Pengertian Manajemen, Fungsi dan Tujuannya dalam Perusahaan

ekonomi manajerial

Banyak perusahaan berusaha menerapkan pola manajemen yang baik dalam perusahaanya. Akan tetapi tahukah Anda, apa sesungguhnya Pengertian Manajemen, fungsi, dan dasar-dasar manajemen?

Ada satu kesamaan tugas dari setiap manajer, yaitu mengontrol, merencanakan, mengorganisasi, dan mengarahkan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang tugas dan tanggung jawab seorang manajer dan apa arti dari manejemen itu sendiri. Mari simak ulasan artikel berikut ini !

Pengertian Manajemen

Maksud dari manajemen adalah mengatur waktu yang tersedia, dan mengalokasikannya untuk menyelesaikan tanggung jawab yang kian bertambah memang suatu hal yang penting untuk dilakukan. Tujuannya agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

Agar dapat mengerjakan tugas ataupun tanggung jawab secara disiplin, Anda harus memiliki kemampuan manajemen yang baik. Tanpa kemampuan tersebut, bukan tidak mungkin Anda akan merasa kesulitan untuk merampungkan tugas-tugas tersebut.

Karena memiliki fungsi praktikal pada seluruh kegiatan di kehidupan sehari-hari, mempelajari ilmu dasar tentang manajemen bukanlah hal yang sia-sia untuk dilakukan. Oleh karena itu, simak pembahasan tentang ilmu manajemen secara singkat berikut ini, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Berikut ini adalah beberapa pendapat beberapa ahli tentang Pengertian Manajemen, yaitu :

F.W. Taylor

Pengertian manajemen adalah seni dalam mengetahui apa yang anda harus lakukan, kapan melakukannya, dengan cara sebaik-baiknya dan semurah-murahnya.

Megginsson, Mosley, Pietri 

Mereka berpendapat bahwa bekerja dengan sesama manusia, dan sumber daya yang ada, baik berupa uang ataupun barang. Demi tercapainya tujuan organisasi  dengan cara perencanaan, pengontrolan, pengorganisasian, dan kepemimpinan.

Dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan pengertian manajemen dapat diartikan sebagai proses administrasi serta pengontrolan yang dilakukan oleh perusahaaan tergantung dari jenis, besar, dan struktur perusahaan itu sendiri. Agar tujuan perusahaan tersebut dapat tercapai dengan cara yang efektif dan efisien.

Unsur-Unsur dari Manajemen

Setelah mengetahui pengertian manajemen menurut para ahli, Anda juga perlu mengetahui ada unsur apa sajakah yang ada di dalam manajemen. Di bawah ini adalah unsur-unsur manajemen yang juga menjadi dasar yang perlu Anda ketahui. Jika ada salah satu unsur yang tidak lengkap, maka proses untuk meraih tujuan kemungkinan besar akan terganggu.

Manusia (Sumber Daya Manusia)

Manusia adalah unsur paling penting dalam sebuah manajemen. Perusahaan tidak akan berdaya tanpa adanya manusia sebagai karyawan. Tanpa adanya manusia, maka tidak akan ada perencanaan, proses dan pada ujungnya nanti tidak akan menghasilkan apapun tanpa adanya unsur manusia di dalamnya.

Keuangan

Untuk meraih tujuan maka sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan sarana dan prasarana, bahan-bahan dan sumber daya. Agar semuanya bisa terpenuhi maka dibutuhkan uang untuk mendapatkannya. Dengan kata lain, uang adalah sebuah alat agar sebuah organisasi bisa mencapai tujuan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Bahan Baku (Material)

Tanpa adanya bahan baku maka proses produksi tidak akan bisa berjalan. Bahan baku bisa berupa bahan jadi atau setengah jadi yang nantinya diolah menjadi produk akhir. Hal yang perlu Anda perhatikan adalah manusia dan bahan baku adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Masing-masing unsur saling membutuhkan satu sama lain.

Mesin

Unsur berikutnya adalah mesin. Dengan adanya mesin yang baik maka proses dapat berjalan dengan efisien, tepat guna, penggunaan sumber daya baik SDM maupun bahan baku juga menjadi efektif. Keberadaan mesin yang baik pula akan menentukan kualitas dari produk yang akan dipasarkan kepada konsumen.

