Perdagangan Internasional : Keuntungan, Risiko dan Fator Pendukung

globalisasi

Perdagangan Internasional : Keuntungan, Risiko dan Fator Pendukung – Sebagai makhluk sosial, dalam mempertahankan kelangsungan hidup, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia harus saling bekerja sama dengan manusia lainnya dan bergotong royong dalam memenuhi kebutuhan masing-masing.

Begitu pula dengan negara, negara juga menjalin hubungan persahabatan dan kerjasama dengan negara-negara lainnya. Salah satu bentuk kerjasama antar negara adalah perdagangan. Perdagangan internasional menjadi salah satu cara menjalin hubungan antar negara.

Oops! We could not locate your form.

Dalam aktivitas perdagangan internasional, ada istilah yang sering kita dengar, yaitu ekspor dan impor. Namun tahukah kamu, latar belakang suatu negara melakukan perdagangan internasional?

Selain dari bentuk saling berhubungan dengan negara lain. Kali ini kita akan coba bahas faktor-faktor yang mendukung terjadinya perdagangan
internasional.

Pengertian Perdagangan Internasional

Sebelum mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya perdagangan internasional, ada baiknya kita pahami dulu pengertiannya.

Perdagangan internasional dapat diartikan sebagai kegiatan jual
beli atau disebut juga dengan ekspor – impor, karena dilakukan antar negara. Tentunya atas dasar kesepakatan negara-negara yang terlibat.

Pengertian lain menyebutkan, perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli, yang dilakukan oleh dua negara atau lebih untuk memperoleh keuntungan. Keuntungannya tidak hanya dalam bentuk finansial, tapi juga persaingan usaha atau sekadar promosi.

Tujuan Perdagangan Internasional

Sebagaimana yang dituliskan di awal, perdagangan internasional bertujuan untuk membuat dua atau lebih negara saling berhubungan. Tujuan lainnya untuk memenuhi kebutuhan negara dan juga mencari keuntungan melalui devisa.

Manfaat Perdagangan Internasional

Selain tujuan-tujuan tersebut, hal yang mungkin didapat dari kegiatan ini adalah manfaat. Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan suatu negara, berikut kita bahas.

Memenuhi Kebutuhan

Pertama adalah saling memenuhi kebutuhan antar pelaku perdangangan. Baik negara penjual, maupun negara pembeli dalam kegiatan ini.
Kemudian, negara yang terlibat akan mendapatkan keuntungan, khususnya penjual.

Memperluas Pasar dan Transfer Ilmu

Perdagangan internasional juga dapat memperluas pasar dagang suatu negara, sehingga jangkauan perdagangan produknya tidak hanya dalam negeri atau sebatas negara tetangga terdekat. Hal yang menarik, kegiatan ini dapat mentransfer ilmu dan teknologi dari negara yang lebih maju.

Memakmurkan Masyarakat dan Membuka Lapangan Pekerjaan

Meningkatkan kemakmuran masyarakat, hal tersebut karena adanya peningkatan jual beli dan keuntungan yang dapat berguna memakmurkan masyarakat. Serta dapat meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan.

Menambah Devisa Negara

Kegiatan jual beli antar negara juga bisa menjadi salah satu sumber pendapatan devisa negara. Kamu pasti paham maksudnya? Karena keuntungan dan uang yang masuk ke suatu negara akan lebih banyak.

Hal ini juga bisa bermanfaat untuk mencegah krisis atau mengatasi masalah ekonomi suatu negara.

Efisiensi Produksi

Ada juga manfaat efisiensi produksi, hal ini karena tidak semua memiliki keahlian dan sumber daya yang sama dalam memproduksi suatu barang atau menyediakan suatu jasa.

Misalkan ketika Indonesia harus membeli alat berat dari negara-negara di Eropa atau Amerika Serikat, hal tersebut karena teknologi disana jauh lebih baik untuk memproduksi alat tersebut. Akan lebih mahal dan sulit jika dipaksa untuk diproduksi di Indonesia.

Terakhir, tentu saja untuk mempererat hubungan antar negara. Kalau sudah membaca manfaat-manfaat tersebut, maka kita akan berpikir bahwa sudah seharusnya suatu negara terlibat dalam perdagangan internasional.

Banyak manfaat dari berbagai faktor yang bisa diperoleh, seperti ekonomi, sosial, hingga politik.

