Perbedaan Hosting, Domain dan Server yang Perlu Anda Ketahui

Perbedaan hosting, domain dan server

Sebelum memulai membuat website untuk bisnis Anda, tentunya perlu memahami terlebih dahulu mengenai beberapa istilah yang terdapat di dalamnya. Hal ini bertujuan agar Anda tidak salah paham dalam mengartikan satu istilah dengan yang lain. 

Dalam prakteknya, beberapa istilah yang sering terdengar dalam pengelolaan website diantaranya adalah hosting, domain dan server. Ketiga istilah tersebut merupakan hal yang sangat penting dam saling berkaitan satu sama lain. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami arti atau makna dari masing-masing istilah tersebut agar tidak salah dalam mengartikannya.

Nah, bagi Anda yang masih sering menyalahartikan antara hosting, domain dan server. Pada artikel berikut ini, Jojonomic akan memberikan Anda informasi mengenai perbedaan hosting, domain dan server. Penasaran, kan? Simak lengkap artikel berikut ini, ya!

Perbedaan Hosting, Domain dan Server yang Perlu Anda Ketahui

1. Hosting

Hosting

Hosting merupakan tempat atau media untuk menyimpan file seperti gambar, video, script serta database sebuah website. Keberadaan hosting dimaksudkan agar website Anda nantinya dapat diakses oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. 

File-file yang ada di dalam website tersebut disimpan dalam sebuah server hosting yang bisa diakses full selama 24 jam. Jika server website Anda down, maka website tidak akan bisa diakses. Untuk itu pastikan Anda memilih hosting yang berkualitas dan memiliki tingkat maintenance yang terjamin.

Terdapat beberapa jenis hosting yang perlu Anda ketahui, yaitu shared hosting dan cloud hosting. Shared hosting merupakan hosting yang berada pada server yang digunakan oleh orang lain juga, sehingga kecepatan website juga terbagi-bagi dengan para pengguna lain. Sedangkan cloud hosting merupakan hosting yang berada pada server yang terhubung melalui cloud berbasis internet sehingga jumlah server yang digunakan bisa lebih dari satu server. Cloud hosting memiliki kelebihan dimana saat terjadi masalah, server lain yang terhubung dengan internet dapat menjadi cadangan sementara hingga masalah tuntas.

2. Domain

Domain

Domain merupakan nama atau alamat dari suatu website. Keberadaan domain ini juga tidak kalah penting dibanding dengan hosting. Tanpa domain, website tidak akan memiliki nama. Bagaimana orang lain bisa mengetahui dan mengunjungi  website Anda jika website tersebut tidak memiliki nama?

Oleh karena itu, dibuatlah domain untuk memberikan nama alamat dalam website anda. Jika Anda membayar  untuk sebuah nama domain, maka berarti Anda hanya menyewanya. Sehingga Anda harus senantiasa memperbarui izin menggunakan nama domain yang Anda gunakan setiap tahunnya.

Terdapat 2 macam domain yang perlu Anda ketahui yakni: domain gTLD (Global Top Level Domain) dan domain ccTLD (Country Code Top Level Domain). 

Domain gTLD merupakan domain global yang cukup umum digunakan. Dalam penggunaannya, domain ini juga tidak membutuhkan syarat khusus. Contoh domain gTLD meliputi: .com, .net, .org dan masih banyak lagi lainnya.

Sedangkan pada domain ccTLD, sesuai namanya  domain ini menggunakan code country atau kode dari sebuah negara. Pada Indonesia misalnya, kode yang digunakan dalam domain adalah .id. Nah, untuk menggunakan domain .id ini, Anda harus memenuhi syarat yang diajukan. Seperti harus memiliki kartu identitas asli penduduk Indonesia, SIUP/TDP/Akte Notaris, bukti kepemilikan nama brand (jika domain menggunakan nama brand yang cukup terkenal), dan masih banyak lagi lainnya.

Selain domain .id, masih ada banyak contoh ccTLD yang bisa Anda jadikan pilihan. Seperti co.id, ac.id,  sch.id, biz.id, or.id dan masih banyak lagi jenisnya yang lain.

Selanjutnya, baik domain global maupun domain khusus suatu negara bisa dipesan dalam jangka waktu untuk berlangganan minimal 1 tahun.

