Pemakai Informasi Akuntansi Dalam Sebuah Perusahaan

aplikasi pembukuan akuntansi

Dalam manajemen perusahaan pasti ada pemakai informasi akuntansi. Ketersediaan sebuah informasi akuntansi adalah hal yang harus diperhatikan oleh sebuah perusahaan. Dengan adanya hal ini perusahaan bisa memutuskan langkah kongkrit untuk kemajuannya. Sebenarnya dalam penyediaan informasi terkait akuntansi ini adalah hal yang sudah sewajibnya dilakukan perusahaan.

Sebab informasi akuntansi juga biasanya mencakup hasil dari marketing yang dilakukan perusahaan. Jadi akan sangat sulit bagi pihak manajemen untuk mengetahui akselerasi perusahaan. Apabila perusahaan tidak menyediakan informasi akuntansi ini.

Siapa sebenarnya para pemakai informasi akuntansi ini?. Jika dilihat dari pemakainya, maka informasi akuntasi yang digunakan dapat digolongkan kepada eksternal dan internal. Perusahaan juga akan menyesuaikan informasi yang diberikan sesuai dengan penggunannya. Jadi tidak serta merta seluruh pengguna akan mendapatkan informasi yang sama.

Pemakai Informasi Akuntansi Internal Perusahaan

Dalam pemakai informasi akuntansi internal akan berisi sejumlah data keuangan dan manajemen. Tentu saja informasi yang akan diberikan juga cukup detail mengingat penggunanya adalah karyawan internal didalam perusahaan tersebut. Berikut ini adalah pemakai internal dari sebuah informasi akuntansi dalam perusahaan.

Owner Sebagai Pemakai Informasi Akuntansi

pemakai informasi akuntansi

Pemilik atau owner sebuah perusahaan tentu saja akan menjadi orang pertama pemakai informasi akuntansi. Sebab ia bertanggung jawab untuk perkembangan dan kemunduran perusahaan. Jika owner sampai tidak mengetahui kondisi akuntasi sebuah perusahaan. Maka apalagi para karyawan lainnya. Ini juga menjadi bukti tanggung jawab seorang owner perusahaan.

Pemilik perusahaan juga harus terlibat dalam setiap keputusan yang akan diambil. Sehingga ia harus mengetahui kondisi keuangan didalam perusahaan tersebut. Apalagi data manajemen yang ada didalam informasi akuntansi internal ini akan sangat dibutuhkan.

Pemakai Informasi Akuntasi Oleh Pihak Manajemen

Selanjutnya yang akan menjadi pemakai informasi akuntansi adalah pihak manajemen. Sebab didalam informasi akuntasi internal ini memuat data manajemen. Tentunya informasi didalam data manajemen dan keuangan ini akan menjadi acuan untuk meningkatkan profitabilitas sebuah perusahaan. Serta menjadi bahan pertimbangan langkah selanjutnya.

Tanpa menggunakan informasi akuntansi yang tepat. Maka pihak manajemen pasti akan kelimpungan ketika diminta untuk melaksanakan langkah selanjutnya yang harus diambil. Kesalahan fatal jika menentukan langkah tanpa memahami informasi akuntasi ini terlebih dahulu.

Informasi Akuntasi Eksternal Yang Lebih Luas

Sekarang kami akan menjelaskan pemakai informasi akuntansi dalam golongan eksternal. Informasi yang akan disediakan hanya meliputi laporan keuangan saja. Itupun tidak akan dibeberkan secara gamblang. Hanya akan diberikan sesuai amount wajar yang bisa di share oleh pihak perusahaan terhadap golongan eksternal.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Kreditor Sebagai Pemakai Informasi Akuntasi Eksternal

Pihak kreditor sudah sewajarnya menjadi pemakai informasi akuntansi. Sebab mereka merupakan salah satu pihak yang akan memberikan dana kepada perusahaan melalui pinjaman. Dari pinjaman ini mereka bisa mendapatkan profit melalui bunga. Untuk bisa mendapatkan pinjaman maka

informasi keuangan ini akan dianalisis oleh pihak kreditor.

Perusahaan akan menyediakan informasi keuangannya secara transparan kepada pihak kreditor. Untuk menjadi tinjauan tentang permasalahan pencairan dananya. Disisi lain kreditor perlu bukti kongkrit yang akan menjadi jaminan bahwa perusahaan mampu untuk membayarkan seluruh pinjamannya. Berdasarkan kepada informasi keuangan tersebut.