Faktor Pendukung Perdagangan Internasional

Masuk kepada poin utama pembahasan kita kali ini, yaitu faktor yang mempengaruhi terjadinya perdagangan internasional.

Beberapa faktor ini dapat menjadi pertimbangan bagi suatu negara untuk terlibat dalam aktivitas jual beli ini. Ada beberapa faktor yang perlu kita ketahui.

Kebutuhan Dalam Negeri

Salah satu faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional adalah kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat dipenuhi oleh negara itu sendiri.  Sehingga memaksa negara untuk melakukan perdagangan internasional dengan negara lain.

Kamu tentu sadar, bahwa masyarakat dalam suatu negara ada dalam  jumlah yang sangat banyak, dan setiap orang dalam masyarakat itu juga mempunyai kebutuhan yang beragam.

Keberagaman kebutuhan tersebut belum tentu dapat dipenuhi oleh satu negara atau negara itu sendiri. Maka dari itu, negara perlu membeli barang-barang tersebut dari negara lain.

Kegiatan pembelian ini disebut juga dengan impor. Sedangkan kegiatan penjualan ke negara lain disebut dengan ekspor.

Perbedaan Kekayaan Sumber Daya Alam

Faktor kedua yang mungkin mempengaruhi adalah adanya perbedaan sumber daya di masing-masing negara. Misalkan, di daerah Eropa sulit untuk ditanam tumbuhan rempah-rempah seperti lada, palawija, kopi, dan lain-lain.

Sehingga, ketika masyarakatnya membutuhkan bahan-bahan itu, negara tersebut butuh mengimpor barang-barang kebutuhan tersebut dari negara lain, Indonesia misalnya.

  • Isi form berikut ini untuk mendapatkan demo gratis aplikasi HRIS hari ini.
  • This field is for validation purposes and should be left unchanged.

Beda halnya dengan Indonesia yang mengimpor mobil-mobil dari Eropa sebagai salah satu produsen otomotif terkenal di dunia. Karena Indonesia belum dapat memproduksi mobil-mobil tersebut sendiri.

Perbedaan Iklim

Faktor produksi yang tidak sama antar negara juga diakibatkan oleh perbedaan iklim. Sebagai contoh, Indonesia mempunyai iklim tropis sehingga mudah dalam memproduksi rempah-rempah.

Sedangkan di eropa, karena memiliki iklim dingin maka sulit untuk memproduksi rempah-rempah. Padahal mereka sangat membutuhkan rempah-rempah tersebut untuk menghangatkan badan yang kedinginan.

Oleh karena itu, Indonesia yang kelebihan suplai rempah-rempah menjualnya pada Eropa. Eropa yang sangat membutuhkan, akhirnya membeli dari Indonesia sebagai produsen.

Menambah Keuntungan dan Memperluas Pasar Dagang

Salah satu faktor yang mendukung terjadinya perdagangan internasional antar dua negara adalah keinginan untuk menambah keuntungan dan memperluas area perdagangan.

Dengan melakukan perdagangan seperti menjual sumber daya alam yang berlimpah, maka negara akan memperoleh pendapatan tambahan. Sehingga keuntungan juga semakin bertambah.

Lalu ketika keuntungan bertambah, apa hal yang mungkin akan dirasakan oleh peserta perdagangan? Dengan bertambah keuntungan tersebut maka rakyat akan semakin makmur karena negara mempunyai cukup banyak uang untuk membayar kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya.

Produk Berlebih

Faktor selanjutnya yang dapat menyebabkan terjadinya perdagangan internasional adalah ketika suatu negara kelebihan suatu barang dan jasa.

Misalkan Indonesia yang dikenal sebagai pemasok raw material atau bahan baku terbesar di Asia. Sehingga Indonesia ketika memiliki banyak bahan baku akan melakukan produksi dalam jumlah besar-besaran agar dapat membuat produk yang melimpah dan berlebihan.

Tujuannya adalah menekan harga jual dengan banyaknya produk dan dapat mengalahkan harga produk pesaing. Ketika harga sudah sangat turun maka barang akan dijual ke negara-negara yang membutuhkan dengan harga murah agar efisien dan barang tidak terbuang sia-sia.

