Sumber Daya Manusia memiliki peran yang sangat esensial bagi keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi. Tingkat performa dari karyawan itu sendiri mampu menjadi asset yang sangat menguntungkan bagi perusahaan. Sebagai seorang HR yang professional, anda atau tim akan memainkan peran penting dalam menjalankan seberapa sukses perusahaan anda bekerja kedepan. Sebuah management sumber daya manusia yang baik akan selalu membawa perusahaan untuk berkembang lebih baik pula. Dalam artikel kali ini, akan dibasah mengenai dasar peran SDM MSDM beserta penjelasan singkat mengenai perbedaan HRD dan HRM.
Human resources management atau HRM merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengelola sumber daya manusia di suatu organisasi atau perusahaan demi mencapai kinerja yang lebih baik.
Contoh kasus, Ketika anda memperkerjakan seorang karyawan kedalam bisnis anda, tipe atau karakteristik pegawai yang anda butuhkan haruslah sesuai dengan kultur atau budaya di perusahaan itu sendiri. Dimana pegawai baru tersebut harus mampu menghidupkan suasana positif yang membahagiakan, produktif serta mampu bertahan lama di perusahaan yang anda dirikan.
Seorang karyawan yang memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi biasanya jauh lebih produktif, menghasilkan kerja yang lebih berkualitas serta secara tidak langsung akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Hal tersebut bisa menjadi dasar bagi perusahaan untuk mencari kandidat yang tidak hanya pandai namun juga mampu bersosialisasi dengan baik.
Banyak yang masih mengira bahwa HRD merupakan sinonim dari HRM. Padahal keduanya bukanlah sebuah kata yang sama. Human resources department memberikan pengetahuan, alat, training serta bimbingan administrasi atau hukum dalam proses perkembangan suatu perusahaan. Human resources development merupakan bagian dari HRM.
Pengertian Human Resources
Memang sedikit rancu mengkategorikan human resources sebagai sumber daya manusia, karna HR sendiri bisa diibaratkan sebagai semua orang atau individu yang melalui kapasitasnya masing – masing memberikan kontribusi terhadap suatu organisasi.
Merekalah yang ‘menggerakkan’ roda perusahaan. SDM itu sendiri terdiri dari pegawai tetap, kontraktor, pegawai paruh waktu dan sebagainya. Bahkan dengan adanya sistem peningkatan ekonomi yang baru – baru ini booming, orang mulai bekerja dengan basis kontrak dengan atau tanpa memiliki kontrak kerja tradisional.
Meski dunia sedang gempar – gemparnya robotisasi, mereka tidak bisa dianggap sebagai bagian dari SDM. Hal ini masih menjadi perdebatan karna Sebagian orang menganggap bahwa robot harus memiliki bagian dalam SDM karna mereka juga merupakan bagian dari tenaga kerja.
Dasar SDM MSDM
Ketika kita berbicara mengenai human resources management, beberapa elemen dasar yang harus ada dalam suatu kebijakan HRM itu sendiri antara lain adalah :
- Seleksi Penerimaan
- Management Performa
- Pelatihan dan Pengembangan
- Succession Planning
- Kompensasi dan Bonus
- Human Resources Information Systems
- Analisis dan Data Human Resources
Seleksi Penerimaan Dalam Peran SDM MSDM
Salah satu elemen yang paling mendasar serta paling ‘kelihatan’ dari HR adalah seleksi penerimaan. Hampir semua orang pasti pernah merasakan yang namanya interview, bukan?
Menyeleksi kandidat serta memilih yang terbaik di antara ratusan atau ribuan sebagai seorang karyawan merupakan kunci tanggung jawab dari setiap human resources. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ‘roda’ perusahaan akan diputar oleh orang – orang yang berada di dalamnya. Apabila member atau anggota karyawan tersebut tidak tepat atau tidak ‘fit’ dalam suatu organisasi, hal ini akan membawa dampak buruk bagi seluruh sendir di organisasi itu sendiri.
