Pengertian dari Nanotechnology

Nanotechnology secara sederhana adalah sebuah tehnik rekayasa dengan menggunakan dan mengontrol material,zat dan sistem dalam ukuran sangat kecil nanometer (1 nanometer = 1 per satu miliar meter, atau 50 ribu kali lebih kecil dari ukuran rambut manusia) berupa atom dan molekul untuk membuat perangkat atau instrumen berukuran sangat kecil.

Definisinya dalam Bahasa Inggris, “Nano is  very small; one billionth the size of something”. Sedangkan “Nanometer is a unit of measurement that is one billionth of a meter”. Sementara “Nanotechnology  is the science of working with atoms and molecules at the nanoscale to build devices that are extremely small.”

Bagi orang awam teknologi nano belum terasa manfaatnya saat ini, namun untuk kehidupan masa depan penguasaan teknologi rekayasa ini akan membuat hidup umat manusia jauh lebih efisien, murah dan sehat karena jangkauan teknologinya yang meliputi aneka bidang dan jasa. Sayangnya Indonesia “sangat ketinggalan” dalam menginformasikan dan mensosialisasikan manfaat dari teknologi nano yang “cukup baru” ini karena hingga saat ini baru sedikit negara di dunia yang benar-benar serius mengolah teknologi ini.

Mungkin bagi sebagian orang masih menganggap remeh materi hasil rekayasa teknologi nano berukuran kecil karena hanya mengandung atom dan molekul ini yang memang tidak bisa dilihat dengan kasat mata sehingga memerlukan mikroskop dan perangkat khusus, namun jangan salah zat ini mampu menciptakan perangkat yang sangat kuat dan bertenaga. Pada nanoscale (skala nano), banyak cara untuk mengubah kualitas materinya termasuk kekuatannya (strength), beratnya (weight) dan tahan lamanya (durability). Para ilmuwan yang menciptakan materi semacam ini menggunakan ukuran dalam nanoscale.

Contoh rekayasa teknologi ini adalah zat karbon yang ada dalam bentuk grafit (graphite) seperti  yang ada dalam ujung pensil (pencil lead) yang kita tahunya  bisa diraba dengan lembut atau lunak (soft) dan gampang dibentuk (malleable), ternyata ketika materinya dijadikan ukuran skala nano (nanoscale) bisa menjadi bahan yang lebih kuat dari baja (steel) namun lebih ringan enam kali.

Dalam dunia kesehatan manfaat nanotechnology terbukti sanggup mengganti materi seukuran atom atau molekul yang rusak dalam sel tubuh pasien yang sakit.Proses chemoteraphy khususnya telah diterapkan teknologi ini sehingga tidak “menyakiti” pasien yang sedang dalam perawatan.

Dalam bidang elektronik baterai yang menggunakan materi nano bisa digunakan lebih lama dan ketika diisi (charged) lebih cepat terisinya.

Dalam dunia otomotifbaterai yang efisien ini banyak berguna untuk penggunaan mobil listrik sehingga tidak perlu memerlukan banyak penggunaan bensin. Bahan nanoparticles dapat dimasukkan ke mesin untuk mengurangi gangguan (friction) mesin.

Sementara di dunia penerbangan materi body pesawat yang terbuat dari nanotechnology ini sanggup membuat kapal terbang ini lebih ringan beratnya tapi lebih kuat dan menggunakan bahan bakar lebih sedikit.

Teringat akan putusnya pipa kilang minyak Pertamina di Balikpapan yang luberannya membuat lingkungan hidup disekitarnya terganggu, sebenarnya produk dari nano fabrics berupa “towel” bisa digunakan secara lebih efisien karena “handuk” ini dapat membersihkan 20x lebih dari beratnya sendiri didalam minyak (Towels made from nano fabrics can be used to clean up these spills; The towels can clean up to 20 times their own weight in oil).

Peneliti Nanoteknologi dari Pusat Penelitian Metalurgi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nurul Taufiqu Rochman mengungkapkan, perkembangan Nanoteknologi saat ini terbilang pesat seiring dengan permintaan kebutuhan industri dalam berbagai bidang untuk menyuplai teknologi tersebut ke dalam produk industrinya.
Sebagaimana keterangan pers yang diterima PRLM di Jakarta, Rabu (26/6), nanoteknologi lambat laun telah membanjiri produk-produk kebutuhan masyarakat Indonesia.