Metode Kerja

Agar pekerjaan berjalan dengan baik, dibutuhkan metode yang jelas dan dipahami oleh pekerja. Disinilah pentingnya perekrutan SDM yang baik agar penggunaan sumber daya, mesin dan modal bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bila pekerja tidak memahami metode yang digunakan maka proses untuk mencapai tujuan bisa terhambat.

Pasar (Market)

Apa tujuan akhir dari sebuah produksi? Tidak lain adalah memasarkan produk yang dihasilkan dari proses operasional dan kinerja yang berjalan. Pengetahuan tentang pasar yang dituju sangatlah penting demi tercapainya tujuan akhir yang diinginkan perusahaan.

Software HRIS

Manajemen menempati posisi sangat penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Pastikan organisasi Anda memiliki sistem manajemen yang baik dengan SDM berkualitas, didukung oleh unsur manajemen yang ada. Dengan kelengkapan ini semua, maka akan lebih mudah bagi organisasi Anda untuk meraih tujuan yang diinginkan. Fungsi utama dari manajemen secara besar ada empat yang Anda harus tahu, planning, organizing, leading, dan controlling.

Universal

Manajemen tidak hanya dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam tujuannya untuk memperoleh keuntungan. proses manajemen sendiri juga dilaukan oleh organisasi non-profit. Oleh sebab itu manajemen itu sifatnya universal.

Berorientasi Pada Target

Setiap organisasi atau perusahaan memiliki tujuan dalam pendiriannya. Manajemen membantu membantu perusahaaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya.

Aktifitas Grup

Setiap orang memiliki keinginan dan tujuannya masing-masing, ditambah setiap orang memiliki kompetensi dan tingkat kinerja yang berbeda-beda. Agar sebuah perusahaan dapat berjalan dengan mulus diperlukan kerjasama, koordinasi, dan supervisi dalam pelaksanaan operasinya.

Proses yang Berkelanjutan

Setiap perusahaan pasti melalui proses manajemen, dan akan selalu ada dalam sebuah organisasi ataupun selama perusahaan itu ada. Segala unsur yang ada dalam perusahaan baik dari sumber daya manusia, keuangan, operasi produksi, dan marketing dibutuhkan dalam manajemen agar dapat terus berjalan.

Manajemen vs Leadership (Kepemimpinan)

Tahukah Anda apa perbedaan dari leadership dan manajemen? Banyak yang masih mengira bahwa manajeman dan leadership atau kemampuan untuk memimpin itu tugas dan wewenangnya sama. Padahal pada kenyataannya keduanya sangatlah berbeda meskipun saling berkaitan. Agar kamu dapat membedakan antara manajemen dan leadership kamu bisa lihat dari karakteristiknya. Baca juga tugas dan fungsi general affair

Leadership (Kepemimpinan)

Seorang atasan atau bos belum tentu leader yang baik, tetapi leader yang baik dapat dipastikan adalah atasan atau bos yang baik. Dalam leadership ada beberapa kriteria yang perlu dan harus kamu ketahui nih.

  • Memiliki prinsip, seseorang yang memiliki leadership yang baik memiliki prinsip, sehingga orang tersebut tidak mudah goyah dalam merealisasikan visi dan misinya
  • Berpikir panjang dan memiliki level fokus yang tinggi
  • Menentukan tujuan dan strategi yang dibutuhkan agar target dapat terealisasikan
  • Dapat memberi inspirasi dan arahan kepada tim yang dipimpin dalam mencapai target yang telah ditentukan
  • Paham dan sadar akan adanya resiko
  • Berada dan beroperasi pada level strategis

Manajemen

Meskipun sekilas manajemen memiliki persamaan dengan leadership ada beebrapa karakteristik yang berbeda yang perlu kamu ketahui.

  • Menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kewenangan yang diberikan
  • Memberi arahan dan memonitor anggota tim agar menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing
  • Lebih fokus kepada target jangka pendek
  • Melaksanakan dan menegakkan aturan-aturan yang telah ditentukan oleh organisasi ataupun perusahaan
  • Umumnya berada pada level operasional sebuah organisasi ataupun perusahaan.

Sebaliknya, jika seseorang memiliki kemampuan manajerial yang baik tetapi tidak memiliki kepemimpinan yang bagus, dia akan mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik, tetapi tidak dengan arah yang konsisten sesuai dengan keseluruhan strategi yang dimaksud oleh perusahaan.

