Pengertian Pajak, Ciri–Ciri, Jenisnya dan Fungsinya

pajak

Sebagai warga negara yang baik tentu anda tidak asing dengan nama pajak. Ada beragam jenis pajak yang harus dibayar. Sebelum mengetahui lebih lanjut, yuk pelajari dulu pengertian pajak berikut ini.

Pengertian Pajak

Pengertian pajak sendiri adalah sebuah pungutan wajib yang harus dibayarkan oleh setiap warga negara kepada negara. Pungutan ini merupakan sumber dana bagi pemerintah untuk melakukan pembangunan negara yang lebih maju. Ya, adanya pembayaran pajak ini maka dana tersebut digunakan untuk kepentingan umum atau seluruh masyarakat, bukan digunakan untuk kepentingan umum.

Pembayaran pajak ini juga sudah diatur di dalam sebuah Undang – Undang sehingga setiap warga negara wajib untuk membayarkan pajak. Karena sudah diatur di dalam Undang – Undang maka sifat dari pajak sendiri memaksa. Apakah setiap warga negara wajib mengetahui pajak? Ya, tentu semua harus paham pajak dan membayarkan pajak tepat waktu. Pajak ada banyak macamnya sehingga perlu dipahami juga. Berikut ini akan membahas sedikit mengenai ciri – ciri pajak, jenisnya pajak, dan fungsinya.

Mengenal Pengertian Pajak dari Ciri – Ciri Pajak

Setelah mengetahui pengertian pajak maka anda perlu mengetahui ciri – ciri dari pajak tersebut. Walaupun setiap warga negara telah membayar pajak, namun tidak ada imbalan secara langsung yang didapatkan oleh para wajib pajak. Inilah ciri – ciri dari pajak :

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Sebuah kontribusi warga negara yang wajib

Perlu diketahui bahwa pajak sendiri memang sudah diatur di dalam sebuah Undang – Undang hal ini lantas membuat pajak bersifat memaksa. Pihak yang diwajibkan untuk membayar pajak ini sebelumnya sudah termasuk dalam syarat subjektif dan juga objektif. Dimana, ketika orang tersebut sudah masuk dalam kriteria tersebut akan diwajibkan untuk membayar pajak.

Jika anda merupakan pegawai baik swasta maupun negeri ketika anda mempunyai penghasilan lebih dari 2 juta maka anda juga akan dikenai pajak. Bagi anda para wirausaha maka anda juga dikenakan wajib pajak 1 persen dari penghasilan. Sehingga, para wajib pajak ini harus mengetahui jenis pajak sehingga dirinya bisa membayarkan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Bersifat memaksa

Segala sesuatu yang sudah di atur di dalam Undang – Undang tentu harus ditaati, termasuk dalam membayar pajak. Sifat pajak yang memaksa ini juga ketika pihak tersebut sudah memenuhi kriteria untuk wajib pajak. Jika seseorang dengan sengaja untuk tidak membayarkan pajak maka dirinya bisa saja mendapatkan ancaman administrasi maupun hukuman pidana. Sehingga, mempelajari pajak ini terbilang cukup wajib untuk anda lakukan.

Para wajib pajak tidak mendapat imbalan

Walaupun para wajib pajak ini diwajibkan dan sudah membayarkan pajak dengan rutin maka bukan berarti wajib pajak tersebut mendapat imbalan. Ingat, pengertian pajak adalah pungutan wajib namun dana yang diminta oleh rakyat ini bukan untuk kepentingan pribadi. Ketika rakyat membayar pajak maka dana dari pajak ini digunakan untuk melakukan pembangunan di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Sehingga pada dasarnya pajak tersebut akan digunakan untuk kepentingan secara umum.

Diatur Berdasarkan Undang – Undang

Karena sifatnya yang memaksa dan wajib untuk dibayarkan oleh para wajib pajak maka semua hal tersebut mengenai pajak ada di dalam Undang – Undang. Ada beberapa Undang – Undang yang mengatur berbagai hal mengenai pajak baik mengenai mekanisme perhitungam, pelaporan, dan juga pembayaran.

Dilihat dari ciri – cirinya tentu bisa disimpulkan bahwa keberadaan dari pajak ini sangat penting. Bagi anda yang sudah termasuk kriteria yang masuk wajib pajak tentu anda harus membayarkan pajak tersebut tepat waktu. Pasalnya jika anda tidak mambayarkan pajak maka bisa saja anda dikenai sanksi.