Membuka dan Menjalin Kerjasama dengan Negara Lain

Melalui hubungan perdagangan yang melibatkan dua atau lebih negara ini, akhirnya akan menciptakan suatu hubungan baru antar negara. Keinginan seperti inilah yang mendorong terjadinya perdagangan internasional.

Suatu negara sangat menginginkan suatu hubungan baru dengan negara yang jauh lebih maju. Salah satu alasannya, karena negara maju dapat memberikan pelajaran yang berguna bagi negara lainnya, sebagai mitra kerjasama mereka.

Terjadinya Era Globalisai

Kamu pasti pernah dengar istilah globalisasi. Dalam era globalisasi akan muncul yang namanya pasar bebas, yang mengizinkan negara bahkan masyarakatnya bertransaksi satu sama lain.

Hal ini menimbulkan tuntutan bagi negara untuk bertahan dari serangan negara lain yang juga terlibat dalam transaksi di pasar bebas.

Untuk itu, suatu negara harus melakukan hubungan internasional agar dapat saling menguntungkan. Termasuk di dalamnya adalah perjanjian hubungan dagang yang ada dalam perdagangan internasional.

Kebutuhan untuk Memperoleh Dukungan

Ada negara yang sering mengalami sengketa atau konflik dengan negara lain. Jika negara tersebut memiliki banyak mitra dagang, maka akan semakin banyak dukungan luar negeri yang mengalir ke negara tersebut.

Salah satu alasannya tentu karena banyak negara yang bergantung pada negara tersebut. Oleh karena itu, keinginan untuk memperoleh dukungan dari negara lain merupakan suatu faktor pendorong terjadinya kegiatan ini.

Meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia)

Perdagangan internasional yang melibatkan dua atau beberapa negara, menjadi salah satu upaya suatu negara untuk membentuk manusia yang berkualitas.

Manusia yang berkualitas adalah mereka dengan keterampilan, kemampuan kerja dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan ataupun organisasi.

Meningkatkan Kualitas Produk Lokal

Kamu bertanya-tanya nggak, kenapa perdagangan internasional dapat meningkatkan kualitas produk lokal? Jawabannya adalah keterlibatan banyak negara membuat persaingan juga semakin ketat. Untuk itu, suatu negara harus meningkatkan kualitas produknya.

Selain itu, dengan aktif dalam membangun jaringan bisnis dengan banyak negara, akhirnya akan mampu meningkatkan kreativitas dalam mengembangkan sebuah usaha. Sehingga produk yang dibuat benar-benar berkualitas bagus dan bisa berhasil di pasar.

Transportasi antar Negara

Maksud dari transportasi antar negara adalah kemajuan teknologi yang membuat transportasi antar negara lebih maju dan menghadirkan kemudahan. Kemudahan tersebut dapat dimanfaatkan dan digunakan untuk membuka jaringan perdagangan yang lebih luas.

Faktor Penghambat Perdagangan Internasional

500+ International Pictures | Download Free Images on Unsplash

Selain faktor pendukung, tentunya terdapat beberapa faktor penghambat dalam perdagangan internasional. Berikut adalah beberapa faktor penghambat internasional :

Perbedaan Mata Uang

Dalam proses transaksi dengan negara asing, biasanya menggunakan salah satu mata uang. Biasanya perusahaan yang mata uang negaranya lebih lemah lebih berisiko untuk membayar lebih mahal saat mengimpor. Namun, akan menguntungkan bagi negara dengan nilai mata uang yang lebih kuat.

Tingkat Keamanan

Tingkat keamanan sebuah negara menjadi sebuah pertimbangan dalam berbisnis secara internasional. Perusahaan cenderung tidak berani mengambil risiko dengan bekerja sama dengan perusahaan di negara yang tingkat keamanannya rendah.

Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan-kebijakan perdagangan internasional yang ditetapkan oleh sebuah negara terkadang dapat menjadi hambatan dalam proses transaksi. Kebijakan negara seperti batasan jumlah impor, biaya impor yang tinggi, proses yang rumit, dan sebagainya.

Kesejahteraan Negara

Hal ini mempengaruhi perdagangan internasional karena tingkat kesejahteraan sebuah negara mempengaruhi daya beli masyarakat di negara tersebut. Maka, perusahaan yang bersangkutan akan mengalami penurunan penjualan.

