Pengangguran terselubung mungkin belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat luas. Istilah pengangguran memang sudah banyak dimengerti namun tampaknya tambahan kata terselubung bisa memberi arti yang berbeda. Kata pengangguran sendiri tentu sudah sangat familiar dan semua orang mengerti apa arti dari kata ini. Pengangguran memang identik dengan orang yang tidak bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan atas hasil kerjanya. Jenis pengangguran pada dasarnya ada berbagai macam. Penggolongan jenisnya biasanya dilakukan dengan beberapa acuan baik berdasarkan ciri dan penyebabnya serta lainnya.
Bisa dibilang bahwa pengangguran terselubung merupakan salah satu jenis pengangguran yang penggolongannya dilakukan berdasarkan pada acuan ciri dari pengangguran. Mungkin istilah ini belum cukup familiar di tengah masyarakat sehingga tidak semua orang bisa memhami dengan jelas arti dari istilah pengangguran terselubung. Istilah ini sebenarnya bisa diartikan sebagai seseorang yang memilikipekerjaan tetapi produktivitasnya bisa dibilang cukup rendah. Jadi sebenarnya orang tersebut juga bekerja dan melakukan aktivitas untuk berkarya serta mendapatkan penghasilan atau pendapatan sebagai hasil kerja kerasnya. Namun produktivitas yang rendah membuatnya seolah tidak bekerja sesuai dengan bidangnya.
Jika Anda mengalami kondisi ini maka bisa saja Anda disebut sebagai pengangguran terselubung karena produktivitas kerja yang cenderung lebih rendah. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengangguran jenis ini maka Anda bisa menyimak apa yang akan dijelaskan di bawah ini.
Faktor Penyebab Pengangguran Terselubung
Keahlian terbatas
Kondisi seseorang bisa saja menyebabkannya menjadi seorang pengangguran terselubung. Salah satu hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi seperti itu adalah karena terbatasnya keahlian yang dimilikinya. Keahlian yang dimaksud dalam hal ini meliputi pula kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang. Keterbatasan keahlian dan ketrampilan serta kemampuan pada seseorang memang bisa menyebabkan orang tersebut memiliki produktivitas yang cenderung rendah. Sebab kurangnya ketrampilan pada diri seseorang bia membuatnya tidak cekatan. Pada akhirnya kinerja bisa menjadi tidak sesuai seperti yang diharapkan.
Pendidikan rendah
Tingkat pendidikan juga bisa turut menyebabkan produktivitas tidak begitu tinggi. Bagaimanapun juga pendidikan mengajarkan banyak hal kepada Anda sebelum Anda mulai masuk ke dunia kerja. Jadi jika pendidikan Anda rendah maka Anda tidak akan memiliki bekal yang cukup untuk melanjutkan kegiatan Anda ke dunia kerja. Terlebih lagi di zaman seperti sekarang ini yang semakin banyak terdapat teknologi berkembang serta penuh dengan ide kreatif dan inovatif. Maka Anda perlu memiliki bekal berupa pendidikan agar dapat menggunakan seluruh kemampuan Anda untuk menjadi pekerja yang handal di masa sekarang ini.
Ketidaksesuaian pendidikan
Rupanya tidak hanya tingkat pendidikan yang rendah saja yang bisa menyebabkan seseorang memiliki produktivitas cukup rendah. Tetapi menempuh pendidikan dengan latar belakang yang berbeda dengan bidang pekerjaan juga bisa menyebabkan adanya produktivitas rendah. maka dari itu sebaiknya usahakan untuk menempuh pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi namun sesuai dengan bakat dan kemampuan serta keinginan Anda. Sebab umumnya seseorang memilih untuk bekerja di bidang yang sesuai dengan minatnya. Maka tempuhlah pendidikan di bidang yang sesuai dengan minat Anda juga agar nantinya Anda bisa menggunakan ilmu yang Anda dapatkan untuk bekerja.