Mengenal Pengertian Pajak dari Jenis – Jenis Pajak

Tidak hanya sekedar mengetahui pengertian pajak, anda juga harus mengetahui jenis – jenisnya. Jenis pajak dibedakan berdasarkan sifat, instansi pungut, subjekif , dan objek pajak. Langsung saja di bahas satu per satu :

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Jenis pajak berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifat, pajak dibagi menjadi 2 yaitu secara langsung dan tidak langsung.

1. Langsung

Salah satu contoh pajak langsung adalah pajak seperti Penghasilan Bumi dan Penghasilan atau PBB. Pajak langsung ini adalah pajak yang diberikan secara berkala bagi para wajib pajaknya. Biasanya para wajib pajak ini mendapatkan surat dari kantor pajak. Dimana, dalam surat tersebut terdapat keterangan sejumlah pajak yang harus dibayarkan oleh sang wajib pajak. Pajak langsung ini juga harus dibayarkan oleh sang wajib pajak langsung dan tidak bisa digantikan kepada pihak yang lainnya.

2. Tidak langsung

Contoh pajak jenis ini adalah pajak yang didapatkan ketika penjualan berbagai barang yang mewah. Pajak tidak langsug ini hanya akan dikenakan kepada wajib pajak jika sedang ada peristiwa tertentu sehingga tidak dipungut secara berkala. Pada intinya pajak tidak langsung ini ada jika ada sebuah peristiwa sesuai di Undang – Undang. Sehingga, mewajibkan orang tersebut untuk membayar pajak.

Jenis pajak berdasarkan instansi pemungut

Berdasarkan instansi pemungutnya, pajak dibagi menjadi dua yakni pajak daerah dan pajak negara.

1. Daerah

Pajak ini merupakan pajak yang dipungut oleh pihak pemerintah daerah. Contoh dari pajak daerah ini adalah pajak hotel, hiburan, restaurant, dan beberapa bentuk usaha lainnya.

2. Negara

Jenis pajak ini merupakan pajak yang dipungut oleh pihak pemerintah pusat. Contoh dari pajak ini adalah pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, dan beberapa pajak lainnya yang bersifat cukup besar.

Pajak berdasarkan subjektif

Merupakan pajak yang dipungut oleh pihak pajak berdasarkan subjeknya. Contoh dari pajak ini adalah pajak penghasilan dan pajak kekayaan.

Pajak berdasarkan objekif

Jenis pajak objektif ini sendiri merupakan pajak yang diambil dari objeknya. Biasanya contoh dari pajak ini adalah pajak kendaraan, pajak bea masuk, pajak impor, dan berbagai pajak lainnya.

Dari berbagai jenis pajak tersebut tentu anda semakin paham dengan pajak. Pajak sendiri yang dianggap sebuah pungutan tentu tidak sama artinya dengan pungutan seperti kontribusi ketika anda ingin parkir. Sehingga anda tidak bisa mendapatkan imbalan secara langsung, namun dengan pajak tersebut anda akan menemukan banyak pembangunan – pembangunan untuk kepentingan secara umum.

Mengenal Pengertian Pajak dari Fungsi Pajak

Setelah membahas mengenai pengertian pajak, ciri, dan jenis kini giliran membahas fungsi dari pajak. Karena keberadaan pajak ini penting maka anda juga harus paham mengenai fungsi pajak. Pajak mempunyai empat fungsi, inilah fungsi dari pajak :

  1. Anggaran

Pajak sendiri menjadi salah satu sumber pemasukan negara sebagai khas negara. Nantinya dana yang terkumpul tersebut akan digunakan untuk pembangunan.

  1. Mengatur

Tujuannya dijadikan sebagai salah satu alat untuk mengatur baik kebijakan negara untuk mengatur sosial dan ekonomi di dalam negara.

  1. Pemerataan

Fungsinya untuk menyamaratakan antara pedapatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan masyarakat.

  1. Stabilisasi

Keberadaan pajak ini bisa digunakan untuk menstabilkan perekonomian yang ada di suatu negara.

Sudah Paham Pengertian Pajak? Ini Keuntungan Bayar Pajak Tepat Waktu

Sudah sepatutnya seorang warga negara membayar pajak sesuai aturan yang berlaku. Ada beragam macam pajak yang sudah kamu pelajari di atas. Meskipun ada diantara kalian yang merasa berat karena harus membayar berbagai jenis pajak, namun percayalah bahwa manfaat yang kamu peroleh pun setimpal. Apa sajakah manfaat membayar pajak tepat waktu? Berikut uraiannya.

