Perbedaan UKM dan IKM yang Perlu Anda Ketahui

Apa perbedaan UKM dan IKM? Dalam keseharian pasti kita sudah tidak asing lagi dengan istilah UKM, namun pernahkah Anda mendengar istilah IKM? Pada artikel kali ini Jojonomic akan mengulas secara dalam perbedaan antara keduanya, jadi untuk Anda yang sedang memulai merambah ke dunia bisnis penjelasan ini perlu Anda ketahui!

Pengertian UKM dan IKM

UKM Indonesia Mampu Bersaing di NYNOW 2019 : Okezone Economy

Dalam pengertiannya , UKM adalah adalah jenis bisnis yang dijalankan dengan skala kecil dan menengah dan bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan mana pun. Jadi secara tidak langsung pengertiannya adalah usaha kecil memiliki pemasukan di bawah 300 juta dengan jumlah pekerja di bawah 20 orang. Sedangkan usaha menengah dengan pemasukan di bawah 500 juta dengan jumlah karyawan di bawah 30 orang.

Sementara itu, IKM adalah sebuah usaha yang memproduksi berbagai jenis produk yang diperlukan oleh berbagai jenis makhluk hidup seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Jika aktivitas yang dijalankan oleh sebuah perusahaan meliputi produksi dan pemasaran sekaligus, maka perusahaan tersebut bisa dikategorikan sebagai IKM dan UKM sekaligus.

Industri kecil adalah industri yang memiliki karyawan maksimal 19 orang, memiliki nilai investasi kurang dari 1 miliar rupiah, sedangkan yang dimaksud dengan industri menengah adalah industri yang memiliki karyawan maksimal 19 orang dan nilai investasi minimal 1 miliar rupiah atau memiliki karyawan minimal 20 orang dan nilai investasi maksimal 15 miliar rupiah.

Strategi Pengembangan UKM

Ini 5 Langkah Strategis Menteri Teten Dorong UMKM 'Naik Kelas' - Ekonomi  Bisnis.com

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memperbesar UKM:

Promosi

Kesuksesan usaha UKM bergantung dari keefektifan promosi. Biaya yang dikeluarkan untuk mengenalkan produk diharapkan mendatangkan calon pembeli.  Manfaatkan jalur promosi secara online dan offline untuk semakin dikenal luas.

Kenali Kompetitor

Pengertian UKM menurut Kepres. No 99 tahun 1998 adalah usaha kecil yang perlu dilindungi untuk mencegah persaingan tidak sehat. Mengetahui siapa kompetitor dan kelebihan mereka dapat menjadi informasi penting.

Memperluas Jaringan

Usaha UKM bisa semakin membesar dengan membuka peluang cabang atau franchise. Pengusaha bisa menggandeng investor dan para peminat yang ingin melakukan kolaborasi dan kerja sama.

Meningkatkan Sumber Daya

Pada dasarnya pengertian UKM adalah Usaha Kecil Menengah yang berawal dari usaha kecil. Bila ingin berkembang, maka perlu ada mindset terbuka untuk melakukan inovasi. Pengembangan produk, diversifikasi usaha, dan perekrutan SDM ahli adalah salah satu caranya.

Mengoptimalkan Layanan Konsumen

Selain selalu berusaha memperluas pasar, mempertahankan pembeli loyal juga penting. Mempertahankan hubungan baik adalah layanan konsumen yang akan mengembangkan UKM Anda jadi besar dan berkelanjutan.

Strategi Pengembangan IKM

Kemenko UKM Berharap Banpres Untuk UMKM Masih Bisa Berlanjut Hingga 2021

Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan industri nasional, upaya pengembangan IKM perlu terus dilakukan melalui strategi pembangunan berikut:

Pemanfaatan Potensi Bahan Baku

Indonesia memiliki sumber bahan baku nasional yang sangat potensial, namun secara alamiah berada pada lokasi yang tersebar. Pemanfaatan sumber daya tersebut akan efisien jika dilakukan pada skala ekonomi tertentu (umumnya skala menengah dan besar) yang seringkali memerlukan sarana dan prasarana yang memadai.

Seiring dengan pembangunan sarana dan prasarana yang diperlukan, sesuai dengan skala operasinya, IKM dapat berperan signifikan sebagai pionir dengan melakukan pengolahan yang memberikan nilai tambah pada bahan baku tersebut.