Investor

pemakai informasi akuntansi

Tentu saja investor wajib menjadi salah satu pemakai informasi akuntansi. Sebab dana mereka akan ditanamkan dalam sebuah perusahaan. Jika mereka tidak mengetahui penggunaan dana oleh perusahaan tentu akan sia-sia modal yang telah dikeluarkan. Investor akan membutuhkan informasi akuntansi teraktual mengenai kondisi keuangan perusahaan.

Informasi yang terpenting mengenai keuangan perusahaan ini akan berupa profitabilitas serta penggunaan dana untuk manajemen. Apakah dana yang telah dikucurkan dipergunakan dengan baik apa tidak. Kemudian berkat informasi ini investor bisa mengetahui kondisi kedepannya perusahaan akan seperti apa.

Investor tentu tidak akan mampu memberikan modal pada perusahaan yang tidak memiliki masa depan. Mereka biasanya lebih cenderung untuk menanamkan modal untuk perusahan-perusahaan yang memiliki masa depan jelas dan cerah. Sebab perhitungan modal yang telah dikeluarkan harus menghasilkan profit terus menerus.

Supplier

Supplier ini juga termasuk kedala pemakai informasi akuntansi. Sebab mereka akan memasok bahan mentah kepada sebuah perusahaan untuk nanti diproses menjadi produk. Sistem pembayaran yang digunakan adalah kredit. Supplier harus mengetahui keberhasilan perusahaan menjual produknya dari informasi keuangan.

Dengan data ini supplier akan lebih aman ketika meletakan seluruh bahan baku mentah ke dalam perusahaan. Intinya informasi keuangan yang digunakan sebagai sarana transparansi agar terjalin sebuah kerjasama menguntungkan. Sistem kredit inilah yang menjadi faktor utama pentingnya penggunaan informasi akuntansi oleh supplier.

Akan sangat berbahaya jika seorang supplier tidak menjadi pemakai informasi akuntansi. Sebab perusahaan kemungkinan besar bisa menggunakan keteledoran ini untuk memanipulasi arus pembayarannya. Informasi yang sangat penting harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Instansi Pemerintahan

Pemakai informasi akuntansi terakhir adalah instansi pemerintahan. Untuk keperluan apa instansi pemerintahan mengetahui informasi keuangan perusahaan?. Tentu saja untuk menentukan besaran pajak yang akan dikenakan kepada perusahaan tersebut. Perlu diingat bahwa perusahaan harus menyertakan secara transparan dan terupdate setiap informasi keuangannya.

Jika tidak bisa-bisa perusahaan terkena tuduhan penggelapan pajak. Dengan tidak menyediakan informasi keuangan yang realistis kepada instansi pemerintahan. Pembayaran pajak yang berdasarkan kepada informasi keuangan ini akan menjadi tolak ukur kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.

Dengan sistematika penyedian informasi akuntasi yang cukup rumit seperti ini. Sudah sepatutnya perusahaan anda menggunakan sebuah perangkat lunak. Untuk menunjang pembuatan informasi keuangan dan manajemen. Software yang berkerja dengan baik untuk menyediakan informasi akuntansi adalah JojoExpense.

Manfaat Informasi Akuntansi bagi Perusahaan

Seperti yang telah diulas sebelumnya, ada banyak pihak-pihak baik internal ataupun eksternal yang menggunakan informasi akuntansi. Dengan kata lain, manfaat data ini sangat penting bagi berbagai pihak. Lebih lanjut, informasi ini akan dikelola oleh akuntansi manajemen guna mencapai tujuan organisasi. Jika dirangkum, berikut ini manfaat dari informasi akuntansi bagi perusahaan.

Menghasilkan Informasi yang Aktual dan Fleksibel

Bagian manajemen akuntansi memberikan informasi yang bersifat fleksibel kepada pihak-pihak yang berkaitan. Informasi tersebut bersifat fleksibel karena sistemnya tidak terikat oleh kriteria-kriteria formal apapun. Sementara, informasi aktual atau terbaru yang diberikan jauh lebih baik daripada informasi lama yang lengkap sekalipun, asalkan tetap memperhatikan prinsip-prinsip akuntansi.

Alat Bantu Perencanaan Aktivitas Perusahaan

Segala informasi yang terdapat dalam akuntansi manajemen sangat penting dan dijadikan dasar dalam penyusunan rencana aktivitas perusahaan, terutama sebagai sumber alokasi dana yang dimiliki perusahaan. Ketika ada pelaksanaan rencana aktivitas yang sudah disusun, maka keberadaan informasi akuntansi ini sebagai umpan balik bagi perusahaan.