Infrastruktur dan Fasilitas Umum

Manfaat pertama bagi pembayar pajak tepat waktu yaitu ikut menciptakan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum yang nyaman bagi masyarakat Indonesia. Mulai dari pembuatan jalan, pembangunan jembatan, tol, sekolah, hingga tempat ibadah memerlukan asupan dana, salah satunya berasal dari pajak. Adanya fasilitas tersebut, tentunya diperuntukkan untuk masyarakat itu sendiri. Beberapa kenyamanan yang bisa dirasakan seperti bepergian ke antar kota jadi lebih mudah, melintasi jembatan ke tempat yang sulit terjangkau, dan masih banyak lagi. Coba rasakan bagaimana jadinya jika banyak jalan raya rusak tanpa ada tindak lanjut perbaikan? Jika tidak ada pasokan dana dari pajak, darimana kira-kira dana untuk perbaikan jalan tersebut?

Fasilitas Pendidikan

Manfaat selanjutnya dari membayar pajak tepat waktu adalah memberikan beragam fasilitas pendidikan bagi masyarakat. Hingga saat ini, ada banyak program-program pendidikan yang diluncurkan pemerintah seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), beasiswa bidik misi, dan program pendidikan lainnya. Darimana kira-kira dana bantuan tersebut? Sudah pasti diambil dari iuran pajak-pajak yang masyarakat bayarkan secara teratur.

Pengembangan Transportasi Umum

Salah satu kemudahan yang bisa dirasakan saat ini adalah tersedianya fasilitas angkutan umum disetiap daerah. Inilah manfaat yang bisa diperoleh karena masyarakat wajib pajak membayar tepat waktu. Sehingga, pemerintah bisa menyediakan transportasi umum yang nyaman, layak, dan harga terjangkau. Alih-alih menggunakan kendaraan pribadi yang menimbulkan macet, tidak ada salahnya memanfaatkan transportasi umum dari pemerintah yang tidak begitu buruk.

Fasilitas Kesehatan

Ada beragam program kesehatan yang memudahkan para pasien mendapatkan bantuan keringanan berobat. Hal tersebut adalah salah satu manfaat dari bayar pajak tepat waktu. Sebagian dari dana pajak tersebut, dialokasikan untuk bidang kesehatan, salah satunya menyediakan makanan tambahan bagi ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) dan balita kurus kekurangan gizi. Tidak hanya itu, setiap pasien dengan kondisi tidak mampu diberikan bantuan kesehatan berupa JKN/KIS.

Melestarikan Lingkungan Hidup

Kondisi lingkungan hidup di Indonesia saat ini bisa terbilang sangat memilukan. Bagaimana tidak, selain laut yang sudah tercemar, hutan-hutan lebat sebagai paru-paru dunia ditebas habis. Tujuannya sepele, hanya untuk membuka lahan produksi. Jika dibiarkan, maka ekosistem lingkungan tersebut akan rusak dan memengaruhi kehidupan manusia. Misalnya, banyak hewan-hewan buas masuk ke wilayah perkampungan warga dan ikan-ikan mati karena teracuni. Nah, untuk mengembalikan kondisi lingkungan hutan kembali seperti semula, perlu langkah rehabilitas hutan. Begitupula dengan pembersihan sampah-sampah di perairan Indonesia. Semua kegiatan tersebut memerlukan biaya yang diperoleh dari penerimaan pajak.

Keamanan dan Ketertiban

Manfaat lain dari membayar pajak tepat waktu adalah memberikan fasilitas keamanan dan ketertiban bagi pemerintah. Tentu saja, negara harus memiliki persediaan senjata atau kendaraan tempur yang termodernisasi di segala aspek (darat, air, dan laut). Tujuannya bukan untuk perang, tetapi melindungi negara dan kekayaan yang dimiliki biar tidak dirampas bangsa lain. Dengan kata lain, pajak berguna untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban suatu negara.

Bantuan Usaha

Apakah kamu seorang pelaku usaha atau bisnis? Jika iya, maka kamu termasuk salah satu orang yang beruntung. Pasalnya, manfaat dari membayar pajak tepat waktu bagi pengusaha berarti menunjukkan keprofesionalannya terhadap distributor ataupun konsumen. Sebuah usaha juga harus memiliki NPWP. Nomor tersebut merupakan bagian terpenting yang tertera dalam surat kerja sama kontrak. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki NPWP, maka akan terlihat tidak profesional.