Peraturan Anti Dumping

Ini dibuat untuk melindungi produsen dalam negeri agar dapat bersaing dengan produsen luar negeri. Peraturan ini menetapkan bahwa barang impor dari luar negeri dilarang dijual dengan harga yang lebih murah daripada produk dalam negeri, sehingga tidak akan merugikan produsen dalam negeri.

Keuntungan dan Kerugian Perdagangan Internasional

Earth Apple Images | Free Vectors, Stock Photos & PSD

Dalam memahami perdagangan internasional, tentunya kamu juga harus memiliki wawasan mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan berdagang di pasar internasional. Simak berikut ini.

KELEBIHAN

Membantu Pertumbuhan Ekonomi Negara

Dalam melakukan perdagangan internasional, perusahaan-perusahaan yang berkembang pesat dan memiliki penghasilan yang semakin meningkat, akan membawa dampak kepada ekonomi negara juga. Dengan perdagangan internasional, dapat membuat produksi di sebuah negara meningkat untuk memenuhi demand pasar dari luar negeri. Hal ini mengakibatkan produk domestik bruto meningkat.

Meminimalisir Risiko Perusahaan

Mengapa sebuah perusahaan dapat mengurangi risiko dengan bergadang di pasar internasional? Dikarenakan kondisi pada setiap negara pasti berbeda-beda, maka kondisi pasar juga akan berbeda. Contohnya seperti bencana yang dialami oleh negara India mengakibatkan perusahaan ABC tidak dapat beroperasi untuk sementara waktu. Jika perusahaan ABC hanya berdagang secara domestik, maka hal itu akan membuat pendapatan perusahaan ABC menurun. Risiko tersebut akan terasa lebih kecil apabila perusahaan ABC memiliki cabang pabrik di Amerika, Eropa, dan China yang tidak terkena dampak bencana di India, sehingga masih dapat beroperasi dengan lancar.

Membangun Jiwa Kompetitif

Adanya perdagangan internasional membuat sebuah pasar menjadi lebih kompetitif. Hal ini terjadi karena bertambahnya personil dalam sebuah persaingan, perusahaan-perusahaan di sebuah negara tidak hanya bersaing dengan perusahaan-perusahaan domestik saja, melainkan juga bersaing dengan perusahaan asing yang masuk ke negaranya. Sehingga, perusahaan cenderung lebih kompetitif dalam meningkatkan kualitas dan menciptakan harga jual yang paling bersahabat atau terjangkau.

Promosi yang Efektif

Sebuah perusahaan tidak akan bisa menang dalam sebuah kompetisi pasar tanpa adanya strategi promosi. Dalam sebuah persaingan pasar, sebuah perusahaan harus merencanakan strategi promosi yang efektif dan efisien. Spesialisasi dan dan diferensiasi sebuah produk harus dikomunikasikan dengan spesifik pada konten promosi. Sebuah perusahaan yang bersaing di pasar internasional memiliki peluang yang lebih besar dalam mengkomunikasikan spesialisasinya. Contohnya produk China dapat memasarkan sebuah produk dengan harga sangat murah, dikarenakan biaya produksi yang jauh lebih kecil, sehingga perusahaan China akan menang pada sebuah kompetisi pasar.

Ketersediaan Barang Meningkat

Kami semua menyadari bahwa dalam sebuah proses produksi pasti bisa terjadi yang namanya kekurangan supply. Namun, dengan adanya perdagangan internasional, kekurangan tersebut dipenuhi dengan adanya produk atau supply yang berasal dari luar negeri, namun dapat ditemukan di pasar domestik.

Manfaat Perbedaan Kurs

Negara dengan kurs mata uang yang lebih kuat, akan menyebabkan harga impor menjadi lebih murah, namun menyebabkan barang ekspor menjadi mahal. Sedangkan, negara dengan kurs mata uang yang lebih lemah, akan mengakibatkan harga ekspor yang lebih murah dan harga impor yang lebih mahal. Contohnya mata uang negara China yang tergolong rendah mengakibatkan harga ekspor menjadi lebih murah, sehingga barang dari China banyak diminati oleh pembeli dari luar negeri dengan kuantitas yang tinggi karena harganya murah.