Informasi akuntansi selanjutnya digunakan untuk menyusun rencana aktivitas perusahaan dimasa yang akan datang, seperti satu tahun berikutnya. Kegiatan tersebut berupa pengambilan keputusan, pemilihan alternatif tindakan, dan sebagainya. Beberapa hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan ini seperti merumuskan masalah atau menentukan alternatif tindakan untuk menyelesaikan masalah. Dengan demikian, diperoleh solusi terbaik yang tidak berimbas buruk pada berbagai sektor perusahaan.

Membantu Pihak Manajemen saat Pengambilan Keputusan

Seperti yang telah diulas sebelumnya, manfaat informasi akuntansi ini sangat penting terutama bagi pihak manajemen pada proses analisis konsekuensi dari setiap alternatif tindakan pengambilan keputusan. Nah, keputusan yang diambil haruslah yang terbaik diantara semua alternatif yang ada. Kriteria keputusan terbaik tentunya harus mempertimbangkan berbagai segi, seperti resiko dan kemungkinan buruk lainnya.

Membantu Manajemen Mengenal Seluk Beluk Perusahaan

Manfaat akuntansi memang sangat crusial dan kompleks bagi berbagai pihak. Bagi pihak manajemen, keberadaan informasi akuntansi sangat penting untuk mengenali seluk beluk perusahaan. Manajemen adalah jajaran pemimpin perusahaan yang dibagi menjadi beberapa bagian sesuai kompetensinya masing-masing. Nah, manajer yang baik harus mampu mengenali lingkungan internal maupun eksternalnya dengan baik. Jadi, pemahaman terhadap situasi perusahaan ini bisa diperjelas dengan mengetahui kondisi keuangan yang dimiliki oleh manajemen akuntansi.

Pertimbangan Manajemen dalam Menilai Kinerja

Penilaian kinerja sangat penting dilakukan demi keberlangsungan suatu perusahaan. Pihak manajemen biasanya menilai kinerja setiap karyawan untuk diberikan kompensasi sebagai penghargaan atau bisa juga hukuman sebagai peringatan atas kinerja yang kurang baik. Nah, penilaian tersebut bermula dari laporan keuangan yang dikumpulkan oleh masing-masing divisi. Pihak manajemen akan menilai setiap laporan keuangan masing-masing divisi untuk dilakukan penilaian kinerja. Apabila kinerja dinilai kurang baik, maka perlu dilakukan pelatihan tertentu.

Lebih lanjut, segala keputusan yang diambil pihak manajemen selalu bergantung pada informasi akuntansi manajemen. Tentu saja, informasi akuntansi yang dimaksud, disusun berdasarkan kode etik akuntan manajemen. Informasi tersebut diperoleh dari kumpulan data-data sistem informasi manajemen dan sistem informasi keuangan. Apabila semua teori telah dilaksanakan dengan baik, maka perusahaan mampu melakukan efisiensi dan kemajuan menjawab tantangan dunia global.

Cara Menjaga Sistem Informasi Perusahaan, Jangan Sampai Bocor!

Persaingan bisnis saat ini semakin ketat. Bisa dikatakan, setiap perusahaan pasti memiliki saingan bisnis. Berbagai upaya dilakukan untuk bersaing dan memenangkan persaingan. Mulai dari branding, menawarkan promo, melakukan inovasi, dan masih banyak lagi. Sudah sewajarnya persaingan bisnis dilakukan secara adil dan sehat. Namun, ada juga yang menggunakan cara licik dengan membobol sistem informasi perusahaan. Biasanya, sistem informasi perusahan menyimpan berbagai data penting dan tersimpan secara rapi.

Seperti layaknya manusia, perusahaan juga memiliki rahasia yang harus dijaga. Siapa yang wajib menjaganya? Sudah pasti semua karyawan penghuni perusahaan tersebut. Apa sajakah yang perlu dijaga? Bagi karyawan yang bekerja dibidang ini, pasti paham berbagai informasi krusial yang harus dijaga kerahasiaannya. Mulai dari neraca keuangan, aktiva, surat-surat penting, modal, sistem, saham, hutang, bunga pinjaman, dan hal penting lainnya. Bagaimana jika informasi penting tersebut bocor, terutama langsung di telinga kompetitor? Maka, perusahaanlah yang jadi korbannya. Apabila orang lain menggunakan data tersebut untuk hal-hal buruk, tidak menutup kemungkinan ribuan orang terancam pengangguran.