Kurang pengalaman
Produktivitas dan kinerja seseorang sebenarnya bukan hanya dipengaruhi oleh latar belakang oendidikan saja melainkan juga oleh pengalaman kerja. Seseorang yang sudah pernah bekerja tentu memiliki pengalaman tersendiri. pengalaman yang dimilikinya ini bisa digunakan sebagai dasar dan pedoma untuk bekerja di tempat yang baru. Namun jika seseorang belum pernah bekerja maka bisa saja orang tersebut tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Sebab orang yang tidak memiliki pengalaman bekerja tidak tahu mengenai apa saja yang harus ia lakukan dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya. Maka tak heran bila saat ini semakin banyak perusahaan yang lebih duka merekrut tenaga kerja berpengalaman dengan harapan memiliki kualitas SDM yang tinggi.
Kondisi terpaksa
Bisa saja Anda bekerja di bidang yang tidak And asukai sama sekali karen terpaksa. Dengan kata lain Anda terpaksa bekerja di bidang yang sebenarnya tidak Anda inginkan. Namun keadaan memaksa Anda untuk melakukan pekerjaan tersebut. Maka tentu kinerja Anda tidak akan maksimal. Sebab Anda hanya akan bekerja sebisanya saja dan tidak akan mengeluarkan kemampuan Anda sepenuhnya. Tentu hal ini akan sangat disayangkan karena membuat Anda tidak dapat bekerja secara optimal. Oleh karena itu sebisa mungkin bekerjalah di bidang yang emmang Anda suka agar Anda selalu termotivasi dalam bekerja. Maka hasil kerja Anda tentu akan baik dan bisa memberikan kontribusi bagi perusahaan.
Lingkungan kerja
Tentu pekerjaan akan terasa lebih mneyenangkan untukdikerjakan jika suasana hati sedang baik. Suasana hati atau mood bisa saja dipengaruhi oleh kondisi lingkungan kerja. Jika kondisi lingkungan kerja Anda begitu kondusif maka Anda tentu akan dapat bekerja denganbaik. Kinerja dan produktivitas akan meningkat karena kondisi lingkungan kerja yang kondusif akan membuat Anda selalu memiliki semangat dalam bekerja. Akibatnya hasil kerja Anda akan selalu memuaskan. Namun bila lingkungan kerja tidak mendukung maka semangat kerja juga akan menurun. Lingkungan kerja yang bersifat negatif akan membuat seseorang menjadi malas kerja. Kinerja juga akan menurun sehingga hasil kerja orang tersebut tidak bisa maksimal.
Dampak Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung mungkin merupakan orang yang tetap bekerja. Namun dalamhal ini penghasilan yang diperoleh cenderung lebih rendah karena kinerja tidak bisa maksimal. Produktivitas yang tidak tinggi ini tentunya disebabkan oleh beberapa faktor seperti yang telah dijelaskan diatas. Namun bagaimanapun juga adanya pengangguran terselubung bisa memberikan dampak pada seseorang baik di bidang ekonomi maupun sosial.
Jika Anda mengalami kondisi seperti ini maka bukan tidak mungkin Anda akan memperoleh penghasilan dalam jumlah yang tidak banyak. penghasilan yang diperoleh bahkan bisa saja tidak cukup bila digunakan untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari. Demikian pula kesejahteraan sosial tidak akan mencapai tingkat maksimal karena kurangnya pendapatan. Hal ini pada akhirnya akan berpengaruh pada kondisi kehidupan sosial Anda. Pada akhirnya seluruhaspek kehidupan juga akan menjadi terpengaruh.
Sama seperti saat menentukan sistem absen yang sesuai dan terbaik bagi bisnis maupun perusahaan. Sebaiknya percayakan saja pada JojoTimes. Produk ini mampu membantu absensi karyawan terlaksana lebih optimal. Selain itu dapat pula membantu karyawan untuk melakukan absensi kapan saja serta dimana saja. Sehingga tentu saja lebih efektif serta lebih efisien.
Hal tersebut berkat beberapa fitur menarik yang ada di dalam JojoTimes, misalnya saja yaitu fitur-fitur berikut ini.
- Pengenalan wajah biometris dengan geo-locator yang akurat
- Mengelola laporan kehadiran, perizinan cuti dan jam kerja
- Tarif lembur yang dapat disesuaikan
Jadi jangan ragu jika ingin beralih pada produk tersebut. Segera daftar dan nikmati coba gratis selama 14 hari di perusahaan Anda sekarang juga.