Fungsi dari Manajemen

Sesuai dengan definisi yang ada, kita bisa menemukan beberapa fungsi manajemen. Fungsi-fungsi ini akan mempermudah kinerja perusahaan secara keseluruhan, yaitu sebagai berikut :

Perencanaan (Planning)

Hal yang paling penting dari manajemen perusahaan adalah perencanaan dimana pada tahap ini dilakukan inventarisasi apa saja yang akan dikerjakan dan sumber daya apa saja yang tersedia. Setelah tujuan diketahui, maka hal berikutnya adalah merencanakan bagaimana cara untuk mencapai tujuan itu.

Disini perusahaan memulai dengan mendefinisikan visi, misi, serta tujuannya, seperti apa pelaksanaan dan sumber daya yang dibutuhkan agar visi, misi, dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Dengan perencanaan sebuah perusahaan atau organisasi dapat memprediksi seperti apa perusahaan seharusnya nanti dan bagaimana caranya. Ada dua jenis perencanaan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Strategic planning dan tactical planning.

Organizing (Mengorganisasi)

Poin selanjutnya adalah organizing, setelah perusahaan membuat perencanaan, langkah selanjutnya adalah mengorganisasi bagaimana rencana itu dapat berjalan. Proses mengorganisasi dapat dimulai dengan membuat struktur perusahaan seperti divisi dan departemen yang diperlukan, serta masing-masing tugas dan tanggung jawabnya.

Dengan begitu manajer akan lebih mudah menentukan kemudian mengawasi aktivitas untuk mencapai tujuan. Anda pilih siapa saja orang yang akan melakukan tugas tertentu, Anda juga bisa mengelompokkan tugas-tugas yang ada, dan bila Anda adalah seorang manajer Anda bisa menentukan siapa yang akan bertanggung jawab atas masing-masing tugas yang ada. Kemudian pada tahap ini ditentukan pula siapa yang memiliki wewenang untuk mengambil sebuah keputusan.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Leading (Mengarahkan)

Langkah selanjutnya adalah mengarahkan tujuan serta dan visi misi perusahaan kepada seluruh tim di setiap divisi ataupun departemen. Arahan ini bertujuan agar dalam mejalankan tugasnya masing-masing divisi masih dalam kerangka untuk mencapai goals atau tujuan perusahaan.

Berikut ini tips saat Anda akan mengarahkan anggota organisasi Anda:

  1. Membimbing dan memberi masukan berupa feedback
  2. Memotivasi untuk bekerja lebih baik
  3. Memberi penjelasan secara rutin kepada anggota
  4. Sampaikan penjelasan mengenai kebijakan apa saja yang sudah dan akan ditetapkan
  5. Berikan reward bagi anggota yang mampu bekerja dengan baik dan berhasil mencapai tujuan yang diharapkan.

Controling (Pengontrolan)

Pengendalian perusahaan atau Controlling dilakukan dengan melakukan evaluasi setelah pekerjaan selesai dikerjakan. Dari evaluasi tersebut maka bisa didapatkan apa saja hal yang perlu dikoreksi, kemudian juga mengukur sejauh mana pekerjaan berhasil dilakukan. Dari hasil evaluasi tersebut kemudian bisa ditentukan apa saja langkah alternatif yang mungkin diperlukan.

Jenis Keilmuan Manajemen

Menjadi sebuah kegiatan penting untuk dilakukan hampir di semua bidang, jenis keilmuan manajemen sangat beraneka ragam. Beberapa jenis keilmuan manajemen adalah manajemen strategi, administrasi, organisasi, pemasaran, produksi, waktu, sumber daya manusia, risiko, dan lain sebagainya.

Bahkan kegiatan kecil seperti melakukan aktivitas di rumah juga tak jauh dari penerapan ilmu manajemen ini. Jadi, sadar atau tidak, siapapun pasti pernah menerapkan ilmu manajemen dalam hidupnya.

Penerapan Manajemen dalam Kehidupan Sehari-hari

Disadari atau tidak, setiap orang pasti melakukan kegiatan manajemen. Setiap kebiasaan yang dilakukan setiap hari merupakan hasil dari menerapkan ilmu manajemen. Contoh paling sederhana adalah dari cara Anda mengatur keuangan.