Menunjukkan Kesehatan Keuangan Perusahaan

Masih dalam lingkup perusahaan, membayar pajak berarti menunjukkan kondisi keuangan dalam keadaan baik. Ketika suatu perusahaan tidak mampu membayar pajak tepat waktu, berarti ada salah dari perusahaan tersebut. Misalnya, sistem pengelolaan uang yang tidak baik. Apalagi, Ditjen Pajak akan memberikan tambahan biaya denda kepada perusahaan yang tidak taat pajak. Tujuannya supaya setiap pengusaha sadar akan pentingnya membayar pajak tepat waktu.

Menjaga Kestabilan Ekonomi Negara

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Artinya, aliran uang masuk tersebut dimanfaatkan untuk berbagai hal. Salah satunya, menstabilkan keadaan ekonomi negara. Ketika suatu negara merasa terancam dari segi keberlangsungan ekonominya, maka pajak dapat dijadikan alat penstabil ekonomi yang tepat.

Mendapatkan Pinjaman Jauh Lebih Mudah

Tahukah kamu, membayar pajak tepat waktu memberikan kemudahan dalam hal pinjaman? Terutama bagi kamu para pemilik usaha yang hendak mengurus pinjaman di bank, catatan pembayaran pajak menjadi salah satu pertimbangan. Pasalnya, pinjaman berkaitan dengan kewajiban membayar cicilan setiap bulan. Jika membayar pajak saja masih tidak tepat waktu, maka dapat diperkirakan seperti apa pembayaran cicilan hutangnya. Untuk itu, kepemilikan NPWP bagi pemilik usaha adalah salah satu hal penting.

Pengusaha Domestik Mendapatkan Untung Berlipat

Pemerintah tengah menggalakkan produksi barang ekspor ketimbang barang impor. Upaya yang dilakukan dengan mengenakan PPnBM atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah terhadap produk mewah impor. Dengan harapan, jumlah impor akan berkurang dan beralih menggunakan barang ekspor. Pada akhirnya, pengusaha domestik berkesempatan untuk memajukan bisnis dan bersaing dengan barang impor.

Pengembangan Pariwisata

Siapa yang tidak ingin wilayah Indonesia dikenal oleh kancah internasional. Salah satunya dilihat dari sektor pariwisata. Bisa dibilang, Indonesia memiliki daerah-daerah tertentu dengan daya tarik tersendiri. Tak heran, banyak wisatawan asing berkunjung untuk menikmati pemandangannya. Akan tetapi, muncul permasalahan baru yaitu sulitnya akses transportasi dan lokasi yang agak terpencil. Akibatnya, banyak wisatawan yang akhirnya mengurungkan kembali niat untuk berkunjung.

Nah, dengan adanya penerimaan pajak dari masyarakat, digunakan untuk membangun fasilitas dan perbaikan akses transportasi ke lokasi wisata tertentu. Selain itu, dana pajak juga digunakan untuk memasarkan destinasi wisata unik Indonesia ke mancanegara. Apabila banyak warga negara asing berlibur ke Indonesia, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara Indonesia. Tidak perlu jauh-jauh warga asing, toh ada banyak masyarakat Indonesia sendiri yang hobi berpetualang ke tempat-tempat terpencil dengan panorama khas.

Itulah beberapa manfaat yang akan kamu peroleh ketika membayar pajak tepat waktu. Sebenarnya, dampaknya akan terasa bagi masyarakat Indonesia secara luas. Bagi yang tidak tertib, sudah pasti akan mendapatkan peringatan. Bahkan, ada sanksi lain yang lebih keras. Misalnya, kamu terlambat membayar pajak sepeda motor selama setahun. Maka, kamu harus membayar denda dikemudian hari.  Daripada uang habis digunakan membayar denda, lebih baik usahakan untuk bayar pajak tepat waktu bukan?

Mengenal Pengertian Pajak dari Solusinya

Untuk kamu yang gak mau ribet tapi tetap mau mengontrol masalah-masalah administrasi seperti ini. Kamu bisa coba gunakan JojoFlow  yang dapat mengelola urusan dokumen dan persetujuan dengan simple dan mudah. Selain itu, untuk urusan administrasi kamu juga bisa mengandalkannya ke berbagai aplikasi yang disediakan oleh Jojonomic, Selamat mencoba.