Pengertian Equal Employment Opportunity Adalah ?

time management untuk HRD
Equal Employment Opportunity Adalah

Sangat esensial bagi pengusaha untuk mengerti arti Equal Employment opportunity atau EEO. Definisi dasar dari Equal Employment Opportunity adalah ide tentang ‘keseimbangan’ – dimana semua orang harus diberlakukan adil serta setara dalam semua bidang di dunia kerja. Termasuk dalam keputusan – keputusan perusahaan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan seperti proses perekrutan, promosi, pemutusan hubungan kerja, kompensisi dan berbagai hal lainnya.

Hal ini dimaksutkan agar misalnya seseorang tengah bersaing untuk mendapatkan satu posisi di perusahaan, maka perusahaan harus mampu memastikan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk bisa mengisi posisi tersebut apabila memang cocok dan sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Dalam sisi hukum Equal Employment Opportunity adalah definisi sebuah kesempatan yang sama bagi pekerja sehingga tidak boleh bagi seorang HR untuk menggunakan karakteristik – karakteristik tertentu yang membuat ia menerima atau menolak pelamar. Pun dalam membuat keputusan ketenagakerjaan itu sendiri. Dalam kata lain, dengan adanya EEO diharapkan tidak boleh ada yang namanya diskriminasi kepada suatu ‘karakter’. Di beberapa negara jenis karakter yang dilindungi oleh EEO biasanya adalah :

  • Warna kulit
  • Etnik
  • Agama
  • Umur
  • Jenis kelamin dan orientasi skesual
  • Cacat fisik atau mental

Pengertian Equal Employment Opportunity adalah

Equal Employment Opportunity tidak bisa menjamin seorang ‘minoritas’ akan pasti bisa mendapatkan pekerjaan. Tujuan dari dibuatnya regulasi EEO adalah untuk memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang akan ditolak atau dihambat hanya karna memiliki warna kulit yang berbeda. Atau memiliki agama yang berbeda dan sebagainya.

Equal Employment Opportunity Adalah

Sebagai contoh, dibawah hukum EEO, anda tidak bisa menolak seorang pelamar hanya karna mereka beragama islam, ber ras asia atau afrika, atau hanya karna mereka sedang hamil atau sudah menikah. Hal serupa juga berlaku ketika anda sedang memasang iklan untuk lowongan pekerjaan. Sebagai seorang HR yang baik, ‘haram’ hukumnya memasang lowongan dengan kategori terlalu over seperti Batasan umum yang spesifik, gender atau jenis kelamin tertentu. Anda hanya bisa memilih atau menulis lowongan dengan mengutamakan skill atau kemampuan yang harus dimiliki oleh pelamar. Dalam hukum EEO tidak boleh seorang HR memberikan penilaian yang tidak objective apalagi sampai bias terhadap suatu ‘hal’ yang bersifat rasial.

Jika perusahaan gagal dalam menjalankan EEO, biasanya akan segera datang yang namanya complain, tuntutan dan denda ke alamat perusahaan anda. Terdapat juga sejumlah biaya tanpa wujud yang berhubungan dengan perusahaan yang hanya memilih jenis pekerja tertentu saja tanpa ada keberagaman di dalamnya.

Dimana selain kena denda, anda mungkin telah melewatkan kesempatan mudah dalam mendapatkan pola pikir – perspektif serta pendekatan yang berbeda demi kemajuan perusahaan.

Di Amerika itu sendiri, ada yang namanya organisasi khusus yang menangani EEO. Dimana mereka meminta para pekerja untuk mengisi laporan tentang EEO. Umumnya, jika anda memiliki lebih dari seratus pegawai atau lebih dari 50 pekerja untuk kontraktor federal serta memiliki nilai kontrak lebih dari 50.000 dollar Amerika, maka anda harus mengisi satu laporan EEO – 1.

Bona Fide Occupational Qualification

Equal Employement Opportunity yang membela adat ‘kesetaraan’ dalam dunia kerja ternyata juga memiliki pengecualian di dalamnya. Pengecualian – pengecualian tersebut dinamakan dengan Bona Fide qualifications atau ‘Genuine Occupational Qualification’ di Inggris untuk jenis pekerjaan tertentu. Dimana dalam jenis pekerjaan tertentu memang sudah sewajarnya bagi HR menetapkan keputusan berdasarkan asas yang terkecualikan dalam EEO.