KEKURANGAN

Risiko Politik

Kondisi pada masing-masing negara tentunya berbeda, terutama pada aspek politik di sebuah negara. Kondisi politik yang sedang krisis akan mengakibatkan performa perusahaan asing juga. Konsekuensi terburuk yang mungkin terjadi adalah mengalami penurunan pendapatan bahkan kehilangan aset.

Risiko Mata Uang

Ini akan muncul ketika bekerja sama dengan perusahaan dimana negaranya masih berkembang, sehingga nilai mata uang masih belum stabil. Ketika kurs mata uang pada sebuah negara mengalami perubahan drastis, hal ini akan mengakibatkan perubahan rencana sebuah perusahaan.

Perbedaan Budaya

Sebuah produk yang terjual laku di negaranya tidak menjamin akan laku juga di pasar internasional. Maka dari itu, jika ingin berdagang di pasar internasional, harus mudah beradaptasi dan memahami keinginan dan kebutuhan orang di negara tersebut. Pastinya, untuk memasarkan sebuah produk ke luar negeri, akan terjadi modifikasi produk untuk menyesuaikan dengan budaya di masing-masing negara. Contohnya seperti restoran cepat saji McD yang hanya menjual nasi putih di negara-negara tertentu saja, kamu tidak bisa menemukan menu nasi putih di McD Amerika ataupun Hongkong, dan sebagainya.

5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perdagangan Internasional

Strategi Marketing

Kamu tidak bisa menerapkan strategi marketing yang sama dengan negara kamu ketika melakukan perdagangan internasional. Kamu harus mengenal kondisi negara lain dengan sangat baik, seperti kondisi pasar, kebiasaan konsumen, kebutuhan konsumen, memahami pola pikir masyarakat, dan banyak hal lainnya. Selain strategi marketing, modifikasi produk juga penting untuk menyesuaikan dengan kondisi di luar negeri.

Koneksi

Sama seperti berbisnis di domestik, untuk berhasil dan berkembang di sebuah pasar, kamu harus memiliki banyak koneksi. Kamu juga harus memperluas koneksimu secara internasional dan tentunya membangun citra yang baik. Dengan itu, kamu akan lebih mudah menerima ajakan kerja sama dan juga tawaran investor di luar negeri.

Investor

Membuka cabang di dalam negeri saja membutuhkan modal yang cukup tinggi, apalagi membuka cabang di luar negeri. Untuk memperoleh modal yang cukup besar, kehadiran investor akan sangat membantu. Sehingga, kamu harus memuka jalur investasi untuk perusahaan kamu.

Research and Development

Hampir sama seperti bersaing secara domestik, kamu harus bersaing dengan kualitas, harga, dan sebagainya. Hal ini juga berlaku ketika bersaing di pasar internasional, inovasi harus dilakukan dengan terus menerus untuk tetap bertahan di pasar internasional. Agar inovasi kamu sesuai dengan keinginan pasar, kamu harus selalu mengikuti perkembangan zaman dan tren pada negara tersebut. Hal tersebut dapat kamu peroleh dengan mengadakan riset dan perkembangan secara berkala dan konsisten.

Shipment

Pengiriman dalam negeri dan luar negeri tentu memiliki prosedur dan juga biayanya. Kamu harus mengetahui strategi pengiriman yang tepat agar perusahaan kamu tidak mengalami kerugian. Hal yang harus kamu perhitungkan dalam pengiriman internasional adalah biaya transportasi, bea cukai, dan peraturan yang berlaku di negara yang bersangkutan.

Kesimpulan

Nah, itu tadi penjelasan terkait perdagangan internasional. Jika kamu adalah seorang pengusaha atau punya mimpi memiliki usaha yang besar, maka kamu harus memahami perdagangan internasional ini.

Melalui kegiatan ekspor impor, bisnis dan usahamu akan lebih mudah untuk berkembang, dan kamu juga akan berkontribusi memajukan negara.

Dalam menjalankan bisnismu, kamu tidak hanya butuh kerjasama dan pasar yang luas, kamu juga perlu adanya pencatatan keuangan yang baik.

Kerjasama dan kerapihan administrasi menjadi kunci keberhasilan perusahaan. Untuk membuatnya lebih mudah dan lebih efisien, kamu bisa meminta bantuan pada aplikasi JojoExpense dari Jojonomic. Nantinya keuangan dalam bisnismu akan lebih  baik dan efisien, selamat mencoba!