 

4p marketing

Dicontohkan, teknologi ini telah digunakan dalam pembuatan komputer, produk elektronika, kosmetika, pupuk, bahan polimer, suplemen makanan hingga ramuan herbal berteknologi nano.

Nurul menjelaskan bahwa nanoteknologi adalah teknologi pada skala nanometer. Dengan menciptakan zat hingga berukuran nano, maka sifat dan fungsi zat tersebut bisa diubah sesuai dengan yang diinginkan. Nanoteknologi merupakan lompatan teknologi untuk mengubah dunia materi menjadi jauh lebih berharga dari sebelumnya, ujarnya.

Nurul yang juga Ketua Masyarakat Nano Indonesia mencontohkan, perkembangan teknologi nano dalam dunia komputer. Teknologi ini mengubah tidak hanya ukuran komputer semakin ringkas, tetapi juga kemampuan dan kapasitasnya meningkat luar biasa. Sehingga, hal tersebut memungkinkan penyelesaian program-program raksasa dalam waktu singkat, tuturnya.

Sementara itu, pada Rabu (26/6), bertempat di Ruang Seminar PDII LIPI Jakarta, digelar Workshop Nasional Nanoteknologi untuk Memperkuat Kapasitas Manajemen Penelitian.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara LIPI dengan Asian and Pacific Centre for Transfer of Technology (APCTT) of the United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP).

Kepala Pusat Inovasi LIPI Bambang Subiyanto menuturkan, riset nanoteknologi telah mendapatkan perhatian signifikan dan LIPI siap menjadi leading institution untuk implementasi nanoteknologi di Indonesia.

Dampak Nanotechnology

1. Lingkungan yang lebih bersih melalui berbagai metode baru pemurnian air dan penghilangan berbagai pengotor dari air tanah dan tanah.
2. Dalam bidang energi, telah didapat solar cell yang lebih efisien, kincir angin yang lebih ringan dan lebih kuat, dan mobil menjadi lebih ringan yang berakibat pada hematnya penggunaan bahan bakar.
3. Di bidang kesehatan, deteksi dan penanganan kanker menjadi jauh lebih baik dan mudah, dan kondisi medis yang lain.
4. Di bidang otomotive, smart tires (ban pintar), Jendela anti-kabut, dan spare parts dari mobil yang lebih kuat merupakan penemuan-penemuan brilliant akibat nanotechnology.
5. Dalam bidang pertahanan, sensor dalam deteksi senjata kimia dan biologi. Selain itu dengan adanya nanotechnology telah tercipta material dengan performa tinggi yang digunakan dalam pertahanan.
6. Dalam keperluan sehari-hari, kain anti-kotor dan peningkatan kualitas peralatan olahraga.
7. Dalam bidang elektronik, sekarang ini instrument menjadi lebih cepat dan canggih. Selain itu dapat dibawa dimana-mana karena lebih ringan dan menampung energi dan informasi yang lebih banyak.
8. 6 juta orang saat ini bekerja di Perusahaan bidang nanotechnology. Selain itu market nanotechnology di seluruh dunia bisa mencapai $1 milyar USD.

Contoh Penerapan Teknologi Nano
Nanoteknologi ini sudah dipakai dalam bidang pertanian seperti nano modifikasi benih dan pupuk, teknik pengemasan makanan, energy ramah lingkungan dan teknik jaringan. Nanoteknologi itu sendiri juga dapat membantu dalam produksi atau memperbaiki kerusakan jaringan secara artificial distimulasi dengan menggunakan poliferasi sel. Penerapan teknologi nano dalam pertanian ini akan dapat membantu petani dalam meningkatkan produktifitas pertanian, kualitas produk hingga penggunaan sumber daya. Sehingga pada akhirnya hal ini dapat mengurangi biaya pertanian dan meningkatkan pendapatan.

Dengan HRIS Integration, JojoPayroll menjadikan perhitungan Anda lebih mudah karena dapat dilakukan integrasi data untuk otomatisasi kehadiran sehari-hari, cuti, lembur, dan workshift.  Aplikasi berbasis cloud membuat semua data dalam tempat yang aman dan mudah untuk dikelola secara terpusat. Semua data dapat dengan mudah diakses kapan saja di mana saja. Dapatkan slip gaji Anda dengan cepat menggunakan dashboard JojoPayroll yang disertakan dengan Take Home Pay, Deduction, Benefit, dan semua detail lainnya untuk dokumen pribadi Anda.