Mengelola antara pemasukan dan pengeluaran seimbang. Tidak besar pasak daripada tiang, sehingga akan membebani keuangan Anda. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa setiap hari Anda senantiasa menerapkan ilmu manajemen. Tak melulu soal uang, mengatur waktu juga tak luput dari sentuhan ilmu manajemen di kehidupan sehari-hari.

Ilmu manajemen memang menjadi sebuah bidang keilmuan yang penting di kehidupan manusia. Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh manusia pasti ada pengaruh dari penerapan dari ilmu manajemen. Untuk itu, agar Anda dapat mengelola segala sesuatu dengan efektif dan efisien, mempelajari ilmu manajemen bukanlah suatu hal yang merugikan untuk kehidupan Anda.

Level dari Manajemen Dalam Perusahaan

Tanggung jawab dan pekerjaan manajer tergantung dari di perusahaan apa dia bekerja, dalam divisi apa dia bekerja, dan di tingkat manajerial apa dia bekerja. Tapi ada satu kesamaan tugas dari setiap manajer, yaitu mengontrol, merencanakan, mengorganisasi, dan sebagainya.

Dalam herarki perusahaan tingkatan manajemen terbagi menjadi tiga bagian. Top level management, middle level management, dan lower level management.

Top Level Management

Level posisi manajemen yang tertinggi di perusahaan adalah Top level manajemen. Jabatan yang diisi biasanya adalah CEO dan komisaris. Pada level ini lah umumnya strategi perusahaan itu dibuat, serta keputusan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dan akan dilakukan.

Middle Level Management

Di posisi ini umumnya di isi oleh kepala setiap divisi atau departemen suatu perusahaan. Tugas utamanya adalah mengimplementasi dan mengontrol rencana dan strategi yang telah dibuat, sehingga sejalan dengan apa yang dimaksud oleh top level management.

Lower Level Management

Posisi terakhir adalah lower level management biasanya di isi oleh supervisor. Pada level ini manajemen lebih terfokus kepada manajemen operasional harian. Manajer di level ini sangat penting bagi perusahaan, karena berinteraksi langsung dengan para pekerja.

Contoh umumnya adalah manajer harus memastikan bahwa target produksi atau kualitas barang produksi sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh perusahaan. Aplikasi yang berguna dalam manajemen perusahaanmu.

Kelola Manajamen Keuangan dengan Software terbaik

Manajemen perusahaan tidak hanya berbicara tentang operasional perusahaan secara umum atau tentang Sumber Daya Manusia saja, tetapi juga masalah pengelolaan keuangan perusahaan.

Untuk itu Agar kinerja tim Anda makin maksimal, maka diperlukan suatu sistem laporan secara digital, yaitu memakai software keuangan yang terintegrasi dengan laporan keuangan perusahaan Anda, seperti software berbasis cloud dari Jojonomic ini.

Ini adalah cara mudah bagi Anda dalam mengelola Manajemen Keuangan perusahaan, yaitu dengan JojoTimes, dimana Anda dapat dengan mudah mengontrol aktivitas karyawan Anda dimanapun berada, baik itu saat mengikuti pelatihan atau untuk absensi perusahaan.

Aplikasi JojoTimes dilengkapi dengan sistem yang canggih akan membuat database perusahaan Anda semakin aman dan produktivitas perusahaan Akan semakin meningkat.

Memiliki FITUR POPULER

  1. Pengenalan wajah biometris dengan geo-locator yang akurat
  2. Mengelola laporan kehadiran, perizinan cuti dan jam kerja
  3. Tarif lembur yang dapat disesuaikan
  4. Terintegrasi dengan sistem absensi yang sekarang, serta pengaturan izin cuti dan advance

Produk populer untuk meningkatkan produktivitas perusahaan

Hemat waktu, uang, dan tenaga dengan otomasi sekaligus streamlining tugas HR & Finance.

Solusi Absensi akurat dari Aplikasi JojoTimes

Solusi Sistem HR Termudah untuk Memantau Kehadiran Karyawan Kapan Saja Di Mana Saja, JojoTimes meningkatkan kinerja perusahaan hingga 98% untuk mendukung perkembangan perusahaan, dengan mengelola administrasi secara otomatis dan memonitor karyawan.

Klik untuk menguji kinerjanya dengan Coba Gratis Sekarang