Informasi dan kerahasian perusahaan sangat penting untuk dijaga. Dengan demikian, perusahaan akan terhindar dari pencurian. Keamanan harus selalu dijaga, baik dari pihak karyawan ataupun teknologi yang digunakan. Berikut ini ada tiga cara untuk mengamankan informasi rahasia perusahaan secara digital.

Amankan Jaringan

Saat ini, perkembangan teknologi dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk kemajuan dibidangnya. Salah satunya, perusahaan. Tidak dipungkiri, kemajuan teknologi ini memberikan kemudahan untuk menyimpan database dan informasi penting lainnya. Namun, ada lagi resiko yang perlu diwaspadai dari penggunaan teknologi ini yaitu cyber crime. Rupanya, penjahat juga ikut mengikuti perkembangan teknologi untuk melancarkan berbagai aksinya.

Berbagai kejahatan yang bisa diperoleh melalui cyber crime ini diantaranya penjualan informasi perusahaan pada pihak lain yang tidak memiliki niat baik dari awal. Oleh karena itu, perlu penjagaan yang kuat dari jaringan teknologi. Misalnya, apabila perusahaanmu menggunakan jaringan nirkabel, maka rekrutlah teknisi yang mampu mengamankan jaringan. Belum lagi aksi hacker berpengalaman yang mampu masuk ke jaringan dalam waktu cepat. Hacker yang profesional akans sangat mahir membuka data perusahaan tanpa kamu sadari. Oleh karena itu, pastikan mengunci router dan enkripsi semua informasi dari pengintai. Jika perlu, pakai password pada seluruh jaringan komputermu dan hidden.

Perhatikan Phishing

Jenis cyber crime lain yang umum terjadi adalah pencurian identitas yang disebut phising. Sudah pasti, cara ini dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Biasanya, para hacker tersebut akan berpura-pura menjadi pemilik website yang terpercaya, namun sengaja mencuri identitas target untuk dijual.

Pernahkah kamu menemukan situs scam atau palsu yang alamat URL mirip dengan situs asli? Jika iya, berhati-hatilah. Jangan asal klik link yang menyebabkan data-data pribadi kamu diakses oleh hacker. Bisa jadi, situs palsu tersebut mampu mengakses seluruh data yang diperoleh berkat meniru situs asli. Untuk menghindari hal ini, tekankan pada seluruh karyawan untuk tidak memberikan informasi dalam bentuk apapun pada situs asing. Bahkan pada orang yang mengaku-ngaku agen terpercaya.

Backup Data

Satu hal terpenting yang harus kamu biasakan ketika berkutik dengan perangkat digital adalah backup data atau file sesering mungkin. Sebab, pihak penyedia aliran listrik tidak selalu memberitahukan kapan akan terjadi pemadaman listrik. Jika tiba-tiba mati, maka koneksi internet pun akan hilang. Akibatnya, data atau tugas yang baru saja dikerjakan bisa langsung hilang. Namun, apabila data selalu dibackup secara berkala, tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Jangan lupa, buat salinan dan simpan dalam hardisk atau flashdisk, lalu simpan ditempat yang aman.

JojoExpense Akan Menjadi Alat Mempermudah Perusahaan

Sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk menyediakan data bagi pemakai informasi akuntansi. Perusahaan sebisa mungkin memaksimalkan kewajibannya tersebut dengan menggunakan JojoExpense. Apa itu JojoExpense?. Berikut adalah rincian manfaat yang bisa anda dapatkan ketika mempercayakan penyedian informasi akuntasi terhadap perangkat lunak ini.

Sebagian besar perusahaan telah mempercayakan urusan cash advance kepada JojoExpense. Sebab dengan software ini pembuatan laporan keuangan perusahaan bisa dilakukan lebih cepat. Serta yang paling penting adalah dengan sistem otomatis. Jadi tidak perlu lagi ada tindakan membuang waktu dalam pembuatan laporan secara manual.

Seluruh keperluan cash advance ada didalam genggaman anda semenjak menggunakan JojoExpense untuk perusahaan. Anda bisa menyetujui ataupun menolak reimbursment dimanapun. Cukup kontrol seluruh kebijakan ini didalam perangkat lunak.

Keperluan untuk menyimapan dokumen penting terkait cash advance dan keuangan perusahaan. Bisa dihandle oleh JojoExpense, sebab perangkat ini menggunakan penyimpanan cloud. Dengan terkoneksi dengan internet saja anda sudah bisa mengakses data yang dibutuhkan.

Jadilah perusahaan unggulan dengan memakai versi demo dari JojoExpense sekarang juga. Melalui download secara gratis di Jojonomic tanpa perlu takut dikenakan biaya. Sebab demo ini gratis untuk seluruh pengguna.