Equal Employment Opportunity Adalah

Contohnya, ketika anda sedang meng – hire seorang actor untuk berperan menjadi remaja, anda tentu harus menetapkan standart umur yang tepat. Tidak mungkin mereka yang berumur 50 tahun akan cocok memainkan peran tersebut.

Atau jika perusahaan anda berkutata dalam bisnis pakaian dalam pria, tentu hal tersebut hanya bisa di iklankan dengan model pria dan bukan wanita. Banyak sekali contoh yang bisa diambil sebagai bentuk pengecualian yang diperbolehkan dalam hukum EEO skealipun.

Aksi Affirmative

Di dunia, terdapat bentuk lain dari kasus yang special dalam mempertimbangkan sekumpulan ‘karakter’ ytang harus dilindungi. Yang mana hal tersebut datang melalui aksi atau Tindakan affirmative. Dimana perusahaan atau pebisnis memang secara sadar mengejar keseimbangan dan keberagaman gender atau alat kelamin dalam sebuah organisasi. Dengan secara spesifik mendukung kelompok yang dilindungi dari berbagai tindakan diskriminasi yang terjadi.

Contoh. Jika anda berada dalam tim pengemabngan IT di perusahaan yang mana semua pekerja disana adalah laki – laki kulit putih. Anda bisa secara hukum untuk berpartner dengan wanita ras lain yang juga seorang programmer. Hal ini dilakukan demi menjaga image perusahaan serta membentuk tim yang lebih representative kepada masyarakat sekitar. Keputusan penerimaan pegawai bukan berada di tangan anda. Yang bisa anda lakukan hanyalah mencoba untuk menarik sebanyak mungkin kandidat agar perusahaan dapat melihat keuntungan dari adanya keberagaman tersebut.

Snagat penting bagi pemerintah dalam mensosialisasikan Tindakan affirmatif dalam lingkungan Pendidikan. Anda bisa memperkenalkan program pelatihan bagi karyawan untuk mengurangi bias samar yang ada dalam tim penerima karyawan. Hal ini terbukti snagat efektif dalam mengurangi angka diskriminasi.

Equal Employment Equality Harus Menjadi Kebiasaan

Lebih dari hanya sekedar hukum EEO harus dilihat sebagai sebuah kebudayaan atau kebiasaan. Dimana diharapkan dnegan adanya EEO tersebut akan menghapus yang namanya diskriminasi ketidakadilan dalam pekerjaan. Sebagai contoh ketika anda melakukan screening resume pelamar, jika menurut anda mereka yang lulus dari perguruan tinggi terkemuka selalu memiliki bakat yang lebih ‘kaya’ dari mereka yang lulus dari perguruan tinggi lainnya, maka anda secara tidak sadar telah bersikap rasis.

Memang tidak ada yang namanya illegal dengan pemikiran seperti diatas. Namun tahukah anda bahwa Tindakan tersebut telah membawa dampak yang menghambat pertumbuhan perusahaan itu sendiri. Dengan membatasi pekerja dan hanya memilih dari kampus – kampus terkemuka saja akan membuat anda kehilangan kesempatan untuk menemukan permata yang sebenarnya.

Kesimpulan

Pastikan untuk selalu menggunakan kriteria pelamar se – objektif mungkin.

Tentu saja ukuran atau hukum tentang ‘keberagaman’ memang terus berkembang dari jaman ke jaman. Setiap daerah bukan tidak mungkin memiliki hukum keberagamannya sendiri – sendiri. yang bisa anda lakukan adalah mengecek semua hukum telah terpenuhi dan up to date.

Bagaimana? Apakah sekarang anda sudah lebih memahami pengertian Equal Employment Oppurtunity ini? Karena, di era serba digital seperti sekarang kesetaraan merupakan syarat penting untuk bisa diterima oleh masyarakat daat terjun ke pasar. Salah satunya terlihat dari banyaknya aplikasi – aplikasi yang akan membantumu dalam mengelola perekonomian tanpa diskriminasi sedikitpun, terutama untuk membuat laporan keuangan.

JojoExpense dari Jojonomic merupakan salah satu aplikasi pengelola keuangan anti huru hara yang bisa anda gunakan. Dengan aplikasi ini, anda akan lebih terbantu dalam pengelolaan pengeluaran perusahaan dengan lebih efisien serta hemat waktu. Selamat Menggunakan JojoExpense! Selamat mencoba dan dapatkan Free Trialnya Segera!