iklan, tergantung dari jenis bisnis yang diiklankan. Umumnya konversi meliputi kegiatan membeli produk atau layanan, mendaftar untuk buletin, dan melakukan panggilan telefon untuk mendapatkan penawaran.

Penelusuran konversi penting untuk mengetahui apakah paid search berjalan dengan baik serta berapa banyak konversi yang dikaitkan ke penelusuran berbayar. Hal tersebut memang sedikit rumit, karena pengiklan biasanya menyertakan beberapa penelusuran dan kunjungan situs web. Selain itu tak jarang pula pengiklan mengarahkan pengunjung pada email, panggilan melalui telepon, bahkan kunjungan di toko.

Bukan hanya pada penerapan paid search, penelusuran biaya seringkali menjadi masalah bagi perusahaan. Namun berkat hadirnya aplikasi JojoExpense, kini Anda dapat mencatat pengeluaran secara otomatis. Anda pun tidak perlu khawatir akan kemungkinan penipuan, karena JojoExpense dapat memberikan informasi mengenai lokasi terjadinya transaksi dan detil lainnya.

Selain itu, terdapat pula berbagai fitur andalan JojoExpense yang dapat membantu Anda mengelola pengeluaran, seperti:

  • Otomatisasi proses pelaporan expense
  • Database ­all-in-one yang terintegrasi dengan sistem-sistem Akuntansi
  • Laporan pengeluaran dengan satu klik dalam berbagai format file
paid search

Tunggu apalagi, segera daftarkan perusahaan Anda sekarang juga dan dapatkan fasilitas coba gratis selama 14 hari!