Penyerapan tenaga kerja

Dibalik keterbatasan IKM dalam permodalan, IKM memiliki potensi penyerapan tenaga kerja pada industri padat karya. Melalui dukungan sederhana , penyiapan operasi Industri Kecil Menengah baru dan pengembagan yang ada dapat dilakukan relatif lebih mudah dibanding industri besar sehingga berpotensi membuka lapangan kerja yang lebih luas dalam waktu yang relatif singkat.

Namun, upaya ini perlu diikuti dengan peningkatan kompetensi tenaga kerja IKM secara langsung melalui berlatih sambil bekerja (on the job training), baik dalam aspek manajerial maupun aspek teknis, yang akan berpengaruh terhadap peningkatan daya saing IKM.

Pemanfaatan Teknologi, Inovasi dan Kreativitas

Berbagai teknologi sederhana, terbukti mampu memberikan manfaat yang besar pada aplikasi di industri yang memiliki sumber daya (bahan baku, pemodalan, dan tenaga kerja) yang terbatas namun memiliki tingkat inovasi dan kreativitas yang tinggi.

Pemanfaatan teknologi yang disertasi inovasi dan kreativitas sesuai dengan karakteristik IKM yang memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Dengan cara tersebut, usaha ini mampu menghasilkan produk dengan biaya yang relatif rendah namun dengan kualitas yang memadai sehingga dapat memperluas pasarnya.

Perkembangan UKM di Indonesia

PSBB, Pemprov DKI Jakarta Izinkan Warga Jualan Takjil

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), UMKM di Indonesia mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Pada tahun 2010, jumlah UMKM ada sekitar 52,8 juta dan pada tahun 2018 bertambah menjadi 64,2 juta usaha. 

Kenaikan jumlah ini membawa UMKM sebagai kontributor terbesar dalam produk domestik bruto (PDB) yaitu 60,3 persen. Menariknya lagi, melansir katadata, UMKM telah menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan pekerjaan. 

Sayangnya pandemi Corona yang terjadi di tahun 2020, membuat sejumlah UMKM kesulitan dan nyaris gulung tikar. Salah satu faktornya karena turunnya permintaan pasar juga modal usaha yang kian menipis. Yuk kita bangkit bersama-sama dengan mendukung dan menggunakan produk UMKM di sekitar kita!

Perkembangan IKM di Indonesia

Apakah Pengrajin Mebel Jepara Bisa Bertahan? - CustomMebel.com

IKM memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah unit usaha yang berjumlah 3,4 juta unit dan merupakan lebih dari 90 persen dari unit usaha industri nasional. Peran tersebut juga tercermin dari penyerapan tenaga kerja IKM yang menyerap lebih dari 9,7 juta orang pada tahun 2013 dan merupakan 65,4 persen dari total penyerapan tenaga kerja sektor industri non migas.

Kesimpulan

Itu dia penjelasan singkat mengenai perbedaan UKM dan IKM. Untuk Anda yang ingin merintis sebuah usaha ulasan ini sangat penting untuk Anda ketahui.

Tiap usaha perlu menyiapkan modal, produk, dan strategi pemasaran yang optimal. Hal-hal tersebut  memastikan keberhasilan usaha yang sukses dan berkelanjutan. Lakukan juga proses pengelolaan keuangan yang efektif pada usaha yang tengah Anda bangun. Dengan pengelolaan yang baik, Anda bisa dengan mudah memantau keseluruhan arus keuangan dan transaksi yang telah terjadi.

Untuk mewujudkannya Anda dapat menggunakanJojoExpense, Berkat JojoExpense tentunya sistem keuangan perusahaan dapat diatur lebih baik dan lebih efisien. Bahkan seluruh catatan keuangan dapat tersimpan secara otomatis tanpa ada resiko penipuan.

Semua berkat beberapa fitur yang menarik untuk ditemukan di dalam produk yang satu ini. Mulai dari adanya fitur monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun, proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan, maupun peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance.

Jadi, tidak perlu ragu jika ingin menggunakan JojoExpense. Segera daftar sekarang juga dan dapatkan coba gratis selama 14 hari di perusahaan Anda!