Permintaan pegawai baru biasnaya dimulai Ketika sebuah lowongan posisi ada. Dimana maganer akan menginformasikan hal tersebut pada bagian Hr untuk merekrut kandidat dengan spesifikasi deskripsi pekerjaan yang sudah jelas. SDM bisa menggunakan berbagai jenis instumen yang dibutuhkan untuk menemukan kandidat terbaik dan yang paling tepat untuk mengisi posisi tersebut. Dimana elemen yang dimaksut bisa dari wawancara, referensi dan lain sebagainya.
Ketika kandidat yang melamar cukup banyak, SDM MSDM bisa menggunakan Teknik preselection yang ada. Dimana tes preselection tersebut akan menghasilkan kandidat – kandidat yang bisa diwawancarai dan menerima assessment lebih lanjut.
Manajemen Performa
Ketika pegawai baru telah mengisi posisi yang ada, Langkah selanjutnya yang menjadi tanggung jawab seorang SDM MSDM adalah menerapkan performance management. Digadang – gadang sebagai dasar kedua paling penting dalam dunia human resource itu sendiri. Isi dari performance management bertujuan untuk membuat pekerja menyadari tanggung jawabnya masing – masing dalam menggerakkan suatu organisasi atau perusahaan.
Performance management merupakan struktur yang memungkinkan seorang karyawan untuk mendapatkan umpan balik tentang kinerja yang telah mereka lakukan dan pencapaian terbaik apa saja yang telah mereka berikan.
Pelatihan dan Pengembangan
Seseorang merupakan produk atau hasil dari pengalaman yang mereka lalui. Pengalaman yang dimaksut akan selalu dipengaruhi oleh kapan mereka lahir, bagaimana lingkungan hidupnya serta budaya apa yang ada di sekelilingnya. Dengan adanya pelatihan dan pengembangan yang dilakukan oleh peran SDM MSDM bagi para pekerja, diharapkan hal tersebut mampu membuat pegawai bisa beradtasi dengan proses, teknologi serta sosial di tempat kerjanya.
Pelatihan dan pengembangan yang ada akan membantu seorang karyawan untuk meningkatkan skill serta menguasai ketrampilan baru. Kebijakan dari SDM yang baik akan sangat membantu dalam memajukan organisasi menuju tercapainya tujuan jangka Panjang yang diinginkan.
Biasanya, perusahaan atau organisasi telah memiliki tabungan tersendiri untuk memberikan pelatihan pada karyawan. Dimana nantinya, biaya tersebut akan dibagi rata untuk setiap karyawan, trainer, future leader, dan semua karyawan yang memiliki prospek bagus kedepannya. Perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang diterima di perusahaan atau organisasi memiliki basic pengalaman atau Pendidikan yang sama. Hal inilah yang mendasari pentingnya pelatihan serta pengembangan itu sendiri.
Succession Planning
Merupakan sejenis proses perencanaan berkelanjutan yang dilakukan apabila terdapat karyawan kunci yang meninggalkan perusahaan. Misalkan seorang manager senior tiba – tiba ingin keluar dari pekerjaannya di perusahaan anda, akan lebih mudah apabila anda telah memiliki ganti yang akan menjamin kelangsungan proses produksi. Serta menghemat pengeluaran perusahaan secara significant.
Succession planning biasanya didasarkan pada rating performa dari masing – masing karyawan itu sendiri. Dimana dengan adanya sistem suksesi tersebut, jaringan pipa kepemimpinan akan selalu berjalan. Perusahaan tidak perlu terlalu memikirkan mencari ganti orang yang benar – benar baru karna mereka bisa langsung menunjuk kandidat yang sesuai serta siap untuk mengisi posisi yang ada. Menjaga pola suksesi tersebut untuk terus berkembang dari tahun ke tahun merupakan kunci dari sistem management SDM yang baik.
Oleh sebab itu ayo segera gunakan JojoTimes di perusahaan Anda. Jangan khawatir akan uji coba berbayar seperti kebanyakan software lainnya. Karna disini kami memberikan coba gratis sesuai kebutuhan perusahaan Anda. Dapatkan manfaat terbaik dari Jojonomics dalam JojoTimes yang bekerja dan sistem perusahaan Anda menjadi lancar serta maksimal.