3. Server

Server

Secara umum, server merupakan sebuah sistem yang memberikan layanan tertentu dalam suatu jaringan komputer. Komponen ini terdiri atas software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras) yang berfungsi sebagai pemberi data pada web client agar browser yang digunakan dapat menampilkan halaman website yang dikunjungi.

Perangkat keras dari sebuah server terdiri dari prosesor dan RAM yang menjalankan sebuah sistem operasi yang disebut dengan network operating system. Selain itu, server juga menjalankan perangkat lunak (software) yang bertugas mengontrol akses file-file yang ada dalam sebuah website.

Berikut ini merupakan jenis-jenis software server yang paling sering digunakan yaitu Microsoft Windows Server 2008 IIS, nginX, Zeus, Apache, Apache Tomcat dan Sun Java System. Komponen tersebut disimpan pada suatu data center dengan fasilitas lengkap agar mesin server dapat bekerja optimal saat diakses dan tidak mudah rusak sehingga awet dan dapat bertahan lama.

Berikut kami berikan ilustrasi cara kerja server yang perlu Anda ketahui:

Cara Kerja Server

Pada gambar di atas, Anda dapat melihat proses  ketika klien melakukan permintaan (request) melalui mesin pencari atau web browser seperti Google Chrome maupun Mozilla. Selanjutnya, server akan mengirimkan respon permintaan client tersebut. Sederhananya, server akan bekerja ketika ada permintaan dari klien. Klien yang dimaksud yaitu saat Anda mengakses internet melalui web browser.

Ketika Anda mengetik sebuah alamat website pada browser, maka server akan secara otomatis segera merespon permintaan Anda dan mengirimkan isi website pada halaman browser. Tentunya hal ini bisa dilakukan dengan perangkat yang sudah terhubung dengan internet sebelumnya.

Kesimpulan

Blogger

Nah, itulah tadi artikel mengenai perbedaan hosting, domain dan server yang secara spesifik terletak pada fungsi utamanya. Hosting merupakan sebuah tempat atau media penyimpanan untuk menaruh seluruh file yang ada dalam website. Mulai dari gambar, video, script hingga database yang diunggah.

Sedangkan domain sendiri merupakan sebuah nama atau alamat yang dimiliki oleh suatu situs web. Keberadaan domain ini berperan sebagai pembeda situs Anda dengan situs yang lain. Selain itu, dengan memiliki domain yang profesional, website Anda akan jauh lebih mudah diingat oleh pengunjung.

Dan untuk server sendiri merupakan sebuah sistem yang akan menampilkan layanan pada komputer client melalui suatu koneksi jaringan (internet). Tanpa adanya koneksi internet, server tidak dapat merespon permintaan Anda saat ingin mengakses sebuah situs web menggunakan browser.

Memang dalam prakteknya masih ada banyak orang yang sulit untuk membedakan ketiga istilah tersebut. Padahal jelas-jelas ketiganya memiliki definisi dan peran yang berbeda. Namun demikian dengan artikel perbedaan hosting, domain dan server ini diharapkan Anda sudah dapat dengan mudah bisa membedakannya.

Permudah Pengelolaan Operasional Bisnis dengan JojoExpense

Selain penggunaan website untuk memaksimalkan pemasaran dalam bisnis. Anda juga bisa menggunakan JojoExpense yang dapat membantu Anda dalam mencatat setiap pengeluaran dan mengelola anggaran sebuah bisnis.

Aplikasi ini menyediakan berbagai macam fitur lengkap untuk memudahkan Anda dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Sebut saja dengan fitur Budget Controlling-nya, Anda dapat dengan mudah menentukan anggaran yang tepat dalam operasional bisnis. Selanjutnya, ada juga fitur lain yang tak kalah membantu seperti Reimbursement Online, Cash Advance, Mobile Approval dan masih banyak lagi lainnya.

Selain itu, JojoExpense juga dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti Intelligence OCR dan Real-Time Geotagging yang dapat menghindarkan Anda dari risiko terjadinya fraud financial. Menarik, bukan?

So, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan JojoExpense dan permudah cara Anda dalam mengelola bisnis sekarang juga!